Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ELEKTROFORESIS PROTEIN WHEY DAN AIR PEMULUR DALAM PEMBUATAN KEJU MOZZARELLA HASIL PERCOBAAN FAKTORIAL SUHU KOAGULASI DAN SUHU PEMULURAN IMELIA DEWI.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ELEKTROFORESIS PROTEIN WHEY DAN AIR PEMULUR DALAM PEMBUATAN KEJU MOZZARELLA HASIL PERCOBAAN FAKTORIAL SUHU KOAGULASI DAN SUHU PEMULURAN IMELIA DEWI."— Transcript presentasi:

1 ELEKTROFORESIS PROTEIN WHEY DAN AIR PEMULUR DALAM PEMBUATAN KEJU MOZZARELLA HASIL PERCOBAAN FAKTORIAL SUHU KOAGULASI DAN SUHU PEMULURAN IMELIA DEWI

2 tujuan menggunakan jus jeruk nipis sebagai bahan pengasam alami dan mengetahui kombinasi suhu koagulasi dan pemuluran terhadap profil protein whey dan air pemulur keju Mozzarella

3 Keju Mozzarella ADALAH jenis keju pasta filata (curd yang elastis) dan merupakan keju asli Italia.
karakteristik struktur berserabut, daya leleh dan kemuluran yang tinggi

4 mozarella Air 52,0-60,0 % Lemak <10,8 % garam 1,2 %
pH 5,3 citarasa: mild pleasing flavor bodi dan teksturnya smooth, pliable dan tanpa lubang; pada kenampakan tidak ada tanda-tanda dicetak; warna putih alami hingga krem muda (USDA 2005)

5 Process of mozarella Pasteurisasi pengurangan whey pengasaman,
Pemuluran penambahan enzim Pencetakan pemotongan curd Perendaman dalam air es pemasakan curd penggaraman

6 Pengasam alami : jus jeruk nipis
protein dan minyak atsiri, thugene, -pinene, sabinene, -pinene, myrcene, d-limonene, terpinene,terpinolene asam sitrat, asam askorbat, linalool, terpineol, neral, geranial, neryl acetate, geranil acetate dan -fanesene karbohidrat, vitamin C, vitamin A, vitamin B1

7 Bagaimana dengan koagulasi ?
bila koagulasi pada suhu lebih rendah, maka keperluan bahan pengasam ternyata lebih banyak, dan sebaliknya apabila koagulasi pada suhu lebih tinggi, maka keperluan bahan pengasam terbukti lebih sedikit (Kobieta, 2005). Apabila pengunaan bahan pengasam terlalu banyak, akibatnya keju yang dihasilkan mempunyai kualitas rendah (Bunton, 2005) yang ditandai rendahnya rendemen dan kemuluran, serta tekstur yang keras

8 METODE : Bagaimana metodenya.docx HASIL : Bagaimana hasilnya.docx
EFEK PENAMBAHAN JERUK NIPIS : membuat kondisi optimum kerjanya protease, sehingga mampu menguraikan komponen susu terutama -kasein dan -kasein, sehingga mengakibatkan berkurangnya kekompakan (cohesiveness) dan kelembutan tekstur keju, dan dampak selanjutnya adalah daya lelehnya naik

9 SIMPULAN suhu koagulasi yang baik ialah 30 atau 35 derajat Celcius

10 Terima kasih


Download ppt "ELEKTROFORESIS PROTEIN WHEY DAN AIR PEMULUR DALAM PEMBUATAN KEJU MOZZARELLA HASIL PERCOBAAN FAKTORIAL SUHU KOAGULASI DAN SUHU PEMULURAN IMELIA DEWI."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google