Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
JURUSAN TEKNIK MESIN PENGUKURAN TEKNIK http://www.mercubuana.ac.id
MODUL KE-10 Dosen Pengasuh Ir. PIRNADI. T. M.Sc LOGO UMB UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI JURUSAN TEKNIK MESIN PROGRAM KULIAH SABTU-MINGGU 2007
2
fluida yang lain. Oleh sebab itu, hal ini tidak sesuai untuk mengukuran aliran
transient (sebelum kondisi mantap). b). Meter-meter pergeseran positif, meter-meter ini digunakan pada suatu pengukuran aliran dengan penunjukan yang direncanakan untuk meter cairan pengulangan dan pengosongan dari space (ruangan) yang tidak diketahui volumenya. Dalam hal ini, dapat dilihat pada Gambar 10.1, dengan menggunakan suatu plat (disk) yang dipasang eksentrik. [akan dijelaskan saat tatap muka] Gambar 10.1 Nutating disc meter Dapat juga dilakukan dengan menggunakan suatu vane meter bergeser, yang dapat dilihat pada Gambar 10.2. [akan dijelaskan saat tatap muka] Gambar 10.2 Sliding vane tipe meter Metode lain, juga pengukuran dilakukan dengan menggunakan Lobed-impeller meter, seperti yang dapat dilihat pada Gambar 10.3 [akan dijelaskan saat tatap muka] Gambar 10.3 Lobed-impeller flow meter 3. METODE PENGUKUIRAN ALIRAN LAIN Metode dengan prinsip lain yang digunakan dalam pengukuran aliran fluida, dengan meter-meter rata-rata yang bisa juga disebut tipe “inferential” meter penunjukan. Oleh sebab itu di sini tidak dilakukan pengukuran aliran fluida secara langsung, hanya diasosiasikan dengan aliran. Beberapa contoh diberikan, dengan prinsip adanya peruahan tekanan yang sebanding dengan perubahan aliran.
3
dapat dilihat pada Gambar 10.8.
- Apabila fluida yang mengalir kedalamannya maka jumlah fluida itu tergantung dari celah yang terdapat di sekitar pelampung, yang dapat dilihat pada Gambar 10.7. [akan dijelaskan saat tatap muka] Gambar 10.7 Venturi tube Apabila fluida yang mengalir melalui paralatan khusus (rotameter), yang dapat dilihat pada Gambar 10.8. [akan dijelaskan saat tatap muka] Gambar 10.8 Rotameter - Dengan menggunakan propeller, dengan mengukur banyaknya udara yang masuk, yang dapar dilihat pada Gambar 10.9. Gambar 10.9 Propeler-type flowmeter - Dengan menggunkanan orifis dan diapragma meter, yang dapat dilihat pada Gambar
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.