Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Muhammad Irawan saputra, s.i.kom., m.i.kom

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Muhammad Irawan saputra, s.i.kom., m.i.kom"— Transcript presentasi:

1 Muhammad Irawan saputra, s.i.kom., m.i.kom
Film form, style, & genre Muhammad Irawan saputra, s.i.kom., m.i.kom

2 Art form? Mengapa kita kadang terhanyut dalam film?
Kita juga kadang mengatakan, “aku nggak paham sama film ini” Kenapa kita kesal saat nonton film tiba-tiba iklan atau “bersambung”?

3 Form sebagai sistem Lukisan menggunakan warna, garis, dan berbagai teknik yang lain untuk mengajak kita membayangkan “dunia” yang digambarkan. Lukisan tersebut memepengaruhi kita untuk membandingkan warna dan tekstur, mengarahkan (kepada arah tertentu) perhatian mata kita antar komposisi Kata-kata pada puisi mempengaruhi kita untuk membayangkan sebuah adegan, memperhatikan jeda pada ritme, atau menunggu dan memprediksi rima selanjutnya

4 Film form definition Form adalah sistem yang menghubungkan antar bagian pada keseluruhan film “Hubungan yang logis dalam film” “Form secara implisit merupakan panduan dalam menonton film”

5 Film form Form dalam film bahkan mampu merubah persepsi kita tentang sesuatu di film Merubah kebiasaan kita Merubah cara kita mendengar, melihat, merasa, atau berpikir

6 Connection form and our thinking
1, ? 1, 2, ? Benar 1, 2, 3, .. salah 1, 2, 1, ? Merubah pemahaman dan memprediksi pola baru 1, 2, 1, 2 .. salah 1, 2, 1, 3, ? Rubah dan melakukan prediksi Pengalaman memandu prediksi kita

7 Form game Suspense, surprise, & curiosity
Setelah 1, 2, kadang ada jeda seperti = 1, 2, “……” 3, = suspense setelah 1, 2, prediksi kita dipatahkan 1, 2, “1” = surprise “tidak jelas 1, “tidak jelas” 2, “tidak jelas” 3 = curiosity

8 Prinsip dalam form sebuah film
Function (setiap bagian mempunyai funsi dalam sebuah sistem) Similiarity and repetition (membangun motif dan rima) Difference and variation Development (aturan dalam film) Unity/disunity

9 Makna dan Form Makna refernsial Makna eksplisit Makna implisist
Makna Simtomatik

10 Mengevaluasi film Kriteria Artistik: koheren (unity)
Intensitas dari efek (jelas, striking, membangun emosi, it may be considered more valuable) kompleksitas originalitas

11 Film style

12 definisi Cara sutradara menggunakan teknik tertentu pada seluruh system dalam film Kita bisa mudah memprediksi berbagai elemen film dengan berdasar style di sebuah film

13 genre Genre mempengaruhi keputusan-keputusan tentang film apa yang akan dibuat Genre adalah bisa kita gunakan dengan mudah untuk mengkategorikan, tetapi tidak untuk mengevaluasinya Genre merupakan cara untuk melihat jenis film yang digemari penonton/masyarakat Genre muncul dari penonton

14 menentukan genre film (adi, 2008)
Formula Action (good vs bad, outdoor & setting alam liar); Kritikus Film & bintang film Penilaian yang baik dari kritikus film membuat sebuah film semakin sulit untuk dimasukkan dalam genre tertentu Bintang film populer membuat film juga popular, dan popularitas film memunculkan genre baru

15 Menentukan genre film Elemen Cerita (Karakter, actor, plot, setting, dll.) Karakter Antagonis (alien - science fiction, hantu - horrror) Plot (pembunuhan – kriminal, percintaan – romantis) Setting (outdoor - adventure) Sekuel dan pengulangan Popularitas memunculkan genre

16 references Bordwell, David & Thompson, Kristin Film Art an Introduction. McGraw Hill: New York Adi, Ida Rochani Mitos di Balik Film Laga Amerika. UGM Press: Yogyakarta.

17 Thank You


Download ppt "Muhammad Irawan saputra, s.i.kom., m.i.kom"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google