Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Dinamika Kebudayaan surono.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Dinamika Kebudayaan surono."— Transcript presentasi:

1 Dinamika Kebudayaan surono

2 Mainstream General Psychology
Stimulus (Independen variabel) Respon (Dependen variabel) Etnografi Budaya Religi (belief), dll

3 Sifat Kebudayaan Apakah Statis atau Dinamis?

4 Mengapa Kebudayaan Berubah
Lingkungan terus berubah sehingga kebudayaan harus Adaptif -- kemampuan berubah ini menjadi salah satu sifat penting dari kebudayaan. -- Salah satu akibatnya: munculnya aliran Evolusi dan Difusi Kebudayaan

5 Konsep-konsep Dinamika Kebudayaan (Koentjaraningrat)
Proses belajar kebudayaan sendiri (Internalisasi, sosialisasi, dan enkulturasi) Proses pengenalan kebudayaan asing (akulturasi dan asimilasi) Evolusi dan difusi kebudayaan Proses inovasi atau penemuan kebudayaan baru

6 A. Proses belajar kebudayaan sendiri
Internalisasi Proses Individu dalam mengolah perasaan, hasrat, nafsu, dan emosi yang kemudian membentuk kepribadiannya. Contoh: Masih ingat ketika kecil melihat Ibu-Bapak shalat? Kita meniru-niru, sekalipun belum paham. Kita menginstal memori, hidup musti shalat, dsb Belajar bagaimana bertutur kata yang baik kepada orang tua. Kalau kasar, akibatnya begini-begitu. Kalau melawan guru, akibatnya Bergaul dengan orang-orang suka menulis, ada kecenderungan akan suka membaca dan menulis.

7 Sosialisasi Semua pola tindakan individu-individu yang ada dalam suatu masyarakat yang dijumpai seseorang dalam kehidupannya sehari-hari sejak ia dilahirkan, dicerna olehnya sehingga individu tersebut pun akan menjadikan pola-pola tindakan tersebut sebagai bagian dari kepribadiannya. Contoh: 1. Misalnya ketika memahami posisi dan peran bapak sebagai kepala keluarga yang bertanggung jawab terhadap ekonomi; Ibu memasak, kakak membantu, dan seterusnya. Sosialisasi bermula dalam keluarga. Keluarga pembentuk kepribadian awal individu. 2. Dalam relasi sosial selanjutnya bertemu saudara sepupu atau teman-teman sekampung. Proses sosialisasi lebih luas berlanjut dimana individu mengenal peran, tanggung jawab, bahkan sampai bagaimana ‘menyenangkan’ yang lebih tua. Ketika bersekolah mengenal aturan, dan bagaimana disiplin belajar. Hal-hal serupa terus berlanjut sesuai dengan luasnya cakupan kehidupan sosial.

8 Enkulturasi Proses belajar dan menyesuaikan alam pikiran serta sikap terhadap adat, sistem norma, serta semua peraturan yang terdapat dalam kebudayaan seseorang Contoh: Bagaimana menjadi warga neraga yang baik.   Sepanjang kehidupan proses belajar berlangsung tanpa putus. Adat istiadat, norma, peraturan-peraturan, tata krama, dan seterusnya menjadi ‘pegangan’ kehidupan. Apabila individu keluar dari hal-hal yang berlaku di masyarakat, maka akan menjadi ‘aneh’.      

9 B. Proses Pengenalan Kebudayaan Asing
1. Akulturasi: Proses sosial yang timbul karena kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur dari kebudayaan asing sehingga unsur-unsur asing tersebut lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kebudayaan itu.

10 Pergeseran sosial yang tidak merata, sehingga terjadi kesenjangan
Proses akulturasi, Misalnya(Koent.): Dimulai dari golongan atasan di perkotaan lalu ke tingkat yang lebih rendah di perdesaan Dari sektor ekonomi menyebabkan perubahan penting dalam sistem kekerabatan Penanaman tanaman ekspor dan sistem ekonomi uang merusak pola gotong-royong sehingga berkembang pengerahan tenaga kerja baru Sistem uang juga menyebabkan perubahan kebiasaan makan, dengan segala akibat dlm aspek gizi, ekonomi, maupun sosial Pergeseran sosial yang tidak merata, sehingga terjadi kesenjangan Munculnya gerakan-gerakan nasionalisme

11 Permasalahan Psikologi dalam proses akulturasi:
Masyarakat kolot: Menyusun kekuatan melawan perubahan dan akan bisa bertahan untuk sementara waktu. Bila tidak kuat maka akan berusaha menghindarinya Masy progresif: akan mengikuti proses perubahan berikut akibat-akibatnya

12 2. Asimilasi: Proses sosial yang terjadi karena manusia dengan latar belakang kebudayaannya yang berbeda setelah saling bergaul secara intensif, sehingga sifat khas dan unsur-unsur dari masing-masing golongan-golongan itu menjadi unsur kebudayaan campuran.

13 C. Inovasi Pembaharuan unsur teknologi dan ekonomi dari suatu kebudayaan: Berawal Dari discovery (penemuan) ke Invention/inovasi

14 D. Evolusi dan Difusi 1. Evulusi: Dari sederhana ke kompleks 2. Difusi
Penyebaran adat atau kebiasaan dari kebudayaan yang satu ke kebudayaan yang lain. dengan cara migrasi

15 Kerangka teori tindakan Talcott Parson


Download ppt "Dinamika Kebudayaan surono."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google