Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KONSEP PERENCANAAN PENDIDIKAN ISLAM Dosen Pengampu: Dr

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KONSEP PERENCANAAN PENDIDIKAN ISLAM Dosen Pengampu: Dr"— Transcript presentasi:

1 KONSEP PERENCANAAN PENDIDIKAN ISLAM Dosen Pengampu: Dr
KONSEP PERENCANAAN PENDIDIKAN ISLAM Dosen Pengampu: Dr. Endin Mujahidin, M.Si OLEH: meri fitrah

2 Latar Belakang 1. Perencanaan merupakan bentuk keseriusan. Contoh:
Seorang perampok BANK tidak serta merta menggunakan jurus aji mumpung dalam merampok, pasti sudah direncanakan dan disederhanakan dalam bentuk sketsa, termasuk juga menyiapkan poin- poin antisipasi agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Dalam hal ini perampok menunjukkan keseriusannya dalam merampok. 2. Perencanaan merupakan langkah awal yang baik. Dalam dunia peperangan sebuah Negara tidak serta merta langsung menyerang Negara lain. Ia harus menguasai, mengkaji, menelaah medan tepur atau Negara yang akan diinvansi. Tengoklah Muhammad Al-Fatih yang menguasai dengan baik kota Konstantinopel, sehingga ia tau bagian-bagian mana yang megandung celah.

3 3. Perencanaan menimalisir bentuk kegagalan.
Contoh: Salah satu sebab kenapa dunia Barat dan Kristen sangat memusuhi Sultan Sulaiman (King Suleiman) adalah karena Sultan Sulaiman berhasil meluluhlantakkan pasukan koalisi Eropa (Hungaria, Vatikan, Italia,) dengan menggunakan strategi yang jitu. Sebelum menuju medan peperangan, ia terlebih dahulu menaklukkan banteng-banteng yang di laluiny, tujuannya adalah jika pasukan mengalami kekalahan maka tidak ada gangguan jika hendak mundur. 4. Pendidikan yang baik harus dimulai dari perencanaan pendidikan yang baik. Mari kita bertamasya sebentar saja ke zaman Rasulullah dan para sahabat, mari-seolah-olahk— kita duduk disekitar mereka. Maka timbullah suatu pertanyaan mengapa Rasulullah bergaul dengan intens dengan empat orang khulafaur rasyidin.

4 Jika melihat poin-poin di atas maka dapatlah kita ambil kesimpulan bahwa sebagai seorang Muslim perencanaan merupakan hal yang sangat penting, karena ia terkait dengan bentuk KESIAPAN dan kesiapan berakhir pada KEADAAN YANG LEBIH BAIK. Tengoklah Nash-Nash berikut ini semua bentuk Perencanaan bermuara pada kesiapan. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah seiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.” (Al-Hasyr: 18).

5 Abu Dzar berkata: Kekasihku Muhammad berpesan kepadaku 7 hal:
1. Agar aku mencintai orang miskin dan dekat dengan mereka. 2. Agar aku melihat orang (yang keadaan ekonominya) di bawah aku, dan tidak melihat yang di atasku 3. Agar aku menyambung shilaturrahim sekalipun ia kasar (tidak baik) padaku. 4. Agar aku banyak-banyak membaca La Haula Wa La Quwwata Illa Billah. 5. Agar aku mengatakan (menyampaikan) kebenaran sekalipun itu pahit. 6. Agar aku (dalam berda'wah) tidak takut terhadap celaan orang yang mencela. 7. Agar aku tidak meminta-minta sesuatupun kepada orang lain. (HR. Ahmad, Imam Thabrani)

6 Annisa ayat 9 وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.

7 Yusuf 47-49 قَالَ تَزْرَعُونَ سَبْعَ سِنِينَ دَأَبًا فَمَا حَصَدْتُمْ فَذَرُوهُ فِي سُنْبُلِهِ إِلَّا قَلِيلًا مِمَّا تَأْكُلُونَ Yusuf berkata : "Supaya kamu bertanam tujuh tahun (lamanya) sebagaimana biasa; maka apa yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan dibulirnya kecuali sedikit untuk kamu makan.

8 PENGERTIAN PERENCANAAN
“Perencanaan dapat diartikan sebagai sebagai proses penyusunan berbagai keputusan yang akan dilaksanakan pada masa yang akan datang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. “(Fakry Gaffar,1987;14)

9 Perencanaan Pendidikan Islam Bisa Merujuk Kepada Konsep Takdir
Sebagai seorang Muslim yang mempunyai Al-Qur’an sebagai kitab petunjuk, kita dapat mencontoh konsep takdir sebagai konsep perencanaan pendidikan. Dalam QS. Saba’ ayat 3: وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لَا تَأْتِينَا السَّاعَةُ قُلْ بَلَى وَرَبِّي لَتَأْتِيَنَّكُمْ عَالِمِ الْغَيْبِ لَا يَعْزُبُ عَنْهُ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ فِي السَّمَاوَاتِ وَلَا فِي الْأَرْضِ وَلَا أَصْغَرُ مِنْ ذَلِكَ وَلَا أَكْبَرُ إِلَّا فِي كِتَابٍ مُبِينٍ “Dan orang-orang yang kafir berkata: "Hari berbangkit itu tidak akan datang kepada kami". Katakanlah: "Pasti datang, demi Tuhanku yang mengetahui yang ghaib, sesungguhnya kiamat itu pasti akan datang kepadamu. Tidak ada tersembunyi daripada-Nya sebesar zarrahpun yang ada di langit dan yang ada di bumi dan tidak ada (pula) yang lebih kecil dari itu dan yang lebih besar, melainkan tersebut dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)“.

10 2. Dari Abu Abbas Abdullah bin Abbas RA berkata, ‘Saya pernah berada di belakang Rasulullah SAW pada suatu hari, beliau bersabda, ‘Wahai anak, saya hendak mengajarimu beberapa kalimat; Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu; jagalah Allah, niscaya engkau mendapati-Nya bersamamu; jika engkau meminta, mintalah kepada Allah; jika engkau meminta tolong, minta tolonglah kepada Allah. Ketahuilah, jika umat manusia bersatu untuk memberi manfaat dengan sesuatu, mereka tidak dapat melakukannya kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan bagimu, dan jika mereka bersatu untuk mencelakakanmu dengan sesuatu, mereka tidak akan dapat melakukannya kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan bagimu. Pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering.’ (HR. Turmudzi)

11 Pengadopsian konsep takdir dalam perencanaan pendidikan dapat dilihat dari segi waktu.
Takdir Azali (التقدير الأزلي). Takdir Azali disebut juga dengan takdir umum adalah takdir yang meliputi segala sesuatu yang telah ditulis tahun yang lalu. Qur’an Surat Al Hadid ayat 22: مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي أَنْفُسِكُمْ إِلَّا فِي كِتَابٍ مِنْ قَبْلِ أَنْ نَبْرَأَهَا إِنَّ ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ “Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh al-Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” كَتَبَ اللهُ مَقَادِيْرَ الْخَلاَئِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ِبخَمْسِيْنَ أَلْفَ سَنَةٍ “ Allah telah menulis (menentukan) takdir seluruh makhluk sebelum menciptakan langit dan bumi tahun. “ ( HR. Muslim )

12 Di dalam dunia perencanaan takdir jenis ini bisa disebut sebagai RENCANA JANGKA PANJANG (Policy Planing). Rencana jenis ini belum terperinci dan masih bersifat umum, sifatnya adalah menentukan tujuan utama, pokok-pokok. Contohnya adalah GBHN. Dalam skala pendidikan Takdir Azali ini digunakan untuk menentukan kefokusan dalam mendirikan sekolah atau madrasah. Corak sekolah yang akan didirikan ditentukan dalam rencana jangka panjang. Dan biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama. Buah dari Rencana jangka panjang ini adalah apa yang disebut dengan VISI yang selanjutnya akan dicapai dengan MISI.

13 2. Takdir Umuri (التقدير العمري)
Takdir umuri adalah takdir yang ditentukan Allah pada manusia ketika manusia sudah berumur 120 hari di dalam rahim sang Ibu. Disinilah ditentukan Umur, Ajal dan Jodoh. Abdullah bin Mas’ud berkata: “Rasulullah Saw --yang terpercaya dan dipercaya-- telah menceritakan kapada kami bahwa proses penciptaan salah seorang di antara kamu adalah dihimpun di dalam rahim ibunya selama 40 hari, kemudian menjadi segumpal darah selama 40 hari, kemudian menjadi segumpal daging selama 40 hari, kemudian Allah Swt mengutus malaikat untuk mencatat 4 (empat) hal, yaitu rejekinya, kematiannya, amalnya dan celaka atau bahagianya, kemudian ditiupkan ruh…”

14 Takdir Umuri bisa disebut dengan Mediu Range Planning atau perencanaan jangka menengah. Biasanya perencanaan jenis ini merupakan penjabaran dari visi dan misi yang sudah dirumuskan dalam jangka panjang. Dalam skala pendidikan Rencana Jangka Menengah disebut dengan periode. Baik itu periode kepemimpinan atau yang lainnya. Inspirasi yang didapat dari takdir umuri ini adalah hendaknya kita bisa melihat atau menilai seseorang dan menempatkannya pada posisi yang proporsional. Mungkin karena itulah takdir umuri ini ditentukan jauh-jauh hari (5-6 bulan) sebelum kelahiran .

15 3. Takdir Sanawi Tadir Sanawi adalah ketentuan manusia yang dicatat dalam satutahun, yaitu pada malam lailatul qadr. إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ (3) فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ (4) “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” (QS. Ad-Dukhaan : 3-4) Ahli tafsir menyebutkan bahwa pada malam itu dicatat dan ditulis semua yang akan terjadi dalam setahun, mulai dari kebaikan, keburukan, rizki, ajal, dan lain- lain yang berkaitan dengan peristiwa dan kejadian dalam setahun. Hal ini sebelumnya telah dicatat pada Lauh Mahfudz.

16 Takdir Sanawi bisa juga disebut dengan Perencanaan jangka pendek atau short range planning. Biasanya disusun dalam jangka satu tahun atau bisa juga diartikan sebagai rapat kerja tahunan. Biasanya dilakukan evaluasi apa yang sudah dilakukan dalam satu tahun yang lalu. Persis apa yang pengevaluasian pada malam lailatul qadar.

17 FUNGSI PERENCANAAN

18 Daftar Pustaka Slide design Inspiration: Slide from Dr. Endin Mujahidin, M.Si Konsep dasar perencanaan pendidikan diakses dari Blog


Download ppt "KONSEP PERENCANAAN PENDIDIKAN ISLAM Dosen Pengampu: Dr"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google