Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Deskripsi Penerimaan Kabupaten Pacitan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Deskripsi Penerimaan Kabupaten Pacitan"— Transcript presentasi:

1 Deskripsi Penerimaan Kabupaten Pacitan 2013-2015
Oleh: Tetuko rawidyo putro Staf pengajar FEB uns + Giri susilo Kepala kantor kppn pacitan

2 Deskripsi Penerimaan Kabupaten Pacitan 2013-2015
OUTLINE penelitian Penerimaan asli daerah Dana perimbangan Lain-lain pendapatan yang sah Pengeluaran (data belum tersedia)

3 Komposisi Penerimaan Kabupaten Pacitan 2013 - 2015

4 Komposisi Penerimaan Kabupaten Pacitan 2013 - 2015

5 Komposisi Penerimaan Kabupaten Pacitan 2013 - 2015

6 Komposisi Penerimaan Kabupaten Pacitan 2013 - 2015
Penerimaan daerah kabupaten pacitan didominasi oleh penerimaan yang didapat dari dana perimbangan. Pada tahun 2013, besarnya dana perimbangan sebesar 71.31%, tahun sebesar 64,12% dan tahun 2015 sebesar 60.53%. Terlihat adanya pola penurunan porsi dana perimbangan dalam penerimaan kabupaten pacitan Pos penerimaan yang terbesar setelah dana perimbangan adalah pos lain-lain pendapatan yang sah. Pada tahun 2013 sebesar 22.76%, tahun sebesar persen dan tahun 2015 sebesar persen. Terlihat adanya pola peningkatan dari tahun ke tahun. Pos penerimaan yang paling kecil adalah berasal dari penerimaan asli daerah (PAD). Pada tahun 2013, penerimaan pad sebesar 5.93%, tahun sebesar 8.03% dan tahun 2015 sebesar 8.86%. Terlihat adanya pola peningkatan pad dari tahun ke tahun.

7 Komposisi Penerimaan Kabupaten Pacitan 2013 - 2015
Pad yang masih relatif kecil mengindikasikan bahwa tingkat kemandirian kabupaten pacitan masih sangat rendah dan masih menggantungkan pada pemerintah pusat dalam membiayai pembangunan di kabupaten pacitan. Pada tahun 2014, pertumbuhan pad adalah sebesar 60.87% dari tahun dan pada tahun 2015, pad mengalami pertumbuhan sebesar 24,85% dari tahun terlihat adanya pola pertumbuhan pad yang cukup signifikan dari tahun ke tahun Apakah faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pertumbuhan pad yang signifikan ini ?

8 Komposisi Penerimaan Kabupaten Pacitan 2013 - 2015
Pada tahun 2014, dana perimbangan mengalami pertumbuhan sebesar persen dari tahun pada tahun 2015, dana perimbangan mengalami pertumbuhan sebesar 6.84% dari tahun terlihat adanya pola pertumbuhan dana perimbangan yang konstan sebesar 6.8% per tahunnya. Pada tahun 2014, pos penerimaan lain-lain pendapatan yang sah mengalami pertumbuhan sebesar 45.29%. dari tahun pada tahun 2015, penerimaan lain-lain pendapatan yang sah masih menunjukkan pertumbuhan yaitu sebesar 24.40%. Terlihat adanya pola pertumbuhan yang cukup signifikan. Secara keseluruhan, penerimaan daerah kabupaten pacitan mengalami pertumbuhan sebesar 18.76% pada tahun 2014 dan pada tahun 2015, penerimaan daerah tumbuh sebesar 13.18%. Terlihat adanya pola pertumbuhan penerimaan daerah yaitu rata-rata sebesar 16% per tahunnya.

9 Komposisi Penerimaan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pacitan 2013 - 2015

10 Komposisi Penerimaan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pacitan 2013 - 2015

11 Komposisi Penerimaan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pacitan 2013 - 2015

12 Komposisi Penerimaan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pacitan 2013 - 2015
Komponen terbesar dari penerimaan asli daerah adalah: lain-lain pendapatan asli daerah, retribusi daerah, pajak daerah serta yang paling kecil kontribusinya adalah bagian laba usaha daerah. Pad mengalami pertumbuhan sebesar 60.88% persen pada tahun dan pada tahun 2015, tumbuh sebesar 24.85%. Terlihat adanya pola pertumbuhan pad dari tahun ke tahun. Pos penerimaan lain-lain PAD memiliki kontribusi terbesar dalam pad yaitu sebesar 52.8% pada tahun 2013, 57.07% pada tahun 2014 dan 64.71% pada tahun 2015. Pos penerimaan lain-lain pad tumbuh sebesar 73.92% pada tahun dan pada tahun 2015 mengalami pertumbuhan sebesar 41.56%.

13 Komposisi Penerimaan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pacitan 2013 - 2015
Komponen terbesar dari penerimaan asli daerah adalah: lain-lain pendapatan asli daerah, retribusi daerah, pajak daerah serta yang paling kecil kontribusinya adalah bagian laba usaha daerah. Pad mengalami pertumbuhan sebesar 60.88% persen pada tahun dan pada tahun 2015, tumbuh sebesar 24.85%. Terlihat adanya pola pertumbuhan pad dari tahun ke tahun. Pos penerimaan lain-lain PAD memiliki kontribusi terbesar dalam pad yaitu sebesar 52.8% pada tahun 2013, 57.07% pada tahun 2014 dan 64.71% pada tahun 2015. Pos penerimaan lain-lain pad tumbuh sebesar 73.92% pada tahun dan pada tahun 2015 mengalami pertumbuhan sebesar 41.56%.

14 Komposisi Penerimaan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pacitan 2013 - 2015
Pos retribusi daerah memiliki kontribusi sebesar 29.23% pada tahun 2013, 20.20% pada tahun 2014 dan 16.14% pada tahun 2015. Penerimaan retribusi daerah mengalami pertumbuhan sebesar 11.17% pada tahun 2014 dan pada tahun 2015 mengalami kontraksi sebesar 0.22%. Penerimaan pajak daerah memegang kontribusi terhadap pad sebesar % pada tahun 2013, 20.42% pada tahun 2014 dan 17.23% pada tahun Pajak daerah mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan yaitu sebesar % pada tahun 2014 dan pada tahun 2015, hanya mengalami pertumbuhan sebesar 5.35%.

15 Komposisi Penerimaan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pacitan 2013 - 2015
Penerimaan bagian laba usaha daerah memiliki kontribusi paling kecil dalam komposisi pad yaitu sebesar 3.6% pada tahun 2013, 2.3% pada tahun 2014 dan 1.91% pada tahun 2015. Bagian laba usaha daerah mengalami pertumbuhan yang relatif kecil yaitu sebesar 3.11% pada tahun 2014 dan 3.74% pada tahun terlihat adanya pola pertumbuhan dari tahun ke tahun walaupun cukup kecil.

16 Komposisi Pajak Daerah (PAD) Kabupaten Pacitan 2013 - 2015

17 Komposisi Pajak Daerah (PAD) Kabupaten Pacitan 2013 - 2015
Tetuko RP+Giri Susilo

18 Komposisi Pajak Daerah (PAD) Kabupaten Pacitan 2013 - 2015

19 Komposisi Pajak Daerah (PAD) Kabupaten Pacitan 2013 - 2015
Dari komposisi pajak daerah, terlihat pajak penerangan jalan memiliki kontribusi yang besar pada tahun 2013 dan pada tahun 2014 serta 2015, kontribusi terbesar adalah pada pbb-p2. Pajak penerangan jalan berkontribusi terhadap pajak daerah yaitu sebesar 68.30% pada tahun 2013, 33.92% pada tahun 2014 dan 35.73% pada tahun 2015. Pertumbuhan pajak penerangan jalan yaitu sebesar 13.46% pada tahun dan 10.96% pada tahun terlihat adanya pola pertumbuhan dalam pajak penerangan jalan setiap tahunnya. Penerimaan pbb-p2 yang dimulai pada tahun 2014 memiliki kontribusi yang besar yaitu sebesar 40.75% pada tahun 2014 dan 49.05% pada tahun Pertumbuhan penerimaan pbb-p2 cukup signifikan yaitu sebesar 26.79% pada tahun 2015.

20 Komposisi Pajak Daerah (PAD) Kabupaten Pacitan 2013 - 2015
Bea perolehan hak atas tanah dan bangunan memiliki kontribusi sebesar 8.07% pada tahun 2013, 13.18% pada tahun 2014 dan 2.89% pada tahun 2015. Bea perolehan hak atas tanah dan bangunan mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan yaitu sebesar % tetapi mengalami kontraksi sebesar 76.95% pada tahun 2015. Pajak restoran memiliki kontribusi sebesar 11.08% pada tahun 2013, 4.72% pada tahun 2014 dan 4.78% pada tahun 2015. Pada tahun 2014, pajak restoran mengalami kontraksi sebesar 2.71% dan pada tahun 2015, pajak restoran tumbuh sebesar 6.67%.

21 Komposisi Pajak Daerah (PAD) Kabupaten Pacitan 2013 - 2015
Pajak reklame mempunyai kontribusi sebesar 4.61% pada tahun 2013, 2.25% pada tahun 2014 dan 2.02% pada tahun 2015. Pajak reklame mengalami pertumbuhan sebesar 11.62% pada tahun dan kontraksi sebesar 5.42% pada tahun 2015. Pajak mineral bukan logam mempunyai kontribusi sebesar 4.13% pada tahun 2013, 3.33% pada tahun 2014 dan 3.36% pada tahun pajak ini mengalami pertumbuhan yang signifikan pada tahun 2014 yaitu sebesar % dan hanya sebesar 6.33% pada tahun 2015. Pajak hotel memegang peranan yang kecil yaitu hanya sebesar 2.84% pada tahun 2013, 1.33% pada tahun 2014 dan 1.64% pada tahun 2015. Jika dilihat dari pertumbuhannya, pajak hotel tumbuh sebesar 7.13% pada tahun 2014 dan tumbuh cukup signifikan pada tahun 2015 yaitu sebesar 29.81%.

22 Komposisi Pajak Daerah (PAD) Kabupaten Pacitan 2013 - 2015
Pajak parkir, pajak air bawah tanah, pajak hiburan mempunyai kontribusi yang sangat kecil dan bahkan pada tahun 2015, pajak sarang burung walet sudah tidak dilakukan pungutan lagi.

23 Komposisi Retribusi Daerah (PAD) Kabupaten Pacitan 2013 - 2015

24 Komposisi Retribusi Daerah (PAD) Kabupaten Pacitan 2013 - 2015

25 Komposisi Retribusi Daerah (PAD) Kabupaten Pacitan 2013 - 2015

26 Komposisi Retribusi Daerah (PAD) Kabupaten Pacitan 2013 - 2015
Komposisi terbesar dalam retribusi daerah adalah: retribusi jasa umum, retribusi jasa usaha dan retribusi perijinan tertentu. Retribusi daerah mengalami pertumbuhan sebesar 11.17% pada tahun dan kontraksi sebesar 0.22% pada tahun 2015. Retribusi jasa umum memegang kontribusi sebesar 71.43% pada tahun 2013, 74.55% pada tahun 2014 dan 50.35% pada tahun 2015. Dilihat dari pertumbuhannya, retribusi jasa umum tumbuh sebesar % pada tahun 2014 dan kontraksi sebesar 32.61% pada tahun 2015. Retribusi jasa usaha memegang peranan sebesar 21.88% pada tahun 2013, 20.94% pada tahun 2014 dan 43.76% pada tahun 2015. Retribusi jasa usaha tumbuh sebesar 6.35% pada tahun 2014 dan mengalami pertumbuhan yang signifikan yaitu sebesar % pada tahun 2015.

27 Komposisi Retribusi Daerah (PAD) Kabupaten Pacitan 2013 - 2015
Retribusi perijinan tertentu memegang kontribusi yang paling kecil yaitu sebesar 6.68% pada tahun 2013, 4.52% pada tahun 2014 dan 5.89% pada tahun 2015. Retribusi ini mengalami kontraksi sebesar 24.90% pada tahun 2014 dan tumbuh menjadi sebesar 30.16% pada tahun 2015. Penurunan retribusi jasa umum yang signifikan terjadi pada retribusi pelayanan kesehatan, retribusi penggantian biaya ktp dan akta catatan sipil. Retribusi penggantian biaya cetak peta serta retribusi pengendalian menara telekomunikasi.

28 Komposisi Retribusi Daerah (PAD) Kabupaten Pacitan 2013 - 2015
Retribusi jasa usaha mengalami kenaikan atau pertumbuhan yang sangat signifikan yaitu % pada tahun 2015. Pertumbuhan yang signifikan ini disebabkan oleh: retribusi pemakaian kekayaan, naiknya sewa kios dalam retribusi pemakaian kekayaan daerah, tetapi retribusi tempat pelelangan ikan mengalami penurunan yang signifikan, kenaikan yang signifikan dalam retribusi tempat khusus parkir serta retribusi tempat wisata. Terlihat adanya peningkatan yang pesat dalam retribusi ijin tertentu yaitu: Imb, ijin trayek baru,

29 Komposisi lain-lain PAD Kabupaten Pacitan 2013 - 2015

30 Komposisi lain-lain PAD Kabupaten Pacitan 2013 - 2015

31 Komposisi lain-lain PAD Kabupaten Pacitan 2013 - 2015

32 Komposisi lain-lain PAD Kabupaten Pacitan 2013 - 2015
Lain-lain pad mengalami pertumbuhan sebesar 73.92% pada tahun 2014 dan % pada tahun 2015. Komposisi terbesar penerimaan lain-lain PAD berasal dari pendapatan blud yaitu sebesar 77.22% pada tahun 2013, 63.47% pada tahun 2014 dan 54.90% pada tahun 2015. Penerimaan blud mengalami pertumbuhan sebesar 42.95% pada tahun dan 22.44% pada tahun 2015. Pendapatan bunga deposito memegang komposisi sebesar 15.34% pada tahun 2013, 16.17% pada tahun 2014 dan 20.68% pada tahun 2015. Pertumbuhan pendapatan bunga deposito sebesar 83.30% pada tahun dan 81.08% pada tahun 2015. Pendapatan bunga deposito diperoleh dengan menempatkan dana pemerintah pacitan pada bank bpd jatim (82%), Bri (10.78%), bni (5.59%) dan mandiri (1.09%)

33 Komposisi lain-lain PAD Kabupaten Pacitan 2013 - 2015
Dana kapitasi jkn pada fktp memiliki kontribusi pada tahun 2014 sebesar % dan 19.01% pada tahun 2015. Pertumbuhan dana kapitasi pada fktp adalah sebesar 79.22% pada tahun

34 Komposisi Dana Perimbangan Kabupaten Pacitan 2013 - 2015

35 Komposisi Dana Perimbangan Kabupaten Pacitan 2013 - 2015

36 Komposisi Dana Perimbangan Kabupaten Pacitan 2013 - 2015

37 Komposisi Dana Perimbangan Kabupaten Pacitan 2013 - 2015
Dana perimbangan yang diterima oleh kabupaten pacitan mengalami pertumbuhan sebesar 6.79% pada tahun 2014 dan 6.84% pada tahun 2015. Dana alokasi umum memiliki kontribusi yang sangat signifikan dalam penerimaan dana perimbangan yaitu sebesar 85.53% pada tahun 2013, % pada tahun 2014 dan 82.78% pada tahun 2015. Dau mengalami pertumbuhan sebesar 8.26% pada tahun 2014 dan 2.01% pada tahun 2015. Dak mempunyai kontribusi sebesar 6.86% pada tahun 2013, 6.42% pada tahun 2014 dan 11.04% pada tahun 2015 pada penerimaan dana perimbangan. Pada tahun 2014 penerimaan dak mengalami kontraksi sebesar 0.13% dan tumbuh sangat signifikan sebesar 83.85% pada tahun 2015.

38 Komposisi Dana Perimbangan Kabupaten Pacitan 2013 - 2015
Dana bagi hasil memiliki kontribusi sebesar 5.59% pada tahun 2013, 4.18% pada tahun 2014 dan 3.39% pada tahun 2015. Dana bagi hasil itu sendiri mengalami kontraksi yang signifikan sebesar 20.07% pada tahun 2014 dan 13.50% pada tahun 2015. Dana bagi hasil bukan pajak memiliki kontribusi sebesar 2.02% pada tahun 2013, 2.70% pada tahun 2014 dan 2.79% pada tahun 2015. Dana bagi hasil bukan pajak mengalami pertumbuhan sebesar 42.58% pada tahun 2014 dan 10.24% pada tahun 2015.

39 Komposisi Bagi Hasil Pajak Kabupaten Pacitan 2013 - 2015

40 Komposisi Bagi Hasil Pajak Kabupaten Pacitan 2013 - 2015

41 Komposisi Bagi Hasil Pajak Kabupaten Pacitan 2013 - 2015

42 Komposisi Bagi Hasil Pajak Kabupaten Pacitan 2013 - 2015
Pajak bumi bangunan selain p2 memiliki kontribusi sebesar 55.37% pada tahun 2013, 31.92% pada tahun 2014 dan 35.52% pada tahun 2015. Pajak bumi dan bangunan mengalami kontraksi sebesar 53.93% pada tahun 2014 dan 3.74% pada tahun 2015. Bagi hasil cukai memiliki kontribusi sebesar 23.40% pada tahun 2013, % pada tahun 2014 dan 40.71% pada tahun 2015. Bagi hasil cukai mengalami pertumbuhan sebesar 15.30% pada tahun dan pada tahun 2015 mengalami pertumbuhan sebesar 4.30% Bagi hasil pph21 memiliki kontribusi sebesar 21.22% pada tahun 2013, % pada tahun 2014 dan 23.77% pada tahun 2015. Bagi hasil pph 21 mengalami pertumbuhan sebesar 29.24% pada tahun tetapi pada tahun 2015 mengalami kontraksi yang signifikan sebesar 40.10%.

43 Komposisi Bagi Hasil Bukan Pajak Kabupaten Pacitan 2013 - 2015

44 Komposisi Bagi Hasil Bukan Pajak Kabupaten Pacitan 2013 - 2015

45 Komposisi Bagi Hasil Bukan Pajak Kabupaten Pacitan 2013 - 2015

46 Komposisi Bagi Hasil Bukan Pajak Kabupaten Pacitan 2013 - 2015
Penerimaan sektor pertambangan memiliki kontribusi yang sangat signifikan dalam penerimaan bagi hasil bukan pajak yaitu sebesar % pada tahun 2013, 83.72% pada tahun 2014 dan 89.40% pada tahun Penerimaan sektor pertambangan mengalami pertumbuhan sebesar % pada tahun 2014 dan 17.72% pada tahun 2015. Bagi hasil dari pertambangan gas bumi memiliki kontribusi sebesar % pada tahun 2013, 10.87% pada tahun 2014 dan 6.27% pada tahun 2015. Bagi hasil dari pertambangan gas bumi mengalami pertumbuhan sebesar 14.15% pada tahun 2014 dan mengalami kontraksi yang signifikan sebesar 36.40% pada tahun 2015. Bagi hasil iuran tetap, iuran explorasi dan bagi hasil pertambangan panas bumi masing-masing memiliki kontribusi yang sangat kecil terhadap penerimaan bagi hasil bukan pajak

47 Komposisi Lain-lain Pendapatan yang Sah Kabupaten Pacitan 2013 - 2015

48 Komposisi Lain-lain Pendapatan yang Sah Kabupaten Pacitan 2013 - 2015

49 Komposisi Lain-lain Pendapatan yang Sah Kabupaten Pacitan 2013 - 2015

50 Komposisi Lain-lain Pendapatan yang Sah Kabupaten Pacitan 2013 - 2015
Dana penyesuaian memiliki kontribusi yang signifikan dalam penerimaan lain-lain pendapatan yang sah yaitu sebesar 71.42% pada tahun 2013, 51.98% pada tahun 2014 dan 64.41% pada tahun 2015. Dana penyesuaian ini mengalami pertumbuhan sebesar 5.74% pada tahun dan 54.17% pada tahun peningkatan yang signifikan ini disebabkan oleh masuknya dana penyesuaian dan otonomi khusus sebesar Rp Milyar dan dana desa sebesar Rp 9.35 Milyar walaupun dalam tahun 2015 sudah tidak ada lagi dana bos. Dana bantuan keuangan propinsi memiliki kontribusi sebesar 14.46% pada tahun 2013, 29.82% pada tahun 2014 dan 21.68% pada tahun 2015. Dana bantuan keuangan propinsi mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan pada tahun 2014 yaitu sebesar % tetapi pada tahun mengalami kontraksi sebesar 9.58%. Dana bantuan ini memiliki pola fluktuasi yang sangat tinggi.

51 Komposisi Lain-lain Pendapatan yang Sah Kabupaten Pacitan 2013 - 2015
Dana bagi hasil pajak propinsi memiliki kontribusi sebesar 14.13% pada tahun 2013, 18.20% pada tahun 2014 dan 13.91% pada tahun 2015. Terdapat pola yang hampir mirip dengan dana bantuan, dana bagi hasil pajak ini mengalami pertumbuhan yang signifikan pada tahun 2014 yaitu sebesar 87.21% tetapi pada tahun 2015 mengalami kontraksi sebesar persen. Jika dibandingkan antara dana bantuan propinsi dengan dana bagi hasil maka terjadi pola hubungan searah dimana besarnya perubahan dana bagi hasil adalah 50% dari dana bantuan propinsi. Pendapatan hibah memiliki kontribusi yang sangat kecil yaitu sebesar % pada tahun 2013, % pada tahun 2014 dan % pada tahun

52 Komposisi Dana Bagi Hasil Propinsi Kabupaten Pacitan 2013 - 2015

53 Komposisi Dana Bagi Hasil Propinsi Kabupaten Pacitan 2013 - 2015

54 Komposisi Dana Bagi Hasil Propinsi Kabupaten Pacitan 2013 - 2015

55 Komposisi Dana Bagi Hasil Propinsi Kabupaten Pacitan 2013 - 2015
Terdapat dua penerimaan yang memiliki kontribusi yang hampir sama terhadap komposisi dana bagi hasil propinsi yaitu penerimaan pajak kendaraan bermotor dan penerimaan pajak bahan bakar kendaraan yaitu sebesar 35% pada tahun 2013, 27% pada tahun 2014 dan 23% pada tahun 2015. Penerimaan pajak kendaraan bermotor dengan penerimaan pajak bahan bakar kendaraan juga memiliki pola yang sama terhadap pertumbuhan maupun kontraksi dalam penerimaan itu sendiri dimana pada tahun terjadi pertumbuhan yang signfikan sebesar 47.88% (Pajak Kendaraan) dan (pajak Bahan Bakar) serta pada tahun 2015 mengalami kontraksi sebesar 15.54% (pajak kendaraan) dan 13.69% (pajak bahan bakar). Dalam komposisi dana bagi hasil propinsi terlihat adanya pola hubungan yang menarik yaitu semua penerimaan kecuali pajak rokok, terlihat adanya hubungan pertumbuhan yang signifikan pada tahun 2014 tetapi terjadi penurunan yang juga signifikan pada tahun 2015.

56 Komposisi Dana Bagi Hasil Propinsi Kabupaten Pacitan 2013 - 2015
Penerimaan pajak rokok mulai dimasukkan pada tahun 2014 dengan kontribusi sebesar 25.07% dan pada tahun 2015 sebesar 36.32%. Terlihat adanya pola pertumbuhan penerimaan pajak rokok pada tahun sebesar 37.77%. Penerimaan sumbangan pihak ke – 3 sudah dihapuskan pada tahun dimana pada tahun 2013 dan 2014 masih terlihat adanya pos penerimaan sumbangan pihak ke-3 ini. Hal ini menarik untuk dikaji lebih lanjut karena dengan kontribusi yang sangat kecil tetapi pos penerimaan pajak pemanfaatan abt dan ap masih tetap ada sampai saat ini dengan kontribusi sebesar 0.49% pada tahun 2013, 0.42% pada tahun 2014 dan 0.28% pada tahun 2015.

57 Terima kasih dan sekian 57
Penutup Terima kasih dan sekian 57 Tetuko RP+Giri Susilo


Download ppt "Deskripsi Penerimaan Kabupaten Pacitan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google