Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Emotional Intelligence terdiri dari empat elemen:

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Emotional Intelligence terdiri dari empat elemen:"— Transcript presentasi:

1 Emotional Intelligence terdiri dari empat elemen:
Bekerja dengan Cerdas Marah-marah dalam kerja adalah sikap sangat jelek, benar? Ternyata salah. Soalnya, seluruh reaksi emosi itu pada dasarnya baik, bahkan marah-marah sekalipun. Demikian dikatakan psikolog yang juga penulis buku Emotional Intellegence at Work, Hendrie Weisinger. Psikolog yang juga konsultan beberapa perusahaan terkenal seperti, IBM, General Electric, serta Bayer tersebut menyatakan, “Apa yang didapat dari seseorang saat marah-marah, ialah bagaimana dia mengatur kemarahannya,” tambahnya. Soalnya, lanjut dia, “Marah pada dasarnya merupakan reaksi yang sangat baik, karena bisa mengembangkan informasi.”  Namun, dia tidak memberi petunjuk lebih spesifik, bagaimana marah yang baik itu. Emotional Intelligence (EI) merupakan kemampuan yang sudah ada, yang bisa bekerja bila Anda memang menggunakannya. Menggunakan EI dalam setiap pekerjaan, dipastikan Anda akan sukses dalam bekerja, karena selama ini banyak manajer atau CEO sukses juga menggunakan EI ini dalam kerjanya. EI sendiri, merupakan perpaduan emosi, perasaan serta mood (yang Anda miliki serta orang lain miliki) merupakan sumber data yang bisa membantu Anda untuk mempertimbangkan saat mengambil keputusan lebih baik. Berbeda dengan IQ, EI bisa berkembang sangat cepat. Bila Anda bisa mengembangkan EI lebih pas, maka kemampuan Anda juga bakal berkembang  cepat. “Sekali Anda bisa mencapai keputusan terbaik dengan EI, maka kemampuan EI Anda juga akan menjadi bagian terpenting dalam mengambil setiap keputusan,” tambah Weisinger, yang juga menulis tentang The Power of Positive Criticism (Amacom) and Anger at Work. Weisinger yang juga menjadi dosen di The Wharton School of Business, serta NYU’s Stern Scholl of Business bahkan mengatakan apa yang dicapai pendiri Microsoft seperti sekarang lebih banyak karena faktor EI. “Bill Gates memang brilian. Namun, apa yang dilakukan sekarang ialah mengembangkan Emotional Intelligence, soal seluruh  kemampuan bisnis serta pengetahuannya telah diatur oleh banyak orang,” tambahnya. Sementara psikolog Jack Mayer dari University of New Hampshire serta Peter Salovey dari Yale pertama kali mengenalkan konsep EI ini pada Kemudian kata-kata ini dipopulerkan oleh Daniel Goleman melalui bukunya Emotional Intelligence pada 1995. Emotional Intelligence terdiri dari empat elemen: 1.  Kesadaran Diri Menggunakan seluruh perasaan sama baiknya dengan yang dimiliki kebanyakan orang. Seperti kata Weisinger, “Anda tidak bisa menggunakan emosi itu kecuali Anda sudah percaya diri.” Kata Empati: Gunakan perasaan Anda sebagai fasilitas pikiran Anda, serta untuk mengerti tentang orang lain lebih efektif. 2. Mengertilah tentang kandungan informasi dalam emosi: Marah merupakan isyarat tentang adanya sesuatu yang salah. Kegelisahan adalah bukti ketidakpastian . Malu karena komunikasi yang memalukan . Depresi berarti perasaan minta tolong. Antusias merupakan sikap dari kepuasan. 3. Mengelola emosi: Bila kesadaran diri bisa dikatakan sebagai thermometer, maka mengelola emosi merupakan cara untuk mengaturnya. Menurut penjelasan Weisinger, “Dalam kasus marah atau gelisah , Anda bisa menurunkan suhu thermometer itu. Menggunakan motivasi dalam diri sendiri, Anda bisa kembali pada posisi yang sebenarnya. Sebagai contoh, bila misalnya bos Anda berteriak-teriak kepada Anda, mengelola emosi tidak berarti Anda hanya duduk diam. Tapi Anda juga mempelajari kenapa dia sampai memarahi Anda. Kenapa dia marah? Apa yang salah dengan saya? Apa yang salah? Nah, baru kemudian Anda harus mengambil tindakan serta bagaimana mengatasinya. Ini terutama sangat penting bagi wanita untuk mengelola kemarahannya. Dan seperti kata-kata Weisinger, “Marah merupakan kegairahan pria. Bila pria marah dalam kerja, itu macho. Tapi kalau wanita marah, dia malah terkesan “bitchi” atau “histeris”. Jadi, sekarang tinggal semuanya ada di tangan Anda, bagaimana Anda mengelola itu semuanya. Yang pasti, marah tidak selamanya berkonotasi jelek. Soalnya, bila Anda ingin sukses ternyata boleh-boleh saja untuk sesekali marah-marah.


Download ppt "Emotional Intelligence terdiri dari empat elemen:"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google