Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehWidyawati Kartawijaya Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Probabilitas (2) Statistik Bisnis - 7
Dani Leonidas S ,MT
2
Hukum perkalian (REVIEW)
Hukum khusus perkalian mensyaratkan dua peristiwa A dan B adalah independen Dikatakan independen jika terjadinya peristiwa yang satu tidak mempengaruhi probabilitas terjadinya peristiwa yang lain Jadi jika peristiwa A bersifat independen, terjadinya A tidak menghalangi probabilitas terjadinya B
3
Untuk dua peristiwa independen A dan B, probabilitas A dan B terjadi secara bersamaan
P (A dan B) = P(A) . P(B)
4
Contoh Dari percobaan melempar dadu dan mengambil kartu, berapa peluang muncul sisi 3 (A) dan terambil kartu king (B) ? P(A) = 1/6 P(B) = 4/52 P(A dan B) =P(A) . P(B) = 1/6 . 1/52 = ???
5
Hukum perkalian (2) Jika dua kejadian tidak independen, maka disebut saling tergantung. Misalkan dalam sebuah kotak terdapat 10 kaus, dan diketahui bahwa 3 diantaranya kaus tangan panjang Jika A = peluang terambilnya kaus tangan panjang dan B peluang terambilnya kaus tangan pendek P (A) = 3/10 dan P(B) = 7/10
6
Cont.... Jika dilakukan percobaan mengambil kaus dari tumpukan kaus (asumsi peluang terambilnya kaus sama), dan kemudian tidak dilakukan pengembalian untuk percobaan berikutnya, peluang mendapatkan kaus tangan pendek pada pengambilan ke dua tergantung pada hasil pengambilan percobaan pertama
7
Hukum umum perkalian P(A dan B) = P(A) . P(B│A) Dimana P(B│A) adalah probabilitas B akan terjadi dengan ketentuan A terjadi terlebih dahulu
8
Contoh lanjutan kasus sebelumnya
Dari kumpulan 10 kaus yang terdiri dari 3 kaus tangan pendek dan sisanya tangan panjang, Dalam dua percobaan tanpa pengembalian, berapa probabilitas terambilnya kaus tangan pendek diikuti kaus tangan pendek lainnya ? A = peristiwa terambilnya kaus tangan pendek pada pengambilan pertama B = peristiwa terambilnya kaus tangan pendek pada pengambilan kedua P(A) = 3/10 P(B│A) = 2/9 P (A dan B) = P(A) . P(B│A) = 3/10 . 2/9 = 6/90
9
Contoh ,,,,, Kesetiaan Kurang dari 1 thn 1 – 5 tahun 6 – 10 tahun Lebih dari 10 tahun Total Tetap 10 30 5 75 120 Pindah 25 15 80 200 Berapa peluang memilih secara acak seorang eksekutif yang setia pada perusahaan (tetap bekerja) dan telah bekerja lebih dari 10 tahun ?
10
Jawab Jika A adalah peristiwa eksekutif yang tetap bekerja pada perusahaan, P (A) = ??? Jika B adalah peristiwa ekskutif yang telah bekerja lebih dari10 tahun P(B│A) = ????
11
Jawab Jika A adalah peristiwa eksekutif yang tetap bekerja pada perusahaan, P (A) = 120/200 Jika B adalah peristiwa ekskutif yang telah bekerja lebih dari10 tahun P(B│A) = 75/120 Maka P (A dan B) = P(A). P(B│A) = (120/200) . (75/120) = 0,375
12
Diagram Pohon Sangat berguna untuk menggambarkan probabilitas bersyarat dan probabilitas bersama
13
Contoh ,,,,, Kesetiaan Kurang dari 1 thn 1 – 5 tahun 6 – 10 tahun Lebih dari 10 tahun Total Tetap 10 30 5 75 120 Pindah 25 15 80 200 Coba susun dalam bentuk diagram pohon
14
Diagram pohon Total = 1 Probabilitas Bersyarat Probabilitas Bersama
Kesetiaan Kurang dari 1 thn 1 – 5 tahun 6 – 10 tahun Lebih dari 10 tahun Total Tetap 10 30 5 75 120 Pindah 25 15 80 200 Diagram pohon Probabilitas Bersyarat Probabilitas Bersama < 1 tahun 10/120 120/200 X 10/120 = 0,050 1- 5 tahun 30/120 120/200 X 30/120 = 0,150 Tetap Bekerja 6–10 tahun 5/120 120/200 X 5/120 = 0,025 120/200 >10 tahun 75/120 120/200 X 75/120 = 0,375 < 1 tahun 25/80 80/200 X 25/80 = 0,125 80/200 1- 5 tahun 15/80 80/200 X 15/80 = 0,075 Pindah 6–10 tahun 10/80 80/200 X 10/80 = 0,050 >10 tahun 30/80 80/200 X 30/80 = 0,150 Total = 1
15
Jawab pertanyaan ini Peluang memilih eksekutif secara acak yang memilih tetap bekerja dan telah bekerja lebih dari 10 tahun ? 0,375 Peluang memilih eksekutif secara acak yang memilih pindah dan telah bekerja lebih dari 10 tahun ? 0,150 Peluang memilih eksekutif secara acak yang memilih tetap bekerja dan telah bekerja antara tahun ? 0,025
16
Teorema Bayes 𝑃 𝐴 1 𝐵 = 𝑃 𝐴 1 . 𝑃(𝐵│ 𝐴 1 ) 𝑃 𝐴 1 . 𝑃(𝐵│ 𝐴 1 )+𝑃 𝐴 2 . 𝑃(𝐵│ 𝐴 2 )
17
Bayes (2) Probabilitas awal (prior probability) = Probabilitas berdasarkan informasi yang tersedia saat ini Probabilitas Posterior = Probabilitas yang direvisi / diperbaiki dengan memanfaatkan informasi tambahan
18
Contoh Terdapat 3 supplier barang A, yaitu A1, A2, dan A3. Probabilitas awalnya adalah : P(A1) = 0,30 = peluang barang A diproduksi oleh A1 P(A2) = 0,20 = peluang barang A diproduksi oleh A2 P(A3) = 0,50 = peluang barang A diproduksi oleh A3 Informasi tambahan P(B1│A1) = Probabilitas sebuah barang A yang diproduksi A1 cacat = 0,03 P(B1│A2) = Probabilitas sebuah barang A yang diproduksi A2 cacat = 0,05 P(B1│A3) = Probabilitas sebuah barang A yang diproduksi A3 cacat = 0,04
19
Dari contoh tadi, coba buat diagram pohonnya dan tentukan probabilitas awal, bersyarat, dan bersamanya
20
Pertanyaan Berapa peluang barang cacat berasal dari supplier A2 ??
= P(A2│B1) = ??? Disebut probabilitas posterior
21
Peristiwa Prob Awal Prob Bersyarat Prob ganda Prob Posterior Ai P (Ai) P(B1lAi) P(Ai dan B1) P(AiIB1) A1 0.3 0.03 0.009 0.2308 A2 0.2 0.05 0.01 0.2564 A3 0.5 0.04 0.02 0.5128 P(B1) 0.039 1.0000
22
Pertanyaan Berapa peluang barang Bagus berasal dari supplier A1 ??
= P(A1│B2) = ??? Disebut probabilitas posterior
23
Peristiwa Prob Awal Prob Bersyarat Prob ganda Prob Posterior Ai P (Ai)
P(B2lAi) P(Ai dan B2) P(AiIB2) A1 0,30 0,97 0,291 0,3028 A2 0,20 0,95 0,190 0,1977 A3 0,50 0,96 0,480 0,4995
24
Distribusi Peluang Distribusi Probabilitas Variabel Random Diskrit
Distribusi Binomial Distribusi Multinomial Distribusi Hipergeometrik Distribusi Poisson Variabel Random Kontinyu Distribusi Normal Distribusi Student Distribusi Chi-Square Distribusi F
25
Distribusi Binomial
26
N! = 1 X 2 X 3 X...X (N-1) X N
27
Parameter di Distribusi Binomial
Dalam populasi yang berdistribusi Binomial berlaku parameter rata-rata dan simpangan baku yang dinyatakan sebagai berikut
28
Hitunglah probabilitas mendapatkan 6 kali muka G ketika melakukan undian dengan sebuah mata uang logam sebanyak 10 kali Hitunglah probabilitas munculnya mata 6 sebanyak 8 buah pada lemparan satu kali 10 dadu homogen?
29
probabilitas mendapatkan 6 kali muka G ketika melakukan undian dengan sebuah mata uang logam sebanyak 10 kali P(X=6)= ( 1 2 ) 6 ( 1 2 ) 4 = 210 ( 1 2 ) 10 =0,2050
30
probabilitas munculnya mata 6 sebanyak 8 buah pada lemparan satu kali 10 dadu homogen?
P(X=8) = ( 1 6 ) 8 ( 5 6 ) 2 =0,000015
31
10% dari semacam benda tergolong kategori A
10% dari semacam benda tergolong kategori A. sebuah sampel berukuran 30 diambil secara random. Berapa probabilitas sampel itu akan berisikan benda kategori A: Semuanya Sebuah Dua buah Paling sedikit sebuah Paling banyak dua buah Rata-rata terdapat kategori A
32
Semuanya A P(X=30) = (0,1) 30 ( 0,90) 0 = 10 −30
33
Sebuah kategori A P(X=1) = (0,1) 1 ( 0,90) 29 =0,1409
34
Dua buah kategori A P(X=2) = (0,1) 2 ( 0,90) 28 =0,2270
35
Paling sedikit sebuah termasuk kategori A
P(X≥1) = P(X=1)+P(X=2)+...+P(X=30) = 1-P(X=0) = (0,1) 0 ( 0,90) 30 =0,9577
36
Terdapat paling banyak 2 kejadian A
P(X≤2)=P(X=0)+P(X=1)+P(X=2) = 0,0423+0,1409+0,2270 = 0,4102
37
Rata-rata terdapatnya kategori A
µ = 30 (0,1) = 3 Rata-rata terdapat 3 benda termasuk kategori A dalam setiap kelompok yang terdiri atas 30 buah
38
Distribusi Multinomial
39
Ekspektasi Distribusi Multinomial
Ekspektasi terjadinya tiap peristiwa E1, E2, ... , EK berturut-turut adalah Np1, Np2,...,Npk
40
Dalam sebuah undian satu buah dadu sebanyak 12 kali, hitunglah probabilitas terdapat mata 1, mata 2, mata 3,…..mata 6 masing-masing tepat dua kali! = 12! 2!2!2!2!2!2! ( 1 6 ) 2 ( 1 6 ) 2 ( 1 6 ) 2 ( 1 6 ) 2 ( 1 6 ) 2 ( 1 6 ) 2 =0,0034
41
Sebuah kotak berisi 3 barang yang dihasilkan oleh mesin A, 4 barang oleh mesin B, dan 5 barang oleh mesin C. Semua barang yang dihasilkan ketiga mesin mempunyai ciri yang sama. Barang-barang tersebut diberi label yg memberikan keterangan diproduksi oleh mesin yang mana, lalu semua dimasukkan ke dalam kotak. Tentukan probabilitas diantara 6 barang yang diambil akan ditemukan 1 barang dari mesin A, 2 barang dari mesin B, dan 3 barang dari mesin C.
42
6! 1!2!3! ( 3 12 ) 1 ( 4 12 ) 2 ( 5 12 ) 3 =0,1206
43
Distribusi Hipergeometrik
n (N n) / bukan (N x) Dengan rata-rata
44
Sekelompok manusia ada 50 orang dan 3 diantaranya lahir pada tanggal 1 Januari. Secara random diambil 5 orang. Berapa probabilitas diantara 5 orang tadi Tidak terdapat yang lahir tanggal 1 januari Terdapat tidak lebih dari seorang yang lahir pada tanggal 1 januari
45
Tidak terdapat yang lahir tanggal 1 januari
46
Terdapat tidak lebih dari seorang yang lahir pada tanggal 1 januari
= P(0) + P(1) = 0,724+ ( 3 1 )( 47 4 ) ( 50 5 ) =0,724+0,253 = 0,977
47
Distribusi Poisson
48
Misalkan rata-rata terdapat 1,4 orang buta huruf untuk setiap 100 orang. Sebuah sampel berukuran 200 telah diambil. Hitunglah probabilitas tidak ada orang yang buta huruf per 200 orang!
49
probabilitas tidak ada orang yang buta huruf per 200 orang!
Presentasi serupa
© 2025 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.