Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Assalamu'alaikum
2
GENDER & KAJIAN TENTANG PEREMPUAN Prodi Kesmas FKK-UMJ 2006
3
Perbedaan Seks & Gender
Seks adalah pembagian jenis kelamin yang ditentukan secara biologis dan melekat pada jenis kelamin tertentu Seks adalah atribut yang melekat pada manusia selamanya dan fungsinya tak dapat dipertukarkan Seks merupakan sifat bawaan dengan kelahirannya sebagai manusia Seks tidak berubah dan merupakan ketentuan biologis atau ketentuan Tuhan (kodrat)
4
Gender adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perbedaan antara laki-laki dan perempuan scara sosial Gender adalah pembagian laki-laki dan perempuan yang dikonstruksi secara sosial maupun kultural Gender adalah konsep hubungan sosial yang membedakan fungsi dan peran antara laki-laki dan perempuan Gender is the socially constructed role ascribed to men and women
5
Gender bentukan setelah kelahiran yang dikembangkan dan diinternalisasi oleh orang-orang di lingkungan mereka Gender melalui proses yang sangat panjang sehingga perbedaan gender seolah-olah ketentuan Tuhan yang tidak dapat diubah lagi Gender tidak bersifat universal atau berlaku secara umum, akan tetapi bersifat situasional masyarakatnya
6
Perbedaan Seks PERBEDAAN CHROMOSOM PERBEDAAN BIOLOGIS LAKI LAKI
PEREMPUAN PERBEDAAN FISIK
7
Peran Yang Bisa Dipertukarkan
PERBEDAAN GENDER Memandikan Bayi KUSIR Peran Yang Bisa Dipertukarkan Membajak di Sawah Mengasuh Anak
8
Perbedaan Seks & Gender
Biologis Pemberian Tuhan (kodrat) Kodrat (alami) Tidak dapat diubah Peran Seks: Laki-laki: Produksi Perempuan: Reproduksi (haid, hamil, melahirkan, menyusui, dan lain-lain) GENDER Kultur, adat istiadat Bentukan setelah lahir, diajarkan melalui sosialisasi dan internalisasi Konstruksi Sosial Dapat diubah (dinamis) Peran Gender: Memasak, mencuci, merawat anak dan orang tua, mendidik anak, bekerja di luar rumah, menjadi tenaga profesional, dsb
9
Berbagai pengertian Tentang Gender
Gender sebagai istilah asing dengan makna tertentu Gender sebagai suatu fenomena sosial budaya Gender sebagai suatu kesadaran jenis Gender sebagai suatu persoalan Sosial Budaya Gender sebagai sebuah konsep untuk analisis Gender sebagai sebuah perspektif untuk memandang suatu kenyataan
10
Perbedaan Gender dan Lahirnya Ketidakadilan
Gender dan marginalisasi perempuan Gender dan subordinasi perempuan Gender dan Stereotip Gender dan Kekerasan Gender dan Beban Kerja
11
Gender dan marginalisasi perempuan
Marginalisasi perempuan adalah suatu proses pemiskinan atas satu jenis kelamin tertentu (perempuan) disebabkan oleh perbedaan gender Green Revolution merupakan contoh program yang direncanakan tanpa mempertimbangkan aspek gender Marginalisasi terjadi tidak saja di tempat kerja, tetapi juga didalam rumah tangga, masyarakat, kultur, bahkan negara
12
Gender dan subordinasi perempuan
Adanya anggapan masyarakat bahwa perempuan itu emosional, irasional dalam berpikir, perempuan tidak bisa tampil sebagai pemimpin, akibatnya ditempatkan pada posisi yang tidak penting dan tidak strategis (second person) Praktek subordinasi bermula dari kesadaran gender yang tidak adil
13
Gender dan Stereotip Stereotip adalah pelabelan terhadap pihak tertentu yang selalu berakibat merugikan pihak lain dan menimbulkan ketidakadilan Contoh stereotip terhadap perempuan: Perempuan bersolek atau memakai rok mini akan menimbulkan pelecehan seksual dan perkosaan perempuan yang disalahkan Anggapan tugas perempuan adalah melayani suami (di rumah) karena itu pendidikan dianggap tidak penting bagi perempuan. dll
14
Gender dan Kekerasan Kekerasan semacam ini disebut gender-related violence, contohnya: Perkosaan terhadap perempuan Tindakan pemukulan dan serangan fisik yang terjadi dalam rumah tangga Penyiksaan organ alat kelamin (genital mutilation) Prostitusi atau pelacuran Kekerasan terhadap perempuan dalam bentuk pornografi Kekerasan dalam bentuk pemaksaan sterilisasi dalam KB Kekerasan terselubung (molestation) Sexual and emotional harassment
15
Gender dan Beban Kerja Anggapan bahwa kaum perempuan bersifat memelihara, rajin, dan tidak cocok menjadi kepala rumah tangga mengakibatkan semua pekerjaan domestik menjadi tanggungjawab perempuan Pada keluarga miskin beban kerja menjadi ganda karena harus ikut mencari nafkah, yang pada keluarga kaya dibebankan pada pembantu Menurut Mosser (1999) beban bertambah menjadi triple role (triple burden) meliputi: peran reproduksi, peran produktif, dan peran sosial
16
PERSPEKTIF TEORITIS Paradigma Fungsionalisme
Aliran fungsionalisme struktural adalah alian mainstream dalam ilmu sosial Aliran ini menjelaskan bahwa masyarakat adalah suatu sistim yang terdiri atas bagian yang saling berkaitan dan maing-masing bagian selalu berusaha untuk mencapai keseimbangan (equilibrium). Menurut teori fungsionalisme struktural, konsep gender dibentuk berdasarkan pembagian peran dan fungsi masing-masing laki-laki dan perempuan secara dikotomi agar tercipta keharmonisan antara laki-laki dan perempuan Masyarakat berubah secara evolusioner, sehingga konflik dalam masyarakat dilihat sebagai tidak berfungsinya integrasi sosial dan keseimbangan.
17
Paradigma Konflik Teori ini percaya bahwa setiap kelompok masyarakat memiliki kepentingan (interest) dan kekuasaan (power) yang merupakan sentral dari setiap hubungan sosial. Gagasan dan nilai-nilai selalu dipergunakan sebagai alat untuk menguasai dan melegitimasi kekuasaan Perubahan akan terjadi melalui konflik, yang berakibat akan mengubah posisi dan hubungan Perubahan yang terjadi pada hubungan antara laki-laki dan perempuan akan dilihat dari konflik antar dua kepentingan
18
Gender dan stratifikasi GENDER DAN STRATIFIKASI: MACIONIS(1996)KETIMPANGAN DALAM PEMBAGIAN KEKAYAAN,KEKUASAAN DAN PPRIVELESE ANTARA LELAKI DAN PEREMPUAN GENDER DAN PENDIDIKAN : PEREMPUAN TIDAK PERLU SEKOLAH TINGGI TINGGI KARENA AKAN KEDAPUR JUGA GENDER DAN PEKERJAAN:ADANYA SEGREGASI VERTIKAL DAN HORIZONTAL ,CEILING GLASS.SEX DISKRIMINATION,PREGNACY DISKRIMINATION GENDER DAN PENGHASILAN:SEX BASED WAGE DISCRIMINATION (PERBEDAAN UPAH ATAS DASAR KELAMIN),PINK COLAR JOBS (PEKERJAAN KHUSUS PEREMPUAN MIS:SEKRETARIS,TK KETIK) POVERTY TRAP (UPAH YANG TERTENDAH GENDER DAN KEKUASAAN:DISKRIMINASI TERHADAP PEREMPUAN DI EKSEKUTIF ,LEGISLATIF DAN YUDIKATIF
19
Keadilan Gender dan Agenda Pembangunan
Orientasi yang bertumpu pada pertumbuhan ekonomi yang tinggi telah semakin memperle-bar jurang kemiskinan (terutama pada kelom-pok perempuan) Kesenjangan gender dapat dilihat dari: Masih rendahnya peluang perempuan bekerja terutama di sektor formal Posisi perempuan di wilayah sosial dan politik masih rendah Pembagian kerja yang tidak adil antara laki-laki dan perempuan
20
GENDER DAN POLITIK:MASIH RELATIF TERBATASNYA POSISI PUBLIK YANG DAPAT DIRAIH PEREMPUAN
GENDER DAN KELUARGA:KETIMPANGAN PEMBAGIAN KEKUASAAN ANTARA SUAMI DAN ISTRI .KONSEP PAHL:WIFE CONTROL,WIFE CONTROLLED POOLING,HUSBAND CONTROLLED POOLING AND HUSBAND CONTROLL
21
KEKERASAN DALAM KELUARGA
PERKOSAAN:SILENT VIOLENT EPIDEMIC KEKERASAN DOMESTIC:TINDAKAN ATAU ANCAMAN TINDAKAN PELECEHAN FISIK,SEKS,PSIKOLOGIS ATAUPUN EKONOMIS OLEH SESEORANG TERHADAP ORANG LAIN SEBAGAI MITRANYA DAN BATTERED WIFE PELECEHAN SEX:KOMENTAR,ISYARAT,ATAU KONTAK FISIK YANG BERSIFAT SEKS,DI ULANG ULANG DAN TIDAK DIKEHENDAKI
22
Pendekatan Pembangunan
Pendekatan Kesejahteraan Pendekatan Keadilan Pendekatan Anti Kemiskinan Pendekatan Efisiensi Pendekatan Empowerment (Penguatan diri)
23
SAMPAI JUMPA Wassalamu'alaikum
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.