Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pengertian Impor • Impor untuk dipakai adalah : • Impor Sementara :

Diterbitkan olehBudi Johan Telah diubah "5 tahun yang lalu

Presentasi serupa

Presentasi berjudul: "Pengertian Impor • Impor untuk dipakai adalah : • Impor Sementara :"— Transcript presentasi:

1 Pengertian Impor • Impor untuk dipakai adalah : • Impor Sementara :
Memasukkan barang ke dalam daerah pabean dengan tujuan untuk dipakai; atau - Memasukkan barang ke dalam daerah pabean untuk dimiliki atau dikuasai oleh orang yang berdomisili di Indonesia • Impor Sementara : Memasukkan barang ke dalam daerah pabean dan benar-benar dimaksudkan untuk diekspor kembali paling lama 3 (tiga) tahun

2 Perbedaan Impor untuk dipakai Impor Sementara
• Dimiliki/dikuasai oleh orang • Tidak dimiliki/dikuasai oleh yang berdomisili di orang yang berdomisili di Indonesia Indonesia • Tidak dimaksudkan • dimaksudkan untuk diekspor kembali diekspor kembali • Permanen • Jangka waktu tertentu • BM dan PDRI dilunasi • Seluruh/sebagian BM dan PDRI dijaminkan • Tidak dalam pengawasan pabean • Dalam pengawasan pabean

Download ppt "Pengertian Impor • Impor untuk dipakai adalah : • Impor Sementara :"

Presentasi serupa

GUDANG BERIKAT PMK NOMOR 143/PMK

GUDANG BERIKAT PMK NOMOR 143/PMK
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
KEPABEANAN I PUTU AGUS ARJAYA OLEH :

KEPABEANAN I PUTU AGUS ARJAYA OLEH :
Fungsi DJBC Revenue Collector Community Protector Trade Facilitator

Fungsi DJBC Revenue Collector Community Protector Trade Facilitator
Tempat Penyelenggaraan Pameran Berikat (TPPB)

Tempat Penyelenggaraan Pameran Berikat (TPPB)
Pengusaha Kena Pajak.

Pengusaha Kena Pajak.
Kebijakan Perpajakan Dalam Mendukung Pembentukan Kawasan Pelabuhan Dan Perdagangan Bebas disampaikan oleh: Direktorat Jenderal Pajak.

Kebijakan Perpajakan Dalam Mendukung Pembentukan Kawasan Pelabuhan Dan Perdagangan Bebas disampaikan oleh: Direktorat Jenderal Pajak.
TATALAKSANA KEPABEANAN DIBIDANG IMPOR

TATALAKSANA KEPABEANAN DIBIDANG IMPOR
TATA CARA PENGAJUAN KEBERATAN dan BANDING DI BIDANG KEPABEANAN

TATA CARA PENGAJUAN KEBERATAN dan BANDING DI BIDANG KEPABEANAN
PPN.

PPN.
PENGANGKUTAN BARANG IMPOR DAN EKSPOR

PENGANGKUTAN BARANG IMPOR DAN EKSPOR
PAJAK PERTAMBAHAN NILAI

PAJAK PERTAMBAHAN NILAI
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
TPS TPP TPB TPB TEMPAT PENIMBUNAN

TPS TPP TPB TPB TEMPAT PENIMBUNAN
PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPN)

PAJAK PERTAMBAHAN NILAI (PPN)
PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH (PPn BM)

PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH (PPn BM)
Seminar Pajak PPN DAN PPnBM. Kasus Di dalam undang-undang No. 42 Tahun 2009 disebutkan bahwa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) juga dikenakan atas berbagai.

Seminar Pajak PPN DAN PPnBM. Kasus Di dalam undang-undang No. 42 Tahun 2009 disebutkan bahwa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) juga dikenakan atas berbagai.
 Kebijakan menurunkan nilai mata uang dalam negeri atas mata uang asing  US$1 = Rp 400,00 menjadi Rp 650,00 (terjadi tanggal 15 November 1978)  Anton.

 Kebijakan menurunkan nilai mata uang dalam negeri atas mata uang asing  US$1 = Rp 400,00 menjadi Rp 650,00 (terjadi tanggal 15 November 1978)  Anton.
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI
Kementerian Keuangan RI

Kementerian Keuangan RI

Presentasi serupa

Iklan oleh Google