Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Penyelesaian Siklus Akhir
Dari neraca lajur hingga laporan keuangan
2
Kertas Kerja / Neraca Lajur (WorkSheet)
Bentuk Kolom berganda yang digunakan untuk mempersiapkan laporan keuangan Bukan merupakan catatan akuntansi yang permanen (Akhir) Terdapat 5 langkah proses / laporan Menggunakan kertas kerja merupakan suatu langkah opsional
3
Langkah menyiapkan kertas kerja
PT ……………… UNTUK PERIODE NERACA SALDO PENYESUAIAN NERACA SALDO DISESUAIKAN LABA RUGI NERACA AKUN D K Siapkan neraca saldo di kertas kerja Masukkan data penyesuaian Masukkan neraca setelah penyesuaian Kembangkan saldo disesuaikan ke kolom laporan yang tepat
4
Tahap Pembuatan Kertas Kerja
Semua akun ini berasal dari neraca saldo yang telah dibuat sebelumnya KERTAS KERJA PT ……………… UNTUK PERIODE NERACA SALDO PENYESUAIAN NERACA SALDO DISESUAIKAN LABA RUGI NERACA AKUN D K Kas 15.200 Perlengkapan 2.500 Asuransi bayar dimuka 600 Peralatan kantor 5000 Wesel bayar 5.000 Utang usaha 2.500 Pendapatan terima dimuka 1.200 Modal pemilik 10.000 Penarikan pemilik 500 Pendapatan jasa 10.000 Beban gaji 4.000 Beban sewa 900 Total 28.700
5
Jurnal Penyesuaian Jurnal umum Akun Debit Kredit Beban perlengkapan
1.500 Perlengkapan Beban asuransi 50 Asuransi bayar dimuka Beban penyusutan 40 Akumulasi penyusutan Pendapatan terima dimuka 400 Pendapatan jasa Piutang usaha 200 Beban bunga Hutang bunga Beban gaji 1.200 Hutang gaji
6
Neraca saldo disesuaikan
Lanjutan Masukkan penyesuaian di kolom penyesuaian Neraca saldo Penyesuaian Neraca saldo disesuaikan Laporan laba rugi Neraca D K Kas Perlengkapan Asuransi bayar dimuka Peralatan kantor Wesel bayar Hutang usaha Pendapatan terima dimuka Modal pemilik Penarikan pemilik Pendapatan jasa Beban gaji Beban sewa 15.200 2.500 600 5.000 500 4.000 900 1.200 10.000 400 1.500 50 200 Total 28.700 Beban perlengkapan Beban asuransi Akumulasi penyusutan Beban penyusutan PIutang usaha Beban bunga Hutang bunga Utang gaji 40 3.440 Merupakan akun tambahan
7
Neraca saldo disesuaikan
Lanjutan Neraca saldo Penyesuaian Neraca saldo disesuaikan Laporan laba rugi Neraca D K Kas Perlengkapan Asuransi bayar dimuka Peralatan kantor Wesel bayar Hutang usaha Pendapatan terima dimuka Modal pemilik Penarikan pemilik Pendapatan jasa Beban gaji Beban sewa 15.200 2.500 600 5.000 500 4.000 900 1.200 10.000 400 1.500 50 200 1.000 550 5.200 800 10.600 Total 28.700 Beban perlengkapan Beban asuransi Akumulasi penyusutan Beban penyusutan PIutang usaha Beban bunga Hutang bunga Utang gaji 40 3.440 30.190 Merupakan total +/- dari neraca saldo dan jurnal penyesuaian
8
Neraca saldo disesuaikan
Lanjutan Neraca saldo Penyesuaian Neraca saldo disesuaikan Laporan laba rugi Neraca D K Kas Perlengkapan Asuransi bayar dimuka Peralatan kantor Wesel bayar Hutang usaha Pendapatan terima dimuka Modal pemilik Penarikan pemilik Pendapatan jasa Beban gaji Beban sewa 15.200 2.500 600 5.000 500 4.000 900 1.200 10.000 400 1.500 50 200 1.000 550 5.200 800 10.600 Total 28.700 Beban perlengkapan Beban asuransi Akumulasi penyusutan Beban penyusutan PIutang usaha Beban bunga Hutang bunga Utang gaji 40 3.440 30.190 7.740 Masukkan semua elemen pendapatan dan beban di kolom laba rugi
9
Neraca saldo disesuaikan
Lanjutan Neraca saldo Penyesuaian Neraca saldo disesuaikan Laporan laba rugi Neraca D K Kas Perlengkapan Asuransi bayar dimuka Peralatan kantor Wesel bayar Hutang usaha Pendapatan terima dimuka Modal pemilik Penarikan pemilik Pendapatan jasa Beban gaji Beban sewa 15.200 2.500 600 5.000 500 4.000 900 1.200 10.000 400 1.500 50 200 1.000 550 5.200 800 10.600 Total 28.700 Beban perlengkapan Beban asuransi Akumulasi penyusutan Beban penyusutan PIutang usaha Beban bunga Hutang bunga Utang gaji 40 3.440 30.190 7.740 22.450 19.590 Masukkan sisa akun setelah dari kolom laba rugi
10
Lanjutan- hitung laba/rugi nya
Neraca saldo Penyesuaian Neraca saldo disesuaikan Laporan laba rugi Neraca AKUN D K Kas Perlengkapan Asuransi bayar dimuka Peralatan kantor Wesel bayar Hutang usaha Pendapatan terima dimuka Modal pemilik Penarikan pemilik Pendapatan jasa Beban gaji Beban sewa 15.200 2.500 600 5.000 500 4.000 900 1.200 10.000 400 1.500 50 200 1.000 550 5.200 800 10.600 Total 28.700 Beban perlengkapan Beban asuransi Akumulasi penyusutan Beban penyusutan PIutang usaha Beban bunga Hutang bunga Utang gaji 40 3.440 30.190 7.740 22.450 19.590 Laba/Rugi 2.860 -
11
Membuat Laporan Keuangan Dari Neraca Lajur
Laporan Laba rugi disiapkan dari kolom laba rugi Neraca dan Laporan Modal Pemilik disiapkan dari kolom neraca PT GROOT LAPORAN LABA RUGI UNTUK AKHIR OKTOBER Pendapatan Pendapatan jasa 10.600 Beban-beban : Beban gaji Perlengkapan Sewa Asuransi Bunga Penyusutan 5.200 1.500 900 50 40 Total beban Rp 7.740 Laba bersih Rp 2.860
12
Laporan Keuangan Dari Neraca Lajur
Laporan Perubahan Modal Pemilik PT GROOT LAPORAN PERUBAHAN MODAL PEMILIK UNTUK AKHIR OKTOBER 2010 Modal Groot awal 1 oktober Rp 0 Ditambah : investasi Groot Rp Laba bersih 2.860 Kenaikan modal Rp Dikurangi : Penarikan Rp 500 Modal Groot akhir 31 oktober Rp
13
Neraca/ Laporan Posisi Keuangan
PT GROOT NERACA OKTOBER 2010 ASET KEWAJIBAN + MODAL PEMILIK Kas Piutang usaha Perlengkapan Asuransi bayar dimuka Peralatan kantor - Akumulasi penyusutan 5.000 40___- 15.200 200 1.000 550 4.960 Kewajiban Wesel bayar Hutang Usaha Utang bunga Pendapatan terima dimuka Hutang Gaji Total hutang 2.500 50 800 1.200 9.550 21.910 Modal pemilik Modal Groot 12.360 Total aset Total kewajiban dan modal pemilik
14
Menutup Buku Di akhir dari periode akuntansi, perusahaan membuat akun setiap hari untuk periode berikutnya. Terdapat 2 tipe akun, yaitu akun temporer dan akun permanen. Akun temporer yaitu akun yang sifatnya sementara dan harus ditutup agar tidak masuk ke periode berikutnya. Komponennya yaitu semua akun pendapatan, beban, dan prive pemilik (laporan laba rugi) Akun permanen yaitu akun yang sifatnya permanen dan akan terus masuk ke periode berikutnya. Komponennya yaitu semua akun aset, kewajiban dan modal pemilik (Neraca) Jurnal penutup hanya ada pada akhir dari periode akuntansi
15
Jurnal Penutup Jurnal penutup perlu diposting Akun Debit Kredit
Pendapatan jasa Rp Ikhtisar laba rugi Rp 7.740 Beban perlengkapan Beban penyusutan Beban asuransi Beban gaji Beban sewa Beban bunga 1.500 40 50 5.200 900 2.860 Modal Groot (menutup laba) Modal Groot 500 Penarikan groot
16
Neraca Saldo Penutupan
Tujuannya adalah membuktikan kesamaan dari saldo akun permanen setelah penjurnalan dan posting dari jurnal penutup. Akun temporer akan memiliki saldo nol. PT GROOT NERACA SALDO PENUTUPAN 31 OKTOBER 2010 Kas 15.200 Piutang usaha 200 Perlengkapan 1.000 Asuransi bayar dimuka 550 Peralatan kantor 5.000 Akumulasi penyusutan peralatan 40 Wesel bayar Utang usaha 2.500 Pendapatan terima dimuka 800 Utang gaji 1.200 Utang bunga 50 Modal Groot 12.360 Total 21.950
17
Ringkasan Siklus Akuntansi
1. Analisa transaksi bisnis 9. Siapkan neraca saldo penutupan 2. Jurnalkan transaksi 8. Jurnalkan dan posting jurnal penutup 3. Posting ke buku besar 7. Siapkan laporan keuangan 4. Siapkan neraca saldo 6. Siapkan neraca saldo disesuaikan 5. Jurnalkan dan posting jurnal penyesuaian 6. Siapkan kertas kerja/ neraca lajur Opsional
18
Kewajiban dan ekuitas pemilik
Penyusunan Neraca Untuk meningkatkan pemahaman, perusahaan mengelompokkan aset yang sama dan kewajiban yang sama. Klasifikasi standar berbentuk berikut : Aset lancar adalah aset yang diharapkan untuk segera dikonversi menjadi kas atau digunakan dalam 1 tahun siklus operasi . Siklus operasi adalah rata-rata waktu yang diperlukan dari pembelian persediaan ke penagihan kas dari konsumen. Aset lancar yang umum adalah kas, investasi jangka pendek, piutang usaha, persediaan dan aset yang dibayar dimuka. Biasanya diurutkan dari yang paling likuid hingga ke kurang likuid Aset Kewajiban dan ekuitas pemilik Aset lancar Investasi jangka panjang Properti, pabrik, peralatan (aset tetap) Aset tak berwujud Aset lain-lain Kewajiban lancar Kewajiban jangka panjang Ekuitas modal pemilik
19
Investasi Jangka Panjang
Investasi berupa saham dan obligasi dari perusahaan lain. Investasi jangka panjang berbentuk seperti tanah atau bangunan yang sekarang ini bukan digunakan untuk keperluan operasional sehari-hari. Biasanya sebagai cara strategis perusahaan untuk mengakuisisi atau membeli perusahaan lain Bisa juga sebagai cara perusahaan untuk memanfaatkan kas yang ada agar kas tersebut menjadi tidak menganggur/ idle Dapat sebagai penambah keuntungan selain dari menjual produknya sendiri.
20
Properti, Pabrik, Peralatan (Aset Tetap)
Memiliki umur manfaat yang cukup lama Yang sekarang ini digunakan untuk operasi Penyusutan – alokasi dari biaya aset ke hitungan tahun Akumulasi penyusutan – total jumlah dari penyusutan yang dibebankan sepanjang umur manfaat aset PT STAIR LORD NERACA Properti, pabrik dan peralatan Tanah dan pengembangan tanah Bangunan Mesin dan peralatan pabrik Kendaraan Dikurang; akumulasi penyusutan 41.553 ___ _ Nilai buku PPE Rp
21
Aset Tidak Berwujud (Intangible Assets)
Aset yang tidak memiliki wujud fisik namun memiliki nilai yang cukup material Biasanya mengalami amortisasi Contohnya seperti hak cipta, merk dagang, waralaba, goodwill, paten dan lainnya Kemampuan kecerdasan pegawai termasuk aset tapi tidak dapat diukur
22
Kewajiban Lancar Kewajiban perusahaan yang harus dilunasi dalam waktu tertentu (kurang dari 1 tahun) Biasanya diurutkan dari wesel bayar dulu, baru diikuti oleh utang usaha. Item-item lain diurutkan berdasarkan nilainya Likuiditas – kemampuan untuk membayar kewajiban di tahun-tahun berikutnya. Berbentuk utang pajak, utang gaji, utang bunga, dan lainnya.
23
Kewajiban jangka panjang
Kewajiban yang dimiliki perusahaan dengan jatuh tempo lebih dari setahun. Biasanya berbentuk hipotik, utang obligasi, wesel jangka panjang. MODAL Perseorangan. Hanya memiliki 1 akun modal Persekutuan. Memiliki akun modal untuk masing-masing anggota sekutu Perusahaan. Modal saham dan laba ditahan.
24
Kuis
25
SOAL ILUSTRASI
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.