Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYuliana Darmadi Telah diubah "6 tahun yang lalu
2
Nutrition in Elderly
3
Hub gizi dg usia lanjut Berperan besar dalam longevity dan proses penuaan Percobaan pada tikus: restriksi diet memperpanjang usia hidup Menurunkan peny kronis Peningkatan konsumsi protein dan lemak: insiden kanker dan ggn organ >>> dan mempercepat proses penuaan secara fisik, biokimia dan imunologi
4
Hub gizi dg usia lanjut Penurunan fungsi fisiologis: diet sewaktu muda mineralisasi tulang Makanan yang dimakan mempengaruhi jenis penyakit diusia tua Kebutuhan kalori menurun pada usia lanjut, zat gizi lain? Lansia perlu banyak obat : Interaksi gizi dan obat pada usia tua
5
Penelitian pada binatang percobaan diet erat hubungannya dg proses penuaan
Jumlah konsumsi makanan yang dibatasi memperpanjang usia hidup Jika hanya beberapa zat gizi saja yang dibatasi, tanpa menurunkan total kalori: tidak memperpanjang usia jika diet cukup protein, tinggi lemak: usia sedikit lebih pendek dibanding jika karbohidrat yang jadi sumber energi utama
6
Diet tinggi lemak: obesitas, memperpendek usia, tumor, mempercepat penuaan kolagen
Diet kalori terbatas: semakin lama dijalankan, semakin muda dimulai semakin mempengaruhi usia hidup
7
Teori penuaan berhubungan dengan: imulogi, proliferasi seluler, tingkat perbaikan DNA, kerusakan radikal bebas, tingkat kecepatan sintesa protein, katabolisme Diet kalori terbatas: memperbaiki fungsi imunitas, menurunkan tingkat proliferasi sel, menurunkan basal metabolisme,memperpanjang kapasitas sel untuk memperbaiki DNA, radikal bebas lebih sedikit, meingkatkan sintesa protein memperpanjang usia hidup
8
Diet terbatas memperlama maturasi organ seksual dan sistem biologis sehingga memperlambat penurunan fungsi organ tsb pada usia tua Peningkatan konsumsi antioksidan menurunkan konsentrasi radikal bebas
9
Status gizi usia lanjut
Asupan zat gizi Faktor yang mempengaruhi: Hidup sendiri atau dengan keluarga Frekuensi makan sehari Siapa yang memasak dan belanja Ada/tidak gangguan fisik Masalah menelan dan gigi Alkohol dan obat2an Pendapatan cukup/tidak
10
Perubahan biologis pada fungsi organ lansia
Perubahan fisik Hub dg gizi Daya kecap dan bau pe< daya kecap, pe< papila lidah, bau Kehilangan daya rasa gula dan garam, kehilangan rasa enak intake ber< Sekresi saliva, fungsi esofagus dan menelan Aliran saliva ber<, kontraksi terganggu, refluks gastroesofageal spontan terganggu Fungsi gaster dan pengosongan Pe< sekresi HCl, pepsin 20%, atrofik gastritis, kenaikan pH, pertumb bakteri >>> Bioavailabilitas mineral, vitamin, protein <<<, pe> sintesa folat oleh bakteri Fungsi hepar dan kantong empedu Perubahan minor struktur dan biokimia, pe< metabolisme obat dan aktifitas enzim Sintesa albumin ber<, dosis obat di<
11
Sekresi pankreas enzim
Fungsi organ Perubahan fisik Hub dg gizi Sekresi pankreas enzim pe< keluaran bikarbonat dan enzim Morfologi dan fungsi usus Sedikit perubahan Mikroflora usus Pertumbuhan ber>> bakteri di proximal usus halus Mempengaruhi suplai vitamin lar air dan vit K
12
Status gizi lansia Semakin tambah umur: Tinggi Badan berkurang
Karena: toracic kyphosis, kompresi intervertebral disks, perubahan sudut femoral leher Perbedaan 3 cm antara umur 22 th dan 82 th
13
Status gizi lansia Semakin tua: massa otot berkurang, massa lemak bertambah Oleh karena perubahan hormonal yang mengatur metabolisme, mengurangi nafsu makan Insulin (bersifat anabolik) menurun dg bertambahnya umur Asupan gizi yang baik dan Olahraga teratur akan meminimalkan perubahan
14
Energi Kebutuhan berkurang BMR berkurang Aktifitas berkurang
40-49 tahun (0,95BBx40kal)xindeks aktif tahun (0,90BBx40kal)xindeks aktif 60-69 tahun (0,80BBx40kal)xindeks aktif
15
Protein Sumber asam amino esensial Tinggi biological value
0,8 – 1 gram/kgBB/ hari 41-46 gram/hari Tidak mengandung lemak jenuh dan kolesterol
16
Lemak Sumber asam lemak esensial Pelarut vitamin
Memberi tekstur dan citarasa 15 – 30% dari total kalori SFA, omega 9, omega 6, omega 3 Intake kolesterol: 300 mg/hari
17
Vitamin dan Mineral Kalsium, fluorida, besi, tiamin dan vitamin B12, A, D Kalsium: mg/hari Anemia: Fe mg/hari Radikal bebas: vitamin C, beta karoten, E
18
Serat Mencegah: Menurunkan kolesterol Serat: larut dan tidak larut
konstipasi Kanker usus Menurunkan kolesterol Serat: larut dan tidak larut Buah-buahan dan sayur2an
19
Cairan Keseimbangan cairan penting
Dehidrasi seringkali tak dapat terdeteksi pada lansia Dehidrasi karena konsumsi kurang dan kehilangan cairan berlebihan, urine bladder tak terkontrol Gangguan klinis: demam, diare, malabsorpsi, muntah dan hemorrhagi
20
Obat2an: diuretik, laksatif, larutan i.v. hipertonik
Konsumsi: 30 ml/kgBB/hari
21
Interaksi zat gizi dan obat
Zat gizi mempengaruhi obat dg cara: Mengganggu daya cerna, absorbsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi Susu dg tetra siklin Obat dapat mempengaruhi status gizi: asupan, absorbsi zat gizi, metabolisme dan ekskresi
22
Food intake: obat menyebabkan perubahan selera, rasa, bau, ketakutan thd gejala penyakit
Daya absorbsi: suasana di usus kecil (antasid : pH), mukosa usus (laksatif ber>>>: mukosa dan mikrovili usus) Antasid yang mengandung Ca: penurunan serum fosfat dam Chlor
23
Gangguan pada metabolisme: obat menghambat enzim yang diperlukan untuk penggunaan zat gizi: trimetoprim menghambat aktifitas dihidrofolat reduktase megaloblastik anemia Gangguan pada eksresi zat gizi: tetrasiklin menaikkan ekskresi vit C kedalam urin
24
Permasalahan Kurang Energi Protein:
Lansia: fisik dan psikologis berubah Fisik: penurunan fungsi saluran cerna Gigi, proses menelan, proses absorpsi, keadaan fisik lain Psikologis: pendapatan, keluarga Obesitas: Kebutuhan berkurang, intake tetap
25
Permasalahan Osteoporosis Wanita menopause Estrogen
Absorpsi kalsium fitoestrogen Aktifitas fisik
26
Permasalahan Penyakit jantung koroner Estrogen melindungi wanita
Menopause: PJK >>> Estrogen: meningktakan HDL, menurunkan LDL, total kolesterol, trigliserida
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.