Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDewi Hermanto Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
SMF/BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN FK UNUD/RSUP SANGLAH
LAPORAN STATUS PASIEN SMF/BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN FK UNUD/RSUP SANGLAH
2
KELOMPOK KKR 2 Ni Wayan Cahya Rustina Ni Kadek Ari Puji Astiti Wiwik Wika Widiarti Luh Made Hannisa Sandha I Gede Bagus Rhama Krishna Deyan Putra Anak Agung Gede Ari Nanda Bhaswara
3
I. IDENTITAS PASIEN Nama : Ni Wayan Yuli Usia : 22 tahun
Pekerjaan : Mahasiswa Alamat : Sanglah Suku : Bali Bangsa : WNI Pendidikan : SMA Tanggal Pemeriksaan : 25 November 2015
4
II. ANAMNESIS Keluhan Utama Bintik-bintik merah pada wajah.
Riwayat Penyakit Sekarang Bintik-bintik merah pada wajah (dahi, pipi, dagu) sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan muncul pada pertengahan bulan dan menghilang pada akhir bulan. Bintik-bintik terasa gatal saat tertentu saja dan tidak mengganggu aktifitas sehari-hari. Gatal dirasakan saat cuaca panas dan dalam kondisi stress. Untuk mengurangi keluhan pasien menggaruk wajahnya dan menggunakan salep antibiotik. Pasien mengatakan kulitnya berminyak dan keluhan lain tidak ada. Riwayat Pengobatan Untuk mengurangi bintik-bintik merah, pasien menggunakan salep antibiotik.
5
II. ANAMNESIS Riwayat Alergi
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi obat dan makanan. Riwayat Penyakit Terdahulu Pasien mengatakan pernah mengalami hal yang serupa dan berulang setiap bulan. Riwayat Penyakit Keluarga Pasien mengatakan bahwa adiknya mengalami hal yang serupa. Riwayat Sosial/Lingkungan Pasien setiap harinya menggunakan pelembab wajah dan tidak menggunakan sunblock. Pasien sering mengkonsumsi kacang-kacangan. Tidak ada perubahan lingkungan yang berdebu secara signifikan.
6
III. PEMERIKSAAN FISIK Status General Vital Sign (tidak ada data)
TD : 120/80 mmHg VAS : 0/10 Nadi : 80 kali/menit Suhu : 36,7oC RR : 16 kali/menit Status Present Kepala : normocephali mata: anemi -/-, ikterus -/-, reflek pupil +/+ isokor THT: sekret -, tonsil T1/T1, faring hiperemi Leher : pembesaran kelenjar getah bening – Thorax : Cor: S1 S2 tunggal, reguler, murmur - Pulmo: Ves +/+, Rh -/-, Wh -/- Abdomen : distensi -, bising usus + normal Ekstremitas : Hangat +/+ (N), lesi kemerahaan pada kulit -/- (N) Status Dermatologi Lokasi : Fascialis Effloresensi : Papula eritema multiple berbatas tegas, berbentuk bulat dengan ukuran bervariasi dengan Ø 0,2 mm – 0,3 cm tersebar simetris dengan komedo tipe tertutup.
7
III. PEMERIKSAAN FISIK Stigma atopi (tidak ada data)
Mukosa (tidak ada data) Rambut (tidak ada data) Kuku (tidak ada data) Fungsi kelenjar keringat (tidak ada data) Fungsi kelenjar limfe (tidak ada data) Saraf (tidak ada data)
8
III. PEMERIKSAAN FISIK
9
IV. DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
Acne Vulgaris Miliaria Dermatitis Kontak Alergi
10
V. USULAN PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak Ada
11
VI. DIAGNOSIS KERJA Acne Vulgaris Derajat Ringan
12
VII. PENATALAKSANAAN Non-Medikamentosa
Jaga kebersihan wajah, hindari faktor pencetus seperti kacang-kacangan dan makan-makanan berlemak Medikamentosa Tretinoin 0,025% - 0,05%
13
VIII. KIE Menerangkan pada pasien kurangi mengkonsumsi kacang, hindari menggaruk atau memencet jerawat, jaga kebersihan wajah dengan cara mencuci wajah 2 kali sehari.
14
IX. PROGNOSIS Prognosis baik, namun tetap timbul setiap bulannya.
Prognosis memburuk jika digaruk dan dipencet.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.