Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHadi Atmadjaja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
DIET PASIEN GANGGUAN SALURAN PENCERNAAN
Infeksi & defisiensi 12
2
GANGGUAN SALURAN CERNA
SALURAN CERNA ANAK SALURAN CERNA DEWASA SALURAN CERNA ATAS SALURAN CERNA BAWAH
3
SALURAN CERNA ANAK Saluran cerna bertanggung jawab pada: ~ proses pencernaan ~ penyerapan zat gizi ~ metabolisme asam amino ~ sistem pertahanan tubuh
4
......lanjutan Patofisiologinya : # malnutrisi # TPN atau NE elemental tanpa serat # penggunaan antibiotik dalam waktu lama Muntah dan diare efek dari gangguan saluran cerna
5
Mekanisme TPN diare Bila jam saluran cerna istirahat ~ atrofi pada saluran cerna ~ produksi cairan saluran cerna menurun ~ peran bakteriostatik menurun ~ fungsi imun menurun ~ translokasi (bakteri patogen masuk) ~ terjadi overgrowth mikrooganisme ~ bakteri patogen tumbuh luar biasa ~ DIARE
6
DIARE Adalah : BAB yang tidak normal atau bentuk tinja yang encer dengan / tanpa lendir dan darah dengan frekuensi lebih banyak dari biasanya. Neonatus dinyatakan diare bila frekuensi BAB lebih dari 4 X Bayi lebih dari 1 bulan dinyatakan diare bila frekuensi BAB lebih dari 3 X Patofisiologis : Akut dan Kronik
7
PENYEBAB DIARE FAKTOR INFEKSI
a. Infeksi Enteral: Infeksi saluran cerna * Infeksi bakteri: Salmonella, E. Coli, Shigella dll * Infeksi Virus: Entroovirus, Adenovirus * Infeksi Parasit: Cacing, Protozoa,Jamur b. Infeksi Parenteral: Infeksi di bagian tubuh lain diluar saluran cerna contoh: OMA, Tonsilofaringitis, Bronchitis, Ensefalitis
8
......lanjutan 2. FAKTOR MALABSORBSI a. KH : Disakarida ( intoleransi laktosa, maltosa, sukrosa ) monosakarida ( intoleransi glukosa, fruktosa, galaktosa ) b. LEMAK c. PROTEIN 3. Faktor makanan: makanan basi, beracun, allergi 4. FAKTOR PSIKOLOGIS: rasa takut dan cemas
9
PATOGENESIS GANGGUAN OSMOTIK: ~ Akibat terdapat makanan atau zat yang tidak dapat diserap ~ menyebabkan tekanan osmotik dalam rongga usus meninggi ~ sehingga terjadi pergeseran air dan elektrolit ke dalam rongga usus ~ DIARE
10
....lanjutan patogenesis GANGGUAN SEKRESI: * Akibat rangsangan tertentu ( mis: oleh toksin ) pada dinding usus * akan terjadi peningkatan sekresi air dan elektrolit kedalam rongga usus * selanjutnya diare timbul krn terdapat peningkatan isi rongga usus
11
.....lanjutan patogenesis GANGGUAN MOTILITAS USUS: * Hiperperistaltik : mengakibatkan berkurangnya kesempatan usus untuk menyerap makanan * sehingga timbul diare. Sebaliknya bila peristaltik usus menurun * mengakibatkan bakteri tumbuh berlebihan * dapat menimbulkan diare pula
12
PATOGENESISI DIARE AKUT
Jasad renik hidup masuk ke usus halus setelah berhasil melewati rintangan asam lambung. Jasad renik tersebut berkembangbiak ( multiplikasi ) dalam usus halus. Jasad renik mengeluarkan toksin ( toksin diaregenik ) Akibat toksin terjadi hipersekresi diare.
13
PATOGENESIS DIARE KRONIK
Lebih kompleks dan faktor yang menimbulkannya ialah infeksi, bakteri, parasit, malabsorbsi, malnutrisi dll
14
PATOFISIOLOGI Kehilangan air dan elektrolit ( dehidrasi ) terjadi gangguan keseimbangan asam – basa, hipokalemi dsb. Gangguan gizi sebagai akibat kelaparan ( asupan berkurang pengeluaran bertambah ) Hipoglikemia Gangguan sirkulasi darah.
15
Muntah Menurut Ghai, 1977: Adalah : pengeluaran isi lambung secara eksplusif melalui oral dengan kontraksi otot perut yang kuat
16
Jenis Muntah NON ORGANIK & ORGANIK
Non organik: akibat dari makanan yang salah, efek samping obat, psikis Organik : ~obstruksi saluran cerna ~insuffisiensi renal ~gangguan SSP (tekanan intrakainal) Tatalaksana : menghilangkan penyebab, obat - obatan dan suportif
17
Tatalaksana diare dan muntah
Rehidrasi Diet yang tepat Pemberian obat sesuai indikasi Tujuan memenuhi kebutuhan gizi tanpa memberatkan kerja usus Mencegah dan mengurangi resiko dehidrasi Pertahankan tumbuh kembang bayi
18
PENGOBATAN PEMBERIAN CAIRAN PENATALAKSANAAN DIET OBAT - OBATAN
19
PEMBERIAN CAIRAN JENIS CAIRAN JALAN PEMBERIAN CAIRAN JUMLAH CAIRAN
JADWAL PEMBERIAN CAIRAN
20
JENIS CAIRAN CAIRAN REHIDRASI ORAL
* Formula lengkap, untuk anak diatas 6 bln dengan dehidrasi ringan, sedang atau tanpa dehidrasi * Formula sederhana ( tidak lengkap ) mis. LGG, air tajin 2. CAIRAN PARENTERAL
21
JALAN PEMBERIAN CAIRAN
Peroral utk dehidrasi * ringan * sedang * tanpa dehidrasi * dan bila anak mau minum * kesadaran baik Intragastrik untuk dehidrasi: ~ ringan ~ sedang ~ tanpa dehidrasi, tetapi anak tidak mau minum ~ kesedaran menurun Intravena untuk dehidrasi berat
22
JADWAL PEMBERIAN CAIRAN
Belum ada dehidrasi: * oral sebanyak anak mau minum * atau 1 gelas setiap kali BAB Dehidrasi ringan: * 1 jam I 25 – 50 ml/Kg BB secara oral * selanjutnya 125 ml/ Kg BB * atau ad libitum Dehidrasi sedang: * 1 jam I 50 – 100 ml/Kg BB secara oral * selanjutnya 125 ml/Kg BB * ad libitum Dehidrasi berat: Parenteral
23
PENATALAKSANAAN DIET Anak < 1 Th dan > 1 Th dengan BB < 7 Kg diberi makanan bayi ~ ASI dan atau formula yang mengandung laktosa rendah dan as lemak tidak jenuh ~ makanan setengah padat ( BS ) ~ makanan padat (NT ) ~ susu khusus bila ditemukan kelainan ttt Anak > 1 Th BB > 7 Kg diberi makanan padat sesuai kebiasaan makannya.
24
Syarat diet Jangan dipuasakan Cukup zat gizi Cukup cairan
Tidak merangsang Porsi kecil dan frekeuensi sering Jenis susu disesuaikan Perhatikan 4 J
25
MENGAPA TIDAK BOLEH DIPUASAKAN ?
Mencegah terjadinya atrofi mukosa saluran cerna Mempertahankan fungsi fisiologis immunolis saluran cerna Mempertahankan intregritas mukosa Menghambat terjadinya tranlokasi mikroorganisme dari lumen ke sirkulasi sistemik Mempertahnakan conditioned reflexes; terutama mengaktifkan enzim2 pencernaan (lambung dll)
26
Cara mengatasi masalah
Allergi susu sapi : formula kedelai Laktose Intoleranse : formula rendah/ bebas laktosa Protein intoleranse: formula dg prot hidrolisat Malabsorbsi lemak : formula dg MCT Malabsorbsi KH: formula dg glucose polimer Ketiga zat gizi : formula untuk panmalabsorbsi
27
TERIMA KASIH & SELAMAT BELAJAR
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.