Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PROGRAM LATIHAN PROFESI: ELIH SUTISNA YANTO, S.Pd, M.Pd, MM

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PROGRAM LATIHAN PROFESI: ELIH SUTISNA YANTO, S.Pd, M.Pd, MM"— Transcript presentasi:

1 PROGRAM LATIHAN PROFESI: ELIH SUTISNA YANTO, S.Pd, M.Pd, MM
KIMIA FARMASI DASAR I PROGRAM LATIHAN PROFESI: MBB 742 MATERI DAN PERUBAHANNYA ELIH SUTISNA YANTO, S.Pd, M.Pd, MM HP; ELIH SUTISNA YANTO

2 DESKRIPSI MATA KULIAH Dalam Program Latihan Profesi (PLP) ini mahasiswa (praktikan) mempelajari secara langsung kehidupan di sekolah, dengan cara melakukan interaksi dengan segenap warga sekolah baik di kelas ataupun di luar kelas. Program Latihan Profesi dilakukan pada jenjang SMP/SMA/SMK. Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa antara lain: kegiatan pendahuluan (orientasi dan adaptasi), kegiatan pengembangan (inti latihan), dan kegiatan kulminasi (pelaporan dan ujian).

3 DESKRIPSI MATA KULIAH Para mahasiswa dalam melaksanakan PLP, tidak hanya dituntut menggunakan pengetahuan dan keterampilan akademik yang telah diperoleh melalui perkuliahan sesuai dengan tuntutan nyata dalam situasi kerja, tetapi para mahasiswa juga dituntut untuk mendapat pengalaman mengajar secara profesional serta mengintegrasikan pengalamannya itu ke dalam pola perilaku dirinya sebagai pribadi yang efektif dan produktif. Dengan PLP, para mahasiswa diharapkan dapat mencapai kompetensi yang ditetapkan oleh setiap program studinya masing-masing.

4 DESKRIPSI MATA KULIAH Berbekal pengetahuan dan keterampilan profesi yang telah dimilikinya, para mahasiswa mengadakan observasi untuk mengenal dunia pendidikan secara nyata dengan berbagai segi yang ada di dalamya, selanjutnya dalam jangka waktu tertentu para mahasiswa berlatih melakukan berbagai tugas pekerjaan tertentu, serta menyesuaikan diri dengan iklim dan norma organisasi tempat mereka berlatih. Dengan PLP, para mahasiswa tidak hanya menggunakan dan memantapkan pengetahuan dan keterampilan profesi kependidikan, mereka juga diharapkan memiliki kesiapan yang lebih baik untuk memasuki dunia profesi kependidikan dan mencapai sukses dalam perkembangan karirnya.

5 DEFINISI Di dalam pedoman ini ada beberapa istilah penting yang mengandung pengertian tersendiri. Beberapa istilah penting yang perlu diketahui oleh semua komponen yang terlibat dalam kegiatan Program Latihan Profesi (PLP) ini antara lain sebagai berikut: (1) sekolah latihan, yaitu sekolah tempat pelaksanaan PLP; (2) Praktikan, yaitu mahasiswa PLP; (3) Divisi P2JK, yaitu Divisi Pendidikan Profesi dan Jasa Keprofesian; (4) Dosen Luar Biasa (DLB), yaitu guru pamong; (5) Koordinator fakultas (Korfak), yaitu dosen penanggung jawab pelaksanaan PLP di fakultas; (6) PU PLP, yaitu Pedoman Umum Program Latihan Profesi; (7) Dosen tetap, yaitu dosen UNSIKA yang diberi tugas membimbing PLP

6 LANDASAN Peraturan perundang-undangan dan
ketentuan-ketentuan operasional yang menjadi landasan dalam melaksanakan kegiatan Program Latihan Profesi (PLP) di lingkungan UNSIKA, yakni: Undang-undang nonor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasonal, Undang- undang No , tentang Guru dan dosen dll.

7 TUJUAN UMUM Setelah mengikuti Program Latihan Profesi (PLP)
mahasiswa (praktikan) diharapkan mendapatkan pengalaman kependidikan secara faktual di lapangan, sebagai wahana terbentuknya tenaga kependidikan yang professional. Pengalaman yang dimaksud meliputi pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam profesi sebagai pendidik serta mampu menerapkannya dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajarran, baik di sekolah maupun di luar sekolah dengan penuh tanggung jawab.

8 TUJUAN KHUSUS Secara khusus PLP bertujuan agar para mahasiswa:
mengenal secara cermat lingkungan sekolah/tempat latihan dalam hal akademik, sosial, fisik, dan administrasi, dapat menerapkan berbagai pengetahuan dan keterampilan dasar keguruan/kependidikan secara utuh dan terpadu dalam situasi sebenarnya, memperoleh pengalaman mengajar dalam situasi nyata di sekolah mengintegrasikan berbagai pengalaman belajar dan penghayatan dalam upaya pencapaian kompetensi akademik sebagaimana yang telah ditetapkan oleh program studi masing-masing.

9 PROSEDUR PELAKSANAAN PLP
1. Kegiatan Pralapangan Kegiatan pralapangan dilaksanakan oleh Program Studi Fakultas, koordinator PLP Faktultas. Dalam hal ini, kegiatan yang harus ditempuh adalah Kegiatan Penempatan, Orientasi dan Adaptasi Kegiatan Penempatan, orientasi dan adaptasi dilaksanakan dengan cara mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: Koordinator PLP bekerjasama dengan Program Studi menyeleksi dan menempatkan mahasiswa/praktikan ke tempat PLP.

10 PROSEDUR PELAKSANAAN PLP
Koordinator PLP Fakultas mengumumkan hasil penempatan para praktikan. c. Sebelum berangkat ke sekolah/tempat latihan, praktikan mengikuti pembekalan teknis dari Koordinator PLP Fakultas (dilakukan oleh para supervisor). d. Supervisor wajib mengantar praktikan pada saat pertama kali datang ke tempat PLP. e. Praktikan mengikuti pengarahan dari Kepala Sekolah/Koordinator Dosen LB PLP, Dosen LB PLP, dan/atau petugas sekolah yang terkait. f. Praktikkan menyesuaikan diri (beradaptasi) dengan situasi dan kondisi sekolah

11 PROSEDUR PELAKSANAAN PLP
g. Dengan bimbingan pihak sekolah, praktikan mempelajari hal-hal sebagai berikut: Struktur oraganisasi sekolah. Kurikulum Sekolah (Program Tahunan, Program Semester, GBPP, Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Administrasi sekolah dan administrasi kelas. Program kesiswaan/ekstrakurikuler. Program Bimbingan Penyuluhan. Perpustakaan Sekolah. Mengamati proses belajar mengajar secara nyata. Berdasarkan temuan orientasi, arahan dan pemberian tugas, selanjutnya praktikan menyusun rencana kegiatan individu/kelompok unit sekolah tempat latihan.

12 PROSEDUR PELAKSANAAN PLP
2. Kegiatan Inti Latihan Ada dua bidang latihan yang akan dipraktikkan dalam PLP Kependidikan yakni: Bidang praktik keguruan (Pembelajaran di kelas) a)Menyusun persiapan mengajar (rencana pelaksanaan pembelajaran/RPP), dengan memperhatikan ketentuan aspek yang dinilai dalam instrumen RPP atas bimbingan Dosen PLP, dengan ketentuan: Sebelum penampilan di kelas, RPP harus dikonsultasikan dan ditandatangani oleh Dosen LB. Materi pelajaran disesuaikan dengan program semester yang telah disetujui oleh Dosen LB. RPP harian dibuat dengan tulisan tangan dalam sebuah buku tulis ukuran folio. Perbaikan/komentar dari Dosen LB harus dibubuhkan dalam buku tersebut. Selama kegiatan PLP praktikan minimal membuat 8 (delapan) buah RPP. Setiap praktikan hanya dibenarkan mengajarkan mata pelajaran yang sesuai dengan prodinya/jurusannya.

13 PROSEDUR PELAKSANAAN PLP
b) Melaksanakan penampilan mengajar, dengan langkah-langkah sebagai berikut: Melihat dan mengamati penampilan mengajar Dosen LB PLP di kelas. Melakukan penampilan mengajar berdasarkan RPP yang telah disetujui Dosen LB, dengan memperhatikan aspek yang dinilai dalam instrumen penampilan mengajar. Selama kegiatan PLP, minimal 16 kali penampilan dengan perhitungan seperti di bawah ini. (1) Sampai dengan dua jam pelajaran untuk satu kali pertemuan di satu kelas dihitung satu kali penampilan. (2) Materi pelajaran yang diajarkan lebih dari dua jam pelajaran dalam satu kali pertemuan digunakan perhitungan sebagai berikut: 3 - 4 jam pelajaran = 2 X. 5 - 6 jam pelajaran = 3 X.

14 PROSEDUR PELAKSANAAN PLP
Bidang Praktik Kependidikan Melaksanakan upacara bendera. Layanan perpustakaan. Piket Guru. Ekstrakurikuler (OSIS, Kesenian, Pramuka, PMR, Olah Raga, dan lain-lain) yang disesuaikan dengan kondisi sekolah/tempat latihan. Bimbingan penyuluhan. Setiap kegiatan yang dilaksanakan praktikan harus berdasarkan bimbingan dan konfirmasi dari pihak sekolah.

15 PROSEDUR PELAKSANAAN PLP
3. Kegiatan kulminasi (pelaporan dan ujian) Setelah jumlah rencana pelaksanaan pembelajaran dan jumlah penampilan mengajar memenuhi syarat, maka mahasiswa (praktikan) dengan seizin dosen luar biasa diperkenankan untuk melaksanakan ujian Program Latihan Profesi (PLP).

16 GRADING POLICY/EVALUATION
Kehadiran · Laporan individu · Laporan kelompok · Silabus · Rencana Pelaksanaan Pembelajaran · Kegiatan harian · Kegiatan kependidikan di luar mengajar · Sosial pribadi · Ujian

17 References Main Sources
Brown, D.H. (2001). Teaching by Principle.Englewood Cliffs, N.J: Prentice Hall. Other relevant sources Brown, D.H (2000) Principle of Language Learning and Teaching. Englewood Cliff, N.J.: Prentice Hall. Harmer, J. (1988) How to Teach English. Essex, England: Longman Harmer, J. (2007). The Practice of English Language Teaching, Fourth Edition. Essex, England: Pearson Education Ltd. Larsen-Freeman, D. (2000). Techniques and Principles in Language Teaching. 2nd ed.Oxford: OUP. Nunan, D. (2003). Practical English Language Teaching. New York: McGraw-Hill Companies. References


Download ppt "PROGRAM LATIHAN PROFESI: ELIH SUTISNA YANTO, S.Pd, M.Pd, MM"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google