Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDevi Budiaman Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI WANITA dan konsepsi
ZELLA NOVRIANI B
2
SISTEM REPRODUKSI WANITA
Mons Veneris Labia Mayora ( bibir – bibir besar), Labia Minora ( bibir – bibir kecil) Klitoris (kelentit), Vulva Fundus Lubang vagina Lubang saluran kencing GENETALIA EKSTERNA
3
Genitalia Interna Wanita
4
Dua fungsi dari ovarium adalah untuk ovulasi dan mmemproduksi hormone
Dua fungsi dari ovarium adalah untuk ovulasi dan mmemproduksi hormone. Saat lahir ovarium wanita normal mengandung sangat banyak ovum primordial (primitif). Diantara interval selama masa usia subur (umumnya setiap bulan), satu atau lebih ovum matur dan mengalami ovulasi. OVARIUM
5
Tuba Fallopii TUBAFALLOPI
Tuba fallopii merupakan jalan bagi ovum. Tonjolan-tonjolan infundibulum yang menyerupai jari (fimbria) menarik ovum ke dalam tuba dengan gerakan seperti gelombang. Ovum didorong disepanjang tuba, sebagian oleh silia, tetapi terutama oleh peristaltic lapisan otot. Estrogen dan prostaglandin mempengaruhi gerakan peristaltic. Aktivitas peristaltic tuba fallopii dan fungsi sekresi lapisan mukosa yang terbesar adalah pada saat ovulasi. Sel-sek kolumnar mensekresi nutrient untuk menyokong ovum selama berada di dalam tuba. Tuba Fallopii
6
Uterus Uterus merupakan organ brdinding tebal, muscular, pipih, cekung yang mirip buah pir terbalik yang terletak antara kandung kemih dan rectum pada pelvis wanita. Pada wanita yang belum melahirkan, berat uterus matang sekitar gr sedangkan pada wanita yang pernah melahirkan, berat uterusnya adalah gr.
7
Uterus diikat pada pelvis oleh tiga set ligamen jaringan ikat, yaitu :
Ligament rotundum Ligament cardinal Ligament uterosakral
8
Istmus Fundus Korpus Berdasarkan fungsi dan anatomisnya, uterus dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :
9
Dinding uterus terdiri dari tiga lapisan, yaitu
endometrium, miometrium, dan sebagian lapisan luar peritoneum parietalis.
10
VAGINA Daerah G (G-spot)adalah daerah di dinding vagina anterior di bawah uretra yang didefinisikan oleh Graefenberg sebagai bagian analog dengan kelenjar prostat pria. Selama bangkitan seksual, daerah G dapat distimulasi sampai timbul orgasme yang disretai ejakulasi cairan yang sifatnya sama dengan cairan prostat ke dalam uretra. Fungsi dari vagina adalah sebagai organ untuk koitus dan jalan lahir. Panjang dinding anterior vagina hanya sekitar 7,5 cm, sedangkan panjang dinding posterior sekitar 9 cm. Vagina merupakan suatu tuba berdinding tipis yang dapat melipat dan mampu meregang secara luas. Karena tonjolan serviks ke bagian atas vagina,
11
Panggul Panggul adalah cincin tulang di bagian bawah tubuh yang berbatasan dengan tulang ekor dan tulang panggul. Panggul berpengaruh pada kelahiran karena jika panggul sempit, tapi bayi yang akan dilahirkan besar, maka proses kelahiran akan terhambat.
12
PINTU ATAS PANGGUL (PAP) Dibatasi oleh : promontorium, linea terminalis, pinggir atas simfisis.
13
UKURAN PINTU ATAS PANGGUL (PAP) Diameter : - Anteriposterior 13 cm -Transfersa 12,5-13CM -Obligua 13 cm
14
UKURAN PINTU ATAS PANGGUL (PAP) -Conjugata diagonalis : 12 cm -Conjugata vera = Conj. Dia-1,5cm
15
PINTU TENGAH PANGGUL (PTP) Ruang panggul :
PINTU TENGAH PANGGUL (PTP) Ruang panggul : saluran di antara pintu atas panggul dan pintu bawah panggul. Dinding anterior sekitar 4 cm terdiri atas os pubis dengan simpisisnya. Dinding posterior dibentuk oleh os sakrum dan os koksigis, sepanjang ±12 cm. Berbentuk saluran dengan sumbu melengkung di depan. Sumbu carus
16
Pintu Bawah Panggul Batas atas
Pintu Bawah Panggul Batas atas Setinggi spina ischiadika 9,5-10 cm Batas bawah Anterior : arkus pubis, Lateral : tuber iskhii Posterior : os koksigis dan ligamen sakrotuberrosum.
17
Pintu Bawah Panggul Ukuran anterio posterior 12,5 cm Ukuran transfersa 11 cm Arkus pubis membentuk sudut 90° lebih dan pada laki-laki kurang dari 80°
18
Bidang Hodge 1. Bidang hodge I
Bidang Hodge 1.Bidang hodge I Bidang yang di bentuk pada lingkaran PAP dengan bagian atas simpisis dan promotorium 2.Bidang hodge II Sejajar hodge I setinggi pinggir bawah simpisis 3.Bidang hodge III Sejajar hodge I setinggi spina ischiadika 4.Bidang hodge IV Sejajar hodge I setinggi os koksigis
19
Siklus hormonal Dalam kehidupan wanita siklus hormonal merupakan sesuatu yang sangat penting dan menentukan dalam reproduksi wanita. Siklus ini akan melibatkan siklus ovarium dan siklus menstruasi. A. 4 organ yang sangat berperan dalam siklus hormonal wanita: 1. Hipotalamus 2. Hipofisis 3. Uterus 4. Ovarium
20
b. Hormon Reproduksi 1. Hypothalamic-Releasing Hormone : GnRH 2
b. Hormon Reproduksi 1. Hypothalamic-Releasing Hormone : GnRH 2. Gonadotropins : Luteinizing Hormone dan Follicle-StimulatingHormone 3. Androgen 4. Estrogen 5. Progesteron 6. Hormon lain
21
c. Siklus Menstruasi Selama siklus menstruasi, endometrium mengalami perubahan histologis dan sitologis serial yang akan mencapai kulminasi dengan menstruasi bila tidak terjadi kehamilan. Perubahan siklik endometrium berdasarkan perubahan anatomis dan fungsional glandula, vaskular, dan komponen stroma endometrium. Siklus ini terjadi sebagai respon terhadap siklus hormonal ovarium. Secara morfologi, endometrium dibagi menjadi 2 bagian, yaitu lapisan basal pada 1/3 bawah dan lapisan fungsional pada 2/3 atas. Lapisan fungsional berfungsi untuk menyiapkan implantasi blastokis, oleh karena itu lapisan tersebut mengalami proliferasi, sekresi dan degenerasi. Lapisan basal berfungsi untuk regenerasi endometrium setelah menstruasi.
22
Konsepsi adalah peristiwa bertemunya sperma dan ovum di ampula tuba
Konsepsi adalah peristiwa bertemunya sperma dan ovum di ampula tuba. - Ovum berasal dari ovarium atau indung telur. Ovum yang berhasil di buahi akan menjadi janin, sedangkan yang gagal dibuahi akan luruh bersama dinding rahim (menstruasi). - Fertilisasi adalah penyatuan ovum dan spermatozoa di ampula tuba. - Implantasi adalah penempelan blastosit ke dinding rahim.
23
thank you
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.