II. SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU MANAJEMEN

Presentasi berjudul: "II. SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU MANAJEMEN"— Transcript presentasi:

1 II. SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU MANAJEMEN
Latar Belakang Sejarah Teori Manajemen Ilmiah Teori Administrasi Umum Pendekatan Kuantitatif Perilaku Organisasi

2 Development of Major Management Theoriesa
Example of Early Managmnt Adam Smith and Industries Revolution

3 A. Latar Belakang Sejarah
Contoh manajemen pada masa yang lalu : Pembangunan Piramida di Mesir Praktek manajemen di Venesia Italia tahun 1400-an 2. Peristiwa sebelum abad ke-20 yaitu: pertama, tahun 1776 Adam Smith menerbitkan doktrin ekonomi klasik The Wealth of Nations tentang keunggulan ekonomis yang akan diperoleh organisasi dan masyarakat dari Sistem Pembagian Kerja

4 Pembagian Kerja : Perincian pekerjaan ke dalam tugas-tugas yang sempit dan berulang
Kedua, peristiwa Revolusi Industri : Penggunaan mesin menggantikan tenaga manusia. Penemuan tenaga mesin, produksi massal dan transportasi yang efisien

5 Pabrik besar dan efisien yang menggunakan perlatan bertenaga uap membutuhkan keahlian manajemen :
Para manajer dibutuhkan untuk meramalkan permintaan Menjamin bahan baku cukup tersedia untuk membuat produk Memberi tugas pada orang-orang Mengarahkan kegiatan sehari-hari

6 Mengkoordinasikan berbagai macam pekerjaan
Menjamin mesin tetap berada dalam kondisi yang baik dan standar kerja dipertahankan Menemukan pasar bagi produk Berkembangnya teori manajemen telah dicirikan oleh perbedaan keyakinan tentang apa yang dilakukan para manajer dan bagaimana cara mereka melakukannya.

7 Sumbangan dari empat pendekatan teori manajemen :
Manajemen ilmiah memandang manajemen dari sudut pandang memperbaiki produktivitas dan efisiensi para pekerja manual Para ahli teori administrasi umum menaruh perhatian pada organisasi secara keseluruhan dan cara membuat organisasi itu lebih efektif

8 Sekelompok ahli teori yang memusatkan perhatian pada pengembangan dan penerapan model-model kuantitatif bagi praktek manajemen Sekelompok peneliti menekankan perilaku manusia dalam organisasi atau “sisi manusia” dari manajemen

9 Teori Manajemen Ilmiah
1. Frederic Winslow Taylor (1911) Penggunaan metode ilmiah untuk mencari cara penyelesaian kerja paling baik 4 Prinsip Manajemen Taylor Kembangkan suatu cara ilmiah untuk masing-masing elemen kerja individu yang menggantikan metode ‘rule of thumb’ Secara ilmiah memilih, mentraining, menggaji dan mengembangkan karyawan

10 Kerjasama dengan pekerja agar pekerjaan dapat diselesaikan sesuai dengan prinsip ilmiah yang telah dikembangkan Membagi pekerjaan dan tanggung jawab yang cukup dan seimbang antara manajemen dan pekerja

11 2. Frank dan Lilian Gilbreth (1912)
Ilmuwan pertama pengguna “motion pictures’ untuk penelitian gerak dan kelelahan Therbligs : Skema klasifikasi untuk pemberian label tujuh belas macam gerak tangan

12 3. Henry L. Grant (Ir. Sejawat Taylor di Midvale Steel)
Perbaikan sistem kerja dan sistem penggajian Sistem penggajian : Sistem intensif untuk pekerja yang dapat menyelesaikan pekerjaan di bawah waktu standar

13 Bonus untuk mandor untuk masing-masing kerja karyawan yang sesuai standar dan ekstra bonus bila semua bawahan sesuai waktu standar Gantt Chart : Bagan grafik balok yang menunjukkan hubungan antara rencana kerja dengan realisasi pada satu sisi dan waktu pelaksanaan pada sisi yang lainnya.

14 TEORI ADMINISTRASI UMUM
1. Henry Fayol (Praktisi) 14 Prinsip Manajemen Fayol : Pembagian Kerja Otoritas Disiplin Kesatuan perintah/ Komando Kesatuan Arah/ Tujuan

15 Mendahulukan kepentingan umum dari individu
Penggajian yang fair Sentralisasi (derajat wewenang pembuatan keputusan Scalar chain otoritas lini Keteraturan (orang dan material)

16 Equity (bertindak adil pada bawahan)
Stabilitas staff (tingkat turn over T.K rendah) Inisiatif Esprit de corps

17 2. Max weber Mengembangkan teori ‘Authority structure’ Menggambarkan aktivitas organisasi berdasarkan hubungan otoritas Organisasi ideal : Birokrasi ditandai oleh : Hierarkhi, rules dan regulation jelas Pembagian kerja Hubungan yang impersonal

18 Birokrasi ideal menurut Weber :
Division of labor : membagi kerja ke dalam tugas sederhana, rutin,dan didefinisikan secara jelas Authority Hierarchy : kedudukan/ jabatan di organisasi dalam suatu hirarkhi Seleksi formal dengan basis : orang dipilih untuk pekerjaan berdasarkan kualifikasi teknis

19 Formal rules and regulation : Sistem peraturan tertulis dan prosedur operasi sandar
Impersonality : Penerapan yang seragam atas peraturan dan pengendalian, bukan menurut kepribadian Career orientation : Para manajer adalah profesional karir, bukan pemilik unit-unit yang mereka kelola

20 TEORI PENDEKATAN KUANTITATIF
Mencakup penggunaan sejumlah teknik kuantitatif untuk memperbaiki pengambilan keputusan.Tokoh utama : 1. Robert McNamara (Presiden Ford, Menhan Amerika, Presiden World Bank) 2. Charles Thornton (Konglomerat)

21 Pendekatan kuantitatif mencakup :
Penerapan statistik, model optimasi dan simulasi komputer terhadap aktivitas manajemen. Program linier, misalnya, dapat digunakan para manajer untuk memperbaiki keputusan pengalokasian sumber daya. Keputusan mengenai penentuan persediaan optimum sebuah perusahaan dapat dipengaruhi oleh model kuantitas pesanan ekonomis (economic order quantity model)

22 Pendekatan Sumber Daya Manusia
Studi manajemen dengan fokus perilaku manusia dalam organisasi atau dikenal dengan istilah Perilaku Organisasi (Organizational Behavior). Berhubungan dengan bidang manajemen SDM mengenai motivasi, kepemimpinan, kerja tim, pengelolaan konflik

23 Pendukung Awal (Early Advocates) :
Hugo Munsterberg, Mary Parker, Chester Barnard dan Robert Owen Ide mereka menjadi dasar bagi praktek manajemen seperti prosedur seleksi karyawan, program motivasi karyawan, tim kerja dan teknik manajemen lingkungan eksternal.

24 1. Hugo Munsterberg Menciptakan bidang psikologi industri : penelitian ilmiah yang mempelajari orang di tempat kerja Penggunaan test psikologi untuk seleksi Penggunaan metode pembelajaran pada pengembangan metode pelatihan Teknik paling efektif dalam memotivasi karyawan

25 2. Mary Parker Follet Yang pertama harus disadari adalah bahwa organisasi dapat dipandang dari perspektif perilaku individu dan kelompok Mengusulkan ide yang lebih berorientasi pada orang daripada manajemen ilmiah Kontrol disponsori dan orientasi pada grup. Makin kohesif suatu grup, makin efisien.

26 3. Robert Owen Man is a vital machine. Menurut Robert Owen orang adalah aset organisasi yang paling penting dan harus dikelola dengan tepat. Memperhatikan sekali kondisi kerja yang menyedihkan Mengusulkan tempat kerja yang idealistis Mengusulkan uang yang digunakan untuk memperbaiki buruh adalah investasi yang cerdik

27 4. Chester Barnard Manajer yang sebenarnya yang berpikir organisasi adalah sistem sosial yang memerlukan kerja sama Meyakini pekerjaan adalah mengkomunikasikan dan merangsang tingkat usaha kayawan yang tinggi Pertama yang mengemukakan pendapat bahwa organisasi adalah sistem yang terbuka

28 KAJIAN HAWTHORNE Kajian Hawthorne merupakan serangkaian kajian selama tahun 1920-an hingga tahun 1930-an yang memberikan wawasan baru mengenai perilaku individu dan kelompok. Temuan penting : perilaku dan sentimen erat kaitannya. Pengaruh kelompok sangat besar dampaknya pada perilaku individu.