Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Why Islamic Banking in Indonesia has been traped in 5% Market Share?

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Why Islamic Banking in Indonesia has been traped in 5% Market Share?"— Transcript presentasi:

1 Why Islamic Banking in Indonesia has been traped in 5% Market Share?
Oleh Ibrahim Fatwa Wijaya

2 Why Islamic Banking in Indonesia has been traped in 5% Market Share?
Indonesia Negara dengan yang penduduk mayoritas Islam Peraturan: di Bank konvensional ada batasan bunga di Bank Islam, tanpa ada batasan Erns and Young(E&Y), dalam laporan terakhir Islamic Bank Competitive,menunjukan pertumbuhan Bank Islam sangat pesat.

3 E&Y Report Tidak hanya mengusung “label islam”, namun juga harus memberikan servis dan kapabilitas. Harus menyesuaikan dengan lifestyle.

4 Why Traped?? menurut (E&Y) report Perbankan Syariah memiliki keuntungan yang jauh lebih kecil dibandingkan Bank konvensional. Rate of return untuk shareholder pada bank syariah sangat kecil yaitu, 20% lebih rendah. Cost yang tinggi dalam bank syariah Tidak ada bahasan secara spesifik (tidak ada standarisasi) pada item dalam bank syariah Contoh: penerbitan rekening Koran pada bank syariah Bank islam perkembangan dalam internet banking sangat rendah. (Islamic bank harus sesuai lifestyle saat ini) Under development of mobile and internet banking .

5 Potential Development in the Future??
Seharusnya Bank Islam lebih focus pada UMKM. UMKM di Indonesia 57.9 juta. Dan hanya 30% sebagai karyawan. Hal ini merupakan peluang besar untuk Bank Islam dalam melebarkan sayap. Meskipun dalam UMKM memiliki tantangan yang tinggi. Tantangan: Ketimpangan informasi: laporan keuangan.

6 However.. Untuk meminimalisir resiko dalam Bank Syariah, ada 5 elemen penting yang harus diperhatikan,yaitu Businness skill,business commitment, business reputation,financial report of the project, the leght of project(Adnan and Muhamad ,2008)

7 Then.. Al-Hajjar & Presley (1992) dalam studinya di Boocock and Presley (1993) telah menemukan bahwa sebagian besar umkm tidak dapat menyediakan business plan, economic entity (pemisahan keuangan antara perusahaan / usaha dengan keuangan pribadi), keep financial records dan menyiapkan anggaran tahunan hal itu yang menyebabkan UMKM sulit untuk mengakses permodalan.

8 Apa kunci dari Amanan Ikhtiar Malaysia??
Masyarakat tidak membebani tagihan dalam jumlah yang tinggi per minggu Setiap minggu ada kunjungan pada komunitas

9 Biasanya ada pembagian, BMT untuk UMKM dan Bank bermain pada corporation.
(Mas Uzlif) jawab Masih terbatasnya jumlah BMT, seharusnya ada sinergi antar lembaga keuangan.(Pipin) 2. Masyarakat non islam lebih tertarik untuk menabung dari pada menanam modal, benar atau tidak?? Jawab: ada masyarakat non muslim yang tertarik pada system dalam system Islam karena merasa lebih aman.

10 Reference of ChAPTER 1 The Basic of Islamic Economic
Press release: E&Y Report: Islamic Bank Development: Otoritas Jasa Keuangan:


Download ppt "Why Islamic Banking in Indonesia has been traped in 5% Market Share?"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google