Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehVeronika Hartono Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
ANALISA BIAYA DAN MANFAAT DALAM PENGGUNAAN SUMBER DAYA ALAM
2
Analisis manfaat dan biaya digunakan untuk mengevaluasi penggunaan sumbersumber ekonomi agar sumber yang langka tersebut dapat digunakan secara efisien. Pemerintah mempunyai banyak program atau proyek yang harus dilaksanakan sedangkan biaya yang tersedia sangat terbatas ABM untuk kegiatan yang berkaitan dengan pengambilan SDA Kebijakan penggunaan barang SDA adalah membuat pengeluaran2 bagi setiap tujuan shg manfaat dr pengluaran satu rp yg terakhir lebih besar drpd atau = hilangnya manfaat dr kegiatan lain krn pengeluaran tsb.
3
Biaya dan Manfaat Pembangunan Bendungan
Titik A : tambahan manfaat maksimal Titik B : tambahan manfaat lebih rendah dan sama dengan tambahan biaya Titik C : tambahan manfaat = 0 A B MC MB C D (Rp) MB, MC Proyek 10 MC : tambahan biaya yg diperlukan utk tambahan keg pengambilan SDA adl tetap (10) MB : tambhan manfaat dgn adanya tambahan satu satuan kegiatan yg terus meningkat/tambahan manfaat meningkat, puncak, turun, negatif (law of diminishing marginal benefit)
4
Biaya dan Manfaat Pembangunan Bendungan
Dengan menyamakan tambahan manfaat (marginal benefit = MB) dengan tambahan biaya (marginal cost = MC) MB=MC; maka tercapai pemecahan masalah alokasi faktor-faktor produksi (input) yang maksimal dalam kegiatan pengambilan sumberdaya alam. Berarti terpenuhinya keadaan dimana setiap kegiatan pengambilan SDA menghasilkan manfaat paling tidak sama dengan nilai barang yang hilang dari kegiatan lain yang tidak jadi dilaksanakan (opportunity cost) Jadi MB kegiatan pengambilan SDA akan melebihi atau paling tidak sama dengan biaya alternatif (opportunity cost)
5
Pembangunan bendungan untuk irigasi dan listrik (biaya dan manfaat)
Rencana TC/thn Berkurangnya kerusakan/thn MB MC (1) (2) (3) (4) (5) A. Tanpa perlindungan B. Tanggul 3 6 C. Waduk kecil 10 16 7 D. Waduk sedang 18 24 8 E. Waduk Besar 30 32 12 Rencana D adalah rencana terbaik, walaupun membutuhkan biaya tambahan sebanyak 8 juta lebih banyak dari rencana C (7 jt), namun rencana D memberikan manfaat tambahan sebesar 8 juta shg manfaat tambahan=manfaat biaya. Jika pengeluaran ditambah dengan 12 jt utk membuat waduk raksasa (18+12 TC=30), maka hanya akan meningkatkan produksi padi (irigasi) dan tenaga listrik dgn nilai 7 jt (MC>MB 12>7)
6
Perbandingan biaya dan manfaat untuk menganalisa layak atau tidaknya pengambilan suatu jenis sumberdaya alam Mengetahui Benefit dan Cost pada suatu kegiatan dan memperbandingkannya Alokasi faktor produksi yang efisien
7
Persoalan selanjutnya adalah:
Bagaimana membandingkan manfaat total dan biaya total shg dapat ditentukan kegiatan mana yang harus dilakukan. Dipilih kegiatan yg memberi manfaat bersih (selisih antara manfaat total dan biaya total yg terbesar), tambahan manfaat sama dengan manfaat biaya Guna membandingkan biaya dan manfaat harus diperoleh angka dgn dasar waktu yg sama. Jika suatu kegiatan memberikan manfaat jangka panjang maka manfaat dijumlahkan, demikian jg biaya. (penentuan manfaat dan biaya total yang kadang menemui kesulitan)
8
Supaya angka berlaku umum maka manfaat dan biaya dari tahun-tahun yg berbeda pada masa yang akan datang harus dinyatakan dengan nilai pada saat ini (present value) Yaitu dengan menggunakan tingginya tingkat suku bunga sbg alat untuk menghitung nilai sekarang.
9
Misal kegiatan diharapkan diperoleh manfaat M1 pd thn 1, M2 pd tahun 2 dst. Biaya yg dikeluarkan B1 pd thn 1, B2 pd thn ke 2 dst, maka nilai sekarang dari seluruh manfaat (MS) dan biaya (BS) adalah: MS = manfaat sekarang (present value of benefit) BS = biaya sekarang (present value of cost) r = tingkat bunga
10
Persamaan dapat disederhanakan, sehingga perbandingan biaya dengan manfaatnya adalah:
11
Benefit cost ratio Saat suatu kegiatan bendungan irigasi diperkirakan berumur 15 tahun. Perkiraan tingkat bunga yg berlaku adalah 10% per tahun, maka akan diperoleh gambaran bahwa manfaat sekarang (MS) dibandingkan dengan biaya sekarang (BS) untuk umur seluruh kegiatan adalah kurang dari satu, karena MS = 37,97 juta dan BS = 86,15 juta.
12
Manfaat dan Biaya suatu proyek
Manfaat dan biaya suatu proyek dapat dibedakan antara manfaat dan biaya riil dan manfaat dan biaya semu Manfaat riil adalah manfaat yang timbul bagi seseorang/pihak yang tidak diimbangi oleh hilangnya manfaat bagi pihak lain. Biaya riil adalah biaya yang sungguh2 ada dalam masyarakat dan tidak diimbangi oleh pengurangan biaya bagi pihak lain. Manfaat semu adalah manfaat yang timbul dari suatu proyek dan diterima oleh sekelompok orang tertentu, tetapi ada sekelompok orang lain yg menderita karena proyek tersebut. Manfaat semu tidak diperhitungkan dalam perhitungan manfaat dan biaya proyek, yang diperhitungkan adalah manfaat riil
13
Manfaat dan Biaya suatu proyek
Manfaat dan biaya suatu proyek dapat dibedakan antara manfaat dan biaya langsung dan manfaat dan biaya tidak langsung Manfaat dan biaya langsung adalah manfaat dan biaya yang dekat hubungannya dengan tujuan utama dari suatu proyek. Manfaat dan biaya tidak langsung adalah hasil sampingan dari suatu proyek. Contoh : Pembangunan bendungan untuk menyediakan air irigasi sepanjang tahun bagi 8000 ha (manfaat langsung) karena merupakan tujuan utama dari proyek, disamping itu untuk menanggulangi banjir (manfaat tidak langsung), merupakan manfaat sampingan Biaya langsung adalah biaya pembangunan dam itu sendiri Biaya tidak langsung, misalnya pemindahan penduduk dr lokasi proyek karena lokasi akan digenangi air, hilangnya hutan dan sawah dll
14
Manfaat dan Biaya suatu proyek
Manfaat dan biaya riil dibedakan pula menjadi manfaat dan biaya tangible (yang dapat diraba) dan intangible (yang tak dapat diraba). Tangible diterapkan pada biaya dan manfaat yang dapat dinilai di pasar sedangkan manfaat dan biaya yang tidak dapat dipasarkan adalah tidak dapat diraba. Intangible benefit : misalnya keindahan dari bendungan Tangible benefit : misalnya kenaikan produksi pertanian karena tersedianya air sepanjang tahun karena pembangunan bendungan. Intangible cost : misalnya biaya pembangunan bendungan Tangible cost : misalnya hilangnya pemandangan hutan diganti dengan danau buatan
15
Manfaat dan Biaya suatu proyek
Manfaat dan Biaya internal dan eksternal Suatu proyek di suatu daerah menghasilkan manfaat dan biaya di dalam kabupaten itu sendiri (internal benefit dan internal cost) Dapat pula memberikan manfaat dan biaya untuk di kabupaten lain (external benefit dan external cost) Macam manfaat dan biaya ini harus diperhitungkan dalam analisis manfaat dan biaya
16
Konsep Analisis Manfaat dan Biaya
Konsep sederhana dengan mengenali manfaat dan biaya suatu proyek, kemudian mengukurnya dengan ukuran yang dapat diperbandingkan. Apabila nilai manfaat lebih besar daripada nilai biaya maka proyek tersebut akan menuju ke alokasi faktor produksi yang efisien Analisis Manfaat Biaya (AMB) terlihat sederhana, tetapi dalam pelaksanaannya terdapat banyak kesulitan terkait: 1. bagaimana mengenal dan mengukur manfaat 2. bagaimana mengenal dan mengukur biaya (manfaat dan biaya sendiri seperti diatas dibedakan menjadi semu dan tidak semu, langsung dan tidak dst…) 3. bagaimana menentukan waktu dan tingkat diskonto
17
Mengenal dan mengukur manfaat proyek
Langkah-langkah yang dilakukan: 1). menentukan dampak dari proyek (barang dan jasa yang diperoleh); 2). Menyatakan dampak secara kuantitatif (mengukur manfaatagak sulit dilakukan) Biasanya digunakan pendekatan sebesar nilai rupiah
18
Langkah-langkah dalam Evaluasi Suatu Proyek
Identifikasi Manfaat dan Biaya Proyek Menentukan semua manfaat (manfaat langsung dan manfaat tidak langsung) dan biaya yang ditimbulkan dari proyek. Manfaat langsung, misalnya pembangunan dam untuk mengairi sawah, manfaatnya ketika terjadi kenaikan hasil sawah diakibatkan kenaikan produktivitas tanah sebagai akibat dari bertambahnya pengairan sawah dari air yang dihasilkan oleh dam. manfaat tidak langsung adalah kenaikan produktivitas tanah namun tempatnya diluar area pengairan dari dam tersebut. Manfat tidak langsung ini dapat menjadi luas, adanya dam dapat pula memberikan manfaat lain, misalnya tempat rekreasi, pusat tenaga lisktrik untuk perhitungan, dan sebagainya. perhitungan biaya dari suatu proyek harus dilakukan dengan memperhitungkan biaya alternatif dari penggunaan sumber ekonomi yang selain merupakan biaya langsung, yaitu biaya yang langsung berhubungan dengan proyek tersebut dan juga biaya tidak langsung yang juga harus dimasukan dalam perhitungan biaya
19
Langkah-langkah dalam Evaluasi Suatu Proyek
2. Mengitung Manfaat dan Biaya dalam rupiah Perhitungan manfaat dan biaya dari pembangunan, biaya dari pemerintah tidak semuanya dapat dihitung dengan hasil yang akurat walaupun perhitungan dalam proses pembangunan proyek tersebut menggunankan analisis kuantitatif
20
Penggunaan AMB untuk menigkatkan efisiensi penggunaan sumber-sumber ekonomi sehingga tercapai kesejahteraan masyarakat yang maksimum Kelemahan AMB adalah untuk evaluasi proyek-proyek pemerintah adalah karena analisis ini membutuhkan perhitungan manfaat secara kuantitatif, sedangkan banyak proyek pemerintah yang tdk dapat diukur manfaatnya secara kuantitatif. Hal ini menyebabkan proyek yang sangat menguntungkan bagi masyarakat mungkin saja tidak terpilih oleh karena tidak semua manfaatnya dapat diukur secara kuantitatif, sedangkan proyek lain yang kurang menguntungkan akan dipilih karena manfaatnya yang dapat diukur secara kuantitatif lebih besar dari pada proyek pertama. Kelemahan lain AMB adalah karena semua perhitungan manfaat dan biaya dilakukan secara kuantitatif, maka analisis ini tidak mempunyai fleksibilitas sehingga manfaat yang diterima oleh masyarakat terkesan masih jauh untuk menigkatkan kesejahteraan dan produktifitas.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.