Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Hukum Mad dan Macam macamnya

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Hukum Mad dan Macam macamnya"— Transcript presentasi:

1 Hukum Mad dan Macam macamnya
27 Desember 2015 Metode Hijran

2 1. Mad Tabii (Asli) 2. Mad Farii
Menurut Bahasa Mad Artinya Panjang. Sedangkan Dalam Pengertian Ilmu Tajwid Mad Adalah Memanjangkan Bunyi Huruf Hijaiyah Karena Adanya Pertemuan Antara Huruf Hijaiyah Yang Berharakat Fathah Bertemu Dengan Alif Mati, Huruf Hijaiyah Berharakat Dhammah Bertemu Dengan Wau Mati, Dan Huruf Hijaiyah Berharakar Kasrah Bertemu Huruf Ya' Mati. 1. Mad Tabii (Asli) Mad thabi’i adalah bacaan huruf hijaiyah yang dipanjangkan secara biasa, atau sering disebut mad pokok (mad asli). Cara membacanya yaitu dipanjangkan satu alif (2 harakat). Disebut mad Thabi’i apabila terdapat hal-hal berikut : 1.       Jika ada ا  jatuh sesudah harakat fathah. Contoh :  سا, ما, نا, وا, حا 2.       Jika ada و   jatuh sesudah harakat dhammah. Contoh :  سو, مو, نو, وو, حو 3.       Jika ada ي  jatuh sesudah harakat kasrah. Contoh :  سي, مي, ني, وي, حي 2. Mad Farii Mad far’i ialah mad yang panjangnya lebih dari pada mad tabi’i dengan adanya beberapa sebab, yaitu bila huruf Mad Tabii bertemu huruf hamzah ,sukun (mati), waqaf dan bertasydid. Fungsinya untuk membedakan panjang pendeknya sesuatu bacaan. Macam Macam Mad Far’I ada 13

3 Mad Tabii 1.       Jika ada ا  jatuh sesudah harakat fathah. Contoh :  سا, ما, نا, وا, حا 2.       Jika ada و   jatuh sesudah harakat dhammah. Contoh :  سو, مو, نو, وو, حو 3.       Jika ada ي  jatuh sesudah harakat kasrah. Contoh :  سي, مي, ني, وي, حي

4 Mad Farii Mad Tabii 1. Mad Wajib Mutasil 2. Mad Ja’iz Munfasil
1. Mad wajib muttasil yaitu apabila mad asli/tabii diikuti oleh huruf hamzah, dalam satu kata. Qadar (Ukuran) madnya dua setengah alif atau 5 harakat. Dan 6 harakat ketika berhenti. 2. Mad ja’iz munfasil ialah apabila mad asli/tabii bertemu dengan huruf hamzah pada dua kata. Huruf mad pada akhir kata yang pertama dan hamzah pada kata kedua yang menyambutnya. Hamzah tersebut berada awal kata yang kedua. 3. Mad Arid lissukun ialah mad asli yang diiringi huruf hidup dalam satu kalimat, tetapi dibaca mati karena di waqafkan. 4. Mad badal ialah terhimpunanya huruf mad beserta hamzah dalam satu suku kata. Hukum atau cara membacanya yaitu : o 1 alif atau 2 harakat 5. Mad lazim musaqqal kalimi ialah apabila ada mad tabi’i bertemu dengan huruf bertasydid dalam satu kata. Hukum atau Cara membacanya ialah : o 3 alif atau 6 harakat. 3. Mad Arid Lissukun 4. Mad Badal 5. Mad Lazim Musaqqal Kilmi

5 Mad Farii Mad Tabii 6. Mad Mukhaffaf Kalimi 7. Mad Iwad
6. Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi/Kalimi Lazim artinya harus. Mukhaffaf artinya diringankan. Kilmi artinya kata. Jadi, mad lazim mukhaffaf kalimi ialah adanya huruf mad yang diiringi atau disambut oleh huruf mati. Hukum atau cara membacanya ialah : 3 alif atau 6 harakat 7. Mad Iwad Iwad artinya ganti. Mad iwad ialah apabila Fathatain pada bacaan waqaf (bacaan berhenti) di akhir kalimat. Hukum atau cara membacanya adalah 1 alif atau 2 harakat. 8. . Mad Lazim Harfi Musyba Mutsaqal yaitu mad yang terjadi pada huruf-huruf tunggal pada permulaan surah-surah dalam Al- Qur’an yang bila dibaca menjadi tiga huruf dengan huruf mad sebagai huruf kedua, sedang huruf ketiga mati. Disebut mad lazim karena mesti dibaca panjang. Dinamakan harfi karena mad itu terjadi pada huruf, bukan pada kata atau kalimat. Dan dinamakan mutsaqqal, karena berat mengucapkannya. Hurufnya ada delapan, Ukuran panjangnya adalah 6 harakat / ketukan atau sama dengan 3 alif 9. Mad Lazim mukhaffaf harfi ialah mad (panjang) dengan satu alif atau dua harakat ketika membaca huruf Ha, Ya, Tho, Hamzah, Ra. Yang terdapat pada awal surah-surah Al- Qur’an tertentu 7. Mad Iwad 8. Mad Lazim harfi Musyaba Mutsaqal 9.Mad Lazim mukhaffaf harfi

6 Mad Farii 10. Mad Layyin atau Mad Lin 11. o Mad silah qasirah
Lin artinya lunak. Mad Lin ialah wau mati atau ya mati sesedah huruf berbaris fathah serta diiringi sebuah huruf hidup. Mad Lin ini terjadi bila dihentikan ( waqaf). wau atau ya ketika matinya seperti itu tidak boleh di keraskan dengan menekan suara padanya, tapi hendaknya dengan dilunakan begitu rupa sesuai dengan namanya yaitu lunak Hukum atau cara membacanya : o Boleh 1 alif atau 2 harakat o Boleh 2 alif atau 4 harakat Boleh 3 alif atau 6 harakat 11. Mad Silah Silah artinya bergabung . Mad silah ialah mad yang berlaku pada ha dhamir (kata ganti). Khususnya pada hu dan hi yang artinya “dia” . Letaknya selalu di akhir kalimat. Mad silah terbagi menjadi 2 macam, yaitu : o Mad silah qasirah Artinya mad silah yang pendek Yang di maksud adalah mad yang terjadi sesudah bersambungnya “ha dhamir” dengan huruf hidup. Hukum atau cara membacanya ialah : 1 alif dan 2 harakat o Mad silah tawilah Artinya mad silah yang panjang. Yang dimakasud adalah mad yang terjadi jika “ha dhamir” terdapat huruf Hamzah yang hidup. Hukum atau cara membacanya ialah : o 2 sampai 5 harakat. 12 . MAD FARQU Dimana sesudah mad badal,ada harap yang di  tasydidan,ukuran panjangnya mad parqu adalah tiga alip {enam harkat}. adanya  diempat tempat 13. Mad Tamkin Tamkin artinya penetapan. Mad Tamkin adalah apabila ya kasrah bertasydid (يِّ  ) menghadapi ya mati ( يْ  ), maka dibacanya panjang 2 harkat. 11. o Mad silah qasirah 0 Mad silah tawilah 12.Mad Farqu 12.Mad Tamkin

7


Download ppt "Hukum Mad dan Macam macamnya"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google