Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHendri Tedja Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Laporan Kasus kistoma ovarii Singgih Rachman Hakim NIM: 01.206.5296
2
Identitas pasien Nama : Ny. S No. RM : 027*** Umur : 52 tahun
Alamat : Sembaturagung 7/3 Jakenan, Jawa Tengah Status : Menikah Pekerjaan: Petani Penjamin : BPJS PBI Tanggal masuk : :56:19
3
Anamnesa (08 Agustus 2014) Pasien datang dengan P2A0, 52 Tahun, dengan benjolan besar pada perut disertai dengan nyeri dan sesak. Perut dirasa membesar sejak 4 tahun yang lalu, dengan cepat semakin lama dirasa semakin membesar dan membuat pasien sesak. Pasien Juga mengeluh berat badan menurun dibandingkan 4 tahun yang lalu. Beberapa minggu terakhir pasien mengeluh sering berdebar - debar. BAB tidak lancar.
4
Riwayat KB : Suntik 1 bulan Riwayat operasi : -
Riwayat menstruasi : sudah menopouse 5 tahun yang lalu Riwayat menikah : 1 kali, 25 tahun Riwayat obstetri : G2P2A0 I. Perempuan, 24 tahun, lahir spontan di dukun beranak II. Perempuan, 21 tahun, lahir spontan di dukun beranak Riwayat KB : Suntik 1 bulan Riwayat operasi : - Riwayat penyakit lain : hipertensi (-), DM (-), Asma (-), Alergi obat (-) Riwayat periksa : pertama kali periksa
5
Pmeriksaan fisik Tekanan darah : 150/90 Nadi : 72 x/menit
RR : 20x/menit Suhu : 36,3 C Berat badan : 45 kg Tinggi badan : 154 cm KU : baik, Compos mentis Mata : ca -/- si-/-
6
Thorak : Cor : S1 > S2, S1 memanjang (iskemik) Pulmo : dbn Abdomen : Inspeksi : tampak cembung Auskultasi : BU (- ) Perkusi : Redup Palpasi : teraba massa kistik mobile nyeri tekan perut kanan bawah (+), teraba massa di perut seluruh bagian atas (+), dapat digerakkan (+), batas atas bawah Proc. Xypoideus, batas bawah tidak masuk panggul, batas kanan kiri line axillaris anterior
7
pemeriksaan dalam Inspeksi
- Vulva : labia mayora simetris, tak tampak kelainan. - Vagina : discharge (-) , fluxus/fluor (-). - Perineum : Tak Ada Kelainan. Palpasi Vulva : teraba kenyal, tak ada nyeri tekan, tak teraba massa, permukaan rata Pemeriksaan dalam : V/U tenang, dinding vagina t.a.k. Portio kenyal, mencucu, OUE tertutup, CU sulit dinilai, adneksa dan parametrium t.a.k. Bila massa digerakkan portio tidak ikut bergerak, darah (-), discharge (-) Inspekulo : Tidak dilakukan
8
Pemeriksaan laboratorium
BT : 3’00” CT : 5’ 00” PT :32.7” APTT : 30.9 “ GDS : 88 mg/dl Ureum : 14.5 mg/dl Crea : 0.71 mg/dl K : 3.14 mmol/L Cl : mmol/L Na : mmol/L Hb : 11.1 g/dl HCT : 32.2% Trombosit : Gol. Darah: B HbsAg : -
9
USG Massa hipoechoic atau anechoic, unilokuler, berbentuk bulat, dengan area hiperechoic yang menunjukkan kista berisi cairan
10
Wanita 52 th G2P2A0 dengan kistoma ovarii usia Ca
Diagnosa . Wanita 52 th G2P2A0 dengan kistoma ovarii usia Ca
11
Terapi Perbaikan keadaan umum :
Pengawasan KU, vital sign, Hb, dan PPV. Pemberian infus RL 500 mg 20 tpm. Pemberian KSR dan ISDN. Usaha darah. Rencana Operasi Kistektomi dan pemeriksaan PA
13
Perintah post operasi TX/-AWASI KU,VT SIGN, -BALANCE CAIRAN -CEK HB
-MEDIKAMENTOSA: R/Inj.Cefotaxim 2x1gr Inj.Ketorolac 3x30mg
14
Abdomen inspeksi :cembung auskultasi :BU (+) perkusi :timpani
7/8/2014 TD :150/90 RR :18X/MENIT N :88 X/MENIT KEL/BAB/BAK:-/+ -KU :BAIK -KESADARAN :CM -KEPALA :DBN -MATA :CA -/- SI -/- Abdomen inspeksi :cembung auskultasi :BU (+) perkusi :timpani palpasi :NT (+) teraba massa solid, mobile, batas tegas, permukaan teraba halus
15
Follow up Abdomen inspeksi :cembung auskultasi :BU (+)
8/8/2014 TD :150/80 RR :20X/MENIT N :72 X/MENIT KEL/BAB/BAK:-/+ -KU :BAIK -KESADARAN :CM -KEPALA :DBN -MATA :CA -/- SI -/- Abdomen inspeksi :cembung auskultasi :BU (+) perkusi :timpani palpasi :NT (+) teraba massa solid, mobile, batas tegas, permukaan teraba halus
16
Pembahasan
17
Definisi Kista ovari merupakan suatu kantung berisi material cair atau semi-cair yang muncul pada ovari. Kista ini memiliki permukaan rata dan halus, terkadang bertangkai dan bisa muncul bilateral, serta dapat menjadi besar
18
Etiologi Belum diketahui secara pasti akan tetapi ada faktor resiko yang menyebabkan tumor ovarium antara lain : Wanita yang menderita kanker payudara Pengobatan infertilitas Diet tinggi lemak Merokok Minum alkohol
19
Macam-macam kista ovarii
Kista neoplastik Kista non neoplastik
20
Kista neoplastik Kistoma Ovarii Simpleks
permukaannya rata dan halus, biasanya bertangkai, seringkali bilateral. Dinding kista tipis berisi cairan jernih yang serosa dan berwarna kuning. b. Kistadenoma Ovarii Musinosum Bentuk kista multilokular dan biasanya unilateral, dapat tumbuh. Gambaran klinis terdapat perdarahan dalam kista dan perubahan degeneratif sehingga timbul perleketan kista dengan omentum, usus-usus, dan peritoneum parietale.
21
Kista dermoid (mature cystic teratoma)
Kista yang berisi berbagai jenis jaringan, termasuk rambut dan tulang Kista endometrioid Kista dengan sel yang mengelilinya serupa dengan lapisan epitel endometrium
22
Kista nonneoplastik Kista folikel
Kista ini berasal dari Folikel de Graaf yang tidak sampai berovulasi, namun tumbuh terus menjadi kista folikel, atau dari beberapa folikel primer yang setelah tumbuh di bawah pengaruh estrogen tidak mengalami proses atresia yang lazim, melainkan membesar menjadi kista. Bisa didapati satu kista atau lebih, dan besarnya biasanya dengan diameter 1 – 1,5 cm. Kista korpus luteum Dalam keadaan normal korpus luteum lambat laun mengecil dan menjadi korpus albikans. Kadang-kadang korpus luteum mempertahankan diri (korpus luteum persistens), perdarahan yang sering terjadi di dalamnya menyebabkan terjadinya kista, berisi cairan yang berwarna merah coklat karena darah tua
23
Kista endometrium Kista yang terbentuk dari jaringan endometriosis (jaringan mirip dengan selaput dinding rahim yang tumbuh di luar rahim) menempel di ovarium dan berkembang menjadi kista. Kista ini sering disebut juga sebagai kista coklat endometriosis karena berisi darah coklat-kemerahan. Kista ini berhubungan dengan penyakit endometriosis yang menimbulkan nyeri haid dan nyeri senggama.
24
Tanda & gejala Kista ovarium seringkali tanpa gejala, terutama bila ukuran kistanya masih kecil. Kista yang jinak baru memberikan rasa tidak nyaman apabila kista semakin membesar, Nyeri perut bawah yang hilang timbul, dapat terjadi tiba-tiba, Periode menstruasi tidak teratur Merasa penuh di perut bawa
25
Nyeri pelvis berkepanjangan saat menstruasi yang juga dirasakan pada pinggang
Nyeri pelvis setelah senggama nyeri saat berkemih atau defekasi Mual dan muntah Perdarah flek-flek dari vagina
26
Penegakan diagnosis Anamnesis
kista ovarium jinak tumbuh secara tersembunyi dan sering tidak dapat dideteksi selama beberapa tahun. Tidak menyebabkan nyeri, tetapi jika membesar dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan jarang menimbulkan gangguan menstruasi. Pemeriksaan fisik Pemeriksaan abdomen dan vagina secara periodik akan dapat mendeteksi kista. Bila didapat benjolan ditentukan besarnya, lokalisasi, permukaan, konsistensi, apakah dapat digerakkan atau tidak. Kista tanpa nyeri atau massa padat di cul-de-sac, atau di tempat ovarium, atau meluas ke abdomen, yang dengan palpasi bersifat kistik sampai padat, memberi tanda kista ovarium.
27
Diagnosis dapat dikonfirmasi dengan skening ultrason abdomen atau transvagina, yang dapat membedakannya dari kehamilan, kegemukan, pseudosiesis, kandung kemih penuh atau degenerasi kistik dari mioma.
28
Penanganan dapat dipakai prinsip bahwa kista ovarium neoplastik memerlukan operasi dan kista nonneoplastik tidak. Terapi Medika Mentosa NSAID Kontrasepsi oral Tindakan operasi pada kista ovarium neoplastik ialah pengangkatan kista dengan reseksi pada bagian ovarium yang mengandung kista. Akan tetapi, jika kistanya besar atau ada komplikasi, perlu dilakukan pengangkatan ovarium, biasanya disertai dengan pengangkatan tuba (salpingo-ooforektomi).
29
Tujuan operasi: Untuk mengkonfirmasi diagnosa kista ovari
Untuk menilai apakah kista ganas Untuk mendapatkan cairan untuk penilaian sitologik Untuk mengambil kista dengan intak untuk analisis patologik mengambil seluruh ovarium Untuk menilai ovarium kontralateral dan organ abdomen lain.
30
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.