Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PENGEMBANGAN INSEKTISIDA NABATI
Ketersediaan sumber bahan tumbuhan Efikasi ekstrak atau formulasi Praktis dalam aplikasi Aman untuk tanaman dan organisme berguna - Ketahanan formulasi - Pengaruh fitotoksik - Pengaruh pada organisme berguna - Pengaruh pada tanaman sayuran dan lainnya
2
A. squamosa, P. retrofractum, T. vogelii
Tiga ekstrak tumbuhan A. squamosa, P. retrofractum, T. vogelii Pengujian tunggal Crocidolomia pavonana -Mortalitas Ekstrak tunggal efektifitas tinggi Pengujian campuran Crocidolomia pavonana Perbandingan 2:1, 1:1, dan 1:2 Ekstrak campuran efektifitas tinggi METODOLOGI Pengujian formulasi Berbagai jenis adjuvant Pengujian kesetabilan emulsi Pengujian fisikokimia Pengujian toksisitas Formulasi terbaik Uji selektivitas musuh alami Pengujian persistensi Pengujian fitotoksisitas Pengujian semi lapangan dan laboratorium Uji lapangan Efektifitas formulasi (penentuan dosis/konsentrasi, interval) Keamanan formulasi (tanaman, musuh alami, arthropoda lain) Kualitas tanaman
3
Sumber Ekstrak dan Ekstraksi
Tephrosia vogelii Papilionaceae Piper retrofractum Piperaceae Annona squamosa Annonaceae Penguapan pelarut Penyaringan Perendaman Penggilingan
4
Formulasi Insektisida Nabati RSA1
Ekstrak Piper retrofractum Ekstrak Annona Squamosa Bahan Tambahan Agristik 0,1% Uji Campuran Ekstrak -Ekstrak T. vogelii dan P. retrofractum -Ekstrak T. vogelii dan A. squamosa -Berbagai bahan tambahan/adjuvant
5
Persentase kematian larva C. pavonana yang diperlakukan
ekstrak P. retrofractum dan A. squamosa dengan perlakuan Pengaruh Residu . Konsen- trasi (%) P. retrofractum A. squamosa 24 JSP 48 JSP 72 JSP 0,01 10,0 12,0 0,0 18,0 0,05 20,0 24,0 26,0 32,0 0,1 64,0 2,0 36,0 62,0 0,2 86,0 100,0 76,0 94,0 0,3 Tidak dilakukan*) 16,0 0,4 72,0 0,5 Tidak dilakukan Kontrol LC50=0,05; LC95=0,21 LC50=0,06; LC95=0,29
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.