Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
ASPEK KEUANGAN 5 Juni 2011
2
Rencana Anggaran Biaya
COST START UP OPERATIONAL
3
START UP COST Merupakan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh aktiva-aktiva yang diperlukan. Dengan kata lain, start up cost merupakan biaya investasi yang dikeluarkan pada saat perusahaan akan didirikan.
4
Operational Cost Merupakan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menjalankan aktivitas produksi, seperti pembelian bahan baku, membayar gaji dan upah, biaya overhead dan sebagainya.
5
Sumber Dana Berkaitan dengan kebutuhan dana untuk menutup biaya yang dikeluarkan, maka perusahaan perlu menentukan sumber dana yang tepat. Sumber dana dapat berupa modal sendiri, pinjaman dari pihak bank atau lembaga keuangan, penerbitan saham atau obligasi dan lain-lain.
6
Proyeksi Laporan Keuangan
Proyeksi atas laporan keuangan dibuat sebagai dasar untuk analisis kelayakan dari sisi keuangan. Laporan keuangan yang dimaksud seperti laporan harga pokok penjualan, laporan rugi laba dan neraca.
7
Analisis Laporan Keuangan
Merupakan perhitungan ratio-ratio untuk menilai keadaan keuangan perusahaan di masa lalu, saat ini dan kemungkinannya di masa depan.
8
Analisis Laporan Keuangan
1. Menilai Tingkat Likuiditas Indikator mengenai kemampuan perusahaan untuk membayar semua keajiban finansial jangka pendek pada saat jatuh tempo dengan menggunakan aktiva lancar yang tersedia. Likuiditas tidak hanya berkenaan dengan dengan keadaan keseluruhan keuangan perusahaan, tetapi juga berkaitan dengan kemampuannya untuk mengubah aktiva lancar menjadi uang kas. 2. Menilai Tingkat Rentabilitas Kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba/keuntungan perusahaan. Pengukuran dihubungkan dengan volume penjualan, total aktiva dan modal sendiri. 3. Menilai Tingkat Solvabilitas Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk membayar utang-utangnya ketika perusahaan tersebut likuid.
9
Jenis-Jenis Rasio Keuangan
Rasio Likuiditas, yaitu rasio yang menunjukan hubungan antara kas perusahaan dan aktiva lancar lainnya dengan hutang lancar. Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendek. Rasio Aktivitas, yaitu rasio yang mengukur efisiensi perusahaan dalam menggunakan aset-asetnya. Rasio leverege financial yaitu rasio yang mengukur seberapa banyak perusahaan menggunakan dana dari hutang. Rasio Keuntungan yaitu rasio yang menunjukan kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari penggunaan modalnya.
10
TUGAS CARI CONTOH LAPORAN KEUANGAN (RUGI LABA & NERACA)
11
1. Rasio Likuiditas Current Ratio :
Aktiva Lancar/Hutang lancar x 100 % Kewaiban jangka pendek sebesar Rp. 1 ditanggung atau dijamin dengan aktiva lancar sebesar Rp X atau % Standard = 200 % dianggap baik Quick Ratio : Aktiva Lancar-Persedian/Hutang Lancar x 100 % Kewaiban jangka pendek sebesar Rp. 1 ditanggung atau dijamin dengan aktiva lancar selain persediaan sebesar Rp X atau %. Standard = Paling rendah 100 %
12
2. Rasio Aktivitas (efisiensi)
Perputaran Aktiva (Total Asset Turnover) Penjualan bersih/Total Aktiva
13
3. Rasio Hutang Rasio Hutang atau Debt Ratio (seberapa persen asset perusahan yang dibelanjai dengan hutang). Total Hutang/Total Aktiva Rasio Hutang terhadap modal sendiri Total Hutang/Modal Sendiri
14
4. Rasio Keuntungan Gross Profit Margin
Penjualan Bersih-Harga Pokok Penjualan/ Penjualan Bersih. Net Profit Margin Laba Bersih setelah pajak/Penjualan Bersih ROI Return On Invesment Laba bersih setelah pajak/Total Aktiva Return On Equity Laba Bersih setelah pajak/Total Modal Sendiri
15
QUIZ Cari nilai rasio-rasio yang dibahas tadi terhadap laporan keuangan yang anda bawa! Jawaban dikumpulkan beserta laporan keuangannya!
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.