Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDeddy Rachman Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
1. PSychODyNAMIc perspective : the forces within
2
Agenda Kuliah Pembukaan 15 Diskusi Kelompok 30 Presentasi & Diskusi
Aktivitas Waktu (menit) Pembukaan 15 Diskusi Kelompok 30 Presentasi & Diskusi 100 Penutup 5
3
Concepts about humans... The Psychodinamic Perspective: searches for the causes of behavior within the inner workings of our personality (our unique pattern of trait, emotions, and motives, emphasizing the role of unconscious processes) Psychoanalysis: the analysis of internal and primarily unconscious psychological forces Humans have powerful inborn sexual and aggressive drives because of these desires are punished in childhood, we learn to fear them and become anxious when we are aware of their presence
4
Pendekatan Psychoanalytic :
Psikologi Kepribadian Pendekatan Psychoanalytic : Freudian Psychoanalysis Post-Freudian/ Neo- Freudian Theories Pertemuan Ke-7/ Mira Aliza R
5
Psychoanalytic Approach
Psikologi Kepribadian Psychoanalytic Approach Dikembangkan oleh Sigmund Freud (1856 – 1939), dokter, memiliki ketertarikan pada pasien dengan masalah emosi frustrasi karena kurangnya pengetahuan Freud kemudian mengembangkan metode tritmen, sekaligus teori kepribadian yg menjelaskan mengapa seseorang mengembangkan pola perilaku unik. Teorinya saat ini dikenal dengan teori psikoanalitik Keywords: psychoanalytic approach, unconscious motivation Graphics: picture of Freud pg. 420 Myers Pertemuan Ke-7/ Mira Aliza R
6
Psychoanalytic Approach
Psikologi Kepribadian Psychoanalytic Approach Dari pengalaman terapeutik disusun teori Psikoanalisis Berkembang di Eropa dan Amerika awal abad 20 Tahun 1900 Freud menulis buku terkenal yaitu Traumdeutung atau Interpretation of Dream Psychoanalysis merupakan jenis terapi psikis dan juga teori kepribadian Keywords: psychoanalytic approach, unconscious motivation Graphics: picture of Freud pg. 420 Myers Pertemuan Ke-7/ Mira Aliza R
7
Teori kepribadian Freud dikembangkan dari pertanyaan sederhana untuk memahami kasus yang ditanganinya (conversion disorder – Anna O) Pada conversion disorder, individu tampak mengalami masalah fisik yang berat: lumpuh, tuli tidak ditemukan sebab medis Lahirlah teori tentang kesadaran
8
Tingkat Kesadaran – Struktur Kepribadian
9
Psychoanalytic Approach
Psikologi Kepribadian Psychoanalytic Approach Conscious Unconscious Superego Preconscious Id Ego Conscious- ness: segala sesuatu yang kita sadari Keywords: conscious, preconscious, unconscious Graphics: fig pg. 475 Hockenbury Pertemuan Ke-7/ Mira Aliza R
10
Psychoanalytic Approach
Psikologi Kepribadian Psychoanalytic Approach Conscious Unconscious Superego Preconscious Id Ego Preconscious: Segala sesuatu yang membutuhkan sedikit usaha untuk dibawa ke dalam kesadaran Pertemuan Ke-7/ Mira Aliza R
11
Psychoanalytic Approach
Psikologi Kepribadian Psychoanalytic Approach Unconscious: Segala sesuatu yang sukar sekali muncul ke dalam kesadaran (menghasilkan pikiran-pikiran dan dorongan- dorongan) Conscious Unconscious Superego Preconscious Id Ego Pertemuan Ke-7/ Mira Aliza R
12
Psychoanalytic Approach
Psikologi Kepribadian Psychoanalytic Approach Conscious Unconscious Superego Preconscious Id Ego Information which can easily be made conscious Thoughts, feelings, urges, and other information that is difficult to bring to awareness in your immediate Dimensi kepribadian yang rational, planful, penengah moralistic, judgmental, perfectionist irrational, illogical, impulsive Pertemuan Ke-7/ Mira Aliza R
13
Psikologi Kepribadian
Struktur Kepribadian Id (Das Es) - instinctual drives present at birth Bekerja menurut the pleasure principle Memiliki 2 proses: Tindakan refleks (reaksi otomatis) Proses primer (penurunan ketegangan dengan cara membentuk khayalan tentang objek yang dapat menghilangkan ketegangan) Keywords: id Graphics: fig pg. 475 Hockenbury Pertemuan Ke-7/ Mira Aliza R
14
Psikologi Kepribadian
Struktur Kepribadian Ego (Das Ich) - develops out of the id in infancy Paham akan realitas dan logika Mediator antara id dan superego Berfungsi untuk menunda pemuasan sesuai situasi (reality principle) Keywords: id Graphics: fig pg. 475 Hockenbury Pertemuan Ke-7/ Mira Aliza R
15
Psikologi Kepribadian
Struktur Kepribadian Superego (Das Uber Ich) – hasil interaksi dengan dunia sekitarnya Internalisasi nilai dan moral dari lingkungan sosial morality principle Bersifat utopis (utopia) : idaman, impian Berfungsi merintangi impuls dari id Dibedakan menjadi: ego ideal (apa yang semestinya/ idealnya dilakukan) conscience (apa yang tidak boleh dilakukan) responsible for guilt Pertemuan Ke-7/ Mira Aliza R
16
Psikologi Kepribadian
Struktur Kepribadian Pertemuan Ke-7/ Mira Aliza R
17
Psikologi Kepribadian
Struktur Kepribadian Revision : perbaikan Socialize : bergaul Revise : kkt. 1 meninjau kembali, merobah (o's opinion, the curriculum). 2 memperbaiki, merevisi (a manuscript). Timetable : jadwal Pertemuan Ke-7/ Mira Aliza R
18
Displacement & Identification
Becoming a Member of Society Ego tidak selalu mampu menemukan cara untuk memuaskan dorongan id karena batasan moral superego Displacement: an unacceptable or dangerous impulse is repressed, then directed at a safer substitute target (di kantor dimarahi bos – di rumah melampiaskan pada anak-istri) Sublimation: a repressed impulse is released in the form of a socially acceptable or even admired behavior (dorongan permusuhan dgn menjadi wartawan dan menghancurkan karir politik org dgn laporannya)
19
Identification: kecenderungan untuk memodel orang lain yang berhasil/ sukses (goals, actions, values) Children come to behave more like the adults the identify with. Identifications serves an important role in socializing children.
20
Tahap Perkembangan Psikoseksual
Psikologi Kepribadian Tahap Perkembangan Psikoseksual Dasar kepribadian seseorang diperoleh sejak masa kecil Kejadian pada masa kecil/ lalu menjadi bagian dari ketidaksadaran Gangguan jiwa terjadi akibat pertentangan antara id (dorongan instinktual) dan Superego (dorongan untuk mengikuti norma masyarakat) Pengalaman masa mendatang hanya pengulangan dari pengalaman masa lalu Pertemuan Ke-7/ Mira Aliza R
21
Tahapan Perkembangan Psikoseksual
Tahap oral (0 sampai 1 thn) : sumber kenikmatan ada di mulut. Aktivitas oral : menelan dan menggigit merupakan prototipe banyak ciri karakter di kemudian hari. Gangguan kepribadian, mis : berkata jorok, bohong (merupakan fiksasi dari masa ini) Tahap anal (1 sampai 3 thn) : sumber kenikmatan ada di anus. Pengeluaran kotoran tubuh dpt menghilangkan ketidaknyamanan dan menimbulkan rasa lega. Masa toilet training sangat penting. Hambatan tahap ini (orangtua terlalu keras, punishment ketika gagal toilet training) pelit, keras kepala, kejam, berantakan, tidak teratur
22
Tahap phalik (3 sampai 6 tahun) : sumber kenikmatan ada di alat kelamin. Tahap ini merupakan pusat dinamika perasaan seksual dan agresif berkaitan dg berfungsinya alat genital. Ada kenikmatan masturbasi : serta kehidupan fantasi anak terhadap orangtua yang berbeda jenis kelamin Daughters become dady’s girl; sons become mommy’s boy Ketertarikan seksual pada orangtua lain jenis menyebabkan konflik yang tidak disadari (oedipus complex & electra complex: penis envy)
23
Next... Tahap latency (6 sampai 11 atau 12 tahun) : dorongan seks ditekan – energi seksual disublimasi pada kegiatan2 sekolah, bermain, olahraga Tahap genital (13 tahun keatas) : masuk masa remaja, tjd kematangan alat genital shg dorongan ketertarikan pd lawan jenis sudah mulai diamati. Mereka mulai mencintai lawan jenis, baik dr daya tarik seksual, sosialisasi, kegiatan, perencanaan karir, persiapan utk menikah dan menentukan pasangan
24
Psikologi Kepribadian
Dinamika Kepribadian Instink Merupakan representasi psikologis dari sumber rangsangan somatik dalam yang dibawa sejak lahir perwujudan psikologisnya disebut hasrat rangsangan jasmaniahnya dimana hasrat muncul disebut kebutuhan hasrat berfungsi sebagai motif bagi tingkah laku insting dilihat sebagai faktor pendorong kepribadian tidak hanya mendorong namun jg menentukan arah yg akan ditempuh tingkah laku Pertemuan Ke-7/ Mira Aliza R
25
Karakteristik instink :
Psikologi Kepribadian Karakteristik instink : Sumber : kondisi jasmani yang merasakan adanya kekurangan (disebut kebutuhan) Tujuan : menghilangkan rangsangan atau tegangan yang dirasakan oleh id dan ego Obyek : segala sesuatu yang harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan / dapat meredakan ketegangan seperti benda, tindakan, atau kondisi yang dapat memberikan kenikmatan/kepuasan Impetus (kekuatan): daya/ tenaga/ kekuatan yang ditentukan oleh intensitas kebutuhan yang mendasarinya Pertemuan Ke-7/ Mira Aliza R
26
Penggolongan Instink :
Psikologi Kepribadian Penggolongan Instink : Freud membagi instink ke dalam 2 kategori utama: Life instink (instink hidup) Misal: lapar, haus, sex Energi dari instink hidup disebut libido. Death instink (instink mati) Instink merusak (destruktif). Salah satu derivatnya adalah dorongan agresif Pertemuan Ke-7/ Mira Aliza R
27
Carl Jung Dokter – memulai karir pada klinik prikiatri
Jung tertarik pada tulisan Freud “interpretation of dream” dan menyatakan bergabung dengan Freud Jung menggunakan konsep Freud dalam menjelaskan beberapa kasus mental berat, namun mempertanyakan konsep Freud tentang motif seksual 7 tahun sejak pertemuan pertamanya dengan Freud, perbedaan pandangan memutuskan hubungan personal maupun profesional mereka.
28
Jung beranggapan Freud hanya memandang satu sisi – sisi negatif manusia.
Berpandangan bahwa unconscious mind tidak hanya berisi dorongan permusuhan, namun juga berisi dorongan positif – bahkan motif spiritual Kontribusi utama Jung dalam teori kepribadian: konsep extroversion: kecenderungan individu untuk bersikap ramah dan membuka diri pada dunia introversion: kecenderungan individu sebagai seorang yang pemalu dan fokus pada diri
29
Jung memodifikasi pandangan Freud tentang unconscious
Setiap individu mengembangkan personal unsconscious & collective unsconscious personal unsconscious terdiri atas motif, konflik, dan informasi yang ditekan dlm ketidaksadaran karena mengancam collective unsconscious ketidaksadaran kolektif – dalam banyak hal – pengaruh budaya terekspresikan dalam simbol tertentu
30
Alfred Adler Seorang dokter yang praktek di Viena
ketika ia diundang untuk bergabung dengan Asosiasi Psikoanalitik Vienna Sempat menjadi “murid” kesayangan Freud dan diangkat sebagai presiden asosiasi ke dua Mereka kemudian berselisih pandangan mengenai kebijakan publikasi jurnal dan berpisah Perbedaan pandangan psikologis diantara keduanya juga menjadi semakin jelas setelah adanya sengketa pribadi ini
31
Adler sependapat dengan Freud bahwa perjuangan untuk mengatasi dorongan seksual dan agresi individu penting dalam perkembangan kepribadian, namun ia beranggapan bahwa itu bukan yang terpenting Perjuangan utama dalam perkembangan kepribadian adalah upaya untuk mengatasi rasa rendah diri dalam hubungan sosial dan untuk mengembangan perasaan superior Peran orangtua dan pengasuh – proses penting
32
Individu lahir dengan dorongan positif, minat sosial, mencintai, hubungan yang suportif (helpfull) dengan orang lain Pribadi yang sehat adalah individu yang mengekspresikan dorongan positif dalam relasi sosialnya dengan orang lain Individu diatur oleh tujuan-tujuannya – tidak selalu realistis namun mengatur cara mendapatkannya (fungsi ego kognitif)
33
Modern Psychodynamic Theory
Explore how unconscious and conscious aspects of personality influences behavior Downplay the role of hidden sexual and aggressive motives Focus more on how early family relationship, other social factors, and our sense of “self” shape our personality
34
KULIAH SELANJUTNYA
35
Perspektif Behaviorisme
Lahey : p14 – 15 : Pavlov and Watson : Behavorism; p20 : Contemporary Behaviorism Passer n Smith : materi fotokopian (p.9-10)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.