Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BAGIAN 2 Bagian 2 secara umum membahas mengenai teknik penjurnalan. Adapun teknik penjurnalan yang dapat digunakan di dalam akuntansi keuangan daerah.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BAGIAN 2 Bagian 2 secara umum membahas mengenai teknik penjurnalan. Adapun teknik penjurnalan yang dapat digunakan di dalam akuntansi keuangan daerah."— Transcript presentasi:

1 BAGIAN 2 Bagian 2 secara umum membahas mengenai teknik penjurnalan. Adapun teknik penjurnalan yang dapat digunakan di dalam akuntansi keuangan daerah ada dua alternatif pendekatan, yaitu: 1)Pendekatan jurnal sebagaimana diterapkan di dalam Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat (SAPP). Teknik penjurnalan yang dibahas di dalam modul ini menggunakan pendekatan SAPP. 2)Pendekatan jurnal yang disebut ‘home office-branch accounting’. Pendekatan ini diilustrasikan di dalam Modul Akuntansi Pemda (SE Ditjen BAKD Depdagri No.: 900/743/BAKD tanggal 4 September 2007.

2 BAB 2 Prosedur Akuntansi Anggaran
Pencatatan jurnal anggaran biasanya dilakukan pada empat titik waktu berikut: Jurnal Penetapan APBD dibuat di unit akuntansi SKPKD Jurnal Alokasi APBD ke SKPD-SKPD dibuat oleh unit akuntansi SKPKD dan SKPD Jurnal Perubahan APBD (Penetapan APBD Perubahan)  dibuat di unit akuntansi SKPKD Jurnal Alokasi APBD Perubahan dibuat oleh unit akuntansi SKPKD dan SKPD

3 b. Anggaran Pengeluaran
A. Akuntansi APBD 1. Siapa yang melakukan akuntansi? SKPKD 2. Apa yang dicatat ? a. Anggaran Penerimaan b. Anggaran Pengeluaran

4 Account apa yang digunakan ?
Dicatat di account “Estimasi Penerimaan ….. “ Anggaran Penerimaan Estimasi Pend. Pajak Daerah XX Dicatat di account “Apropriasi Belanja/Pengeluaran ….. “ Anggaran Pengeluaran Apropriasi Belanjan Pegawai XX

5 APBD tahun 2006 terdapat anggaran penerimaan pajak Daerah Rp
APBD tahun 2006 terdapat anggaran penerimaan pajak Daerah Rp.54 jt, Retribusi Daerah Rp.27 jt, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan Rp.10 jt. BAGAIMANA AKUNTANSI ANGGARAN – SKPKD ? Dibuat jurnal sebagai berikut : Account Debit Kredit Estimasi Pajak Daerah 54 jt - Estimasi Pend Retribusi Daerah 27 jt - Estimasi Hasil Peng.KD Dipisahkan 10 jt - Defisit/Surplus 91 jt. Jurnal tersebut kemudian diposting ke account

6 AKUNTANSI ANGGARAN - SKPKD
APBD tahun 2006 terdapat anggaran penerimaan pajak Daerah Rp.54 jt, Retribusi Daerah Rp.27 jt, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan Rp.10 jt. AKUNTANSI ANGGARAN - SKPKD Estimasi Pajak Daerah Estimasi Retribusi Daerah Estimasi Pengelolaan Keka yaan Daerah yg Dipisahkan Surplus / Defisit

7 APBD tahun 2006 terdapat anggaran belanja pegawai Rp
APBD tahun 2006 terdapat anggaran belanja pegawai Rp.100 jt, Belanja Bunga Rp.5 jt, Belanja Subsidi Rp.4 jt. BAGAIMANA AKUNTANSI ANGGARAN – SKPKD ? Dibuat jurnal sebagai berikut : Account Debit Kredit Surplus/Defisit 109 jt - Apropriasi Belanja Pegawai jt Apropriasi Belanja Bunga - 5 jt Apropriasi Belanja Subsidi - 4 jt. Jurnal tersebut kemudian diposting ke account

8 AKUNTANSI ANGGARAN - SKPKD
APBD tahun 2006 terdapat anggaran belanja pegawai Rp.100 jt, Belanja Bunga Rp.5 jt, Belanja Subsidi Rp.4 jt. AKUNTANSI ANGGARAN - SKPKD Surplus / Defisit Apropriasi Belanja Pegawai Apropriasi Belanja Bunga Apropriasi Belanja Subsidi

9 B. Akuntansi Alokasi APBD
Akuntansi alokasi APBD dilakukan oleh SKPKD atau SKPD yang meliputi : Alokasi Estimasi Pendapatan Alotment Belanja Daerah

10 A. Akuntansi Alokasi APBD
1. Siapa yang melakukan akuntansi? SKPKD dan SKPD 2. Apa yang dicatat ? a. Alokasi Estimasi Pendapatan b. Alotment Belanja

11 AKUNTANSI ALOKASI ESTIMASI PENDAPATAN OLEH SKPKD

12 Alokasi estimasi Restribusi Pel Pend. Alokasi estimasi Penjualan Kend.
Berdasarkan DPA Dinas Pendidikan T.A terdapat anggaran pendapatan retribusi pelayanan pendidikan Rp 2 M. Penjualan kendaraan Rp 100 jt, pendapatan jasa bank Rp 10 jt JURNAL ANGGARAN - SKPKD Rekening D K Alokasi estimasi Restribusi Pel Pend. 2 M Alokasi estimasi Penjualan Kend. 100 jt Alokasi Estimasi Pend. Jasa Bank 10 jt Estimasi Restribusi Pel Pend. Estimasi Penjualan Kend. Estimasi Pendapatan Jasa Bank

13 AKUNTANSI ANGGARAN - SKPKD
APBD tahun 2006 terdapat anggaran belanja pegawai Rp.100 jt, Belanja Bunga Rp.5 jt, Belanja Subsidi Rp.4 jt. AKUNTANSI ANGGARAN - SKPKD Alokasi Estimasi Pend. Ret Pelayanan Pendidikan Estimasi Pend. Ret Pelayanan Pendidikan Alokasi Estimasi Pend. Penjualan Kendaraan Estimasi Pend. Penjualan Kendaraan Alokasi Estimasi Pendapatan Jasa Bank Estimasi Pendapatan Jasa Bank

14 Alokasi estimasi Restribusi Pel Pend. Alokasi estimasi Penjualan Kend.
Berdasarkan DPA Dinas Pendidikan T.A terdapat anggaran pendapatan retribusi pelayanan pendidikan Rp 2 M. Penjualan kendaraan Rp 100 jt, pendapatan jasa bank Rp 10 jt JURNAL ANGGARAN PENDAPATAN - SKPD Rekening D K Alokasi estimasi Restribusi Pel Pend. 2 M Alokasi estimasi Penjualan Kend. 100 jt Alokasi Estimasi Pend. Jasa Bank 10 jt Utang Kepada Kas Daerah 2.110 jt

15 Apropriasi Belanja Pegawai Apropriasi Belanja Barang dan jasa
Berdasarkan DPA Dinas Pendidikan T.A terdapat anggaran belanja pegawai Rp 64,5 jt, belanja barang dan jasa Rp 15,5 jt, belanja modal Rp 1 M JURNAL DPA - SKPKD Rekening D K Apropriasi Belanja Pegawai 64,5 jt Apropriasi Belanja Barang dan jasa 15,5 jt Apropriasi Belanja Modal 1M Allotment Belanja Pegawai Allotment Belanja Barang dan jasa Allotment Belanja Modal

16 AKUNTANSI ANGGARAN BELANJA OLEH SKPD

17 Piutang dari Kas Daerah Allotment Belanja Pegawai
Berdasarkan DPA Dinas Pendidikan T.A terdapat anggaran belanja pegawai Rp 64,5 jt, belanja barang dan jasa Rp 15,5 jt, belanja modal Rp 1 M JURNAL DPA - SKPD Rekening D K Piutang dari Kas Daerah 1.080 jt Allotment Belanja Pegawai 64,5 jt Allotment Belanja Barang dan jasa 15,5 jt Allotment Belanja Modal 1M


Download ppt "BAGIAN 2 Bagian 2 secara umum membahas mengenai teknik penjurnalan. Adapun teknik penjurnalan yang dapat digunakan di dalam akuntansi keuangan daerah."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google