S1 Sistem Komputer Musayyanah,S.ST, MT

Presentasi berjudul: "S1 Sistem Komputer Musayyanah,S.ST, MT"— Transcript presentasi:

1 S1 Sistem Komputer Musayyanah,S.ST, MT
Sinyal Sistem S1 Sistem Komputer Musayyanah,S.ST, MT

2 Orang yang gagal selalu mencari jalan untuk menghindari kesulitan, sementara orang yang sukses selalu menerjang kesulitan untuk menggapai kesuksesan

3 Listof Content Operasi Sinyal Penjumlahan Sinyal Pengurangan Sinyal
Perkalian Sinyal Penskalaan Sinyal Pergeseran Sinyal

4 Sinyal Sinus dengan Beda Phase
𝟎 𝟎 9 𝟎 𝟎 = 𝟏 𝟐 𝝅

5 1𝟖 𝟎 𝟎 = 𝝅 2𝟕 𝟎 𝟎 =𝟑/𝟐𝝅

6 Sinyal Kotak Beda Phase

7

8 MANIPULASI SINYAL AMPLITUDO

9 Penjumlahan Sinyal Sinyal input : 𝑥 1 (𝑡)
Sinyal Output:sinyal input+noise Y(t) = 𝑥 1 (𝑡) + 𝑥 2 (𝑡) Noise: 𝑥 2 (𝑡) Contoh : aplikasi pada peralatan AUDIO MIXER (menambahkan antara sinyal dan video)

10 Penjumlahan Dua Sinyal

11 Contoh : aplikasi FILTER (pengambilan sinyal yg tidak diinginkan)
PENGURANGAN SINYAL 𝑥 1 (𝑡) Y(t) = 𝑥 1 (𝑡) - 𝑥 2 (𝑡) − 𝑥 2 (𝑡) 𝑠𝑖𝑛𝑦𝑎𝑙 𝑐𝑜𝑛𝑡𝑖𝑛𝑢𝑒 : 𝑦 𝑡 = 𝑥 1 (𝑡)- 𝑥 2 (𝑡) 𝑠𝑖𝑛𝑦𝑎𝑙 𝑑𝑖𝑠𝑘𝑟𝑖𝑡: 𝑦[𝑛] = 𝑥 1 [n] − 𝑥 2 [𝑛] Contoh : aplikasi FILTER (pengambilan sinyal yg tidak diinginkan)

12 Pengurangan Dua Sinyal

13 Pengurangan Dua Sinyal

14 Contoh : aplikasi pada sistem Modulasi
Perkalian Sinyal 𝑠𝑖𝑛𝑦𝑎𝑙 1 𝑠𝑖𝑛𝑦𝑎𝑙 3 𝑠𝑖𝑛𝑦𝑎𝑙2 𝑠𝑖𝑛𝑦𝑎𝑙 𝑐𝑜𝑛𝑡𝑖𝑛𝑢𝑒 : 𝑦 𝑡 = 𝑥 1 (𝑡) 𝑥 2 (𝑡) 𝑠𝑖𝑛𝑦𝑎𝑙 𝑑𝑖𝑠𝑘𝑟𝑖𝑡: 𝑦[𝑛] = 𝑥 1 [n] 𝑥 2 [𝑛] Contoh : aplikasi pada sistem Modulasi

15 Penguatan Sinyal Pada Proses ini sama dengan Amplifikasi (Terjadi peredaman Sinyal) 𝛼 > 1 𝛼 X(t) y(t)= 𝛼 𝑥(𝑡) Amplikasi pada Amplifier Amplifier : alat yang melakukan manipulasi pada amplitudo sinyal

16 Amplikasi pada Media Transmisi (Terjadi Peredaman Sinyal)
Pelemahan Sinyal Pada proses pelemahan ini sama dengan Amplifikasi, hanya konstanta pengali bernilai : 𝛼 <1 𝛼 X(t) y(t)= 𝛼 𝑥(𝑡) Amplikasi pada Media Transmisi (Terjadi Peredaman Sinyal)

17 Apabila  sinyal akan mengalami pembalikan.
𝛼 <0 Apabila  sinyal akan mengalami pembalikan. 𝛼 X(t) 𝛼<1 X(t) 𝛼<0 Penguatan negative terjadi pada rangkaian amplifier dengan konfigurasi common Emitter (EC) atau inverting amplifier dengan menggunakan OpAmp

18 Problem Solving Sebuah sinyal sinus s(t) = 2 sin (2πft) dikuatkan dengan suatu rangkaian penguat dengan gain 2x. Berikan gambaran bentuk sinyal sebelum dan sesudah melewati rangkaian penguat! Sistem S(t) y(t)

19 Penguatan Sinyal

20 Latihan Sebuah pemancar AM DSB-SC menggunakan operasi perkalian dalam proses modulasi sinyal informasi si = 2 sin (2πfst) dan sinyal carrier sc = 4 sin (2πfct). Nilai fs=1 sedangkan fc=16. Bagaimana gambaran proses operasi perkalian kedua sinyal tersebut? Dan bagaimana bentuk sinyal akhir yang dihasilkan? AM DSB-SC y = si * sc si sc

21

22

23 Penggeseran Sinyal/Sample Shifting

24 X(n)  X(n-1)

25 Gambar lah untuk pergeseran sinyal
X(-n+1) X(n+2) X(-n-2)

26 Pembalikan Sinyal /Sample Reserval
Y(n) = x(-n)

27 Operasi Sinyal Penskalaan Pergeseran
Upaya menyempit dan melebarkan isyarat pd sumbu waktu Operasi menggeser sinyal ke kanan atau ke kiri pada sumbu waktu. Aplikasi : waktu delay Pemantulan Dilakukan dengan mencerminkan isyarat pada sumbu waktu

28 Contoh Pada Sinyal Continue

29 Lakukan operasi-operasi berikut pada sinyal x(t)
Penskalaan waktu x(2t) dan x(0.5t) Operasi pergeseran x(t-1) dan x(t+2) Operasi pencerminan x(-t) dan x(-0,5t)

30 Penskalaan Sinyal 𝑥 2𝑡 = 𝑡 0<𝑡<1 1 1<2𝑡<3/2 0 𝑡 𝑙𝑎𝑖𝑛𝑛𝑦𝑎
𝑥 2𝑡 = 0.5(2𝑡) 0<2𝑡<2 1 2<2𝑡<3 0 2𝑡 𝑙𝑎𝑖𝑛𝑛𝑦𝑎 𝑥 2𝑡 = 𝑡 0<𝑡<1 1 1<2𝑡<3/2 0 𝑡 𝑙𝑎𝑖𝑛𝑛𝑦𝑎

31 Penskalaan Sinyal 𝑥 0.5𝑡 = 0.25𝑡 0<𝑡<4 1 4<𝑡<6 0 𝑡 𝑙𝑎𝑖𝑛𝑛𝑦𝑎
𝑥 0.5𝑡 = 0.5(0.5𝑡) 0<0.5𝑡<2 1 2<0.5𝑡< 𝑡 𝑙𝑎𝑖𝑛𝑛𝑦𝑎 𝑥 0.5𝑡 = 𝑡 0<𝑡<4 1 4<𝑡<6 0 𝑡 𝑙𝑎𝑖𝑛𝑛𝑦𝑎 X(2t) menunjukkan setengah kali dari skala asli X(0.5t) menunjukkan dua kali dari waktu aslinya

32 Pergeseran Sinyal 𝑥 𝑡−1 = 0.5(𝑡−1) 0<𝑡−1<2 1 2<𝑡−1<3 0 𝑡 𝑙𝑎𝑖𝑛𝑛𝑦𝑎 𝑥 𝑡−1 = 0.5𝑡−0.5 1<𝑡<3 1 3<𝑡<4 0 𝑡 𝑙𝑎𝑖𝑛𝑛𝑦𝑎

33 Pergeseran Sinyal 𝑥 𝑡+2 = 0.5(𝑡+2) 0<𝑡+2<2 1 2<𝑡+2<3 0 𝑡+2 𝑙𝑎𝑖𝑛𝑛𝑦𝑎 𝑥 𝑡+2 = 0.5𝑡+1 −2<𝑡<0 1 0<𝑡<1 0 𝑡 𝑙𝑎𝑖𝑛𝑛𝑦𝑎 X(t-1) menunjukkan tergeser satu ke kanan X(t+2) menunjukkan tergeser dua ke kiri

34 Pencerminan Sinyal 𝑥 −𝑡 = −0.5𝑡 0<−𝑡<2 1 2<−𝑡<3 0 −𝑡 𝑙𝑎𝑖𝑛𝑛𝑦𝑎 𝑥 −𝑡 = −0.5𝑡 −2<𝑡<0 1 −3<𝑡<−2 0 𝑡 𝑙𝑎𝑖𝑛𝑛𝑦𝑎

35 𝑥 −0.5𝑡 = −0.25𝑡 −4<𝑡<0 1 −6<−𝑡<−4 0 𝑡 𝑙𝑎𝑖𝑛𝑛𝑦𝑎
𝑥 −0.5𝑡 = −0.25𝑡 −4<𝑡<0 1 −6<−𝑡<−4 0 𝑡 𝑙𝑎𝑖𝑛𝑛𝑦𝑎 X(-t) menunjukkan hasil pencerminan sinyalx(t) X(-0.5t) menunjukkan pecerminan dan penskalaan waktu sinyal aslinya

36 TUGAS 3, Download di Brilian