Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MANAJEMEN BREEDING LABORATORIUM PRODUKSI TERNAK UNGGAS

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MANAJEMEN BREEDING LABORATORIUM PRODUKSI TERNAK UNGGAS"— Transcript presentasi:

1 MANAJEMEN BREEDING LABORATORIUM PRODUKSI TERNAK UNGGAS
FAKULTAS PETERNAKAN UNPAD 2012

2 BREEDING MAGEMENT Persiapan Kandang Penyemprotan Desintektan Pertama
Basmi Tikus Keluarkan Peralatan Kandang seperti : Feeder betina dan jantan, Sangkar digantung, Alas sangkar, Semua Peralatan simpan digudang kandang. Angkat Pupuk/feeces Penyemprot Desinfectant kedua, Sapu sisa pupuk Cuci kandang Repair Lantai + Kapur dinding kandang Pasang slat Semprot desinfektan ke tiga, Pembersihan kandang dan lingkungan

3 Pengecekan alat – alat, seperti pipa nipple, blower hood, frame kipas dan panel box
Pemasangan cell pad Pemasangan Tirai Penyemprotan desinfectant keempat Semprot Formalin 10% Tabur kapur hidup, dalam kandang 10 karung dan luar kandang 5 karung Pemasangan peralatan makanan Pemasangan cover slat sekam Tabur sekam Pemasangan waring + Chick Guard Pemasangan tudung blower Pemasangan instalasi gasolec Memasukan Peralatan DOC, seperti feed tray dan gallon Semprot desinfektan kelima, Semprot desinfektan keenam, Selama kandang ditutup dilakukan pembersihan dilingkungan kandang.

4 Persiapan Penerimaan DOC
Gasolec dinyalakan 3 jam sebelum DOC datang, Temperatur litter dan lantai minimal 30 ⁰ C ideal 33 ⁰ C, Gasolec dalam kondisi menyala dengan baik, Feeder tray, gallon dan nipple sudah tersedia dengan cukup, Gallon telah diisi larutan antibiotik (Quinabik) 500ml (20 gr / 150 lt), Pemakaian kertas koran dibawah nipple dengan pemberian pakan selama dua hari, Pasang temperatur tiap brooder + form record suhu.

5 Persiapan Penerimaan DOC

6 Prosedur Penerimaan DOC
Pengecekan Surat Jalan Menurunkan DOC Menimbang DOC 5 % Memasukan DOC ke dalam kandang Vaksinasi IBH DOC diberikan minum yang mengandung antibiotik (Quinabik)

7 Manajemen Brooder Meliputi penempatan DOC berdasarkan jenis kelamin dan untuk men-design suatu tempat pemeliharan yang menyerupai induk dari anak ayam  Dihari pertama area brooder diisi 50 ekor/m2, dan untuk hari selanjutnya terjadi pelebaran sekat (chick guard), Sesuai dengan pertumbuhan bobot badan ayam bersangkutan.

8 Persiapan Penerimaan DOC
Temperatur Fase Brooding Umur Suhu Brooding (hari) (⁰C) 1 – 2 32 – 33 3 – 7 31 – 32 7 – – – – – – 29

9 Pembagian Brooder dalam Kandang
Setiap kandang dilakukan pembagian brooder untuk jantan dan betina, sehingga dalam pemeliharaan pada fase brooding dan growing terpisah.

10 Pemberian Ransum Program pemberian ransum dibuat berdasarkan standar keperluan ayam yang telah ditentukan oleh perusahaan. Jumlah keperluan ransum didasarkan pada tuntutan per ekor ayam per hari (gr) dikenal dengan point feed. Ayam berumur 1-21 hari menggunakan feeder chick/feeder tray Apabila ayam tinggi badannya sudah mencukupi untuk makan pada hanging feeder, maka feeder chick diganti dengan round feeder atau hanging feeder. Umur 1-7 hari adalah 23 gram/ekor/hari Umur 8-14 hari Adalah 27 gram/ekor/hari Umur hari adalah 30 gram/ekor/hari Umur hari adalah 33 gram/ekor/hari.

11 Pemberian Pakan Feeder Dan Wáter Space Ayam Jantan Selama Fase Brooder
Betina Jantan Floor space: , ,8 Feeder space: Chain (cm/ekor) Tube (ekor) 20 – – 30 Feeder tray (ekor) Water space: Gallon drinker (ekor) Nipples (ekor) – – 12

12 Pemberian Minum Pemberian air minum pada fase brooding diberikan secara ad-libitum tetapi terkontrol dengan menggunakan nipple dan round waterer / gallon. Umur 1-5 hari ayam diberikan air minum dengan menggunakan round waterer / gallon putih selain nipple system dan selanjutnya system pemberian air minum hanya melalui nipple. Pemberian air minum melalui gallon putih adalah untuk pemberian antibiotik dan nopstres selama 5 hari

13 Pemberian Minum

14 Pemotongan Jari Kaki Bagian Belakang (Males Toe Clipped)
Pemotongan jari kaki bagian belakang pada ayam jantan dilakukan di hatchery pada saat DOC. Pemotongan jari kaki belakang dimaksudkan agar kuku dan jari kaki ternak tidak tumbuh karena kalau tumbuh dengan baik sampai dewasa biasanya pada saat kawin akan melukai punggung betinanya.

15 Pemotongan Paruh (debeaking)
Dilaksanakan pada umur 6 hari oleh karyawan kandang yang berpengalaman. Pisau yang tajam/masih baru (1 Pisau untuk 1000 ekor) Dengan sangat hati-hati dan teliti (maksimum 1/3 yang dipotong)

16 Grading Grading merupakan teknik untuk meningkatkan keseragaman ayam baik dari bobot badan maupun keseragamaan kerangka tubuh. Grading yang biasa dilakukan untuk anak ayam ialah : Grading Visual, & Grading Total.

17 Beberapa hal yang dilakukan pada saat grading, yaitu:
Setiap diadakan Vaksinasi juga sambil dilakukan seleksi anak ayam Sewaktu Vaksin ND/IB juga dilakukan grading ayam Ayam kecil hasil seleksi dipisahkan dan disimpan di pen kecil. Grading total dilakukan umur 19 hari dan langsung ditempatkan penuh satu kandang berdasarkan grade masing-masing.

18 Grading 4 jam setelah terima DOC; semua DOC harus terisi penuh temboloknya Setiap Vaksin seleksi anak ayam Saat Vaksin sambil melakukan grading ayam Setiap brooder harus ada pen unyil dengan sekatan waring, setelah turun sekam pen macan permanen (BRC) harus langsung digunakan dengan menggunakan pengaman dari jaring vaksin, jangan menggunakan kawat loket. Ayam kecil

19 Grading Berdasarkan Pen
Besar PEN 2 Kecil PEN 3 Jantan PEN 4 Sedang PEN 5 PEN 6

20 Grading Jumlah ayam jantan sex ratio dengan betina dari total awal penerimaan DOC sebanyak 15% jantan dapat dipresentasekan sebagai berikut: Umur hari seleksi ; tinggal 14.5 % jantan Umur 20 minggu tinggal 13% jantan Umur 30 minggu tinggal % jantan Umur 60 minggu tinggal 9% jantan

21 Terima Kasih


Download ppt "MANAJEMEN BREEDING LABORATORIUM PRODUKSI TERNAK UNGGAS"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google