Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Pemeriksaan Asiditas (Asidimetri)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Pemeriksaan Asiditas (Asidimetri)"— Transcript presentasi:

1 Pemeriksaan Asiditas (Asidimetri)
Metode: Titrimetri, Titrasi Penyebab : a. Asam kuat: HCl, HNO3, H2SO4, HClOx memberikan pH : < 1 – 4,5 b. Asam lemah: H2CO3, asam-asam Organik memberikan pH: 4,5 – 8,2 Dasar pemeriksaan: Asam + basa kuat (NaOH), dengan indikator: a. m.o  pH: <1 – 4,5  warna orange berubah menjadi kuning  mendeteksi Asam-asam kuat  asiditas m.o b. pp  pH : 0 – 8,2  tidak berwarna berubah menjadi merah (rose)  mendeteksi semua asam  asiditas jumlah pH 8,2 dari tidak berwarna  warna merah) Asiditas asam lemah (2) dari warna orange  warna kuning) 4,5 Asiditas jumlah (3) Asiditas asam kuat (1)

2 Alat: Peralatan Titrasi dan alat-alat gelas
Bahan/Reagensia: Larutan standar NaOH 0,1 N Indikator: - m.o : 0,2 % dan pp: 1 % Cara Kerja: a. Menggunakan 2 buah Erlenmeyer: Ambil 50 ml  masukkan ke dalam Erlenmeyer  beri tanda: EA dan EB Ke dalam EA  + 3 tts m.o  warna orange  dititrasi dg NaOH  warna orange  kuning  titrasi stop  catat ml NaOH yang dipakai : a ml Ke dalam EB  + 3 tts pp  tidak berwarna  dititrasi dg NaOH  timbul warna merah muda (rose tipis)  titrasi stop  catat ml NaOH yang dipakai : b ml Perhitungan: 1) Asiditas m.o sbg CaCO3  mg/L CaCO3 BM CaCO3 x a ml x f x 0,1 x = … Mg/L CaCO3 Valensi

3 1) Asiditas pp (jumlah) sbg CO2  mg/L CO2
BM CO2 x b ml x f x 0,1 x = … Mg/L CO2 Valensi BM CaCO3 = (3 x 16) = 100, Valensi CaCO3 = 2 BM CO = 12 + (2x16) = 44  Valensi CO2 = 1 f : faktor NaOH 0,1 N Menggunakan 1 buah Erlenmeyer Ambil sampel 100 ml  masukkan ke dalam Erlenmeyer vol 250 ml  + 3 tts m.o  titrasi dg NaOH  warna orange  kuning  catat ml titrasi, misal: a ml Lanjutkan pemeriksaan dg + 3 tts pp  warna kunig hilang/ tidak berwarna  titrasi dg NaOH  timbul warna merah muda  titrasi stop  catat ml titrasi, misal: b ml Perhitungan: 1) Asiditas m.o sbg CaCO3 idem seperti perhitungan di atas. 2) Asiditas pp (jumlah) dinyatakan dlm mg/L CO2 = 1000 x (a + b) x f x 0,1 x 44 mg/L CO2 = ….. mg/L CO2 100 Catatan: Jika sampel + m.o  kuning; atau + pp  merah, berarti keasaman = 0, atau sampel bersifat basa

4 Pemeriksaan Alkalinitas (Alkalimetri)
Metode: Titrimetri, Titrasi Penyebab : a. Basa kuat: NaOH. KOH, dll  diberi simbol OH- b. Basa sedang: basa golongan III  basa karbonat dg simbol CO32- c. Basa lemah: bikarbonat  diberi simbol HCO3- Dasar pemeriksaan: Basa + asam kuat (HCl), dengan indikator pp dan mo, sbb: jika pemeriksaan menggunakan 1 bh Erlenmeyer, maka; pp  mendeteksi : 0H- dan ½ CO32- m.o  mendeteksi: ½ CO3=; HCO3-; dan jika pemeriksaan menggunakan 2 bh Erlenmeyer, maka; mo  mendeteksi: OH- + CO3= + HCO3-; atau semua basa Jika sampel + pp  merah, maka: OH-; CO3=  ada ( + ) Jika sampel + pp  tdk merah, maka: OH-; CO3=  tidak ada ( - ) 4. Alat : peralatan titrasi + alat-alat gelas 5. Bahan: Asam kuat (HCl) 0,1 N Indikator: m.o : 0,2 % dan pp: 1 %

5 Cara Kerja: a. Menggunakan 2 buah Erlenmeyer: Ambil 50 ml  masukkan ke dalam Erlenmeyer  beri tanda: EA dan EB Ke dalam EA  + 3 tts pp  warna merah  dititrasi dg HCl  warna merah tepat hilang titrasi stop  catat ml HCl, mis : P ml Ke dalam EB  + 3 tts m.o warna kuning  dititrasi dg HCl  warna berubah jadi orange  titrasi stop  catat ml HCl yang dipakai, misal : T ml Perhitungan: 1) Alkalinitas pp sbg CaCO3  mg/L CaCO3 BM CaCO3 x P ml x f x 0,1 x = … Mg/L CaCO3 Valensi 2) Akalinitas m.o (jumlah) sbg CaCO3  mg/L CaCO3 BM CaO3 x T ml x f x 0,1 x = … Mg/L CaCO3 Valensi

6 Menggunakan 1 buah Erlenmeyer
Ambil sampel 100 ml  masukkan ke dalam Erlenmeyer vol 250 ml  + 3 tts pp  warna merah  titrasi dg HCl warna merah tepat hilang  titrasi stop  catat ml HCl digunakan, mis: P ml Lanjutkan pemeriksaan dengan + 3 tts m.o  warna kuning  titrasi dg HCl  warna orange titrasi stop  catat HClnya, mis: T ml Perhitungan: 1) Alkalinitas pp sbg CaCO3  [0H- + ½ CO32- ] idem seperti perhitungan di atas. 2) Alkalinitas m.o (jumlah) dinyatakan dalam mg/L CaCO3 1000 x (P + T) x f x 0,1 x 50 mg/L CaCO3 = …. Mg/L CaCO3 100 Jika sampel  + pp  tidak merah , atau + m.o tidak kuning, berarti sampel bersifat asam, atau kebasaan = nol

7 7. Hubungan ml titrasi HCl (P dan T) dengan penyebab kebasaan
OH- CO3= HCO3- P = 0 - + P = T P = ½ T P > ½ T P < ½ T 1000 Alkalinitas OH- = x ml titrasi x 17 mg/L = ….. mg/L OH- 50 1000 Alkalinitas CO3= = x ml titrasi x 60 mg/L = ….. mg/L CO3= 50 1000 Alkalinitas HCO3- = x ml titrasi x 61 mg/L = ….. mg/L HCO3- 50


Download ppt "Pemeriksaan Asiditas (Asidimetri)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google