Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

AKTIVA TETAP (Fixed Assets)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "AKTIVA TETAP (Fixed Assets)"— Transcript presentasi:

1 AKTIVA TETAP (Fixed Assets)
Moh. Amin FE Akuntansi Unisma

2 Aktiva tetap Suatu benda berwujud diakui sebagai aktiva bila :
Besar kemungkinan bahwa manfaat keekonomian di masa yang akan datang yang berkaitan dengan aktiva tersebut akan mengalir ke dalam perusahaan Biaya perolehan aktiva dapat diukur dengan andal Pada awalnya diukur berdasarkan harga perolehan Jika diperoleh secara gabungan ditentukan dengan mengalokasikan harga gabungan tersebut berdasarkan nilai wajar masing-masing aktiva Diperoleh dari pertukaran: Tidak serupa atau aktiva lain nilai wajar aktiva yang dilepas atau diperoleh mana yang lebih andal Sejenis  keuntungan tidak diakui dan kerugian diakui. Diperoleh dengan sumbangan  modal yang berasal dari sumbangan.

3 Karakteristik Aktiva Tetap
Fixed assets merupakan aktiva jangka panjang atau relatif permanen Merupakan aktiva berwujud karena terlihat secara fisik. Dimiliki dan digunakan perusahaan, tidak unt dijual sbg bagian dari operasional perush

4 Cost of Fixed Assets

5 PENGERTIAN BIAYA PEROLEHAN
* Biaya perolehan, adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau nilai wajar imbalan lain yang diberikan untuk memperoleh suatu aktiva pada saat perolehan sampai dengan aktiva tersebut dalam kondisi dan tempat yang siap untuk dipergunakan.

6 Biaya apa yang termasuk dalam Harga Perolehan?
Nilai yang tertera pada Aktiva. Biaya termasuk semua pengeluaran untuk mendapatkan Aktiva tsb sampai dgn Aktiva dapat digunakan.

7 Tanah Harga beli Pajak Penjualan Perijinan Komisi Makelar
Bea Balik Nama Biaya Survey

8 Tanah Purchase price Sales taxes Permits from government agencies
Broker’s commissions Title fees Surveying fees Pajak Real estate Pembongkaran bangunan yg tidak digunakan Perataan tanah Pengaspalan/paving yg membatasi tanah

9 Bangunan Jasa Arsitek Jasa Insinyur Biaya asuransi selama konstruksi
Bunga pinjaman unt biaya konstruksi Jalan sekitar bangunan

10 Bangunan Pajak Penjualan Perbaikan (Pembelian bangunan bekas)
Modifikasi penggunaan Perijinan

11 Pengembangan Tanah Pohon & Rerumputan Pagar Area Parkir
Penerangan halaman Pengaspalan area parkir

12 Mesin dan Peralatan Pajak Penjualan Biaya angkut Pemasanagan
Perbaikan (Pembelian peralatan bekas)

13 Mesin dan Peralatan Asuransi pengangkutan Perakitan
Modifikasi Penggunaan Pengujian sebelum penggunaan Perijinan

14 Tidak termasuk HPo Aktiva tetap:
Kerusakan akibat kekerasan Kesalahan Pemasangan Pencurian yg tidak diasuransikan Kerusakan selama bongkar pasang Denda perijinan

15 PEROLEHAN AKTIVA TETAP
PEMBELIAN : - TUNAI : AKTIVA TETAP Rp. XX KAS Rp. XX - KREDIT : AKTIVA TETAP Rp. XX HUTANG Rp. XX 2. PEMBELIAN GABUNGAN : ALOKASI HARGA PEROLEHAN KE MASING-2 AKTIVA BERDASAR PERKIRAAN HARGA PASAR 3. SUMBANGAN : AKTIVA TETAP Rp. XX MODAL SUMBANGAN Rp. XX

16 CARA MEMPEROLEH AKTIVA TETAP
1. Pembelian tunai. Penentuan cost tetap adalah harga faktur dikurangi potongan tunai ditambah beban-beban yang dibayar sampai dengan aktiva tersebut siap dipakai. CONTOH: PT. Maju jaya membeli aktiva tetap seharga Rp ,- dengan beban angkut Rp ,- maka jurnal nya adalah sebagai berikut:

17 Aktiva tetap Rp ,- Kas Rp ,-

18 2. Pembelian secara kredit atau angsuran
Penentuan harga perolehan aktiva tatap adalah harga tunai ditambah dengan beban-beban yang dikeluarkan sampai aktiva tetap tersebut siap pakai. Untuk bunga tidak dimasukan kedalam unsur harga perolehan melainkan dimasukan kedalam beban bunga. CONTOH :

19 PT Kawan membeli mesin untuk produksi pakan ternak dengan kredit seharga Rp ,-. Sedangkan harga tunai mesin tersebut Rp ,-. Dibayar beban angkut Rp ,-, beban pasang Rp30.000,- dan beban percoban Rp ,-

20 Jurnal yang dibuat oleh PT Kawan adalah :
Mesin pakan ternak Rp ,- Beban bunga Rp ,- Hutang Rp ,- Kas Rp ,- ( mencatat pembelian keridit mesin pekan ternak )

21 3. Pembuatan sendiri Biaya perolehan suatu aktiva yang dikontruksi sendiri ditentukan dengan mengunakan prinsip yang sama seperti aktiva yang diperoleh. Jika perusahan membuat aktiva serupa untuk dijual dalam keadan usaha normal. Biaya perolehan aktiva biasanya sama dengan biaya memproduksi aktiva untuk dijual. Jadi perolehan aktiva tetap yang dibuat sendiri adalah seluruh beban yang dikeluarkan untuk membuat aktiva tetap sampai siap untuk dioperasi.

22 Contoh: PT Cemara hotel membuat kolam renang untuk melengkapi prasarana yang telah ada dengan beban-beban yang dikeluarkan sebagai berikut. Matrial Rp ,- Beban TKL Rp ,- Beban TL (overhead) Rp ,- Jumlah seluruh beban Rp ,-

23 Jurnal yang dibuat oleh PT Cemara hotel adalah :
Matrial Rp ,- Beban TKL Rp ,- Beban TL (overhead) Rp ,- Kas Rp , (mencatat pembelian matrial dan pembayaran upah dan beban overhead).

24 Kolam renag dlm proses Rp 28.400.000, Material Rp 19.000.000,-
Beban TK. langsung Rp ,- Beban tak langsung Rp ,- ( mencatat pemakaian material, pembayaran upah dan beban tak langsung lainya ).

25 Kolam renang Rp 28.400.000,- Kolam renang dlm peroses Rp 28.400.000,-
( mencatat penyerahan kolam renang yang sudah selesai )

26 4. Pertukaran Jika aktiva tetap diperoleh dari pertukarkan, maka penentuan harga perolehan adalah berdasarkan harga pasar aktiva tetap tersebut CONTOH :

27 PT Permata untuk memiliki tanah seluas 100 m2 terletak di Jl
PT Permata untuk memiliki tanah seluas 100 m2 terletak di Jl. Kosmea 15 Malang dengan menukarkan 100 lembar saham nilai nominal Rp ,- sedang harga pasar Rp ,- Jurnal : Tanah Rp ,- Modal saham biasa Rp ,- Agion saham biasa Rp ,- (mencatat pertukaran 100 lembar saham dengan tanah )

28 Jurnal : Tanah Rp ,- Modal saham biasa Rp ,- Agion saham biasa Rp ,- (mencatat pertukaran 100 lembar saham dengan tanah )

29 Perolehan dari Pertukaran
Asumsi Diterima Peralatan yang ditukar dengan Mesin Dengan harga perolehan & Akumulasi Penyusutan Mesin adalah sebesar $ & $ , jika harga pasar peralatan adalah sebesar $ Jurnal: Peralatan $ Ak. Peny. Mesin $ Mesin $ Keuntungan Pertukaran $

30 Perolehan Dgn Menerbitkan Efek
PT. A menerbitkan lembar saham biasa dengan nilai nominal $ 1 untuk memperoleh sebidang tanah, jika harga pasar saham biasa tersebut adalah $ 45. Jurnal: Tanah $ Saham Biasa $ Agio Saham $

31 5.Pemberian Aktiva tetap diperoleh dari pemberian dari pihak lain , harga perolehan berdasarkan harga pasar atau nilai taksir yang wajar. CONTOH : Perusahan menerima hadia dari pemerintah berupah tanah untuk alokasi usaha yang ditaksir seharga Rp ,- Beban balik nama dan pematangan tanah Rp ,- dibayar tunai.

32 Jurnal : Tanah Rp ,- Modal pemberian Rp ,- Kas Rp ,- (mencatat peneriman hadia tanah dengan membayar beban baliknama dan pematangan tanah Rp ,-)

33 Perolehan dari Donasi atau Temuan
Aktiva diperoleh dari donasi harus diakui dan dicatat dgn nilai pasar wajar. Tanah 400,000 Gedung 1,500,000 Pendapatan atau Keuntungan 1,900,000

34 Pembelian secara paket /Basket purchase
Pembelian secara paket/Basket purchase: mengalokasikan harga kas secara individu berdasarkan persentase dari nilai pasar wajarnya Tanah, Gedung dan peralatan diperoleh dengan harga $160,000. Nilai pasar untuk: tanah, $56,000; Gedung, $120,000; Peralatan, $24,000.

35 Pembelian secara paket
/Basket purchase $56/$200 x $160,000 = $ 44,800 $120/$200 x $160,000 = 96,000 $24/$200 x $160,000 = ,200 $160,000 Land $ 56,000 Buildings 120,000 Equipment ,000 $200,000 Biaya alokasi ini sangat penting karena Aktiva yang dapat disusutkan mempunyai masa manfaat yang berbeda dengan Aktiva yang tidak dapat disusutkan.

36 Pembelian secara paket
/Basket purchase Jurnal untuk mencatat Perolehan Aktiva Tetap, jika dibayarkan secara tunai Tanah 44,800 Gedung 96,000 Peralatan 19,200 Kas 160,000

37 DEPRESIASI AKTIVA TETAP BERWUJUD

38 Karakteristik Penyusutan
Semua aset tetap kecuali tanah kehilangan kapasitas produktifnya untuk menyediakan jasa. Kehilangan ini diakui sebagai Beban Penyusutan. Penyusutan fisik terjadi akibat kerusakan dan keausan ketika digunakan dan pengaruh cuaca. Penyusutan fungsional terjadi ketika suatu aset tetap tidak lagi dapat menyediakan jasa pada tingkat yang dimaksudkan, misalnya, komputer pribadi (PC).

39 Faktor Yang Menyebabkan Depresiasi
Faktor-Faktor Fisik Faktor faktor fisik yg akan mengurangi fungsi aktiva tetap aus karena dipakai, aus karena umur dan kerusakan kerusakan Faktor-Faktor Fungsional faktor yg membatasi umur dari aktiva tetap antara lain, ketidak mampuan aktiva memenuhi kebutuhan produksi sehingga perlu di ganti, dan adanya perubahan permintaan terhadap barang dan jasa yang dihasilkan

40 Faktor Faktor Yang Menentukan Biaya Depresiasi
Harga Perolehan uang yang dikeluarkan atau utang yg timbul dan biaya – biaya lain yg terjadi dalam memperoleh suatu aktiva dan menempatkannya sampai siap digunakan Nilai Sisa ( Residu ) Jumlah yg di terima bila aktiva di jual atau ditukar, di tukar atau cara-cara lain ketika aktiva tersebut tidak dapat lagi digunakan, dikurangi dengan biaya biaya yg terjadi pada saat menjual atau menukarnya. Taksiran Umur Kegunaan Taksiran umur kegunaan suatu aktiva di pengaruhi oleh cara cara pemeliharaan dan kebijakan kebijakan yang di anut dalam depresiasi. Taksiran umur ini bisa dinyatakan dalam satuan periode waktu, hasil produksi atau satuan jam kerja.

41 Faktor-faktor Beban Penyusutan
Biaya Awal Nilai Sisa - Nilai yang Dapat Disusutkan = Umur Manfaat 1 Beban Penyusutan Periodik 2 3 4 5

42 Penggunaan Metode Penyusutan
Unit Produksi Lainnya Saldo Menurun Garis Lurus Sumber: Accounting Trends & Techniques, edisi 56, American Institute of Certified Public Accountants, New York, 2002.

43 Fakta Biaya awal.....………….. $24.000 Est. umur manfaat (tahun)….. 5 tahun Est. umur manfaat (jam)… Estimasi nilai sisa... $2.000

44 Biaya – Estimasi Nilai Sisa
Metode Garis Lurus Biaya – Estimasi Nilai Sisa Estimasi Umur = Penyusutan Tahunan

45 $24.000 – $2.000 Metode Garis Lurus 5 tahun
= $4.400 penyusutan tahunan

46 $24.000 – $2.000 Tarif Garis Lurus = $4.400 $4.400 = 18,3% $24.000
5 tahun $4.400 = 18,3% $24.000

47 Metode Garis Lurus Metode garis lurus digunakan secara luas oleh perusahaan karena sederhana dan memungkinkan transfer biaya yang wajar ke beban periodik jika pemanfaatan aset tersebut sama dari periode ke periode.

48 Metode Garis Lurus Beban Biaya ($24.000) – Nilai Sisa ($2.000)
Ak. Peny. Nilai Buku Beban Nilai Awal Awal Penyusutan Buku Tahun Biaya Tahun Tahun Tahun Tsb. Akhir Tahun $ $ $ $19.600 $ , Beban Penyusutan Tahunan ($4.400) Biaya ($24.000) – Nilai Sisa ($2.000) = Estimasi Umur Manfaat (5 tahun)

49 Biaya – Estimasi Nilai Sisa
Metode Unit Produksi Biaya – Estimasi Nilai Sisa Estimasi Umur Manfaat dalam Unit, Jam, dan lain-lain = Penyusutan per Unit, Jam, dan lain-lain

50 = Depreciation per unit, hour, etc.
Metode Unit Produksi $ – $2.000 jam = Depreciation per unit, hour, etc. = $2,20 per jam

51 Metode Unit Produksi Metode unit produksi lebih sesuai dibandingkan dengan metode garis lurus ketika jumlah penggunaan aset tetap bervariasi dari tahun ke tahun.

52 Abaikan nilai sisa, tentukan tarif garis lurus
Metode Saldo Menurun Langkah 1 Abaikan nilai sisa, tentukan tarif garis lurus $ – $2.000 5 tahun = $4.800 $4.800 $24.000 = 20%

53 Metode Saldo Menurun Ada jalan pintas. Cukup bagi angka 1 dengan angka tahun (1 ÷ 5 = 0,20).

54 Kalikan tarif garis lurus dengan dua.
Metode Saldo Menurun Langkah 2 Kalikan tarif garis lurus dengan dua. 0,20 × 2 = 0,40 Untuk tahun pertama, biaya akuisisi aset dikalikan 40 persen. Setelah tahun pertama, nilai buku menurun dari aset tersebut dikalikan 40 persen.

55 Metode Saldo Menurun Langkah 3 Buat tabel.

56 Metode Saldo Menurun Nilai Buku Akum. $24.000 × 0,40
Awal Peny Peny Nilai Buku Tahun Tahun Tarif Tahunan Akhir Thn Akhir Tahun 1 $ % $9.600 $ × 0,40

57 Metode Saldo Menurun Nilai Buku Akum. Awal Peny. Peny. Nilai Buku
Tahun Tahun Tarif Tahunan Akhir Thn Akhir Tahun 1 $ % $9.600 $9.600 $14.400

58 Metode Saldo Menurun Nilai Buku Akum. $14.400 × 0,40
Awal Peny Peny Nilai Buku Tahun Tahun Tarif Tahunan Akhir Thn Akhir Tahun 1 $ % $9.600 $9.600 $14.400 % 5.760 $ × 0,40

59 Metode Saldo Menurun Nilai Buku Akum. Awal Peny. Peny. Nilai Buku
Tahun Tahun Tarif Tahunan Akhir Thn Akhir Tahun 1 $ % $9.600 $9.600 $14.400 %

60 Metode Saldo Menurun Nilai Buku Akum. Awal Peny. Peny. Nilai Buku
Tahun Tahun Tarif Tahunan Akhir Thn Akhir Tahun 1 $ % $9.600 $9.600 $14.400 % %

61 Metode Saldo Menurun Nilai Buku Akum. Awal Peny. Peny. Nilai Buku
Tahun Tahun Tarif Tahunan Akhir Thn Akhir Tahun 1 $ % $9.600 $9.600 $14.400 % % %

62 Metode Saldo Menurun STOP! Nilai Buku Akum.
Awal Peny Peny Nilai Buku Tahun Tahun Tarif Tahunan Akhir Thn Akhir Tahun STOP! 1 $ % $9.600 $9.600 $14.400 % % % , %

63 Metode Saldo Menurun Nilai Buku Akum.
Jika menggunakan metode ini di Tahun 5, maka pada akhir tahun itu, nilai buku yang diperoleh adalah $ Ingatlah, nilai sisa pada akhir Tahun 5 diperkirakan sebesar $2.000, jadi pendekatan kita harus dimodifikasi. Nilai Buku Akum. Awal Peny Peny Nilai Buku Tahun Tahun Tarif Tahunan Akhir Thn Akhir Tahun 1 $ % $9.600 $9.600 $14.400 % % % , %

64 Metode Saldo Menurun Nilai Buku Akum. $3.110 – $2.000
Awal Peny Peny Nilai Buku Tahun Tahun Tarif Tahunan Akhir Thn Akhir Tahun 1 $ % $9.600 $9.600 $14.400 % % % $3.110 – $2.000

65 Nilai buku akhir yang diinginkan
Metode Saldo Menurun Nilai Buku Akum. Awal Peny Peny Nilai Buku Tahun Tahun Tarif Tahunan Akhir Thn Akhir Tahun 1 $ % $9.600 $9.600 $14.400 % % % Nilai buku akhir yang diinginkan

66 Membandingkan Metode Garis Lurus dengan Metode Saldo Menurun
5.000 4.000 3.000 2.000 1.000 Penyusutan ($) Umur (tahun) Umur (tahun)

67 Merevisi Estimasi Penyusutan

68 Merevisi Estimasi Penyusutan
Satu mesin yang dibeli seharga $ awalnya diestimasikan memiliki masa manfaat 30 tahun dan nilai sisa $ Aset tersebut sudah disusutkan selama 10 tahun menggunakan metode garis lurus. Penyusutan Tahunan $ – $10.000 30 tahun $4.000 per tahun

69 Merevisi Estimasi Penyusutan
Akumulasi Penyusutan Peralatan 4.000 40.000 Nilai buku = $90.000 Sebelum revisi

70 Merevisi Estimasi Penyusutan
Pada tahun ke-11, diestimasikan bahwa sisa masa manfaat adalah 25 tahun (bukan 20) dan estimasi nilai sisa yang telah direvisi adalah $5.000. Nilai buku – Revisi Nilai Sisa Revisi Estimasi Umur Manfaat $ – $5.000 25 tahun $3.400 revisi penyusutan tahunan =

71 Pengeluaran setelah Perolehan
Jika memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat keekonomian di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produk atau standar kinerja  ditambahkan pada jumlah tercatat aktiva Beban yang tidak memenuhi kriteria di atas dibebankan pada periode berjalan

72 Belanja Modal dan Belanja Pendapatan
Pengeluaran yang dilakukan untuk mengakuisisi aset tetap baru dikenal sebagai belanja modal.

73 Belanja Modal dan Belanja Pendapatan
Pengeluaran untuk memperbaiki atau memelihara aset tetap yang tidak memperpanjang umur manfaatnya atau meningkatkan nilainya dikenal sebagai belanja pendapatan.

74 Belanja Modal dan Belanja Pendapatan
PENGELUARAN Belanja Pendapatan (Debit akun beban untuk pemeliharaan dan perbaikan rutin) Meningkatkan efisiensi operasi atau menambah kapasitas? Meningkatkan umur manfaat (perbaikan luar biasa) Tidak Tidak Belanja Modal (Debit akun aset tetap) Ya Belanja Modal (Debit akun akumulasi penyusutan) Ya

75 Belanja Modal dan Belanja Pendapatan
KEWAJIBAN BELANJA MODAL ASET EKUITAS PEMILIK 1. Biaya awal 2. Penambahan 3. Peningkatan 4. Perbaikan luar biasa Laba bersih BEBAN PENDAPATAN

76 Perbaikan dan pemeliharaan normal dan rutin
Belanja Modal dan Belanja Pendapatan KEWAJIBAN ASET EKUITAS PEMILIK Laba bersih BELANJA PENDAPATAN BEBAN PENDAPATAN Perbaikan dan pemeliharaan normal dan rutin

77 Akuntansi untuk Pelepasan Aset Tetap
Ketika aset tetap kehilangan kegunaannya, aset tersebut dapat dilepas melalui salah satu cara berikut: 1. dibuang, 2. dijual, atau 3. ditukar tambah dengan aset serupa. Ayat jurnal yang dibutuhkan akan bervariasi dengan jenis pelepasan dan kondisi, tetapi ayat jurnal berikut selalu dibutuhkan: Akun aset harus dikredit untuk mengeluarkan aset dari buku besar, dan akun Akumulasi Penyusutan terkait harus didebit untuk mengeluarkan saldonya dari buku besar.

78 Pelepasan Aset Tetap Suatu peralatan dibeli dengan harga $ telah sepenuhnya disusutkan. Pada tanggal 14 Februari, peralatan tersebut dibuang.

79 Pelepasan Aset Tetap Feb. 14 Akumulasi Peny.—Peralatan 25 000 00
Menghapus peralatan yang sudah sepenuhnya disusutkan.

80 Pelepasan Aset Tetap Peralatan seharga $6.000 disusutkan dengan tarif tahunan garis lurus 10%. Setelah ayat jurnal penyesuaian tanggal 31 Des, Akumulasi Penyusutan—Peralatan memiliki saldo $ Peralatan tersebut dibuang tanggal 24 Maret. Mar. 24 Beban Penyusutan—Peralatan $600 × 3/12 Ak. Penyusutan—Peralatan Mencatat penyusutan tahun berjalan dari peralatan yang dibuang.

81 Pelepasan Aset Tetap Peralatan seharga $6.000 disusutkan dengan tarif tahunan garis lurus 10%. Setelah ayat jurnal penyesuaian tanggal 31 Des., Akumulasi Penyusutan—Peralatan memiliki saldo $ Peralatan tersebut dibuang tanggal 24 Maret. Mar. 24 Ak. Penyusutan—Peralatan Kerugian atas Pelepasan Aset Tetap Peralatan Menghapus peralatan yang dibuang.

82 Penjualan Aset Tetap Ketika aset tetap dijual, si pemilik bisa impas, menderita kerugian, atau memperoleh keuntungan. 1. Jika harga jual setara dengan nilai buku, tidak ada untung atau rugi. 2. Jika harga jual kurang dari nilai buku, ada kerugian senilai selisih tersebut. 3. Jika harga jual lebih dari nilai buku, ada keuntungan senilai selisih tersebut. Keuntungan atau kerugian akan dilaporkan di laporan laba rugi sebagai Pendapatan Lain-lain atau Kerugian Lain-lain.

83 Penjualan Aset Tetap Peralatan seharga $ didepresiasikan pada tarif tahunan garis lurus 10%. Peralatan tersebut dijual secara tunai pada tanggal 12 Oktober. Akumulasi Penyusutan (terakhir disesuaikan tanggal 31 Des.) memiliki saldo sebesar $7.000. Okt. 12 Beban Penyusutan—Peralatan Ak. Penyusutan—Peralatan $ × ¾ ×10% Mencatat beban penyusutan tahun berjalan atas peralatan yang dijual.

84 Penjualan Aset Tetap Asumsi 1: Peralatan tersebut dijual
seharga $2.250, jadi tidak untung maupun rugi. Okt. 12 Kas Ak. Penyusutan—Peralatan Peralatan Menjual peralatan.

85 Penjualan Aset Tetap Asumsi 2: Peralatan tersebut dijual
seharga $1.000, sehingga terjadi kerugian sebesar $1.250. Okt. 12 Kas Ak. Penyusutan—Peralatan Kerugian atas Pelepasan Aset Tetap Peralatan Menjual peralatan.

86 Penjualan Aset Tetap Asumsi 3: Peralatan tersebut dijual
seharga $2.800, sehingga terdapat keuntungan sebesar $550. Okt. 12 Kas Ak. Penyusutan—Peralatan Peralatan Keunt. atas Pelepasan Aset Tetap Menjual peralatan.

87 Pertukaran Aset Tetap Sejenis
Nilai tukar tambah (NTT) – nilai peralatan lama yang dihitung sebagai pengurang dari harga beli aset baru sejenis. Sisa yang terutang – saldo yang terutang atas peralatan baru setelah dikurangi dengan nilai tukar tambah. NTT > Nilai Buku = Keuntungan atas Pertukaran NTT < Nilai Buku = Kerugian atas Pertukaran Keuntungan tidak pernah diakui (tidak dicatat). Kerugian harus diakui (dicatat).

88 Pertukaran Aset Tetap Sejenis
Harga peralatan baru $5.000 Harga peralatan lama yang ditukarkan $4.000 Ak. penyusutan pada tgl. pertukaran Nilai buku pada tgl. pertukaran $ 800 KASUS SATU (UNTUNG): Nilai tukar tambah, $1.100 Kas yang dibayar, $3.900 ($5.000 – $1.100) NTT > Nilai Buku = Keuntungan $1.100 – $800 = $300 Sisa yang Terutang + Nilai Buku = Harga Peralatan Baru $ $800 = $4.700 Keuntungan tidak diakui untuk pelaporan keuangan.

89 Pertukaran Aset Tetap Sejenis
Pada tanggal 19 Juni, peralatan ditukar dengan keuntungan sebesar $300 (aset tetap yang berbeda). Jun. 19 Ak. Penyusutan—Peralatan Peralatan (baru) Peralatan (lama) Kas Keunt. atas Pelepasan Aset Tetap

90 Pertukaran Aset Tetap Sejenis
Pada tanggal 19 Juni, peralatan ditukar dengan keuntungan sebesar $300 (aset tetap yang sama). Jun. 19 Ak. Penyusutan—Peralatan Peralatan (baru) Peralatan (lama) Kas

91 Pertukaran Aset Tetap Sejenis
Harga peralatan baru $10.000 Harga peralatan lama yang ditukarkan $7.000 Ak. penyusutan pada tgl. pertukaran Nilai buku pada tgl. pertukaran $2.400 KASUS DUA (RUGI): Nilai tukar tambah, $2.000 Kas yang dibayarkan, $8.000 ($ – $2.000) NTT < Nilai Buku = Kerugian $2.000 – $2.400 = $400 Kerugian diakui untuk pelaporan keuangan.

92 Pertukaran Aset Tetap Sejenis
Pada tanggal 7 September, peralatan ditukar dengan kerugian $400. Sep. 7 Ak. Penyusutan—Peralatan Peralatan (baru) Kerugian atas Pelepasan Aset Tetap Peralatan (lama) Kas

93 Rasio Aset Tetap terhadap Kewajiban Jangka Panjang
(dalam jutaan) Procter & Gamble Aset Tetap (net) $ $13.095 Utang Jk. Pj. $ $9.792 Rasio aset tetap terhadap kewajiban jk. panjang 1,2 1,3 Kegunaan: Untuk mengindikasikan margin pengaman bagi kreditor jangka panjang.

94 Discovery Mining Co. Neraca Parsial 31 Desember 2006
Harga Ak. Nilai Aset Tetap: Perolehan Peny. Buku Tanah $ $ Bangunan $ Peralatan pabrik Peralatan kantor $ $ $ Harga Ak. Nilai Cadangan mineral: Perolehan Peny. Buku Cadangan Alaska $ $ $ Cadangan Wyoming $ $ Total aset tetap $ Aset Tidak Berwujud: Paten $ Goodwill Total aset tidak berwujud $

95 Soal PT. “AVIE” membeli 3 kendaraan sekaligus dalam periode promosi mobil bekas dengan harga total Rp ,00,-, nilai buku ketiga kendaraan tersebut adalah Rp ,00,- untuk kepentingan dalam pencantuman dalam neraca, perusahaan tersebut meminta ahli taksir harga dengan membayar Rp ,00,-. Ahli taksir memperkirakan harga ketiga kendaraan yang di bandingkan dengan nilai bukunya adalah Sbb : Harga Pasar Nilai Buku Mini Bus Rp ,00 Rp ,00 Pick - Up Rp ,00 Rp ,00 Sedan Rp ,00 Rp ,00 Karena kegunaan dalam perusahaan berbeda – beda serta umur ekonomisnya berlainan, maka kendaraan tersebut harus dipisahkan harga perolehannya. Tentukan harga perolehan dari masing – masing kendaraan dan jurnal pada saat pembelian

96 chapter 7 The End


Download ppt "AKTIVA TETAP (Fixed Assets)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google