Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Oleh : Rahayu Setyowati
GANGGUAN KESEIMBANGAN CAIRAN & ELEKTROLIT Oleh : Rahayu Setyowati AKPER YPIB MAJALENGKA
2
Kekurangan Cairan Isotonis Faktor Penyebab :
· Kehilangan cairan gastrointestinal akibat : muntah-muntah; diare; GI suction; drainage dari tube fistula · Shift cairan ke ruang ke III akibat : luka bakar ; peradangan pada organ intraabdominal ; sepsis ; pancreatitis ; asites karena sirosis hepatis, obstruksi usus · Poliuria akibat hiperglikemia, ARF fase poliuria · Demam · Kurang intake cairan akibat sulit menelan; depresi
3
Tanda dan Gejala - ringan jika ↓ BB sampai denga 4 %
· ↓berat badan secara mendadak kecuali pada shift cairan ke ruang III - ringan jika ↓ BB sampai denga 4 % - sedang jika ↓ BB sekitar 5 % - < 10% - berat jika ↓ BB sekitar 10% / > · ↓turgor kulit, lidah, ↓kelembaban membran mukosa · ↓urine output dan ↑ berat jenis urine · Perubahan ratio BUN dengan kreatinin · Perubahan tanda-tanda vital : tekanan darah, suhu , denyut jantung, nadi cepat dan lemah · ↓CV P dan pengisian vena perifir, dan ↑ Ht
4
Kelebihan Cairan Faktor Penyebab · Gangguan mekanisme regulasi akibat : gagal ginjal; payah jantung; cirrhosis hepatis, sindroma Cushing · Kelebihan intake cairan intra vena yang mengandung natrium · Kelebihan intake natrium Tanda dan Gejala · ↑berat badan secara mendadak - Ringan : ↑ BB sampai denga 4 % - Sedang : ↑ BB sekitar 5 %-<10% - Berat : ↑ BB sekitar 10% / > · edema perifir · distensi vena jugularis · pengosongan vena perifir melambat · CVP > 11 mmH2O · Suara paru : rales · Jika jantung, ginjal normal : poliuria · Jika kelebihan cairan berat : ascites, efusi pleura, edema paru · ↓ BUN dan Ht
5
Hiponatremi Faktor Penyebab
· Kehilangan natrium akibat : penggunaan diuretik ; insuffisiensi adrenal kehilangan cairan gastrointestinal ; berkeringat secara berlebihan · Kelebihan cairan akibat : penggunaan obat yang merangsang terjadinya SIAD ( Cytoxan, vincristine, chlorpropamide, tolbutamide, carbamazepine dll) · Tumor yang menyebabkan SIADH ( Ca Paru, Ca pancreas atau duodenum, leukemia, Hodgkin disease) · Masalah pada SSP yang menyebabkan SIADH · Psychotic polydipsia · Kelebihan intake cairan intravena
6
Tanda dan Gejala Berdasarkan kejadian · Terjadi secara perlahan-lahan - Ringan: anorexia, nausea, emesis, kelemahan otot, irritabilitas, perubahan kepribadian seperti tidak kooperatif, bingung, memusuhi - berat : ↓ kesadaran dan mungkin kejang-kejang · Terjadi secara mendadak tanda dan gejala sama seperti diatas tapi lebih hebat Berdasarkan kadar natrium (Na) : · Na > 125 mEq/L biasanya asymtomatik · Na< 125 mEq/L Nausea, malaise · Na < 110 – 115 mEq/L kejang-kejang, ↓ kesadaran sampai coma Berdasarkan Volume Cairan : · Hiponatremi yang disertai kekurangan cairan : ditambah dengan adanya kelemahan, fatigue, kramp otot, dan postural dizziness Hiponatremi akibat SIADH tidak menyebabkan edema perifer karen kelebihan cairan 2/3 kelebihan cairan berada di intrasel
7
· gangguan intake cairan akibat :
Hipernatremi Faktor Penyebab · gangguan intake cairan akibat : - klien tidak sadar atau tidak mampu merespon perasaan haus - bayi, anak-anak, atau anak dengan retardasi mental yang tidak mampu mengkomunikasikan perasaan haus · pemberian cairan enteral hipertonis tanpa pemberian caira yang adekuat · insensible water loss yang berlebihan · diare dengan feses cair (watery diarrhea) · pemberian cairan intravena yang berisi Na · diabetes insipidus jika klien tidak merespon dengan banyak minum
8
· adanya perasaan haus, kecuali pada klien tidak sadar atau mengalami
Tanda dan Gejala · adanya perasaan haus, kecuali pada klien tidak sadar atau mengalami hambatan dalam mekanisme rasa haus · ↑ suhu tubuh pada suhu kamar >18.3° C · lidah kering dan bengkak, mukosa membran kental · disorientasi, delusi, halusinasi, lethargi pada hipernatremi berat · ↓tingkat kesadaran · iritabilitas otot · pada bayi menangis melengking · data laboratorium : - serum Na > 145 - osmolalitas serum > 295 - BJ urine : 1.015
9
Hipokalemi Faktor Penyebab
· Kehilangan cairan dari saluran pencernaan akibat : diarrhea ; penggunaan laxative ; muntah-muntah hebat · Kehilangan cairan melalui ginjal : penggunaan diuretik; hiperaldosteronisme; pemberian steroid · Berkeringat banyak · Pindah ke intrasel akibat hiperalimentasi ; alkalosis ; sekresi insulin atau pemberian insulin >>> · Kurang intake makanan akibat anorexia nervosa ; alkoholisme; debilitas
10
· Sistem Cardiovaskuler
Tanda dan Gejala · Otot rangka : - kelemahan otot yang menuju ke flaccid, kramp, tungkai yang tak bisa diam · Sistem Cardiovaskuler - ventriculaar arrythmia, ↑ sensitivitas terhadap digitalis, - perubahan EKG : depresi segment ST ; gelombang T flat atau depresi ; pembesaran gelombang U bahkan adakalanya menutupi gelombangT; perpanjangan interval Q – T · System Renal - ↓ kemampuan mengkonsentrasikan urine pada hipokalemi yang lama sehingga urine menjadi encer, poliuri, nokturia, dan polidipsi - ↑ produksi ammonia dan ekskresi hidrogen · Sistem Gastrointestinal - anorexia; nausea; muntah-muntah; ↓ bising usus · Pengaruh pada Metabolisme - sedikit ↑ gula darah Tanda dan Gejala · Otot rangka : - kelemahan otot yang menuju ke flaccid, kramp, tungkai yang tak bisa diam · Sistem Cardiovaskuler - ventriculaar arrythmia, meningkatnya sensitivitas terhadap digitalis, - perubahan EKG : depresi segment ST ; gelombang T flat atau depresi ; pembesaran gelombang U bahkan adakalanya menutupi gelombangT;perpanjangan interval Q – T · System Renal - menurunnya kemampuan mengkonsentrasikan urine pada hipokalemi yang lama sehingga urine menjadi encer, poliuri, nokturia, dan polidipsi - meningkatnya produksi ammonia dan ekskresi hidrogen · Sistem Gastrointestinal - anorexia; nausea; muntah-muntah; penurunan bising usus · Pengaruh pada Metabolisme - sedikit peningkatan gula darah - sedikit peningkatan gula darah Tanda dan Gejala
11
Hiperkalemi Faktor Penyebab
· ↓ eksresi kalium akibat oliguri karena gagal ginjal ; penggunaan obat inhibisi aldosteron ; defisiensi sekresi adrenal ; penggunaan obat anti inflamasi non steroid · Diet tinggi kalium akibat: penggunaan suplemen kalium oral; pemberian tranfusi darah ; · Shift kalium dari intrasel karena asidosis ; kerusakan jaringan, hiperglikemia dengan defisiensi insulin ; penggunan beta-adrenergic blocker ; keracunan digitalis
12
Tanda dan Gejala · Efek pada jantung : - Perubahan gambaran EKG : gelombang T pada lead precordial tinggi kompleks QRS melebar ; perpanjanganan interval P – R ; ↓ amplitudo dan tak tampaknya gel.P ; ventrikular arrythmia, bahkan dapat menyebabkan cardiac arrest. · Efek pada neuromuskuler : - kelemahan otot ; flaccid ; ↓ gerakan nafas ; parasthesia facial, lidah, kaki, dan tangan · Efek pada gastrointestinal : - nausea ; intermittent colic intestin atau diare · Data laboratorium : - Serum kalium > 5.0 mEq/L - Tanda asidosis
13
· Trousseau’s sign ; Chvostek’s sign
Hipokalsemi Faktor Penyebab · pasca radical neck surgery / surgycal hypoparathyroid ; Malabsorbsi calsium akibat defisiensi vitamin D ; Pancreatitis akut ; Pemberian tranfusi yang banya ; Hypoparathyroid ; Hyperphosphstemia ; Carcinoma thyroid ; Kerusakan ginjal kronik Tanda dan Gejala · Baal (numbness) ; kesemutan (tingling) ; cramp pada otot ekstremitas ; hiperaktif reflek deep tendon (patella, triceps, biceps) · Trousseau’s sign ; Chvostek’s sign · Perubahan mental ; bingung ; gangguan perasaan hati ; dan ↓ kemampuan mengingat · Kejang-kejang (lokal / umum) · Spasmus otot larynx ; spasmus otot abdominal · Pada pemeriksaan EKG : perpanjangan interval Q – T · Pada pemeriksaan darah : Total serum calsium < 8.5 mg/dl atau ion Ca <50%
14
· ↑ aktifitas osteoklas akibat immobilisasi
Hiperkalsemi Faktor Penyebab · Keganasan yang dapat meningkatkan aktivitas osteolitik (Ca mammae.; Ca ginjal ; multiple mieloma ; Ca paru ; Ca thyroid ·Keganasan yang menyebabkan produksi PTH ektopik (Ca epidermoid ; Adenocarsinoma renal ; Ca skuamosa rongga mulut · ↑ aktifitas osteoklas akibat immobilisasi · P’gunaan obat-obatan seperti estrogen ; progestine ; androgen ; antiestrogen ; thiazide diuretic ; Vit.D · Hipertiroid
15
Tanda dan Gejala · Kelemahan otot ; kelelahan ; lethargi
· ↓ kemampuan mengingat dan perhatian ; bingung · konstipasi ; anorexia ; vomiting · Poliuri dan polidipsi · Perilaku neurotik · Pada keadaan berat dapat menimbulkan henti jantung · Pada pemeriksaan EKG : interval Q – T memendek · Pada pemeriksaan darah : serum Calsium > 10.5 mg/dl
16
Gangguan Keseimbangan Asam Basa
Asidosis Metabolik Alkalosis Metabolik Asidosis Respiratorik Alkalosis Respiratorik
17
Assessing ABGs pH 7.35 - 7.45 PaCO2 35 - 45 mmHg HCO3 22 - 26 mEq/L
Base Excess mEq/L PaO mm Hg O2 saturation %
18
Interpreting ABGs 1. Start with pH Normal? Acidosis? Alkalosis?
___/______/___/______/___ Acidosis Alkalosis
19
Alkalosis Acidosis (Note reversal)
Interpreting ABGs 2. Assess PaCO2 (respiratory value) _____/________/______ Respiratory Respiratory Alkalosis Acidosis (Note reversal) (See Chart)
20
Interpreting ABGs 3. Evaluate metabolic indicators
Bicarbonate (HCO3) 22-26 and Base excess (-2 to +2)
21
Interpreting ABGs HCO3 _______/_______/________ 22 26
BE ______/_______/_________ Metabolic Metabolic acidosis alkalosis
23
Interpreting ABGs 5. Determine amount of hypoxemia present
Normal PaO2 (adults - room air) < 70 years = mm Hg = mm Hg Drops 10 mm Hg for each decade
24
Interpreting ABGs Hypoxemia = < 80 mm Hg
(for adult < 70 years old) Mild = mm Hg Moderate = mm Hg Severe = < 40 mm Hg
25
Interpreting ABGs 6. Oxygen saturation (pulse oximetry) 95-100% normal
< 91% confusion < 70% life threatening
26
Practice Problem 80 year old female with severe pneumonia, fever
pH = 7.25 PaCO2 = 55 mm Hg HCO3 = 24 mEq/L PaO2 = 65 mm Hg O2 sat = 80%
27
Practice Problems What is the problem? Acidosis or alkalosis?
Respiratory or metabolic? Compensated or not? Level of hypoxemia? Diagnoses? Interventions?
28
Asidosis Metabolik Faktor Penyebab
·Diarrhea ; Pengeluaran cairan dari fistula usus ; Renal tubular acidosis ; Diabetes Mellitus ; Starvational ketoacidosis ; Alcoholic ketoacidosis ; ↑ metabolisme anaerob Tanda dan Gejala ·Nyeri kepala ; bingung ; mengantuk ·↑ kecepatan dan kedalaman pernafasan dan akan hilang setelah HCO3 sangat rendah ·Mual dan muntah ·Vasodilatasi perifer : kemerahan dan pada rabaan menjadi hangat · ↓ PCO2 jika pH < 7.1 ·Hasil analisis gas darah arteri : pH < 7.35 ; HCO3 < 22 mEq/L ; PCO2 < 35 mmHg ; B E < – 2 · ↑ serum kalium (kecuali pada diarrhea atau renel tubular akut)
29
Alkalosis Metabolik Faktor Penyebab · Muntah-muntah ; Gastric suction
· Hyperaldosteronism ; Cushing syndrome · Kehilangan kalium akibat penggunaan diuretik (furosemide, thiazide) · Intake antacid yang mengandung bicnat · Pemberian NaHCO3 secara parenteral pada tindakan CPR Tanda dan Gejala Merupakan tanda ↓ ionisasi calsium · Pusing ; kesemutan pada jari tangan dan jari kaki ; Paraesthesia sekitar mulut ; Spasme carpopedal ; Hipertonik otot · ↓ ventilasi (sbg mekanisme kompensasi) · Hasil analisis gas darah arteri : pH > 7.45 ; HCO3 > 28 mEq/L ; PaCO2 >45 mmHg ; BE > + 2 · Serum K rendah
30
Asidosis Respiratorik Faktor Penyebab
· Asidosis respiratorik akut : Edema paru akut ; Aspirasi benda asing ; Atelektasis ; Pneumothorax, hemothorax ; Overdosis obat sedative atau anesthesi ; cardiac arrest ; pneumonia berat ; pemasangan ventilator yang tak tepat ·Asidosis respiratorik kronis : Emphysema ; Cystic Fibrosis ; Bronchiectasis ; asthma Bronkhiale ; ·Faktor-faktor yang menyebabkan hipoventilasi : Obesitas ; pasca pembedahan pada abdomen atau thorax ; trauma thorax ; distensi abdomen
31
Tanda dan Gejala · Asidosis respiratorik akut : - Perasaan penuh pada kepala akibat vasodilatasi dan ↑ aliran darah cerebrovasculer terutama jika PaCO2 > 60 mmHg ; sedih ; pusing ; palpitasi ; twitching otot ; convulsion ; kulit hangat dan kemerahan ; ↓ kesadaran ; fibrilasi ventrikel b.d hiperkalemi ; - Pada analisis gas darah arteri : pH < 7.35 ; PaCO2 > 45 mmHg ; HCO3 normal atau sedikit meningkat · Asidosis respiratorik kronis : - Lesu ; Nyeri kepala tanda/gejala dari penyakit yang mendasari - Pada analisis gas darah : pH sedikit dibawah normal atau pada batas normal bawah ; PaCO2 > 45 mmHg (primer) ; HCO3 > 28 (kompensasi)
32
Alkalosis Respiratorik
Faktor Penyebab ·Pada dasarnya alkalosisi respiratorik disebabkan oleh berbagai keadaan yang menyebabkan hiperventilasi dan mengakibatkan kehilangan CO2 yang berlebihan, diantaranya yaitu : - Kecemasan yang berlebihan ; hipoxemia ; demam tinggi (hiperpirexia) - Intoxicatie salicylate - Lessi pada SSP termasuk pusat pengatur respirasi - Emboli paru - Thyrotoxicosis - Penggunaan ventilator yang tidak tepat
33
· Tidak mampu berkonsentrasi
Tanda dan Gejala · Sakit kepala ringan akibat vasokontriksi dan ↓ aliran darah cerebrovasculer · Tidak mampu berkonsentrasi · Tinnitus, palpitasi, berkeringat, mulut kering, gemetar, nyeri precordial, mual dan muntah, nyeri epigastrium, penglihatan kabur, bingung, dan ↓ tingkat kesadaran · Hasil analisis gas darah arteri : pH > 7.45 ; PaCO2 < 35 mHg ; HCO3 < 22 mEq/L
Presentasi serupa
© 2025 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.