Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Upload By : Muhammad Iqbal ACHMAD ARYANDRA FE UNAS

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Upload By : Muhammad Iqbal ACHMAD ARYANDRA FE UNAS"— Transcript presentasi:

1 Upload By : Muhammad Iqbal ACHMAD ARYANDRA FE UNAS
INVESTIGASI Upload By : Muhammad Iqbal ACHMAD ARYANDRA FE UNAS

2 PENGANTAR Harmonisasi antara konsep auditing dan hukum terkait dengan investigasi sukar dilakukan karena: falsafah yang berbeda dan latar belakang yang berbeda (Akuntansi dasarnya adalah hukum umum ala AS atau UK, sedangan hukum mengacu pada Kode Napoleon atau Eropa Daratan). Investigasi adalah upaya pembuktian yang umumnya berakhir di pengadilan.

3 AKSIOMA DALAM INVESTIGASI
Aksioma adalah asumsi dasar yang sangat jelas, sehingga tidak memerlukan pembuktian mengenai kebenarannya. Fraud selalu tersembunyi. Pembuktian fraud selalu timbal balik. Hanya pengadilan yang menetapkan bahwa fraud memang terjadi.

4 METODOLOGI INVESTIGASI
Setiap investigasi dimulai dengan harapan bahwa kasus ini akan berakhir dengan ligitasi. Pada awalnya pemeriksa belum memiliki bukti yang cukup, tetapi baru memiliki dugaan atas dasar predikasi. Selanjutnya dugaan tersebut akan dibuatkan “teori fraud-nya” atau rekaan yang harus diuji.

5 METODOLOGI INVESTIGASI
Predikasi adalah keseluruhan dari peristiwa, keadaan pada saat peristiwa terjadi, dan segala hal yang terkait atau berkaitan, yang membawa seseorang yang telatih dan berpengalaman dengan kehati-hatian yang memadai, sampai pada kesimpulan bahwa fraud telah, sedang atau akan berlangsung.

6 METODOLOGI INVESTIGASI
Predication is the totally of circumstances that would lead a reasonable professionally trained and prudent individually to believe a fraud has occurred, is occurring, and/or will occur. Predikasi adalah dasar untuk memulai investigasi.

7 METODOLOGI INVESTIGASI
Investigasi atau pemeriksaan fraud tidak boleh dilaksanakan tanpa adanya predikasi yang tepat. Investigasi dengan berdasar teori fraud meliputi langkah-langkah berikut: (1). Analisis data, (2). Kembangkan dugaan, (3). Uji dugaan, dan (4). Perhalus atau ubah dugaan.

8 METODOLOGI INVESTIGASI
Data yang tersedia perlu diatur, dikelompokkan dan dirangkum agar dapat menjadi predikasi. Predikasi digunakan dalam membangun teori fraud- nya, misalnya dengan menggunakan metode 5W dan 2H (What, Why, When, How, Where, Who dan How Much).

9 METODOLOGI INVESTIGASI
Pengembangan predikasi awal dapat dilakukan dengan cara: [Aduan, Keluhan, Petunjuk]  [Evaluasi AKP]  [Wawancara + Dokumen dan Catatan + Sumber Lain]  [Kejanggalan, Penyimpangan]  [Predikasi memadai?]  [Ya, teruskan, atau bila Tidak, berhenti].

10 METODOLOGI INVESTIGASI
Petunjuk awal fraud dapat berasal dari laporan audit internal atau audit umum. Hasil wawancara harus dirangkum dan ditabulasi. Sehingga diketahui apa data yang disepakati oleh semua pihak yang diwawancara, data yang hanya diketahui sebagian pihak, serta data yang bertentangan.

11 METODOLOGI INVESTIGASI
Pemeriksa memusatkan perhatiannya pada persesuaian keterangan. Keterangan tambahan akan mengkonfirmasi atau melemahkan dugaan. Apabila melemahkan, maka pemeriksa harus memperbaiki dugaannya. Proses ini berjalan terus sampai di pengadilan, di mana bukti (evidence) diharapkan dapat diubah menjadi alat bukti (proof).

12 PEMERIKSAAN DALAM KUHAP
Tahapan hukum acara pidana: 1. penyelidikan, 2. penyidikan, 3. penuntutan, 4. pemeriksaan di sidang pengadilan, 5. putusan pengadilan, 6. upaya hukum, 7. pelaksanaan putusan pengadilan, dan 8. pengawasan atas pelaksanaan putusan pengadilan.

13 PEMERIKSAAN DALAM KUHAP
PENYELIDIKAN: Serangkaian kegiatan penyelidik untuk mencari dan menemukan suatu perbuatan yang diduga merupakan tindak pidana guna menentukan dapat/tidaknya penyidikan dilakukan.

14 PEMERIKSAAN DALAM KUHAP
PENYIDIKAN Penyidikan adalah serangkaian kegiatan penyidik untuk mencari dan mengumpulkan bukti, dan dengan bukti tersebut akan membuat terang tindak pidana yang terjadi guna menemukan tersangkanya.

15 PEMERIKSAAN DALAM KUHAP
PRAPENUNTUTAN Prapenuntutan adalah tindakan jaksa (penuntut umum) untuk memantau perkembangan penyidikan setelah diberitahu dimulainya penyidikan, mempelajari berkas perkara dan memberikan petunjuk kepada penyidik untuk kelengkapannya.

16 PEMERIKSAAN DALAM KUHAP
PENUNTUTAN Penuntutan adalah tindakan penuntut umum yang melimpahkan perkara ke pengadilan negeri yang berwenang agar diperiksa dan diputus oleh hakim di sidang pengadilan.

17 PEMERIKSAAN DALAM KUHAP
PEMERIKSAAN DI PENGADILAN Bukti-bukti yang diperoleh di tingkat penyidikan diperiksa kembali di sidang pengadilan untuk dijadikan alat bukti. Alat bukti yang sah terdiri dari: keterangan saksi, keterangan ahli, surat, keterangan terdakwa dan petunjuk. Tujuan dari pemeriksaan di pengadilan adalah membentuk keyakinan hakim tentang bersalah tidaknya terdakwa.

18 PEMERIKSAAN DALAM KUHAP
PUTUSAN PENGADILAN Bersalah atau tidaknya terdakwa ditentukan oleh keyakinan hakim. Keyakinan bahwa si terdakwa bersalah harus didasarkan pada sekurang-kurangnya dua alat bukti yang sah, yang harus ada persesuaian satu dengan yang lainnya.

19 PEMERIKSAAN DALAM KUHAP
UPAYA HUKUM Upaya hukum adalah hak terdakwa, terpidana atau penuntut umum untuk tidak menerima putusan hakim, berupa banding, kasasi atau peninjauan kembali.

20 BUKTI DAN PEMBUKTIAN Bukti audit tidak sama dengan bukti dalam istilah pengadilan. Perbedaan tersebut diantaranya adalah: LAW AUDITING Menegakkan hukum Melindungi pemakai LK Terjadi pada waktu & lokasi tertentu Terkait dengan LK Dikemukakan oleh pihak yang berlawanan, deduksi rasional dan pengambilan kesimpulan. Diajukan oleh pihak berkepentingan dan tidak berkepentingan, dikumpulan dan dikembangkan oleh pihak yang independen, rasional. Hakim bersikap pasif dalam menemukan bukti Auditor positif dan pasif. Asumsi lojik, aturan yang terkait Standar profesional

21 TERIMA KASIH

22 PERTANYAAN Apa pengertian investigasi?
Apa yang dimaksud dengan predikasi? Apa perannya dalam proses investigasi? Apa yang dimaksud dengan teori fraud suatu kasus kecurangan? Bagaimana menyusunnya? Jelaskan bagaimana suatu predikasi awal dikembangkan agar diperoleh keyakinan bahwa kasus dugaan kecurangan tersebut dapat berlanjut ke tingkat investigasi!

23 KASUS Pada tahun 1986, Cathy Towers ditunjuk sebagai direktur eksekutif pada Performance Patners, sebuar organisasi nirlaba yang mewakili kolompok teater dan tari di propinsinya, di Kanada. Surat keputusan pengangkatannya menyebutkan bahwa ia akan digaji $ setahun. Ia juga berwenang untuk menandatangi anggaran tahunan organisasi sebesar $ yang berasal dari Provincial Granting Agency (PGA).

24 KASUS Dua tahun setelah pengangkatannya, dan beberapa direktur Performance Partners lainnya telah diganti, Dewan Pengawas baru dari organisasi nirlaba tersebut menemukan defisit sekitar $100,000. Soal: Jelaskan langkah-langkah apa yang perlu dilakukan untuk menyusun dan mengembangkan predikasi awal yang terbentuk.


Download ppt "Upload By : Muhammad Iqbal ACHMAD ARYANDRA FE UNAS"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google