MATEMATIKA SMK BISNIS DAN MANAJEMEN

Presentasi berjudul: "MATEMATIKA SMK BISNIS DAN MANAJEMEN"— Transcript presentasi:

1 MATEMATIKA SMK BISNIS DAN MANAJEMEN
Oleh: Maswir, SP.d., M.Si. SMKN 2 Bukittinggi Contact person : Blog : dan

2 Barisan dan Deret Standar Kompetensi Menerapkan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah KOMPETENSI DASAR MATERI 1 MATERI 2 MATERI 3

3 KOMPETENSI DASAR Mengidentifikasi pola, barisan dan deret
Menerapkan konsep barisan dan deret aritmetika Menerapkan konsep barisan dan deret geometri Kembali ke menu: MATERI 1 MATERI 2 MATERI 3

4 Mengidentifikasi pola, barisan dan deret
MATERI 1 Mengidentifikasi pola, barisan dan deret I. POLA BILANGAN Perhatikan contoh-contoh berikut : 2, 5, 8, 11, ... 1, 4, 9, 16, ... Ternyata bilanganbilangan diatas membentuk suatu aturan yang bisa kita ikuti untuk bilangan berikutnya. 1, 8, 27, 64, ... Kembali ke menu: MATERI 1 MATERI 2 MATERI 3

5 Dalam menentukan pola untuk suku ke – n dari sebuah barisan bilangan perlu diperhatikan keteraturan dari susunan bilangan yang ada. Untuk lebih jelasnya mari kita lihat teknik penentuan pola barisan berikut: Kembali ke menu: MATERI 1 MATERI 2 MATERI 3

6 ? 2, 5, 8, 11, ... Kembali ke menu: 1 2 3 4 n 2 5 = 2 + 3 = 2 + 3 + 3
= 2 + 0 2 = 5 = 2 + 3 3 = 8 = = 4 11 = . . ? = 2 + 3(n-1) n = 3n-1 Kembali ke menu: MATERI 1 MATERI 2 MATERI 3

7 Aktifitas Siswa Kembali ke menu:
Perhatikan pola barisan bilangan berikut, tuliskanlah tiga suku berikutnya, kemudian tentukanlah pola suku ke-n: 1, 3, 5, 7, 9, ... 0, 5, 10, 15, ... 2, 8, 32, ... Kembali ke menu: MATERI 1 MATERI 2 MATERI 3

8 MATERI 2 Kembali ke menu: II. NOTASI SIGMA
Perhatikan bentuk penjumlahan bilangan berikut (10 bilangan asli pertama ): Bagaimana kalau bilangan yang dijumlahkan tersebut 100 bilangan asli pertama atau 1000 bilangan asli pertama ? Kembali ke menu: MATERI 1 MATERI 2 MATERI 3

9 Suatu cara untuk menuliskan penjumlahan beruntun secara singkat ialah dengan menggunakan tanda Σ (dibaca sigma) dari contoh diatas dengan menggunakan Notasi Sigma sebagai berikut: Kembali ke menu: MATERI 1 MATERI 2 MATERI 3

10 MATERI 3 Kembali ke menu: KOMPETENSI DASAR MATERI 1 MATERI 2 MATERI 3