Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Teknik Sampling I Made Kardena Epidemiologi dan Ekonomi Veteriner

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Teknik Sampling I Made Kardena Epidemiologi dan Ekonomi Veteriner"— Transcript presentasi:

1 Teknik Sampling I Made Kardena Epidemiologi dan Ekonomi Veteriner
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

2 Sensus vs sampling Idealnya apabila bisa memperoleh data dari seluruh jumlah individu dalam suatu populasi akan memperoleh hasil yang lebih akurat (sensus) Keuntungannya: - semua populasi - hasil yang sebenarnya (akurasi)

3 Kerugiannya: - memerlukan pengerjaan dalam waktu yg lama - memerlukan biaya yang besar - memerlukan usaha lebih

4 sampling Keuntungan: - memerlukan waktu, usaha dan biaya yang relatif lebih sedikit Kerugiannya: perlu dipertanyakan potensi representatif dari sampel serta data

5 Dalam sampling, diharapkan sampel dapat mewakili target jumlah populasi yang akan diteliti.
Hasilnya nanti mampu memberikan informasi yang diharapkan serta diekstrapolasikan terhadap target populasi

6 Ada beberapa cara dalam sampling, namun random / rambang sampling merupakan cara yang terbaik
Karena dengan cara random / rambang, bias dapat diminimalisasi dan diharapkan hasilnya dapat mewakili target populasi secara umum.

7 Mengapa sampling? Survei prevalensi penyakit Kuesioner:
- Faktor resiko penyakit - Pengetahuan penyakit - Metode pengendalian penyakit * Populasi hewan

8 Cakupan sampling Kapan kita melakukan sampling (WAKTU)
Apa yang kita sampling (POPULASI) Bagaimana melakukan sampling (LOGISTIK) Berapa jumlah sampel yang diambil (STATISTIK)

9 Waktu Pengambilan Sampel
Tergantung pada: * aspek epidemiologi: - status kekebalan induk - waktu inkubasi - Tingkat penularan penyakit - musim * Tipe sampel yang diperlukan - Darah, susu, atau jaringan tertentu

10 Populasi sampling Mencakup jumlah populasi target yang diinginkan
Studi jumlah populasi yang ideal = target populasi Studi populasi harus mewakili target populasi (bisa didapat dengan metode sampling acak)

11 Study Populasi = jumlah sampel yang diambil pada suatu populasi
Serupa dengan target populasi, sarat inferensi tentang target populasi dapat dibuat Hindari bias seleksi, untuk menghindari study populasi tidak mewakili target populasi.

12 Kerangka Sampling Lengkapi daftar dari semua unit sampling pada target populasi Gunakan kerangka sampling, kemudian unit individu dipilih untuk sampling

13 Kerangka Sampling dapat berupa:
Daftar provinsi / kabupaten / desa Daftar kota Daftar nama jalan / telepon Pendaftaran anjing / kuda Arsip label sapi Klien dokter hewan

14 Untuk tiap tahapan sampling, kerangka sampling diperlukan
Lebih mudah pada tingkatan level sampling yang lebih luas jangkauannya, misalnya kabupaten dibandingkan dengan desa

15 Kelompok Sampel Sampel tak terencana Sampel terencana

16 Sampel tak terencana Tidak langsung diambil dari populasi
Diambil dari catatan / medical record / tingkat produksi suatu hewan Contohnya: - catatan specimen hewan - catatan kasus - catatan peternak - pasar hewan - catatan industri pengolahan

17 Sampel tak terencana Keuntungan: - relatif mudah - relatif murah
- indikasi adanya masalah dalam populasi Kejelekan: - tingkat representatif bagi populasi secara umum kurang

18 Sampel terencana kebaikan:
data yang diperoleh lebih representatif mengenai target populasi Kerugiannya: - lebih memerlukan waktu, biaya dan tenaga. Ada 2: 1.Teknik sampling nirambang 2. Teknik sampling rambang

19 Teknik sampling nirambang
= non-probabilitas Metode sampling yang mudah, namun dihindari karena derajat biasnya tinggi. Jenisnya: - Judgement sampling (berdasarkan opini peneliti) - convenience sampling (sampling dekat rumah) - purposive sampling (telah diketahui status populasi)

20 Teknik sampling rambang
Dapat menggunakan generator angka rambang misalnya: komputer, tabel angka 5 teknik sampling rambang: - simple random sampling - systematic random sampling - multistage sampling - cluster sampling - stratified random sampling

21 Simpel random sampling
**+*****+*+***+* setiap hewan memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih Teknik random yang digunakan: - angka-angka acak; misal program excel - Lottery - tossing a coin or a dice

22 Systematic sampling ***+***+***+***+***+
Hewan dipilih pada list dengan interval yang sama Umum digunakan untuk sampling hewan dalam peternakan skala besar Teknik ini tidak baik digunakan bila ada bias sistematik dalam sampling.

23 Stratified sampling Hewan dibagi dulu terhadap beberapa group, kemudian tiap-tiap group tiap hewan dipilih secara acak Tiap group yang disampling harus memiliki proporsi yang sama Group 1: **+*+****+ Group 2: *+***+**+ Group 3: +****+*+

24 Multi-stage sampling Sampling dilakukan dengan 2 atau lebih tahapan sampling Dapat merupakan kombinasi dari teknik-teknik sampling sebelumnya.

25 Cluster Cluster 1: animals with > 3 years old
Tiap hewan yang disampling harus memiliki kesempatan yang sama

26 Pemilihan Sampel Acak / Random (probability) vs non acak (non-probability sampling) Sampel populasi dapat mewakili target populasi Hasil dapat diekstrapolasi pada target populasi

27 Pemilihan sampel acak Setiap hewan memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih Makin banyak hewan yang disampel makin akurat pengukuran

28


Download ppt "Teknik Sampling I Made Kardena Epidemiologi dan Ekonomi Veteriner"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google