Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDeddy Kusumo Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Dosen Pengampu : Yuni Elpida S.Pdi.M.Pdi
Al-Islam 3 Ulum Al-Quran Dan Al-Hadist Kelompok-7 Nopita Giofani Yulia Anugrah Dosen Pengampu : Yuni Elpida S.Pdi.M.Pdi
2
Pengertian Fawatihus Suwar
Kata fawatih al-suwar berasal dari bahasa Arab, sebuah kalimat yang terdiri dari susunan dan kata, fawatih dan al-suwar. Kata فواتح yang berarti pembuka adalah jamak taksir dari (فاتحة) yang mempunyai arti permulaan, pembukaan dan pendahuluan. Sedangkan السور adalah jamak dari سورة yang secara etimologi mempunyai banyak arti yaitu: tingkatan atau martabat, tanda atau alamat, gedung yang tinggi dan indah, susunan sesuatu atas lainnya yang bertingkat tingkat.
3
Macam-Macam Fawatihus Suwar
Istiftah bi al-Sana (pembukaan dengan memakai pujian kepada Allah). Istiftah bi al-Huruf al-Muqatta'ah (Pembukaan dengan memakai huruf huruf hijaiyyah yang terputus-putus). Istiftah bi al-Nida' (Pembukaan dengan memakai kata-kata panggilan atau seruan). Istiftah bi al-Jumal al-Khabariyyah (Pembukaan dengan memakai kalimat berita Istiftah bi al-Qasam (Pembukaan dengan memakai kata-kata sumpah). Istiftah bi al-Syart (Pembukaan dengan memakai kata-kata syarat). Istiftah bi al-Amr (Pembukaan dengan menggunakan kata kerja perintah). Istiftah bi al-Istifham (Pembukaan dengan pertanyaan). Istiftah bi al-Du'a' (Pembukaan dengan doa). Istiftah bi al-Ta'lil (Pembukaan dengan alasan).
4
Pendapat Ulama Tentang Fawatihus al-Suwar
Mufasir dari Kalangan Tasawuf. Ulama tasawuf berpendapat bahwa fawatihus Suwar adalah huruf-huruf yang tepotong-potong yang masing-masing diambil dari nama Allah. Mufasir Orientalis Pendapat yang paling jauh menyimpang dari kebenaran adalah dari seorang orientalis yang bernama Noldeke dari Jerman, yang berpendapat bahwa awalan surat itu tidak lain adalah huruf depan dan huruf belakang dari nama-nama para sahabat Nabi. Al-KhuwaibiAl-Khuwaibi mengatakan bahwa kalimat-kalimat itu merupakan tasbih bagi Nabi. Rasyid RidhaAs-sayyid berpendapat sesuai dengan ar-Razi bahwa tanbih ini sebenarnya dihadapkan kepada orang-orang musyrik mekkah dan ahli kitab madinah. Mufasir Dari Kalangan Syi’ah,Kelompok syi’ah berpendapat bahwa jika huruf-huruf awalah itu dikumpulkansetelah dihapus ulangan-ulangannya maka akan berarti:“Jalan Ali adalah kebenaran yang kita pegang teguh”.
5
Manfaat Fawatihus Suwar
Adapun beberapa manfaat fawatihus suwar: 1). Sebagai Tanbih ( peringatan ) dan dapat memberikan perhatian baik bagi nabi,maupun umatnya dan dapat menjadi pedoman bagi kehidupan ini. 2). Sebagai pengetahuan bagi kita yang senantiasa mengkajinya bahwa dalam fawatih as-suwar banyak sekali hal-hal yang mengandung rahasia-rahasia Allah yang kita tidak dapat mengetahuinya, 3). Sebagai motivasi untuk selalu mancari ilmu dan mendekatkan diri kepada Allah swt. Untuk menghilangkan keraguan terhadap al-Qur,an terutama bagi kaum muslimin yang masih lemah imannya karena sangat mudah terpengaruh oleh perkataan musuh -musuh islam yang mengatakan bahwa al-qur’an itu adalah buatan Muhammad. Dengan mengkaji Fawatihus al-Suwar kita akan merasakan terhadap keindahan bahasa al-Qur’an itu sendiri bahwa al-Qur’an itu datang dari Allah swt.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.