Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Manajemen modal kerja (Working capital)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Manajemen modal kerja (Working capital)"— Transcript presentasi:

1 Manajemen modal kerja (Working capital)
Rita Tri Yusnita, SE., MM.

2 Pengertian Modal Kerja (Working Capital)
Adalah Dana yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan sehari-hari seperti pembelian bahan baku, pembelian barang dagangan, pembayaran gaji dan upah, membayar hutang, dll. Menurut Eugene F. Brigham dan Joel F. Houston, Modal kerja adalah investasi sebuah perusahaan pada aktiva-aktiva jangka pendek (kas, sekuritas, persediaan dan piutang).

3 Terminologi Modal Kerja
Secara sederhana mengacu pada asset lancar yang digunakan dalam operasi Modal Kerja Bruto Aset lancar dikurangi kewajiban lancar yang tidak dikenakan bunga Modal Kerja Neto / Bersih Aset lancar dikurangi kewajiban/hutang lancar Modal Kerja Operasi Bersih Berapa lama dana terikat dalam modal kerja, atau berapa lama waktu antara pembayaran untuk modal kerja dan penagihan kas dari penjualan modal kerja tersebut. Siklus Konversi Kas

4 TUJUAN MANAJEMEN MODAL KERJA
Mengelola aktiva lancar dan hutang lancar Diperoleh modal kerja neto yang layak Menjamin likuiditas perusahaan

5 Konsep Modal Kerja KONSEP KUANTITATIF KONSEP KUALITATIF
Konsep ini disebut modal kerja bruto (gross working capital) Seluruh asset lancar KONSEP KUANTITATIF Konsep ini disebut dengan modal kerja neto (net working capital). Total asset lancar dikurangi total kewajiban lancar KONSEP KUALITATIF konsep ini menitikberatkan pada fungsi dari dana dalam menghasilkan pendapatan (income) dari usaha pokok perusahaan. Setiap dana yang digunakan dalam perusahaan dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan KONSEP FUNGSIONAL

6 Jenis Modal Kerja Modal Kerja Modal Kerja Permanen Modal Kerja Primer
Modal Kerja Normal Modal Kerja Variabel Modal Kerja Musiman Modal Kerja Siklis Modal Kerja Darurat

7 Modal Kerja Primer Modal Kerja Normal Modal Kerja Permanen
Jumlah modal kerja minimum yang harus ada pada perusahaan untuk menjamin kontinuitas usaha Modal Kerja Primer Jumlah modal kerja yang diperlukan untuk menyelenggarakan luas produksi normal Modal Kerja Normal

8 Modal Kerja Variabel Modal Kerja Musiman Modal Kerja Siklis
modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah karena pengaruh fluktuasi musim Contoh; saat panen tebu maka dibutuhkan modal kerja cukup besar utk memproduksi gula, saat menjelang Lebaran Modal Kerja Musiman modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah karena fluktuasi konjungtur Contoh; karena keadaan ekonomi, keadaan ekonomi baik, maka kebutuhan modal kerja meningkat Modal Kerja Siklis modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah karena adanya keadaan darurat yang tidak diketahui/diduga sebelumnya Contoh; pemogokan kerja, banjir/bencana alam, perubahan peraturan ekonomi yang mendadak Modal Kerja Darurat

9 Perputaran Modal Kerja
Perputaran modal kerja pada perusahaan dagang, alurnya lebih pendek bila dibandingkan dengan perusahaan industri/manufaktur Pada Perusahaan Dagang Penjualan Tunai KAS 1 Barang Dagangan Kas 2 Pembelian Penjualan Penerimaan Uang

10 Perputaran Modal kerja
Pada Perusahaan Dagang Penjualan Kredit Kas 1 Barang Dagangan Piutang Kas 2 Pembelian Penjualan Kredit Penerimaan Uang

11 Perputaran Modal kerja
Pada Perusahaan Industri / Manufaktur Proses Produksi Bahan Baku Kas 1 Upah Buruh Barang Jadi Piutang Kas 2 Biaya Overhead Pabrik Penjualan Penerimaan Uang

12 Menentukan Kebutuhan Modal Kerja
Besarnya modal kerja yang bersifat permanen maupun variabel perlu ditentukan dengan baik agar efektif dan efisien. Terdapat 2 metode untuk menentukan kebutuhan modal kerja: Metode Keterikatan Metode Perputaran Modal Kerja

13 Menentukan Kebutuhan Modal Kerja
Metode Keterikatan Metode Perputaran Modal Kerja Perlu diperhatikan 2 Faktor yang mempengaruhinya: periode terikatnya modal kerja (Kas— Kas) pengeluaran kas setiap hari Ditentukan oleh: Periode perputaran elemen modal kerja, yaitu perputaran kas, perputaran piutang usaha, perputaran persediaan

14 Ilustrasi Metode Keterikatan Dana (perusahaan dagang)
Perusahaan Dagang Jaya Niaga memiliki data mengenai modal kerja sebagai berikut : Rata-rata periode terikatnya modal kerja : Lamanya barang disimpan 7 hari Lamanya pengumpulan piutang 13 hari Jumlah 20 hari Rata-rata pengeluaran kas setiap hari: Pembelian barang dagangan Rp Upah karyawan Rp Biaya Administrasi dan Umum Rp Biaya penjualan Rp Biaya lainnya Rp Jumlah Rp Ditetapkan jumlah kas minimal Rp , maka jumlah kebutuhan modal kerja: Kebutuhan MK = Periode terikatnya modal kerja x pengeluaran kas/hari + kas minimal = 20 x Rp Rp = Rp ,-

15 Ilustrasi Metode Keterikatan Dana (manufaktur)
Suatu perusahaan Industri “B” memiliki data tentang modal kerja sebagai berikut : Rata-rata periode terikatnya modal kerja : Lamanya bahan mentah disimpan hari Proses produksi 6 hari Barang jadi disimpan 5 hari Pengumpulan piutang hari Jumlah 30 hari

16 Ilustrasi Metode Keterikatan Dana (manufaktur) …lanjutan
Rata-rata pengeluaran kas setiap hari: Pembelian bahan mentah Rp Upah karyawan Rp Biaya Adm dan umum Rp Biaya penjualan Rp Biaya lainnya Rp Jumlah Rp Ditetapkan jumlah kas minimal Rp , maka jumlah modal kerja : Keb. MK = Periode terikatnya modal kerja x pengeluaran kas/hari + kas minimal = 30 x Rp Rp = Rp ,-

17 Ilustrasi METODE PERPUTARAN MODAL KERJA
Diketahui data berikut ini PERUSAHAAN “JAYA JAYA” NERACA PER 31 DESEMBER 2013 (DALAM RIBUAN RUPIAH) Kas Utang Dagang Piutang Dagang Utang Bank Persediaan Utang Wesel Total Aktiva Lancar Total Utang Lancar Aktiva Tetap Neto Utang Jangka Panjang Modal Saham Laba Ditahan Total Aktiva Total Utang & Modal

18 Ilustrasi METODE PERPUTARAN MODAL KERJA ..lanjutan
PERUSAHAAN “JAYA JAYA” LAPORAN LABA RUGI UNTUK PERIODE 2013 (DALAM RIBUAN RUPIAH) Penjualan Harga Pokok Penjualan ( ) Laba Bruto Biaya Operasi: Admin & Umum ( ) EBIT Bunga ( ) EBT Pajak Penghasilan 30% ( ) EAT Diperkirakan pada tahun depan perusahaan akan mampu menjual produknya sebesar Rp

19 𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝐾𝑎𝑠= 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐾𝑎𝑠 = 60. 000. 000 462
𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝐾𝑎𝑠= 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐾𝑎𝑠 = = 129,73 = 130 kali berputar 𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑃𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔= 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑃𝑖𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 = = 31,168 = 31 kali berputar 𝑃𝑒𝑟𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛= 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑃𝑜𝑘𝑜𝑘 𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 = = 18 kali berputar Dengan asumsi 1 tahun = 360 hari PERIODE TERIKATNYA MODAL KERJA: Kas /130 = 2 hari Piutang / 31 = 12 hari Persediaan 360/ 18 = 20 hari JUMLAH 35 hari

20 Jadi periode terikatnya modal kerja = 35 hari
Perputaran unsur/elemen modal kerja 360/35 x 1 kali = 10 kali Maka kebutuhan modal kerja = =

21 tugas Diketahui

22 Terima kasih


Download ppt "Manajemen modal kerja (Working capital)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google