Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

UJI LANJUT PEMBANDINGAN BERGANDA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "UJI LANJUT PEMBANDINGAN BERGANDA"— Transcript presentasi:

1 UJI LANJUT PEMBANDINGAN BERGANDA

2 Uji beda rata-rata Kalau dalam ANOVA menunjukkan bahwa F hitung > F tabel yang berarti bahwa menolak H0 yaitu hipotesis yang menyatakan rata-rata antar perlakuan yang dicobakan sama (tidak ada pengaruh dari perlakuan yang dicobakan). Maka analisis lebih lanjut yaitu menguji perlakuan mana saja yang berbeda/sama terhadap satu dengan lainnya.

3 Pembandingan Berganda
Uji Fisher/Least Significantly Difference(LSD) atau Beda Nyata Terkecil (BNT). Uji Tukey (Honest Significantly Difference(HSD) atau Beda Nyata Jujur(BNJ). Duncan Multiple Range Test (DMRT) atau Uji Jarak Berganda Duncan

4 Uji Beda Nyata Terkecil (Uji BNT)
Fisher's Least Significance Difference Test (LSD Test) Menguji ada/tidaknya perbedaan perlakuan yang berpasang-pasangan, misalnya 4 perlakuan berarti terdapat C24 = 6 pasangan. Semakin besar banyaknya perlakuan yg dibandingkan, semakin besar tingkat kesalahan. Uji hipotesis : H0 : i = i' vs. H1 : i  i' Nilai kritis BNT: Bila ulangan sama BNT = t(/2 ;db galat)  2KTG/r Bila ulangan tak sama BNT = t(/2 ;db galat)  KTG ( 1/ri + 1/rj) Kriteria pengambilan keputusan :  Yi  Yi'   BNT  kedua perlakuan berbeda nyata pada taraf .

5 Kriteria pengujian Kriteria pengambilan keputusan uji lanjut:
Jika beda dari dua perlakuan lebih besar dari nilai uji maka kedua perlakuan tersebut berbeda nyata pada taraf . jika beda dari dua perlakuan lebih kecil atau sama dengan nilai uji maka kedua perlakuan tersebut tidak berbeda nyata pada taraf .

6 Langkah-langkah pembandingan uji lanjut :
1. Urutkan rataan perlakuan dari yg terkecil s/d terbesar atau sebaliknya. 2. Nilai awal i = 1 dan j = 1. 3. Hitung beda absolut antara rataan terkecil ke-i dg terbesar ke-j. 4. Bandingkan dg nilai uji. Jika lebih kecil, lanjut ke langkah 6. 5. Berikan j = j + 1, jika j  p kembali ke langkah 3. 6. Buat garis di bawah rataan ke-i sampai ke-j. 7. Berikan i = i + 1, jika i  p kembali ke langkah 3. 8. Stop. Penarikan kesimpulan : Perlakuan-perlakuan pada garis yg sama berarti tidak berbeda nyata pada taraf .

7 CONTOH UJI LANJUT Data CONTOH I-A : Tabel ANOVA Sumber Keragaman
Jumlah Kuadrat derajat bebas Tengah F h i t u n g Perlakuan 2 24.12 Galat 6 320.73 - Total 8 Dari Tabel Nilai Kritis Sebaran F diperoleh : F0.05 , 2 , 6 = 5.14 Nilai Fhitung perlakuan  F0.05 , 2 , 6 maka H0 ditolak. Perlakuan tiga jenis pepaya berpengaruh nyata terhadap viskositas saos pepaya pada taraf signifikansi 0.05.

8 Nilai kritis uji pembandingan berganda Fisher

9 Uji Beda Nyata Jujur (Uji BNJ)
Tukey's Honestly Significance Difference Test (HSD Test) Menguji ada/tidaknya perbedaan perlakuan yang berpasang-pasangan, misalnya 4 perlakuan berarti terdapat C24 = 6 pasangan. Dikenal tidak terlalu sensitif  baik digunakan untuk memisahkan perlakuan-perlakuan yang benar-benar berbeda Semua perbandingan pasangan yg mungkin, kesalahannya = . Untuk 4 perlakuan dgn  = 5% maka setiap pasangan mempunyai kesalahan = /(2*6) = 0.413%. Uji hipotesis : H0 : i = i' vs. H1 : i  i'

10

11 Uji Perbandingan Berganda Duncan
Duncan's Multiple Range Test (DMRT). Mirip dg uji Tukey. Memberikan segugus nilai pembanding yang nilainya meningkat sejalan dengan jarak peringkat dua buah perlakuan yang akan diperbandingkan Uji hipotesis : H0 : i = i' vs. H1 : i  i'

12


Download ppt "UJI LANJUT PEMBANDINGAN BERGANDA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google