Investasi pada Entitas Asosiasi dan

Presentasi berjudul: "Investasi pada Entitas Asosiasi dan"— Transcript presentasi:

1 Investasi pada Entitas Asosiasi dan
PSAK 15 Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama Disusun Oleh : Siti Khodijah ( ) 1 Asha Ghaisani Putri ( ) 2 Anandia Putri ( ) 3 Syntia D. Oktaviana ( ) 4 Indah Ayu Ariani ( ) 5

2 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 1.1 Latar Belakang Semakin derasnya arus globalisasi yang menghilangkan batas-batas geografis dalam kegiatan perekonomian telah menuntut adanya sistem akuntansi dan pelaporan keuangan yang seragam dan dapat diterima diberbagai negara. Setiap negara memiliki standar akuntansi yang berbeda dengan negara lain, karena disebabkan berbagai faktor diantaranya yaitu : kondisi ekonomi, ideologi ekonomi yang dianut, kondisi politik, sosial dan budaya di setiap negara. Akuntansi sebagai penyedia informasi bagi pengambilan keputusan yang bersifat ekonomi juga dipengaruhi oleh lingkungan bisnis yang terus mengalami perubahan karena adanya globalisasi, baik lingkungan bisnis yang pertumbuhannya baik, stagnasi maupun depresi.

3 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan
Penyusunan makalah ini merupakan syarat ujian tengah semester dari mata kuliah ANALISIS DAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN. Selain merupakan syarat ujian makalah ini juga akan membahas dan menjelaskan beberapa hal tentang PSAK 15 sebagai berikut : Untuk mengetahui apa yang dibahas dalam PSAK 15 Untuk mengetahui perbedaan PSAK 15 sebelum dan sesuadah adopsi IFRS Untuk mengetahui perbedaaan PSAK 15 revisi 2009 dengan PSAK 15 revisi 2013 Rumusan masalah berdasarkan pembahasan di atas, maka perumusan masalah dalam makalah ini adalah : Apa yang dibahas dalam PSAK 15 ? Apa perbedaan PSAK 15 sebelum dan sesudah adopsi IFRS ? Apa perbedaaan PSAK 15 revisi 2009 dan PSAK 15 revisi 2013 ?

4 Entitas anak (subsidiary) Entitas anak (subsidiary)
BAB 2 PEMBAHASAN Definisi Suatu entitas yang investornya mempunyai pengaruh yang signifikan dan bukan merupakan anak perusahaan maupun joint venture dari investornya. Entitas Asosiasi Suatu entitas, termasuk entitas nonkorporasi seperti persekutuan, yang dikendalikan oleh entitas lain (yang dikenal sebagai entitas induk). Entitas anak (subsidiary) Perjanjian kontraktual yang melibatkan dua atau lebih pihak-pihak untuk melaksanakan kegiatan ekonomi dikendalikan bersama. Entitas anak (subsidiary)

5 Laporan keuangan konsolidasian
BAB 2 Lanjutan... Laporan keuangan suatu kelompok usaha yang di dalamnya aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban, dan arus kas entitas induk dan entitas anak disajikan sebagai suatu entitas ekonomi tunggal. Laporan keuangan konsolidasian Kekuatan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasi dari sebuah perusahaan untuk mendapat manfaat dari aktivitasnya. Pengendalian

6 Metode biaya (cost method)
BAB 2 Lanjutan... Metode akuntansi yang mencatat investasi dicatat sebesar biaya perolehan. Penghasilan baru diakui oleh investor apabila investor mendistribusikan laba bersih (kecuali dividen saham) yang berasal dari laba setelah tanggal perolehan. Metode biaya (cost method) Wewenang untuk berpatisipasi dalam keputusan yang menyangkut kebijakan keuangan serta operasi investee, tapi bukan merupakan pengendalian terhadap kebijakan tersebut. Pengaruh signifikan

7 Lanjutan... Pengendalian bersama Pengaturan bersama BAB 2
Persetujuan kontraktual untuk berbagi pengendalian atas suatu pengaturan, yang ada hanya ketika keputusan tentang aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan dengan suara bulat dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian. Pengendalian bersama Pengaturan yang dua atau lebih pihaknya memiliki pengendalian bersama. Pengaturan bersama

8 Lanjutan... Ventura bersama Venturer bersama BAB 2
Pengaturan bersama yang para pihaknya memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset neto dari pengaturan. Ventura bersama Pihak dalam ventura bersama yang memiliki pengendalian bersama atas ventura bersama tersebut. Venturer bersama

9 BAB 2 RUANG LINGKUP PSAK 15 diterapkan untuk Investasi pada entitas asosiasi tetapi tidak diterapkan untuk investasi yang dimiliki: 1 Investasi pada anak perusahaan 2 Investasi pada joint venture 3 Goodwill, hak paten, trademarks dan aktiva yang serupa Finance leases sebagaimana didefinisikan pada pernyataan Standar Akuntansi Keuangan no. 30 tentang Akuntansi Sewa Guna usaha 4 5 Investasi Dana Pensiun dari perusahaan asuransi jiwa

10 METODE EKUITAS Metode ekuitas
Metode akuntansi dimana investasi pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan pasca perolehan dalam bagian investor atas aset neto investee. Metode ekuitas Ditambah atau dikurangi untuk mengakui bagian investor atas laba rugi investee setelah tanggal perolehan. Pengakuan atas pendapatan komprehensif investee diakui sebagai pendapatan komprehensif distribusi dari investee mengurangi nilai tercatat investasi. Hak suara potensial tidak mempengaruhi bagian laba investor

11 PENERAPAN METODE EKUITAS
Selisih (baik positif maupun negatif) antara biaya perolehan (aquistion cost) dengan bagian investor atas nilai wajar aktiva neto yang dapat diidentifikasi (net identifiable asset) pada tanggal akuisisi. Penyesuaian yang diperlukan terhadap bagian investor atas laba rugi setelah akuisisi : Penyusutan aktiva tetap berdasarkan nilai wajarnya Amortisasi atas selisih antara biaya perolehan dan bagian investor atas nilai wajar aktiva neto yang dapat diidentifikasi. AWAL Nilai wajar investasi tersisa dan hasil lepasan, jumalah tercatat investasi pada tanggal kehilangan pengaruh Laba Rugi Nilai wajar investasi sebagai pengakuan awal aset keuangan sesuai dengan PSAK 55 AKHIR

12 PENGARUH SIGNIFIKAN Hak suara investee ≥20% dianggap memiliki pengaruh signifikan, kecuali dapat dibuktikan dengan jelas, sebaliknya Hak suara investee <20% dianggap tidak memiliki pengaruh signifikan, kecuali dapat dibuktikan

13 PSAK 15 SEBELUM DAN SESUDAH ADOPSI IFRS
PERBEDAAN PSAK 15 SEBELUM DAN SESUDAH ADOPSI IFRS 1 IAS 28 paragraf 6 yang menjadi PSAK 15 paragraf 06 mengenai organ pengatur (governing body) yang disesuaikan dengan sistem hukum untuk perseroan terbatas di Indonesia yang menggunakan dua dewan, yaitu dewan direksi dan dewan komisaris. 2 IAS 28 paragraf 16 yang menjadi PSAK 15 paragraf 16 mengenai pengecualian penerapan metode ekuitas atas IAS 28 paragraf 17 tidak diadopsi. 3 IAS 28 paragraf 17 mengenai pengecualian bagi investor untuk tidak menerapkan metode ekuitas atas investasinya pada entitas asosiasi dan ventura bersama jika investor merupakan entitas induk yang dikecualikan untuk tidak membuat laporan keuangan konsolidasian, tidak diadopsi.

14 PSAK 15 revisi 2013 dan PSAK 15 revisi 2009
PERBEDAAN PSAK 15 revisi 2013 dan PSAK 15 revisi 2009 REVISI 2013 REVISI 2009 RUANG LINGKUP Diterapkan oleh seluruh entitas yang merupakan investor dengan pengendalian bersama atau pengaruh signifikan atas investee. Diterapkan untuk akuntansi investasi pada entitas asosiasi. REVISI 2013 REVISI 2009 DEFINISI Terdapat definisi ventura bersama dan venturer bersama. Tidak terdapat definisi ventura bersama dan venturer bersama.

15 PERBEDAAN PSAK 15 revisi 2013 dan PSAK 15 revisi 2009
Penghentian penggunaan metode ekuitas Entitas menghentikan penggunaan metode ekuitas sejak tanggal ketika investasinya berhenti menjadi investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama Ketika pengaruh signifikan hilang, maka sisa investasi diukur pada nilai wajar sebagai nilai tercatat awal, dan selanjutnya menerapkan PSAK 55. REVISI 2009

16 RUGI PENURUNAN NILAI Indikasi penurunan nilai menggunakan ketentuan dalam instrumen keuangan (PSAK 55) Penurunan nilai investasi (termasuk didalamnya goodwill) diuji berdasarkan PSAK 48, sebagai aset tunggal. Rugi penurunan adalah selisih nilai tercatat dan nilai yang dapat dipulihkan. Nilai dipulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya penjualan dengan nilai pakai).

17 BAB 3 Kesimpulan PSAK 15 PSAK 15 ini membahas mengenai Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama. Pernyataan ini bertujuan untuk mengatur perlakuan akuntansi investasi pada entitas asosiasi dan mengatur penerapan metode ekuitas pada akuntansi investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama. Pernyataan ini diterapkan oleh seluruh entitas yang merupakan investor dengan pengendalian bersama atau pengaruh signifikan atas investee.

18