Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehadi jaka Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
BAB 2 PERKEMBANGAN DAN KLASIFIKASI AKUNTANSI INTERNASIONAL INTERNATIONAL AACOUNTING ~ Anindita Purwaningrum ~
2
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN DUNIA AKUNTANSI 1.SUMBER PENDANAAN Negara dengan pasar ekuitas yang kuat, seperti Amerika dan Inggris, akuntansi memiliki fokus atas seberapa baik manajemen menjalankan perusahaannya dan dirancang untuk membantu investor menganalisis arus kas masa depan dan risiko terkait. Sebaliknya, negara seperti Jepang dan Swiss memiliki sistem berbasis kredit dimana bank merupakan sumber utama pendanaan, akuntansi memiliki fokus pada perlindungan kreditor melalui pengukuran akuntansi yang konservatif dalam meminimalkan pembayaran dividen dan menjaga pendanaan yang mencukupi dalam rangka perlindungan bagi para peminjam. INTERNATIONAL AACOUNTING
3
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN DUNIA AKUNTANSI 2.SISTEM HUKUM Sistem hukum menentukan bagaimana individu dan lembaga berinteraksi. Dunia barat memiliki 2 orientasi dasar: a.kodifikasi hukum (sipil): diambil dari hukum Romawi dan kode Napoleon. Aturan akuntansi digabungkan dalam hukum nasional dan cenderung sangat lengkap dan mencakupi banyak prosedur. Aturan cenderung terpaku pada bentuk legalnya saja, sementara hukum akuntansi yang lebih umum terpaku dalam muatan ekonominya. b.hukum umum (kasus): berkembang atas dasar kasus per kasus tanpa adanya usaha untuk mencakup seluruh kasus dalam kode lengkap. Terdapat hukum dasar, tetapi cenderung tidak terlalu detail dan lebih fleksibel. Aturan akuntansi yang ditetapkan oleh organisasi profesional sektor swasta, memungkinkan aturan akuntansi lebih adaptif dan inovatif. INTERNATIONAL AACOUNTING
4
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN DUNIA AKUNTANSI 3.PERPAJAKAN Dikebanyakan negara, peraturan pajak secara efektif menentukan standar akuntansi karena perusahaan harus mencatat pendapatan dan beban dalam akun untuk mengklaimnya dalam keperluan pajak. Pajak keuangan dan pajak akuntansi adalah sama. Contoh: Jerman dan Swedia. Di negara Belanda, akuntansi keuangan dan akuntansi pajak berbeda: laba kena pajak pada dasarnya adalah laba akuntansi keuangan yang disesuaikan terhadap perbedaan dengan hukum pajak. Ketika akuntansi keuangan dengan pajak terpisah, terkadang aturan pajak mengharuskan penerapan prinsip akuntansi tertentu. Penilaian persediaan menurut Masuk Terakhir Keluar Pertama (LIFO). Contoh: Amerika. INTERNATIONAL AACOUNTING
5
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN DUNIA AKUNTANSI 4.IKATAN POLITIK DAN EKONOMI Sistem pencatatan berpasangan yang berawal di Italia pada tahun 1400-an secara perlahan menyebar luas di Eropa bersamaan dengan gagasan pembaruan lainnya. Kolonialisme Inggris mengekspor akuntan dan konsep akuntansi di seluruh wilayah kekuasaan Inggris. Pendudukan Jerman selama PD II menyebabkan Perancis menerapkan Plan Comptable (BAB 3). AS memaksa rezim pengatur akuntansi bergaya As di Jepang setelah PD II. Banyak negara berkembang menggunakan sistem akuntansi yang dikembangkan di tempat lain, seperti India (dipaksakan) atau seperti negara Eropa Timur (pilihan sendiri dan meniru sistem akuntansi menurut aturan Uni Eropa) INTERNATIONAL AACOUNTING
6
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN DUNIA AKUNTANSI 5.Inflasi Inflasi mengaburkan biaya historis akuntansi melalui penurunan berlebihan terhadap nilai-nilai aset dan beban-beban terkait, sementara di sisi lain melakukan peningkatan berlebihan terhadap pendapatan. 6.Tingkat Perkembangan Ekonomi Mempengaruhi jenis transaksi usaha yang dilaksanakan dalam suatu perekonomian dan menentukan manakah yang paling utama. INTERNATIONAL AACOUNTING
7
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN DUNIA AKUNTANSI 7.Tingkat Pendidikan Standar dan praktik akuntansi yang sangat rumit akan menjadi tidak berguna jika disalahartikan dan disalahgunakan. Pendidikan akuntansi yang profesional sulit dicapai jika taraf pendidikan di suatu negara secara umum juga rendah. 8.Budaya Nilai-nilai dan perilaku yang dibagi oleh suatu masyarakat. Variabel budaya mendasari pengaturan kelembagaan di suatu negara. Hofstede mendasari 4 dimensi budaya nasional: individualisme, jarak kekuasaan, penghindaran ketidakpastian, maskulinitas. INTERNATIONAL AACOUNTING
8
EMPAT PENDEKATAN TERHADAP PERKEMBANGAN AKUNTANSI 1.Pendekatan Makroekonomi Praktik akuntansi didapatkan dari dan dirancang untuk meningkatkan tujuan makroekonomi nasional. Akuntansi di Swedia berkembang dari pendekatan makroekonomi. 2.Pendekatan Mikroekonomi Fokusnya terletak pada perusahaan secara individu yang memiliki tujuan untuk bertahan hidup. Perusahaan harus mempertahankan modal fisik yang dimiliki, dan memisahkan secara jelas modal dari laba untuk mengevaluasi dan mengendalikan aktivitas usaha. Pengukuran akuntansi didasarkan pada biaya penggantian. Akuntansi di Belanda berkembang dari mikroekonomi. INTERNATIONAL AACOUNTING
9
EMPAT PENDEKATAN TERHADAP PERKEMBANGAN AKUNTANSI 3.Pendekatan Disiplin Independen akuntansi berasal dari praktik bisnis dan berkembang secara ad hoc, dengan dasar perlahan-lahan dari perkembangan, coba-coba, dan kesalahan. Akuntansi berkembang secara independen di Inggris dan AS. 4. Pendekatan yang seragam Akuntansi distandardisasi dan digunakan sebagai alat untuk kendali administratif oleh pemerintah pusat Akuntansi berkembang secara seragam di Perancis. INTERNATIONAL AACOUNTING
10
SISTEM HUKUM: AKUNTANSI HUKUM UMUM VERSUS KODIFIKASI AKUNTANSI HUKUM UMUM, memiliki karakter: a.berorientasi pada “penyajian wajar”, transparansi dan pengungkapan penuh, dan pemisahan antara akuntansi keuangan dan pajak. b.Penentuan standar akuntansi cenderung merupakan aktivitas sektor swasta dengan peranan penting yang dimainkan oleh profesi akuntansi. c.Akuntansi hukum umum sering disebut Anglo Saxon, Inggris-Amerika, atau Berdasarkan Mikro. d.Akuntansi hukum umum berawal dari Inggris dan kemudian diekspor ke negara Australia, Kanada, Hongkong, India, Malaysia, Pakistan, dan AS. e.Perusahaan di negara hukum umum memperoleh modal dalam jumlah yang besar melalui penawaran publik saham kepada sejumlah investor. f.Investor memiliki posisi wajar terhadap perusahaan, terhadap permintaan akan informasi akuntansi yang mencerminkan kinerja operasi dan posisi keuangan yang akurat. g.Pengungkapan publik menyelesaikan masalah informasi yang tidak seimbang (asimetris) antara perusahaan dan investor. INTERNATIONAL AACOUNTING
11
SISTEM HUKUM: AKUNTANSI HUKUM UMUM VERSUS KODIFIKASI AKUNTANSI KODIFIKASI HUKUM, memiliki karakterstik: a.Berorientasi legalistik, tidak membiarkan pengungkapan dalam jumlah yang kurang, dan kesesuaian antara akuntansi keuangan dan pajak. b.Bank atau pemerintah mendominasisumber keuangan dan pelaporan keuangan ditujukan untuk perlindungan kreditor. c.Penentuan standar akuntansi cenderung merupakan aktivitas sektor publik, dengan relatif sedikit pengaruh dari profesi akuntansi. d.Akuntansi kodifikasi hukum sering disebut Kontinental, Legalistik, atau Seragam secara Makro. e.Terkosentrasi di tangan para keluarga, perusahaan lain dan bank komersial yang besar. f.Perusahaan memperoleh sebagian besar kebutuhan modalnya dari pemerintah atau melalui pinjaman bank. INTERNATIONAL AACOUNTING
12
SISTEM HUKUM: AKUNTANSI HUKUM UMUM VERSUS KODIFIKASI AKUNTANSI KODIFIKASI HUKUM, memiliki karakterstik: g.Utang sebagai sumber pendanaan relatif lebih penting di negara yang menganut kodifikasi hukum bila dibandingkan negara hukum umum. h.Pengukuran akuntansi yang konservatif memberikan perlindungan kepada para kreditor bila terjadi gagal bayar. i.Kreditor utama dan investor ekuitas yang penting dapat memperoleh kursi dalam dewan direktur,bersama dengan pihak kepentingan lainnya. j.Permintaan informasi dipenuhi melalui komunikasi pribadi, permintaan terhadap pengungkapan publikrelatif lebih sedikit. k.Laba akuntansi merupakan dasar penentuan pajak penghasilan terutang dan sering kali merupakan dasar penentuan dividen dan bonus karyawan, sehingga menimbulkan tekanan untuk melakukan pertaan jumlah laba dari tahun ke tahun. INTERNATIONAL AACOUNTING
13
SISTEM PRAKTIK: AKUNTANSI PENYAJIAN WAJAR VERSUS KEPATUHAN HUKUM PERBEDAAN PENYAJIAN MENIMBULKAN PENGARUH YANG BESAR TERHADAP PERMASALAHAN AKUNTANSI: 1.DEPRESIASI a.Penyajian wajar: Beban ditentukan berdasarkan penurunan pengunaan suatu aset selama masa manfaat ekonomi. b.Kepatuhan hukum: jumlah yang ditentukan untuk tujuan pajak. 2.SEWA GUNA USAHA a.Penyajian wajar: sewa guna usaha yang memiliki substansi pembelian aset tetap (poperti). b.Kepatuhan hukum: sewa guna usaha yang memiliki substansi pembelian aset tetap diperlakukan seperti sewa operasi yang biasa. INTERNATIONAL AACOUNTING
14
SISTEM PRAKTIK: AKUNTANSI PENYAJIAN WAJAR VERSUS KEPATUHAN HUKUM 3.PENSIUN a.Penyajian wajar: pensiun dengan biaya yang diakui pada saat dihasilkan oleh karyawan. b.Kepatuhan hukum: dibebankan menurut dasar dibayar pada saat berhenti bekerja INTERNATIONAL AACOUNTING
15
BANYAK PERBEDAAN AKUNTANSI PADA TINGKAT NASIONAL MENJADI SEMAKIN HILANG: 1.Pentingnya pasar saham sebagai sumber keuangan terasa semakin berkembang di seluruh dunia. 2.Pelaporan keuangan ganda kini menjadi hal yang umum. 3.Beberapa negara yang menganut kodifikasi hukum, secara khusus Jerman dan Jepang. INTERNATIONAL AACOUNTING
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.