PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY (CRH) Setyani Windi Asih (292013211), Dra.Emy Wuryani,

Presentasi berjudul: "PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY (CRH) Setyani Windi Asih (292013211), Dra.Emy Wuryani,"— Transcript presentasi:

1 PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY (CRH) Setyani Windi Asih ( ), Dra.Emy Wuryani, M.Hum. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2017

2 Kenyataanya, hasil belajar siswa kurang optimal
Latar Belakang IPS merupakan mata pelajaran wajib di sekolah dasar (UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003) tentang sekolah dasar dan menengah. IPS adalah salah satu nama mata pelajaran yang diberikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, merupakan integrasi dari mata pelajaran sosial. (Sapriya, 2016: 7) IPS = Wajib dipelajari Kenyataanya, hasil belajar siswa kurang optimal Dialami siswa kelas 5 SD Negeri 02 Kemloko Hasil belajar merupakan sebuah produk yang dihasilkan setelah siswa melakukan proses pembelajaran. (Sudjana, 2010: 22)

3 Wawancara, observasi dan data nilai siswa
Hasil Belajar siswa kurang maksimal, terlihat pada nilai IPS siswa pada semester 1 yang menunjukkan 13 siswa tidak mencapai KKM dari jumlah keseluruhan siswa yaitu 21 siswa. Nilai Siswa Wawancara, observasi dan data nilai siswa Pembelajaran yang kurang memfasilitasi siswa untuk berperan aktif. Guru sudah mengupayakan untuk peningkatan pembelajaran. (ceramah, tanya jawab, penugasan) Proses pembelajaran Guru belum memadukan dengan model pembelajaran yang lain yang memfasilitasi siswa untuk berperan aktif Mengatasi permasalahan??

4 Pembelajaran Kooperatif
Pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pembelajaran di mana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok- kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya 4- 6 orang dengan struktur kelompok heterogen. Slavin (Isjoni, 2013:12) Course Review Horay (CRH) Course Review Horay (CRH) adalah suatu metode pembelajaran yang dapat menciptakan suasana kelas menjadi meriah dan menyenangkan karena siswa yang dapat menjawab benar diwajibkan untuk berteriak horay (yel-yel kelompok). Miftahul Huda (2014: 229)

5 Langkah- langkah CRH (miftahul Huda dan Aris Sohimin)
Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai dalam pembelajaran, Siswa dibagi dalam 5 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang, Untuk mengetahui pemahaman materi, siswa dalam kelompok diberi tugas untuk membuat kotak sebanyak 16 pada lembar kertas yang sudah disediakan, Pada setiap kotak diberi nomor (1-16) penempatan nomor sesuai dengan kesepakatan masing-masing kelompok, Guru mengambil kartu soal secara acak kemudian membacakannya, Siswa bersama dengan kelompoknya mendiskusikan jawabannya dari soal yang telah disebutkan guru kemudian menulis pada kotak sesuai dengan nomor soal yang dibacakan, Siswa bersama guru mendiskusikan jawaban yang benar. Jika siswa menjawab benar maka diberi  dan jika menjawab salah diberi tanda , Kelompok yang sudah mendapatkan tanda  langsung berteriak horay (yel-yel kelompok), Nilai siswa dihitung dari jumlah benar dengan tanda  dan yang paling banyak berteriak horay (yel-yel kelompok), dan Guru memberikan reward pada kelompok yang memperoleh nilai tertinggi atau yang berhasil memperoleh tanda  secara vertikal/ horizontal/ diagonal.

6 Tujuan Penelitian: Meningkatkan hasil belajar IPS melalui model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay (CRH) siswa kelas V SD Negeri 2 Kemloko, Kec. Kranggan, Kab. Temanggung.

7 Metode penelitian Setting Penelitian Karakteristik Subjek Penelitian
Jenis Penelitian Prosedur Penelitian Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data Patokan Keberhasilan Statistik deskriptif komparatif

8 Hasil dan pembahasan Pra Siklus Siklus I Siklus II
Hasil belajar siswa rendah 13 dari 21 siswa belum tuntas belajar (62%) Siklus I Hasil belajar siswa meningkat dari Pra Siklus 5 dari 21 siswa belum tuntas belajar (76%) Siklus II Hasil belajar siswa lebih meningkat dari Siklus I Hanya 2 dari 21 siswa yang belum tuntas belajar (90%)

9 Tabel komparasi hasil belajar Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II
Nilai Frekuensi Presentase Pra Siklus Siklus I Siklus II Ketuntasan ≥ 62 8 16 19 38% 76% 90% Tuntas ≤ 62 13 5 2 62% 24% 10% Tidak Tuntas Tertinggi 77 90 100 Terendah 39 45 55 Rata- rata 59 69

10 Hasil Observasi Siklus I Siklus II Pertemuan 1 Pertemuan 2
Aktivitas siswa 81% 100% Kinerja guru

11 Simpulan: Berdasarkan hasil pembahasan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Course Review Horay (CRH) dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPS kelas 5 SD Negeri 02 Kemloko.

12 TERIMAKASIH

13 Pra Siklus Nilai Frekuensi Presentase Keterangan ≥ 62 8 38% Tuntas
< 62 13 62% Tidak Tuntas Jumlah 21 100 Rata- rata kelas 59

14 Tabel Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I
Nilai Frekuensi Presentase Keterangan ≥ 62 16 76% Tuntas < 62 5 24% Tidak Tuntas Jumlah 21 100 Nilai Max 90 Nilai Min 45 Rata- rata 69

15 Tabel Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II
Nilai Frekuensi Presentase Keterangan ≥ 62 19 90% Tuntas < 62 2 10% Tidak Tuntas Jumlah 21 100 Nilai tertinggi Nilai terendah 55 Rata- rata kelas 77