Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Rakhma Diana Bastomi, SEI, MM

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Rakhma Diana Bastomi, SEI, MM"— Transcript presentasi:

1 Rakhma Diana Bastomi, SEI, MM
Manajemen Keuangan Rakhma Diana Bastomi, SEI, MM

2 Apa pengertian manajemen keuangan?
Apa tujuan manajemen keuangan dalam organisasi? Apa fungsi manajemen keuangan dalam organisasi? Apa saja keputusan dalam manajemen keuangan?

3 Tujuan Perkuliahan Ke-2
Mampu memahami berbagai aspek lingkungan yang mempengaruhi dalam fungsi manajemen keuangan

4 Menurut Kasmir (2013: 27), dalam praktiknya pertimbangan utama pemilihan bentuk badan hukum perusahaan antara lain: Keleluasaan untuk beraktivitas Batas wewenang dan tanggung jawab pemilik Kemudahan pendirian Kemudahan memperoleh modal Kemudahan untuk memperbesar usaha Kelanjutan usaha Pertimbangan lainnya

5 6 groups 20’for discussion 3’for presentation
Tiga Bentuk Umum Perusahaan 1. Perorangan 2. Persekutuan 3. Perseroan Terbatas (PT) 6 groups 20’for discussion 3’for presentation Kelebihan Kekurangan

6 LINGKUNGAN PERPAJAKAN
Hukum perpajakan yang diterapkan dalam suatau negara berpengaruh terhadap manajer keuangan dalam pengambilan keputusan. Hukum pajak yang terkait diantaranya : 1. Pajak penghasilan 2. Depresiasi 3. Amortisasi dan deplesi 4. Pembiayaan dengan utang dan penghasilan deviden

7 Pajak Penghasilan Pajak penghasilan badan usaha di Indonesia didasarkan pada struktur bertingkat. 1. Penghasilan Kena Pajak (PKP) suatu badan adalah pendapatan dikurangi semua biaya 2. Tingkat pajak adalah sebesar persentase tertentu dari PKP yang harus dibayar dalam bentuk pajak 3. Tingkat pajak marginal adalah tingkat pajak yang dikenakan terhadap tingkat penghasilan pajak tertentu,misalnya tambahan penghasilan di atas jumlah tertentu

8 Tarif PPh 21 dijelaskan pada Pasal 17 ayat (1) huruf a Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-32/PJ/2015. Tarif PPh 21 berikut ini berlaku pada Wajib Pajak (WP) yang memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP): WP dengan penghasilan tahunan sampai dengan Rp 50 juta adalah 5% WP dengan penghasilan tahunan di atas Rp 50 juta - Rp 250 juta adalah 15% WP dengan penghasilan tahunan di atas Rp 250 juta - Rp 500 juta adalah 25% WP dengan penghasilan tahunan di atas Rp 500 juta adalah 30% Untuk Wajib Pajak yang tidak memiliki NPWP, dikenai tarif pph 21 sebesar 20% lebih tinggi dari mereka yang memiliki NPWP

9 Nilai PTKP 2017 sesuai dengan peraturan Nomor : 101/PMK.010/2016 yang
telah disahkan pada Tanggal 27 Juni adalah sebagai berikut : No Uraian Nilai 1 Wajib Pajak (WP)   ,- 2 Tambahan WP Kawin     ,- 3 Tambahan Anak / Tanggungan 4 + Penghasilan Suami Isteri Digabung Catatan : Tambahan jumlah Anak / Tanggungan maksimal 3 orang.

10 Contoh A adalah seorang Pria, sebagai karyawan tetap dengan penghasilan kotor 10 juta rupiah per bulan dengan status kawin (isteri tidak bekerja) dan memiliki 3 orang anak Penghasilan Tidak Kena Pajak Uraian Nilai WP Tambahan WP Kawin Tambahan 3 orang Anak Total PTKP

11 Penerapannya dalam Perhitungan Pajak Penghasilan PPh 21

12 Depresiasi (Penyusutan)
Alokasi kos aktiva tetap berujud sebagai biaya dalam periode yang menerima manfaat, secara rasional dan sistematis. Depresiasi bersifat mengurangi penghasilan kena pajak Dalam akuntansi depresiasi diakui sebagai biaya sehingga mengurangi penghasilan kena pajak. Biaya depresiasi digunakan untuk mengurangi hasil penjualan. Biaya depresiasi adalah biaya yang tidak mengeluarkan kas, oleh karenanya laba setelah pajak tidak mencerminkan aliran kas.

13 Metode Depresiasi Garis Lurus (straight line) : mengalokasikan depresiasi dari tahun ke tahun besarnya sama 2. Saldo Menurun (double declining balance) : mengalokasikan biaya depresiasi dari presentase tetap dari nilai buku netto 3. Modified accelerated cost recovery system (MACRS) : metode depresiasi dipercepat.

14 Amortisasi Deplesi (amortisasi)
Amortisasi Aktiva tetap tidak berujud: Alokasi biaya aktiva tetap tidak berujud sebagai biaya dalam periode yang menerima manfaatnya secara rasional dan sistematis. Deplesi (amortisasi) alokasi biaya aktiva sumber alam sebagai biaya dalam periode yang menerima manfaatnya secara rasional. Deplesi mengurangi pajak.

15 Pembiayaan Dengan Utang & Penghasilan Deviden
Selain ekuitas pembiayaan perusahaan dapat dibelanjai dengan utang. Pembelanjaan dengan hutang dapat mengurangi PKP (penghematan pajak), Sedangkan pembiayaan yang dibelanjai dengan saham baik saham biasa maupun saham preferen tidak mengurangi PKP. Hal ini dikarenakan bahwa biaya bunga yang dikeluarkan akan mengurangi PKP sedangkan pembayaran dividen berasal dari laba setelah pajak (terlihat dalam laporan laba rugi)

16 Lingkungan Keuangan Terdiri dari sejumlah lembaga keuangan dan pasar yang melayani perusahaan, bisnis, individu dan pemerintah. Lembaga keuangan: bank komersial, Lembaga tabungan, perusahaan asuransi dll. Tujuan pasar keuangan: mengalokasikan Tabungan kepada para pemakai akhir secara efisien. Secara skematis Aliran dana dan mekanisme pasar Keuangan

17 Skema Aliran Dana dan Mekanisme Pasar Keuangan

18 Beberapa hal yang perlu diketahui oleh Manajer keuangan dalam lingkungan keuangan
1. Pasar uang dan pasar modal Pasar uang berhubungan dengan pembelian dan penjualan surat obligasi perusahaan swasta dan surat berharga yang dikeluarkan pemerintah berjangka pendek. Contoh surat berharga berjangka pendek: commercial paper, bankers acceptance dan line of credit Pasar modal berhubungan pembelian dan penjualan surat ekuitas dan utang jangka panjang.(saham, obligasi) Pasar uang dan pasar modal : Pasar primer dan pasar sekunder

19 2. Return dan Risiko pada pasar Keuangan
Pasar keuangan mengalokasikan dana berdasarkan harga (yang diekspresikan dengan return yang diharapkan dan risiko) Perbedaan dalam risiko kegagalan, marketibility, maturity dan taxibility mempengaruhi return yang diharapkan 3. Inflasi Kenaikan harga secara menyeluruh. Semakin tinggi inflasi semakin tinggi nilai nominal suatu surat berharga

20 Menurut Arthor J. Keown, John D. Martin, J. William Petty, dan David F
Menurut Arthor J. Keown, John D. Martin, J. William Petty, dan David F. Scott Jr. (2011: 13-21) terdapat sepuluh aksioma dalam manajemen keuangan untuk menyatukan konsep dan teknik yang ditampilkan dan fokus pada logika yang mendasari manajemen : Keseimbangan risiko dan pengembalian – jangan menambah risiko kecuali terdapat kompensasi berupa tambahan pengembalian investasi Nilai waktu uang – uang yang diterima hari ini lebih berharga dari uang yang diterima di masa depan Kas – Bukan Laba – adalah Raja Pertambahan arus kas – satu-satunya perubahan yang harus diperhatikan Kondisi persaingan pasar – alasan mengapa sangat sulit mendapatkan proyek-proyek dengan laba yang luar biasa Pasar modal yang efisien – pasar yang bergerak cepat dan dengan harga tepat Masalah keagenan – manajer tidak akan bekerja bagi pemilik perusahaan jika tidak selaras dengan kepentingan mereka Pembiasan keputusan bisnis karena perpajakan Tidak semua risiko sama – ada beberapa risiko yang dapat didiversifikasi Melakukan sesuatu yang benar adalah perilaku etis, dan ada banyak dilema etika dalam manajemen keuangan

21


Download ppt "Rakhma Diana Bastomi, SEI, MM"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google