Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehGlenna Tanuwidjaja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
SPINA BIFIDA Adalah : Kegagalan canalis vertebra untuk menutup dengan normal karena adanya defek dalam perkembangan vertebra. (JG. Chusid, Neuroanatomi Korelatif & Neurologi Fungsional Bag. II, Hal 509)
2
Ada 2 Kelompok besar yaitu :
Spina Bifida Oculta : Kelainan terdapat pada arcus vertebra tanpa adanya herniasi jaringan Rambut (+), Pigmentasi kulit, Lekukan kulit, Lapisan lemak
3
Spina Bifida Oculta Sering terjadi pada L5-S1
Kebanyakan anak tidak menunjukkan gejala Bila ada gejala, kelemahan otot yang disarafi L5-S1 dan incontinentia
4
2. Spina Bifida Cystica Kelainan pada arcus vertebra dengan herniasi jaringan
a. Meningocele b. Myelomeningocele Gejala : - Kelemahan otot sesuai lesi - Gangguan BAK dan BAB
6
Myelomeningocele
7
PROSES FISIOTERAPI PADA SPINA BIFIDA
I. Anamnesa - Riwayat Penyakit - Keluhan II. Pemeriksaan 1. Pemeriksaan Umum ; Tensi, Nadi/RR, Suhu, Kesan Gizi
8
2. Pemeriksaan Khusus : Tonus postural Kemampuan Motorik/aktifitas Paralyse : - Level - Berat/ringan The Motor Handicap : - Movement - Fracture - Deformitas - Circulation
9
Sensory : - Sensasi - Proprioception - Bladder & Bowel - Hydrocephalus - Kecacatan Penyerta ; CDH, CTEV
10
III. Urutan Masalah Fisioterapi dan Diagnosa Fisioterapi
IV. Perencanaan Program - Jangka Pendek - Jangka Panjang
11
V. Intervensi Fisioterapi
Meningkatkan kemampuan lengan sbg kompensasi Menjaga ROM & mencegah kecacatan Latihan pernafasan (Pada level tinggi) Aktifitas & Exc untuk mengatasi gangguan sirkulasi Meningkatkan balance sitting Meningkatkan social skill Memikirkan alat bantu Memberikan pengertian tentang kekurangannya Mengajarkan ke orang tua
12
DAERAH KELUMPUHAN PADA SPINA BIFIDA
Tingkat Lesi Luasnya daerah Paralyse Cervical Biasanya sebagian lengan & jari-jari lemah - Kadang2 spastis pd anggota Th & L > L Paralyse berupa Fleksid, biasanya pada kedua tungkai
13
L (L4-L5) - Flexor, Adduktor Hip &
Ekstensor Knee - Pada semua lesi yang berat, paralyse pd semua otot tungkai termasuk Ekstensor Hip & Flexor Knee Deformitas Flexor Hip
14
S (S1-S3) - Flexor, Adduktor Hip,
ekstensor Knee. Dorsi fleksi Ankle baik - Ekstensor & Flexor Knee lemah - Plantar flexor mungkin lumpuh S, < S Tidak ada kelumpuhan - Kemungkinan Incontinentia
17
Mobilisasi dari tidur ke duduk
18
1 2 4 3 Transver dari kursi roda ke kursi
19
1 2 3 4
20
1 2 4 3
21
1 2 Transver dari kursi ke bed 3 4
22
1 2 3 4
23
Lengthening Hip Flexor
Lengthening Calf Muscle
24
Stretching Hamstring Stretching tractus Ilio Tibialis
25
PRAKTEK SPINA BIFIDA Breathing Exc & Menjaga ROM, mencegah kecacatan lain Memelihara nilai otot dan strengthening otot-otot lengan Streatching (bila perlu) Keseimbangan duduk Transferring dari kursi roda ke kursi ,, dari kursi roda ke bed Berjalan
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.