Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSugiarto Halim Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Acanthocephala Akanthos duri dan Kephale kepala
Secara terminologi barasal dari bahasa yunani : Akanthos duri dan Kephale kepala Acanthocephala merupakan salah satu kelompok aschelminthes secara umum hidup sebagai endoparasit yang memerlukan dua hospes dalam daur ‘hidupnya. Stadium dewasa muda hidup sebagai parasit pada crustasea dan insekta, sedangkan stadium dewasanya hidup di dalam saluran pencernaan vertebrata, khususnya ikan . Pada yang dewasa, tubuhnya dibedakan menjadi tiga bagian yaitu : probosis, leher, dan badan. Tubuh pada umumnya berukuran kecil yaitu hanya mencapai beberapa cm. Individunya bersifat diesis, organ kelamin jantan dan betina terpisah. Reproduksinya dengan cara seksual (kopulasi), dan fertilisasinya internal. Pada umumnya acanthocephala tidak mempunyai sistem ekskretori yang khusus, dinding tubuhnya tidak dilapisi oleh kutikula, dan mempunyai otot sirkular dan longitudinal, sistem sirkulasinya dengan sistem saluran lakuna.
2
Lanjutan Shimek dan Ronald menyimpulkan bahwa Acanthocephala termasuk phylum retifera yang berevolusi. Cintohnya : kesamaan pada filogenetik molekulernya. Bentuk tubuhnya selindris memanjang Ukuran tubuhnya berfariasi Cm Terdapat Spesies
3
Bagian tubuh dari Acanthocephala
Duri yang terdapat pada bagian Probosis Badan Laher
4
Ciri-ciri Morfologi Sistem Pencernaan
Beberapa perbedaan cacing parasit Acanthocephala dengan cacing parasit lainnya. Sistem Pencernaan Tidak Memiliki mulut atau saluran pencernaan Tahap dewasa hidup di dalam usus dari inang Menyerap nutrisi yang telah cerna oleh inangnya, secara langsung, melalui permukaan tubuhnya.
5
Karakteristik Acanthocephala: -
Tubuhnya berbentuk bilateral simetris dan menyerupai ulat. Oragan dan Jaringan sel fisiologinya lebih dari dua. Rongga Tubuh adalah sebuah pseudocoelom. Tubuhnya tidak memiliki sistem pencernaan. Tubuhnya tertutup oleh epidermis syncitial dengan inti beberapa beberapa diataranya berukuran besar. Memiliki sepasang sistem saraf ganglion. Tidak memiliki organ peredaran darah atau pernapasan. Reproduksi seksual gonochoristic, dengan embrio vivparous. Parasit pada vertebrata dewasa. Larva hidup di serangga dan krustasea.
6
Sistem Reproduksi Jantan :
Terdapat dua testis yang berada pada bagian sisi. Pada saat vas terbuka akan menghasilkan tiga diverticula atau seminales vesiculae. memiliki tiga pasang kelenjar semen berada dibagian belakang alat kelamin (testis), yang mensekresi kesaluran deferentia vasa. Kemuadian testisnya menjulur keluar pada saat posterior terbuka.
7
2. Betina Terdapat sel telur, seperti pada alat reproduksi pada jantan berbentuk bulat memanjang sepanjang ligamen. Sejumlah ovarium masuk melalu saluran rongga ke tubuh dan kemudian mengapung besama fluida. Kemudian, Telur dibuahi sehingga terbentuknya embrio muda di dalam rahim. Jaringan menuju rahim terdapat dua lubang kecil yang terletak pada bagian punggung, sehingga embrio yang lebih matang akan melewati kedua lubang ini ke rahim, Telur keluar melalui saluran tubuh “Embrio yang lolos pada induknya akan keluar bersamaan dengan kotoran melalui saluran pencernaan inangnya”.
8
Macracanthorhynchus egg
9
Reproduksi Seksual: Fertilisasi internal; bursa laki-laki membungkus posterior betina, cirrus diperkenalkan ke gonopore itu, sperma bermigrasi sampai vagina, rahim, tabung rahim. kelenjar semen Male mengeluarkan sebuah plug semen penyegel up gonopore mencegah melarikan diri sperma Telur berkembang di pseudocoel sampai tahap larva dilengkapi dengan rostellum dan kait tercapai; bentuk cangkang keras bel kontraksi rahim lulus larva untuk eksterior telur Diusir sangat resisitant dan tetap bertahan selama berbulan-bulan.
10
Siklus Hidup Vertebrata sebagai perantara secara tidak sadar menelan telur acanthors. Hewan perantara pada tahap awal adalah Arthopoda Telur Acanthor yang di telan hingga ke usus kemudian mengendap. Acanthor mengembangkan belalai yang dilengkapi alat kait, pada tahap ini disebut acanthella Setelah perkembangan semua organ terbentuk pada tahap ini dinamakan cystacanth; gonad nonfunctional 2. Vertebrata merupakan perantara tahap ahir, cystacanth berkembang dalam usus hingga penetasan sampai ketahap dewasa.
11
Ekologi dan Fisiologi Telur dapat bertahan C. selama tiga tahun. Satu usus inang dapat menampung 1000 ekor parasit. Reproduksi berkapasitas tinggi, telur per induk Belalai penggaitnya sangat membahayakan inang karena dapat menyebabkan kerusakan jaringan ususnya Dapat hidup pada keadaan anaerob Glikogen disimpan dalam dinding tubuh dan cairan lacunar, zat lemak disimpan dalam epidermis dan sistem reproduksi betina (ovarium).
12
KLASIFIKASI/TAXONOMI
Phyllum : Acanthocephala Ordo : Archiacanthocephala Family : Oligacanthorhynchidae Genus : Macracanthorhynchus Species : M hirudinaceus
15
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.