Cognitive-Behavioral Therapies

Presentasi berjudul: "Cognitive-Behavioral Therapies"— Transcript presentasi:

1 Cognitive-Behavioral Therapies
Wahyuni Kristinawati Free Powerpoint Templates

2 Karakteristik PIKIRAN MENYEBABKAN PERASAAN DAN PERILAKU.
Modifikasi Perilaku: mengubah perilaku yang nampak. Terapi Kognitif: mengatasi kesulitan dalam pikiran dan keyakinan yang lemah dan tidak produktif menjadi lebih kontruktif.

3 3. CBT kerjasama terapis dana klien.
Peran klien – menentukan tujuan, mengalami proses belajar yang baru dan melatihnya Peran terapis – menolong klien menentukan tujuan, mengajarkan, memberi dorongan. 4. Mengajarkan keuntungan untuk tetep tenang atau bersikpa netral jika ada kesulitan. (Jika kecewa dengan masalah, Anda punya 2 masalah: : 1) masalahnya, dan 2) kekecewaan Anda,

4 5.Berdasar asumsi bahwa reaksi emosi dan perilaku adalah proses belajar, terapis menolong klien untuk ‘unlearn’ reaksi yang tidak diharapkan dan ‘learn’ cara bereaksi yang baru. 6. PR (pekerjaan rumah) adalah ciri CBT.

5 Perilaku aktual Perilaku publik Perilaku privat

6 Rational Emotive Behavioral Therapy
Bentuk cognitive-behavioral therapy di mana seseorang didoorng untuk mengenali dan mengubah pola pikiran dan keyakinan irasional (irrational thought and beliefs) dalam rangak mengurangi perilaku yang disfungsi . Apakah irrational thinking itu? Tipe/pola berpikir yang menimbulkan problem dalam hidup manusia.

7 Rational Emotive behavior Therapy (REBT), Tokoh: Albert Ellis
ABC Model A B C (Activating event) (Belief) (emotional consequence) D (Dispute) E F (Effect) (new Feeling))

8 Terapi Kognitif dari Aaron Beck
Treatment untuk depresi DISFUNGSI BERPIKIR: 1. Dichotomous Thinking. “gagal jika tidak dapat A” 2. Arbitrary Inference “dahi berkerut, berarti dia tidak suka pd saya” 3. Overgeneralization “gagal satu hal, artinya gagal seluruhnya” 4. Magnification Panik karena tidak lulus UMPTN

9 Langkah-langkah ORIENTASI UMUM: mengenali dan menyadari masalah
DEFINISI PROBLEM : apa masalahnya, perasaan apa yang muncul. ALTERNATIF -- brainstorming PENGAMBILAN KEPUTUSAN: memilih alternatif yang optimal, membuat perencanaan VERIFIKASI: mencatat, evaluasi, jika perlu mencari solusi lain

10 “Reality Checking” Menguji dugaan
Keyakinan bahwa “setiap orang yang menghindari saya adalah brengsek”  memperhatikan ekspresi dan bahasa tubuh secara objektif  apakah benar menghindar selalu berarti orang itu brengsek?

11 Pekerjaan Rumah Depresi – malas mandi, makan, membersihkan rumah.
PR : mandi, makan, membersihkan rumah

12 Rehearsal Role Bermain peran.
Klien yang yakin bahwa kasir menuduh dia mengutil uang, melakukan peran (drama) sebagai kasir.