Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehUtami Indradjaja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
FILSAFAT DAN LOGIKA Drs. Dalhar Shodiq, M.Si Dr. Toto Sugito, M.Si
2
TUJUAN PEMBELAJARAN Mahasiswa mengetahui asas-asas berpikir
Mahasiswa mampu menerapkan asas-asas berpikir dalam kegiatan berpikir Mahasiswa dapat berpikir logis dan kritis
3
MATERI KULIAH Pengertian Filsafat Pengertian logika Asas-Asas berpikir
Pengertian (concept) Klasifikasi Definisi Putusan (Statement) Penyimpulan Kesesatan berpikir
4
METODE Ceramah Tanya jawab Latihan / Praktek
5
BUKU BACAAN Alex Lanur, 1983, Logika Selayang Pandang, Yogyakarta: Kanisius Poespoprodjo dan Gilarso, 1985, Logika Ilmu Menalar, Bandung: Remaja Karya The Liang Gie, 1977, Suatu Konsepsi ke Arah Penertiban Bidang Filsafat, alihbahasa Ali Mudhofir, Yogyakarta: Penerbit Karya Kencana Titus, Smith, Nolan, 1984, Persoalan Persoalan Filsafat, terjemahan H.M. Rasjidi, Jakarta: Penerbit Bulan Bintang
6
PENGERTIAN FILSAFAT Filsafat →philosophy dari kata Yunani philos →cinta sophia → kebijaksanaan “cinta kepada kebijaksanaan”
7
PENGERTIAN FILSAFAT Kumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan yang diterima secara tidak kritis Suatu proses kritik (pemikiran) terhadap kepercayaan dan sikapyang dijunjung tinggi Usaha untuk mendapatkan gambaran keseluruhan.
8
Lanjutan pengertian filsafat
4. Sebagai analisa logis dan bahasa serta penjelasan arti kata dan konsep 5. Kumpulan problema yang mendapat perhatian dari manusia dan dijawab oleh ahli filsafat
9
Ciri-ciri pemikiran filsafat
Rasional Radikal Sistematis
10
Cabang-Cabang FILSAFAT
Metafisika Epistemologi Etika Estetika Logika
11
PENGERTIAN LOGIKA Logika→ logos (Yunani) ▼ Ucapan, Kata, Pengertian, Pikiran, Ilmu Logika→ Ilmu dan kecakapan berpikir dengan tepat
12
Obyek material→berpikir (penalaran) Obyek formal→ketepatan berpikir
13
PENALARAN ialah proses akal budi manusia yang berusaha sampai pada suatu keterangan baru (kesimpulan) dengan bertolak dari satu atau beberapa keterangan yang sudah diketahui (premis), dan keterangan baru itu mestilah merupakan urutan kelanjutan dari sesuatu atau beberapa keterangan semula
14
Semua manusia bernafas
Jono itu bernafas Jono manusia Monyet juga bernafas Monyet manusia
15
ASAS-ASAS BERPIKIR Asas-Asas Primer Principium identitatis
B. Principium contradictionis C. Principium Tertii exclusi D. Principium Rationis Sufficientis 2. Asas-Asas Sekunder Principium Convenientiae Principium Inconvenientiae Principium Dictum De Omni Principium Dictum De Nullo
16
1. Asas-Asas Primer Principium identitatis = tiap-tiap hal/benda itu identik (sama) dengan dirinya sendiri Prinsip ini telah memungkinkan manusia untuk mengetahui Dalam logika berarti, setiap pengertian menggambarkan hakekat, yaitu unsur yg mutlak dan tetap dari sesuatu hal. Hakekat sesuatu hal bersifat tetap dan tidak berubah meskipun berbeda beda sifat dan bentuk hal yang bersangkutan
17
Kuliah kesmas kel b, 19 sep 2016 jenni Gianaj Ayu pratiwi
18
Dalam setiap pemikiran, pengertian-pengertian haruslah tetap dipegang menurut arti yang sama. Jangan sampai satu pengertian diartikan secara berubah-ubah dan berbeda-beda. Mahasiswa adalah manusia
19
Principium contradictionis = Tiap-tiap hal itu tidak dapat positif dan negatif dalam waktu bersamaan. Dalam logika berarti, sifat yang sama tidak dapat secara bersamaan diakui dan diungkiri oleh subyeknya Mis. Badu adalah mahasiswa dan bukan mahasiswa. Tarsan mati dan hidup
20
Principium Tertii exclusi = tiap-tiap hal itu haruslah positif atau negatif
Sesuatu hal/benda itu mempunyai sifat A atau bukan A, hanya salah satu sifat yg benar, tidak ada kemungkinan sifat ketiga Gombloh mati atau hidup
21
Principium Rationis Sufficientis = Tiap-tiap hal yang ada itu mempunyai alasan yang cukup untuk adanya. Mis. Benda jatuh, alasannya adalah karena ada daya tarik bumi (gravitasi) Jika terjadi perubahan, maka perubahan tersebut mesti disebabkan karena adanya sesuatu keadaan yang mendahului.
22
Kuliah KESMAS 23 sept 2016 (buatlah contoh)
Sepatu itu alas kaki Gula manis dan tidak manis Siswa itu pulang atau tidak pulang Rumah runtuh karena gempa Semua anak sd main bola, semua yg main bola minum air, semua anak sd minum air Semua murid p bagian dari osis, anggota osis tdk boleh melanggar aturan, murid p tidak boleh melanggar aturan Semua anak harus berbakti, Semua anak tidak boleh berbohong
23
2. Asas-Asas Sekunder Principium Convenientiae (prinsip kesesuaian)=Dua hal/benda yang sama, salah satu diantaranya identik dengan hal yang ketiga, maka satu hal lainnya juga identik dengan yang ketiga pula A=B, B=C, maka A=C Semua mhs bayar spp, semua yg bayar spp pasti punya uang, jadi semua mhs punya uang
24
Principium Inconvenientiae=Dua hal/benda yang sama, salah satu diantaranya tidak sama dengan hal yang ketiga, maka satu hal lainnya juga tidak sama dengan yang ketiga Semua anggota DPR adalah wakil rakyat, wakil rakyat tidak boleh korupsi, jadi semua anggota DPR tidak boleh korupsi
25
Principium Dictum De Omni=Bahwa apa yang secara universal dikenakan untuk semua lingkungan dari suatu pengertian, maka juga dapat berlaku bagi semua hal yang termasuk dalam cakupannya Semua perusahaan harus bayar pajak (harus bayar pajak dapat berlaku bagi semua hal yang dapat disebut perusahaan)
26
Sesuatu sifat yg terdapat pada sesuatu pengertian, maka sifat itu juga terdapat pada setiap hal yang termasuk dalam lingkungan pengertian itu Mis. Manusia berbudi
27
Principium Dictum De Nullo=Bahwa apa yang secara universal diingkari oleh satu pengertian, maka pengingkaran itu juga berlaku bagi hal yang tercakup dalam bawahannya. Semua anggota DPR bukan malaikat (berarti sifat bukan malaikat juga dapat dikenakan kepada semua saja yang menjadi anggota DPR)
28
UNSUR-UNSUR PENALARAN
1. Mengerti kenyataan (menangkap obyek) mis: mobil, membeli, mahal, baru 2. Menyatakan adanya atau tidak adanya hubungan harga mobil ↔ keadaan keuangan ↕ harga mobil mahal 3. Menyimpulkan “ aku tidak jadi beli mobil baru karena mahal”
29
UNSUR-UNSUR PENALARAN
Pengertian / Concept / Idea 2. Putusan / Penyataan / Statement / Judgement / Proposition 3. Penyimpulan / Penalaran / Reasoning
30
PENGERTIAN / KONSEP / IDE
Mengerti berarti menangkap inti (gambaran yang ideal) tentang sesuatu. Pengertian = makna yang dikandung suatu obyek 3. Concept → concipere (Latin) → conceptus = tangkapan 4. Ide → eidos (Yunani) → representasi (wakil) benda yang terdapat dalam intelek 5. Ide bersifat umum dan abstrak
31
PENGERTIAN KATA TERM
32
PEMBAGIAN KATA /TERM Menurut jumlah kata Term tunggal, mis. manusia
Term majemuk, mis. ruang belajar 2. Menurut arti kata Term univok, mis. manusia Term ekuivok, mis. bulan Term analog, mis. sehat
33
3. Menurut luas term Term singular, mis. buku itu tebal Term partikular, mis. beberapa buruh demo Term universal, mis. setiap korban mendapat bantuan
34
Tentukan luas term yang dicetak warna merah
Ikan hidup di air Manusia bukan tuhan Jono bukan perempuan Laki-laki itu bukan perempuan Masakan orang jawa manis Orang bali pandai menari Orang purwokerto suka mendoan Mhs kesmas pinter Mhs kesmas jelek Orang desa kolot
35
Semua warga negara hrs membayar pajak
Pengemis dan gelandangan adalah warga negara Maka mereka harus membayar pajak
36
LATIHAN-LATIHAN Sebutkan contoh-contoh term ekuivok dan analog Buatlah 2 kalimat dalam arti yang berbeda, kemudian sebutkan apakah perbedaan tersebut dalam arti ekuivok atau analog.
37
ISI DAN LUAS PENGERTIAN
Isi / Komprehensi / Konotasi semua unsur yang termuat dalam pengertian. MAHASISWA → manusia → yang belajar → di perguruan tinggi → memiliki KTM
38
Komputer----isi pengertian
-alat elektronik, (gina) -mengolah data (umi) -ada monitor (eka) -cpu, mouse, motherboot (heni) Komputer ---luas pengertiannya: -laptop, deskstop, notebook, -Ipad, -tablet -acer -toshiba
39
Rumah sakit=bangunan, tempat pelayanan kesehatan, dokter, pasien, perawat, peralatan medis, kamar mayat Rumah sakit=rumah sakit margono, rumah sakit jiwa, rumah sakit omni internasional,
40
Luas / Ekstensi / Denotasi
Lingkungan realitas yang dapat dinyatakan oleh pengertian tertentu MAHASISWA → mahasiswa Unsoed → mahasiswa UMP
41
HUBUNGAN ISI DAN LUAS PENGERTIAN
Semakin banyak isinya, semakin kecil luasnya (daerah lingkupnya) Semakin sedikit isinya, semakin besar luasnya (daerah lingkupnya)
42
Ma kin luas kin sempit Isi Term Luas Hewan +berakal Manusia Buruh, petani, guru, dokter, pengacara, mhs Hewan+berakal+ terdidik Manusia terdidik Guru SD, Guru SMP, Dosen, dokter, pengacara, mhs terdidik+mengajar Guru Guru SD, Guru SMP, Dosen, terdidik+mengajar+di SD Guru SD
43
Susunlah kata-kata berikut menurut banyak isinya rukun tetangga, desa, kecamatan, kabupaten, propinsi, negara, ,
45
KLASIFIKASI Klasifikasi=kegiatan akal menguraikan, membagi, menggolongkan dan menyusun pengertian dan barang menurut kesamaan dan perbedaannya Klasifikasi penting karena untuk mengupas suatu persoalan kita harus mampu menangkap bagian-bagianya dan menguraikan unsur-unsurnya
46
ATURAN KLASIFIKASI Lengkap Sungguh-sungguh memisahkan
Menggunakan dasar yang sama Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
47
Kuliah klas A Bangunan diklasifikasi ke dalam kantor, rumah sakit, rumah tinggal dan barak Geertz membagi masyarakat jawa kedalam: priyayi, abangan dan santri Hari G1B010016: klasifikasi sudah baik, memenuhi syarat Cincin dibagi kedalam: cincin kawin, cincin tunangan, cincin emas
48
DEFINISI definisi→definitio (Latin) →pembatasan
→suatu kata yang tepat, jelas dan singkat untuk menentukan batas pengertian yang tertentu 2 unsur dalam definisi Definiendum (yang didefinisikan) Definiens (yang mendefinisikan)
49
MACAM-MACAM DEFINISI Definisi nominal = definisi menurut katanya
Menguraikan asal-usul kata (etimologi) Melihat arti kata dalam kamus. Menggunakan sinonim
50
MACAM-MACAM DEFINISI B. Definisi real = definisi yang memperlihatkan hal yang dibatasi dengan menyajikan unsur-unsur / ciri-ciri yang menyusunnya Definisi esensial terdiri dari genus proximum (jenis terdekat) dan differensia spesifica (unsur pembeda), manusia adalah binatang yang berpikir ↓ ↓ genus proximum differensia spesifica
51
MACAM-MACAM DEFINISI Definisi deskriptif = definisi yang dibuat dengan menggunakan ciri-ciri khas yang didefinisikan Burung gagak adalah burung yang berbulu hitam Definisi final = definisi yang menunjukkan tujuan baju adalah barang yng dibuat untuk menutup aurat 4. Definisi kausal = definisi yang dibuat dengan menunjukkan sebab musabab sesuatu stroke adalah penyakit (gangguan) yang terjadi akibat penyempitan pembuluh darah yang ke otak
52
Definisi esensial Mesin adalah roda yang berputar (febriawan) X Mesin adalah alat yang berteknologi modern Burung adalah hewan unggas yang bisa terbang Mobil=kendaraan bermesin beroda empat Definisi final Definisi deskriptif Definisi kausal
53
ATURAN DEFINISI Definiendum harus dapat dibolakbalikan dengan definiens dengan luas keduanya haruslah sama Definiens tidak boleh negatif kalau dapat dirumuskan secara positif Definiendum tidak boleh masuk dalam definiens (circulus in definiendo) Definiens tidak boleh dinyatakan dalam bahasa yang kabur, kiasan, atau mendua arti (ignotum per ignotius)
54
Sehat=keadaan sejahtera fisik, mental, sosial yang tidak semata-mata terbebas dari kecacatan.
55
PUTUSAN Mengakui atau memungkiri kesatuan atau hubungan antara dua hal, misalnya: buruh adalah manusia Putusan dinyatakan dalam kalimat berita Putusan dapat dinyatakan benar atau salah
56
Saya adalah mahasiswa=pernyataan pengakuan=afirmatif
Melati bukan pohon=pernyataan peningkaran=negatif Ballpoint adalah alat tulis=afirmatif Setiap mhs membayar spp Setiap mhs adalah manusia yang membayar spp Gunung meletus banyak membawa korban
57
UNSUR-UNSUR PUTUSAN Subyek = sesuatu yang diberi keterangan
2. Predikat = sesuatu yang menerangkan tentang subyek Copula (kata penghubung) = pernyataan yang mengakui atau memungkiri hubungan antara subyek dan predikat
58
Tidak ada gading yang tidak retak
Tentukan s dan p nya, kemudian tentukan luas s (singular, partikular atau universal) Tidak ada gading yang tidak retak Sungai banjir di jakarta yang terjadi tahun lalu tidak menyebabkan penduduk mengungsi Nazaruddin bukan bendahara partai demokrat yang sekarang menjadi buron Universitas jenderal soedirman yang berkampung di Grendeng memiliki banyak program studi
59
Buruh adalah manusia=kategoris tunggal
Buruh bukan binatang Burung dan manusia adalah makhluk bernyawa (kategoris majemuk) Burung dan manusia adalah makhluk bernyawa dan dapat mati
60
Jika saya lulus sarjana, saya menikah
Jika hari hujan, saya tidak masuk kuliah Korban gempa hidup atau mati Saya atau kamu jaga rumah Jono tidak mungkin sekaligus hidup dan mati
61
MACAM-MACAM PUTUSAN
62
PUTUSAN BERDASARKAN MATERINYA
Putusan analitis = P menyebutkan sifat hakiki yang pasti terdapat pada S. Ayah adalah laki-laki 2. Putusan sintetis = P menyebutkan hal yang tidak hakiki, tetapi dapat dihubungkan dengan S karena pengalaman. Ayah adalah guru
63
Tikus adalah binatang omnivora (pemakan tumbuhan dan daging
Bumi itu bulat Saya pusing, umi ngantuk
64
PUTUSAN BERDASARKAN KUALITAS (COPULA)
Putusan afirmatif = putusan yang menyatakan pengakuan adanya hubungan antara S dan P. Penduduk desa rajin bekerja Putusan negatif = putusan yang memungkiri adanya hubungan antara S dan P. Ada mahasiswa yang tidak lulus Tidak benar mahasiswa lulus ujian
65
Lalu lintas di jakarta macet
Kera bukan tikus Mahasiswa lulus ujian Mahasiswa gagal ujian Korban mati Korban tidak mati
66
PUTUSAN BERDASARKAN LUAS SUBYEK
Putusan universal = P menerangkan seluruh luas S. Setiap perusahaan membayar pajak 2. Putusan partikular = P menerangkan sebagian dari luas S. Ada mahasiswa nakal 3. Putusan singular = P menerangkan satu barang yang ditunjuk dengan tegas Muhammad adalah pengusaha yang sukses
67
PUTUSAN BERDASARKAN kualitas DAN luas
Putusan afirmatif universal (A) Setiap perusahaan membayar pajak 2. Putusan afirmatif partikular (I) Ada mahasiswa nakal 3. Putusan negatif universal (E) Semua tindak kejahatan tidak baik Putusan negatif partikular (O) Ada manusia yang bukan dokter
68
Tentukan jenis putusan pernyataan di bawah ini
Ikan hidup di air=A Manusia bukan tuhan=E Jono bukan perempuan=E Laki-laki itu bukan perempuan=E Masakan orang jawa manis=I Orang bali pandai menari=I Orang purwokerto suka mendoan=I Mhs kesmas pinter=I Mhs kesmas jelek=I Orang desa kolot=I Tidak benar semua mahasiswa bodoh=E Tidak semua mhs bodoh=O
69
Semua mhs lulus=A Semua mhs tidak lulus=E Tidak semua mhs lulus=0 Tidak semua mhs tidak lulus=I
70
Ada sayuran yang berwarna hijau=I
Semua penduduk mengungsi=A Ada mhs yang ikut demo=I Tidak semua anak SD pintar=O Tidak semua binatang tidak berkaki empat=I Sebagian mamalia hidup di darat=I
71
LUAS PREDIKAT Dalam putusan afirmatif (A dan I), predikat partikular (tidak distributif) masing-masing pemenang dapat hadiah sebagian petani gagal panen Dalam putusan negatif (E dan O), predikat universal semua mahasiswa tidak lulus mayoritas buruh tidak sejahtera
72
Semua kucing itu binatang=A
Semua emas berwarna kuning=A Tidak ada gading yang tidak retak=E Sebagian petani panen besar Subyek partikular, predikat partikular Subyek partikular, predikat universal Subyek universal, predikat partikular Subyek universal, predikat universal
73
Jenis Proposisi Subyek Predikat A E I O UNIVERSAL PARTIKULAR
74
1. Ada hewan yang tidak bertelur.(b)
2. Setiap gajah punya belalai © 3. Ada mahasiswi cantik (a) 4. Semua kebohongan tidak baik (d) Subyek partikular, predikat partikular Subyek partikular, predikat universal Subyek universal, predikat partikular Subyek universal, predikat universal 1. Jika aku sakit, maka aku tidak kuliah 2. Saya pergi kuliah atau tidur
75
PENYIMPULAN Penyimpulan adalah kegiatan manusia, yang dari pengetahuan yang telah dimiliki dan berdasarkan pengetahuan itu bergerak ke pengetahuan yang baru. Titik pangkal→pengetahuan tentang fakta, suatu asas umum, suatu anggapan (hipotesis)
76
CONTOH Semua yang melanggar hukum harus diadili.
Koruptor harus diadili. Rumah A terbuat dari bambu, berlantai tanah, dia tidak sekolah, B pengemis tidak sekolah, C anak petani gurem tidak sekolah juga. Orang-orang miskin tidak sekolah
77
Premis/antecedent=hal dari mana disimpulkan sesuatu
Kesimpulan (consequens)=pengetahuan baru yang diperoleh berdasarkan premis Konsekuensia=hubungan antara premis dan kesimpulan serta merupakan dasar untuk kesimpulan Kesimpulan yang sah adalah kesimpulan yang sungguh-sungguh dapat dan harus diambil dari premis-premis Sah atau tidak sahnya kesimpulan tergantung ada-tidaknya hubungan atau lurus tidaknya jalan pikiran
78
2 MACAM PENYIMPULAN Penyimpulan langsung yakni langsung menyatakan S=P atau S#P, atau tanpa pembuktian Penyimpulan tidak langsung yakni penyimpulan dengan menggunakan term antara (M).
79
PENYIMPULAN LANGSUNG Konversi Oposisi Obversi Kontraposisi
80
KONVERSI Konversi dilakukan dengan mengganti S dan P, sehingga yang dulunya P menjadi S, dan yang dulunya S menjadi P tanpa mengurangi kebenaran putusan. Setiap mahasiswa bayar SPP (convertend) Yang bayar SPP itu mahasiswa (convers) A dikonversi menjadi I E dikonversi menjadi E atau O I dikonversi menjadi I O tidak dapat dikonversi
81
Buatlah kesimpulan dengan konversi dari premis-premis di bawah ini
proposisi Kesimpulan dengan konversi Ada korban gempa yang meninggal dunia Yg meninggal dunia adalah korban gempa Semua manusia makhluk ciptaan Sebagaian makhluk ciptaan adalah manusia Sebagian hujan menyebabkan banjir Sebagian yang menyebabkan banjir adalah hujan Ada aggota DPR yang menjadi koruptor Beberapa koruptor adalah anggota dpr
82
Telitilah penalaran dibawah ini, kalau syah, nyatakan syah kalau tidak, betulkan
Para pemilik motor membayar pajak,yang membayar pajak para pemilik motor Ada hewan yang bukan anjing, ada anjing yang bukan hewan Seluruh warga jakarta jadi korban banjir, sebagian korban banjir adalah warga jakarta Semua aktifitas berfilsafat itu berfikir, maka semua aktifitas berfikir itu sama dengan berfilsafat
83
Ada manusia yang bukan dokter
Ada dokter yang bukan manusia Jika semua mahasiswa yang ikut kuliah filsafat logika lulus, maka berarti semua yang lulus filsafat logika itu pasti mahasiswa
84
OPOSISI A.Semua mhs lulus E. Semua Mhs tidak lulus s s u u b b
Kontraris A.Semua mhs lulus E. Semua Mhs tidak lulus s s u u b b a kontradiktoris a l l t t e e r r n n I. Sebagian mhs lulus O. Sebagian mhs tidak lulus Subkontaris
85
OPOSISI Kontradiktoris = oposisi karena perbedaan kualitas dan kuantitas putusan (A↔O: E↔I) Kontraris = oposisi karena perbedaan kualitas putusan, tetapi universal (A↔E) Subkontraris = oposisi karena perbedaan kualitas putusan, tetapi partikular (I↔O) Subaltern = oposisi karena perbedaan kuantitas putusan, (A↔I: E↔O)
86
HUKUM KONTRADIKSI A – O : E - I
Jika yang satu benar, yang lain tentu salah. Jika yang satu salah, yang lain tentu benar. Tidak ada kemungkinan yang ketiga .
87
HUKUM KONTRARIS A - E Jika yang satu benar , yang lain tentu salah.
Jika yang satu salah, yang lain dapat benar, tetapi juga dapat salah Ada kemungkinan yang ketiga, keduanya sama-sama salah .
88
HUKUM SUBKONTRARIS I - O
Jika yang satu salah, yang lain tentu benar. Jika yang satu benar, yang lain dapat salah, tetapi dapat juga benar. Ada kemungkinan yang ketiga, tidak dapat keduanya sama-sama salah, keduanya dapat sama-sama benar.
89
HUKUM SUBALTERN A – I : E - O
Jika yang universal benar, yang partikular juga benar. Jika yang universal salah, yang partikular dapat benar, tetapi juga dapat salah. Jika yang partikular benar, yang universal dapat salah, tetapi juga dapat benar. Jika yang partikular salah, yang universal juga salah.
90
premis kontradiksi kontraris subkontraris subalternasi Para buruh demo di lapangan (I) Semua buruh tidak demo di lap (E) Sebagian buruh tidak demo (O) Semua buruh demo (A) Umat muslim berpuasa di ramadhan (I) Semua umat muslim tidak berpuasa (E) (0) Semua umat muslim berpuasa (A) Semua orang bergembira di hari lebaran (A) Sebagian orang tidak bergembira (E) (I) Semua kambing makan rumput (A) Sebagian kambing tidak makan rumput (O) Sebagian mhs pulang pada musim liburan (I) Semua mhs ti dak pulang (O) (A)
91
“Umat muslim berpuasa di ramadhan”
Subkontaris dari premis tersebut ialah: A. Semua muslim berpuasa di ramadhan B. Semua muslim tidak berpuasa di ramadhan C. Umat muslim tidak berpuasa di ramadhan D. Sebagian Umat muslim berpuasa di ramadhan
92
Ikan hidup di air Tentukan kontraris dari premis tersebut: 1. Ikan tidak hidup di air 2. Sebagian Ikan hidup di air 3.Sebagian Ikan tidak hidup di air 4. Ikan hidup di air
93
TABEL KEBENARAN Premis Konklusi A benar E salah I benar O salah
A salah I salah O benar A b / s O b / s I b / s E b / s
94
OBVERSI Kualitas proposisi diganti, (afirmatif menjadi negatif atau sebaliknya), kemudian term predikat diganti dengan komplemennya Jujur itu baik (obverten) Jujur itu bukan tidak-baik (obvers) obverten obvers A E I O
95
Buatlah obversi Kekuasan presiden itu terbatas
Semua mahasiswa lulus ujian Mahasiswa memakai baju putih Kesehatan itu penting bagi kehidupan Kekuasan presiden itu tdk tak-terbatas Semua mhs bukan tidak- lulus ujian Mahasiswa bkn tdk-memakai baju putih Kesehatan itu bkn tdk-penting bagi kehidupan
96
KONTRAPOSISI Term S dan P diganti dengan komplemennya masing-masing
Term yang sudah berubah, kemudian dikonversikan Hanya proposisi A dan O yang memiliki kontraposisinya Semua anggota DPR adalah WNI Semua yang bukan WNI bukan anggota DPR
97
Buatlah kontraposisi dari premis-premis di bawah ini
Semua orang yang berpuasa di Bulan Ramadhan akan senang di hari lebaran Yang tidak akan senang di hari lebaran adalah yang tidak berpuasa di Bulan Ramadhan Siapapun yang korupsi akan dihukum Yang tidak dihukum yang tidak korupsi
98
Barang siapa menabur angin akan menuai badai
Yang tidak menuai badai yang tidak menabur angin Setiap hujan deras menyebabkan Jakarta banjir Yang tidak menyebabkan bajir bukan hujan deras
99
premis konversi kontradiksi obversi kontraposisi Semua anak-anak senang di hari lebaran Sebagian yang senang di hari lebaran adalah anak-anak Sebagian anak-anak tidak senang di hari lebaran Semua anak-anak bukan tidak senang di hari lebaran Yang tidak senang di hari lebaran bukan anak-anak Semua mhs pulang di hari lebaran Sebagian yang pulang di hari lebaran adalah mhs Sebagaian mahasiswa tidak pulang di hari lebaran Semua mahasiswa bukan tidak pulang dihari lebaran Yang tidak pulang dihari lebaran bukan mahasiswa
100
Semua mahasiswa lulus ujian
Ikan hidup di air Sebagian tentara melanggar ham
102
SILOGISME KATEGORIS TUNGGAL
Setiap orang ingin dihormati M = P Tukang becak itu juga orang S = M Tukang becak itu ingin dihormati S = P Premis yang terdapat P kesimpulan disebut mayor Premis yang terdapat S kesimpulan disebut minor Term yang terdapat dalam kedua premis disebut Term Antara (M), tidak boleh masuk dalam kesimpulan
103
CARA MENJABARKAN KE DALAM BENTUK SILOGISME STANDAR
Tentukan dahulu kesimpulan yang ditarik Mencari alasan yang diberikan (M) Susunlah silogisme berdasarkan S = P (kesimpulan) serta M Kamu sih pasti lulus ujian, ndak usah takut, karena kamu mahasiswa yang pandai.
104
HUKUM SILOGISME (1) Silogisme tidak boleh mengandung lebih atau kurang dari 3 term Semua warganegara wajib membayar pajak, Gelandangan juga warganegara. Berarti ia wajib membayar pajak. Term antara (M) tidak boleh terdapat dalam kesimpulan
105
HUKUM SILOGISME (2) 3. Term S dan P dalam kesimpulan tidak boleh lebih luas daripada term S dan P dalam premis Kambing adalah makhluk hidup Manusia itu bukan kambing. Manusia bukan makhluk hidup 4. Term antara (M) harus sekurang-kurangnya satu kali universal Manusia juga makhluk hidup Manusia itu kambing 5. Jika kedua premis afirmatif, maka kesimpulan harus afirmatif.
106
HUKUM SILOGISME (3) 6. Kedua premis tidak boleh negatif
Batu bukan binatang Kambing bukan batu Kambing bukan binatang 7. Kedua premis tidak boleh partikular Ada orang kaya yang tidak pandai Banyak orang miskin yang pandai Banyak orang miskin bukan orang kaya Kesimpulan harus sesuai dengan premis yang paling lemah.
107
Periksalah silogisme di bawah ini, kalau tidak valid apa sebabnya
Semua manusia bernafas, kita juga tahu Badu bernafas, makanya badu itu manusia Semua manusia bernafas Kambing juga bernafas Kambing itu manusia
108
Pilih jawaban yang benar
Ada artis yang tidak kaya, Jamilah adalah artis A. jamilah tidak kaya B. jamilah artis yang tidak kaya C. artis itu bernama jamilah D. Semua jawaban salah
109
4 MACAM SUSUNAN M M = P S = M S = P subyek-predikat P = M
predikat-predikat M = S subyek-subyek predikat-subyek
110
Susunan Silogisme Yang Lurus
M = P S = M S = P babara celarent darii ferio
111
barbara Setiap demonstran memakai atribut Semua mahasiswa ikut demo Semua mahasiswa memakai atribut celarent Setiap demonstran tidak boleh merusak Semua mahasiswa tidak boleh merusak
112
darii Setiap peserta demo mematuhi aturan Sebagian mahasiswa adalah peserta demo Sebagian mahasiswa mematuhi aturan ferio Setiap peserta demo tidak boleh anarkhis Sebagian mahasiswa peserta demo Sebagian mahasiswa tidak boleh anarkhis
113
Kesmas Kuliah 3 des 1010, klas b
Setiap mhs ikut demo,Yg demo anak nakal,Ada mahasiswa yang akal Semua bunga adalah tumbuhan, mawar adalah bunga, mawar adalah tumbuhan Setiap pekerja dapat gaji, sebagian orang adalah pekerja, sebagian orang dapat gaji
114
Hari kesmas 1 des 2010 Semua penjahat tidak baik, sebagian masyarakat ada yang menjadi penjahat, sebagian masyarakat itu tidak baik
115
Susunan Silogisme Yang Lurus
II. P = M S = M S = P camestres cesare baroco festino
116
camestres Semua manusia memiliki hak asasi
Semua binatang tidak memiliki hak asasi Semua binatang bukan manusia cesare Seluruh koruptor tidak disenangi rakyat Setiap pemimpin yang jujur disenangi rakyat Setiap pemimpin yang jujur bukan koruptor
117
baroco Semua reformis disenangi rakyat
Sebagian pemimpin tidak disenangi rakyat Sebagian pemimpin bukan reformis festino Seluruh diktator tidak disenangi rakyat Ada mahasiswa yang disenangi rakyat Ada mahasiswa yang bukan diktator
118
Kesmas 3 des 2010, klas b Semua siswa tidak sakit, beberapa orang sakit, beberapa ,orang bukan siswa Setiap yg tidak berbicara itu binatang, kambing itu binatang, kambing itu tidak berbicara
119
Kuliah klas a, 8 des 2010 Semua ustad bukan ateis, semua anggota pki adalah ateis, semua anggota pki bukan ustad (hari, Semua man punya akal, kucing ndak punya akal, kucing bukan man (heny, Semua pecundang diremehkan orang, sebagian pemenang tdk diremehkan orang, A. sebagian pemenang bukan pecundang B. Sebagian pecundang bukan pemenang (nahar, )
120
Susunan Silogisme Yang Lurus
III. M = P M = S S = P darapti felapton datisi fresison disamis bocardo
121
darapti A. Seluruh mahasiswa lulus ujian
A. Seluruh mahasiswa calon pemimpin I. sebagian calon pemimpin lulus ujian felapton Semua orang bukan binatang Semua orang makhluk bernyawa Sebagian makhluk bernyawa bukan binatang
122
datisi Setiap perbuatan baik mendapat ganjaran
Perbuatan baik yaitu bertindak adil Yang bertindak adil mendapat ganjaran fresison Semua tindak kekerasan tidak disenangi orang Sebagian tindak kekerasan itu melanggar hukum Pelanggar hukum tidak disenangi orang
123
disamis Ada pejabat yang senang menyanyi Semua pejabat adalah pemimpin
Ada pemimpin yang senang menyanyi bocardo Ada pejabat tidak mau korupsi Ada pemimpin tidak mau korupsi
124
Kls a, 8 des 2010 Ada polisi yg suka menari, semua polisi adalah penegak hukum, ada penegak hukum yg suka menari (saiful,010053 Sbgn mhs tdk senang membaca, semua mhs adalah pelajar, sebagian pelajar tidak senang membaca (lavenia , indah
125
Susunan Silogisme Yang Lurus
IV. P = M M = S S = P bramantis camenes fesapo ferison dimaris
126
bramantis camentes Semua orang kaya senang plesir ke luar negeri
Semua yang senang plesir ke luar negeri suka shopping Yang suka shopping adalah orang kaya camentes Setiap orang yang berprestasi adalah pekerja keras Setiap pekerja keras tidak menyerah terhadap tantangan Setiap orang yang menyerah terhadap tantangan bukan orang berprestasi
127
fesapo Semua pelanggaran HAM tidak diperbolehkan
Semua yang diperbolehkan adalah perbuatan bermoral Perbuatan bermoral bukan pelanggaran HAM ferison Setiap aturan tidak boleh dilanggar Yang boleh dilanggar yang membelenggu kreativitas Yang membelenggu kreativitas bukan aturan
128
dimaris Beberapa konglomerat licik Semua yang licik adalah manusia Sebagian manusia adalah konglomerat
129
SILOGISME TERSUSUN Epicherema=silogisme yang salah satu premisnya atau keduanya disambung dengan pembuktiannya Setiap koruptor harus diadili karena tindak korupsi itu melanggar hukum. Ada pejabat orba yang korupsi Ada pejabat orba yang harus diadili
130
SILOGISME TERSUSUN 2. Enthymema=silogisme yang salah satu premisnya atau kesimpulannya dilampaui. Joni adalah mahasiswa Jadi dia harus bayar SPP
131
Karena ia manusia, maka ia harus dihormati
Semua manusia harus dihormati, ia manusia, maka ia harus dihormati Ia itu orang Islam Lho, di pasti berpuasa Ini kan bulan romadhan, jelaslah dia berpuasa Di bulan ramadhan, semua orang islam berpuasa, dia orang islam, maka dia berpuasa
132
Lengkapilah silogisme di bawah ini
Karena anda manusia, mk anda memilki hak asasi. Semua orang ingin hidup bahagia, anda juga kan. Semua korban banjir dapat bantuan, anda korban banjir. Buatlah epicherema! (semua mhs nakal hrs diskorsing krn melanggar peraturan, anda mhs nakal, anda hrs diskorsing
133
SILOGISME TERSUSUN 3. Polysilogisme=deretan silogisme, kesimpulan silogisme yang satu menjadi premis silogisme yang lain. Semua pelanggar hukum harus diadili Ada pemimpin yang melanggar hukum Ada pemimpin harus diadili Beberapa pejabat orba itu pemimpin Beberapa pejabat orba harus diadili Badu itu pejabat orba Badu harus diadili
134
Setiap korban dapat santunan
Warga penduduk desa Kinahreja termasuk korban Warga penduduk desa kinahreja dapat santunan Mbah marijan itu warga penduduk desa Mbah marijan dapat santunan Dukun merapi itu namanya mbah marijan Dukun merapi itu dapan santunan
135
Setiap orang hrs disejahterakan oleh negara,
guru itu orang , guru hrs disejahterakan oleh negara, beberapa pns itu guru, beberapa pns hars disejahterakan, rudi adalah pns, jadi rudi hrs disejahterakan oleh negara
136
SILOGISME TERSUSUN 4. Sorites
Semua negara demokratis ditandai penegakan supremasi hukum Semua yang menegakan supremasi hukum menghargai HAM Semua yang menghargai HAM termasuk bangsa yang beradab Bangsa yang beradab menganut kebebasan berpendapat Semua negara demokratis menganut kebebasan berpendapat
137
Semua mhs bayar spp Semua bayar SPP tentu punya duit Semua yang duit termasuk orang kaya Semua orang kaya punya pekerjaan Yang punya pekerjaan punya penghasilan Semua mhs punya penghasilan
138
Semua daerah yang banyak penebangan hutan liar dpt banjir
Daerah mentawai termasuk daerah yang banyak mengalami penebangan hutan liar Daerah mentawai dapat banjir Pulau wagiman termasuk salah satu dikepulauan mentawai Pulau wagiman dpt banjir Sungai serayu itub terdapat di pulau wagiman Sungai serayu dapat banjir
139
Semua orang kaya di Indo adalah jutawan, semua orang jutawan menyantuni anak yatim, semua yg menyantuni anak yatim adalah orang beriman, orang beriman masuk surga, semua orang kaya masuk surga (puspita arum )
140
SILOGISME KONDISIONAL
Jika hujan deras, kota banjir. kota tidak bajir hujan tidak deras A benar C benar A salah C dapat benar tetapi dapat salah A dapat salah tetapi dapat benar C salah
141
Jika aspirasi masyarakat yogya dipenuhi, demo akan berhenti
Tidak terjadi demo,aspirasi dipernuhi/aspirasi tidak dipenuhi Pemerintah memenuhi,demo berhenti Aspirasi tidak diperhatikan, demo berhenti/demo tdk berhenti Sampai sekarang demo terus berlangsung,aspirasi tidak dipenuhi
142
Jika besuk libur (A), saya mudik (C)
Saya mudik (C benar) Besuk ternyata libur / besuk tidak libur (A terpenuhi/A benar/ A tidak terpenuhi)
143
Hari senin Yanti ngomong sama Yanto, dia bilang hari selasa kalau libur dia akan pulang.Hari selasa yanto datang ke pondok Yanti, ternyata Yanti tidak pulang Jika selasa libur, yanti pulang Yanti tidak pulang Hari selasa libur Hari selasa tidak libur? Tidak pasti libur atau tidak Semua salah
144
Jika kamu ikut, saya tidak takut
1. saya tidak takut, maka……………. 2. Saya takut,……… 3. Kamu tidak ikut, ……….. 4. Kamu ikut, …………..
145
SILOGISME DISYUNGTIF Disyungtif dalam arti sempit hanya mengandung 2 kemungkinan, tidak mungkin keduanya benar, pasti yang satu salah a. Modus ponendo tollens Korban gempa meninggal atau hidup Korban meninggal Korban tidak hidup Modus tollendo ponens Korban tidak meninggal Korban hidup
146
Ibu melahirkan bayi laki atau perempuan, bayi itu laki-laki, bayi itu bukan perempuan
147
Pembalap itu menang atau kalah
Pembalap itu kalah, berarti pembalap tidak menang Binatang itu jinak atau buas, binatang itu jinak, berarti ia tidak buas
148
SILOGISME DISYUNGTIF Disyungtif dalam arti luas juga memiliki 2 kemungkinan, tetapi kedua kemungkinan itu dapat sama-sama benar. Yang pergi ke seminar dia atau saya Dia yang pergi (tidak dapat disimpulkan) saya tidak pergi
149
SILOGISME KONYUNGTIF 1. Afirmatif – negatif Tidak ada orang yang duduk dan berdiri pada waktu yang sama Sartono sedang duduk, Jadi dia tidak berdiri 2. Negatif - afirmatif Sartono tidak duduk, Jadi dia berdiri . 3. Hukum konjungtif tergantung jenis perlawanannnya
150
INDUKSI Kegiatan akal budi, dimana kita menyimpulkan bahwa apa yang kita ketahui benar untuk kasus atau kasus-kasus, juga akan benar untuk semua kasus yang serupa dengan yang tersebut tadi dalam hal-hal tertentu.
151
2 MACAM INDUKSI Generalisasi induktif
Apel 1 keras, hijau manis rasanya Apel 2 keras, hijau manis rasanya Apel 3 keras, hijau manis rasanya Apel 4 keras, hijau manis rasanya Semus Apel yang keras, hijau manis rasanya
152
2. Analogi Indukti Apel 1 keras, hijau manis rasanya Apel 2 keras, hijau manis rasanya Apel 3 keras, hijau manis rasanya Jadi Apel 4 ini keras, hijau manis rasanya
153
Catatan: 1. Konklusi analogi induktif tidak selalu berupa proposisi universal, akan tetapi tergantung dari subyeknya yang diperbandingkan dalam analogi. 2. Analogi induktif dapat digunakan untuk mendeterminasikan apakah suatu obyek atau fakta itu, dan sifat-sifat apakah yang dapat diharapkan padanya, sedangkan generalisasi induktif digunakan untuk menemukan hukum, menyusun teori atau hipotesa
154
Ciri-ciri Induksi Premis induksi adalah proposisi empirik (basic statement) Konklusi penalaran induktif lebih luas daripada apa yang dinyatakan di dalam premisnya Konklusi induktif memiliki kredibilitas rasional, atau disebut probabilitas.
155
3 SYARAT GENERALISASI INDUKTIF
Generalisasi harus tidak terbatas secara numerik (jumlah tertentu) Generalisasi tidak harus terbatas secara spasio-temporal (berlaku dimana saja dan kapan saja) Generalisasi harus dapat dijadikan dasar pengandaian.
156
FAKTOR PROBABILITAS DALAM INDUKSI
Semakin besar jumlah fakta yang dijadikan dasar penalaran induktif, semakin tinggi probabilitas konklusinya, dan sebaliknya. Semakin besar jumlah fakta analogi di dalam premis, semakin rendah probabilitas konklusinya, dan sebaliknya
157
3. Semakin besar jumlah fakta yang disanaloginya di dalam premis, semakin tinggi probabilitas konklusinya, dan sebaliknya 4. Semakin luas konklusinya semakin rendah probabilitas, dan sebaliknya. .
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.