Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Oleh:LOREN PUTRI SANDITA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Oleh:LOREN PUTRI SANDITA"— Transcript presentasi:

1 Oleh:LOREN PUTRI SANDITA 140061
Anamnesa pemeriksaan fisik,merumuskan diagnosa dan maslah potensial,merencanakan asuhan mengimplementasi rencana asuhan tentang neonatus,bayi,balita,dan anak prasekolah Oleh:LOREN PUTRI SANDITA 140061

2 Amnanesa pada neonatus, bayi, balita dan anak prasekolah
Pada langkah pertama dikumpulkan semua informasi (data) yag akurat dan lengkap dari semua sumne yang berkaitan dengn kondisi klien seperti identitas bayi baru lahir, umur byi, jam kelahiran byai, jenis kelamin.

3 Pemeriksaan fisik pada neonatus
Berat badan Jenis kelamin Panjang badan Serta penanganan yang diperlukan

4 Pemeriksaan fisik pada bayi baru lahir
- Pada pemeriksaan kepala bisa dilihat; besar, bentuk - Pada pemeriksaan telinga dapat mengetahui kelainan daun/bentuk telinga. - Pada pemeriksaan mata yang bisa dinilai perdarahan sukonjugtiva, mata yang menonjol - Mulut: dapat menilai apakah bayi; labioskisis, . - Dada: pernafasan retraksi interkostal, merintih, pernafasan cuping hidung, bunyi paru. - Jantung: frekuensi bunyi jantung, kelainan bunyi jantung.

5 diagnosa dan masalah pontensial pada BBL,bayi,balita,dan anak pra sekolah

6 Bayi baru lahir Diagnosa tonus otot lemah Warna kebiruan
bayi megap megap Masalah pontensial Asfeksia ringan

7 Bayi Diagnosa kult bayi tampak kebiruan pernafasan bayi lemah
TTV: suhu: 35 ‘c Masalah pontensial Hipotermi

8 Balita Diagnosa Perut kembung Berak encer Wajah pucat
Conjungtva anemis Masalah pontensial Dehidrasi ringan

9 Anak pra sekolah Diagnosa Demam tinggi Tubuh menggigil Badan lemah
Sakit kepala Nyeri otot Sakit perut Masalh pontensial Typhoid ( tipus )

10 Merencanakan asuhan pada BBL, bayi, balita dan anak pra sekolah

11 Bayi baru lahir Mengeringkan tubuh bayi dan membungkus tubuh bayi dengan kain bersih Menghisap lendir menggunakan slim Melakukan ransangan taktil Mengobservasi keadaan umum bayi Melaksanakan perawatan tali pusat Lakukan rooming in

12 Bayi beri pakaian dan bedong bayi dengan kain
Ganti pakaian bayi setiap kali basah Obeservasi tanda tanda vital Timbang berat bayi bayi setiap pagi Beri susu setiap 2 jam Observasi tanda tanda radang Anjurkan pada ibu pemberian ASI eklusif

13 Balita lakukan pemeriksan pada anak
Observasi keadaan umum kesadaran tanda tanda vital Observasi tanda tanda dehidrasi Jelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga Lakukan rehadrasi dengan obat Berikan asuhan kepada ibu tentang nutrisi dan personal hygene Berikan terapi kepada pasien

14 Anak pra sekolah Cuci tangan setelah dari toilet
Hindari minum susu mentah Rebus ar sampai mendidih Hindari makanan pedas

15 Mengimplementasikan rencana asuhan bayi baru lahir,bayi,balita,anak prasekolah

16 Bayi baru lahir Memberi penjelasan kepada keluarga tentang kondisi bayi yang masih lemah Memberitahu keluarga tentang tindakan yang telah dilakukan seperti memasang infus, memasang sonde untuk membantu memberikan minum,memasang oksigen dan dirawat diincubator agar tidak kedinginan Membebaskan jalan nafas dengan memberi posisi ekstensi Menimbang bayi Menjaga kebersihan dan kesterilan alat

17 Bayi Melakukan penghangatan pada tubuh bayi dengan cara meletakan bayi pada incubator dengan suhu 37,5 ’c agar bayi hangat dan tidak terjadi hiportemia Melakukan observasi TTV pada bayi dengan cara mengukur suhu tubuh bayi, menghitung frek nfas bayi Lakukan pemasangan infus, pemasangan O2 nasal.

18 Balita Melakukan pemeriksaan kepada anak untuk mengetahui kondisi yang dialami oleh anak saat ini Melakukan observasi kesadaran,keadaan umum dan tanda-tanda vital Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga pasien untuk mengetahui kondasi pasien saat ini Melakukan rehidrasi dengan cara pemberian obat Memberi HE kepada ibu tentang Nutrisi Personal hygine

19 Anak prasekolah melakukan pengkajian data dasar
Menimbang berat badan anak untuk menentukan apakah berat bedan anak sesuai dengan usia dan untk menentukan dosis obat/terapi yang diberikan yaitu 22kg Melakukan pemeriksaan fisik secara sistematik terutama pada daerah yang dikeluhkan Melakukan kalaborasi dengan doktek sp.A untuk memberikan terapi berupa infus RL 20 tpm.

20 Terima kasih


Download ppt "Oleh:LOREN PUTRI SANDITA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google