WAHYU AGENG LAKSANA 5C Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Presentasi berjudul: "WAHYU AGENG LAKSANA 5C Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan"— Transcript presentasi:

1 WAHYU AGENG LAKSANA 5C Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Prodi Matematika Universitas Pancasakti Tegal

2 Start

3 GARIS & SUDUT SK/KD Materi SMP VII Soal

4 Menentukan besar dan jenis sudut
Menu Memahami hubungan garis dengan sudut, sudut dengan sudut, serta menentukan ukurannya Menentukan besar dan jenis sudut Memahami sifat-sifat sudut yang terbentuk jika dua garis berpotongan atau dua garis sejajar berpotongan dengan garis lain

5 Menu Garis Sudut

6 Pengertian Garis Garis adalah susunan titik-titik yang banyaknya tak terhingga yang saling bersebelahan dan memanjang ke dua arah Garis Melengkung Garis Lurus

7 Kedudukan Dua Garis 1. Sejajar
Dua buah garis dikatakan sejajar jika terletak pada satu bidang datar dan tidak berpotongan atau tidak memiliki titik temu meskipun diperpanjang. Garis sejajar dilambangkan dengan tanda “ // “ A B C Garis A // B Garis A tidak sejajar dengan garis C

8 Kedudukan Dua Garis 2. Berpotongan
Dua buah garis dikatakan berpotongan jika terletak pada satu bidang datar dan memiliki titik potong/titik temu. K O L Garis K berpotongan dengan garis L di titik O atau Titik O adalah titik potong/titik temu garis K dengan garis L

9 Garis K berimpit dengan garis L
Kedudukan Dua Garis 3. Berimpit Dua buah garis dikatakan berimpit jika terletak pada satu garis lurus sehingga terlihat sebagai satu garis. K L Garis K berimpit dengan garis L

10 Kedudukan Dua Garis 4. Bersilangan
Dua buah garis dikatakan bersilangan jika tidak terletak pada satu bidang datar dan tidak memiliki titik potong/titik temu meskipun diperpanjang. Perhatikan gambar balok ABCD EFGH berikut ini. H G E F D C A B Garis-garis yang bersilangan di antaranya adalah:  AB dengan EH  EG dengan BD  BC dengan GH

11 Menu Pengertian Sudut SUDUT Jenis - jenis Sudut Hubungan Sudut

12 Manakah yang dinamakan sudut?

13 Manakah yang dinamakan sudut?

14 B C A SUDUT Penamaan Sudut Bagian – bagian Sudut
Adalah sebuah daerah yang terbentuk karena adanya dua buah garis sinar yang titik pangkalnya saling bersekutu atau berhimpit. Penamaan Sudut Bagian – bagian Sudut B C A Titik A di sebut titik sudut Daerah yang diarsir disebut daerah sudut Sinar garis AB dan AC disebut kaki sudut A atau BAC atau CAB

15 180 270 360 90 SUDUT REFLEKS Besarnya lebih dari 180 dan
JENIS - JENIS SUDUT INGAT !! SUDUT REFLEKS Besarnya lebih dari 180 dan kurang dari 360 180 270 360 90 SUDUT LANCIP SUDUT SIKU - SIKU SUDUT TUMPUL SUDUT LURUS Besarnya sama dengan 180 Besarnya sama dengan 90 Besarnya kurang dari 90 Besarnya lebih dari 90

16 SUDUT SEHADAP Sudut dikatakan sehadap jika menghadap dan
arah yang sama besar sudutnya sama. Perhatikan contoh berikut: p q a b e f r d c g h Sudut-sudut yang sehadap adalah:  a . . . dengan . . .  e  c . . . dengan  h . . .  b . . . dengan  f . . .  d . . . dengan  g . . .

17 SUDUT BERTOLAK BELAKANG
Sudut dikatakan bertolak belakang jika sudut dan menghadap serta berdekatan arah yang berlawanan besar sudutnya sama. Perhatikan contoh berikut: p q a b e f r d c g h Sudut-sudut yang bertolak belakang adalah:  a . . . dengan . . .  c  g . . . dengan . . .  f  b . . . dengan . . .  d  e . . . dengan  h . . .

18 SUDUT BERSEBERANGAN Sudut dikatakan berseberangan jika sudut-sudut tersebut saling dan berseberangan besar sudutnya sama. Perhatikan contoh berikut: p q a b e f r d c g h Sudut-sudut yang berseberangan adalah:  a . . . dengan  h . . .  c . . . dengan  e . . .  d . . . dengan  f . . .  b . . . dengan  g . . .

19 SUDUT SEPIHAK Sudut-sudut dikatakan sepihak jika tersebut berada pada
dan Sisi yang sama besar sudutnya jumlahnya adalah 180. Perhatikan contoh berikut: p q a b e f r d c g h Sudut-sudut yang sepihak adalah:  a . . . dengan  f . . .  c . . . dengan  g . . .  d . . . dengan  h . . .  b . . . dengan  e . . .

20 Menu SOAL Tentukan masing – masing besar sudut berikut dan disertai dengan alasannya ! b d 60 120 e 120 60 a 60 c 120 g 60 120 f Pembahasan d = , karena 120 . . . . . . d sehadap dengan 120 c = , karena 120 . . . . . . c bertolak belakang dengan 120 f = , karena 120 . . . . . . f sehadap dengan 120 b = , karena . . . 60 b sepihak dengan 120 . . . a = , karena . . . 60 . . . a bertolak belakang dengan 60 g = , karena 60 . . . g sehadap dengan 60 . . . e = , karena . . . 60 . . . e sepihak dengan 120

21 SEKIAN & TERIMA KASIH