Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAYU M Telah diubah "6 tahun yang lalu
1
Reaksi Redoks Reaksi Oksidasi Reaksi Reduksi Bilangan Oksidasi Penyetaraan Redoks Metoda Bilangan Oksidasi Metoda Setengah Reaksi Pengikatan oksigen Pelepasan elektron Kenaikan bilangan oksidasi Reduktor Pengikatan oksigen Pelepasan elektron Kenaikan bilangan oksidasi Reduktor Pelepasan oksigen Penangkapan elektron Penurunan bilangan oksidasi Oksidator
2
Reaksi pengikatan oksigen Perkaratan logam, misalnya besi. 4Fe (s) + 3O 2(g) → 2Fe 2 O 3(s) Pembakaran gas alam (CH 4 ) CH 4(g) + 2O 2(g) → CO 2(g) + 2H 2 O (g) Oksidasi glukosa dalam tubuh C 6 H 12 O 6 (aq) + 6O 2(g) → 6CO 2(g) + 6H 2 O (l) Reaksi pelepasan oksigen Reduksi bijih besi (Fe 2 O 3, hematit) dengan karbon monoksida (CO) Fe 2 O 3 (s) + 3CO 2(g) → 2Fe (s) + 3CO 2(g) Reduksi kromium(III) oksida oleh aluminium Cr 2 O 3(s) + 2Al (s) →Al 2 O 3(s) + 2Cr (s) Reaksi terhadap Oksigen Reaksi Oksidasi Reaksi Reduksi
3
Reaksi Oksidasi Reaksi Pelepasan Elektron Na → Na + + e - Ca → Ca 2+ + 2e - Fe → Fe 3+ + 3e - Reaksi Reduksi Reaksi Penerimaan Elektron Cl + e - → Cl - S+ 2e - → S 2- Cl 2 + 2e - → 2Cl -
4
Reaksi Oksidasi Reaksi Reduksi Penambahan bilangan oksidasi Zn → Zn 2+ + 2e - Ca → Ca 2+ + 2e - Na → Na + + e - Penurunan bilangan oksidasi Cl + e - → Cl - Cu 2+ + 2e - → Cu S + 2e - → S 2- 0+2 Zn + CuSO 4 → ZnSO 4 + Cu +20
5
BILANGAN OKSIDASI negatif)dariatomdalamNilaimuatan(berhargapositifatau pembentukan suatu molekul atau ion Ketentuan-ketentuan dalam menentukan biloks 1.Bilangan oksidasi satu unsur bebas = 0 2.Bilangan oksidasi satu atom hidrogen = + 1 3.Bilangan oksidasi satu atom oksigen = -2 4.Bilangan oksidasi logam, selalu positip sesuai nomor golongannya. Kecuali untuk atom transisi. Logam alkali selalu +1 dan alkali tanah selalu +2 5.Jumlah bilangan oksidasi atom-atom penyusun suatu ion = jumlah muatannya. Contoh = biloks NO - = -1, NH + = +1 34 6.Jumlah bilok semua unsur pembentuk senyawa = 0 NH 3 = (1x b.o N) + (3x b.o H) 0= [1x(-3)] + [3x(+1)]
6
+2(-1)2 0 +1 -1 +4(-1)4 +1-1 SnCl 2 + I 2 +2HCl SnCl 4 + 2HI Zat reduktor (pereduksi)= SnCl 2 Zat oksidator (pengoksidasi)= I 2 Hasil reduksi= HI Hasil oksidasi= SnCl 4 oksidasi reduksi
7
Al 0 +NO 3 - → AlO 2 - +NH 3 +5 3e +3 8e -3 Metoda Bilangan Oksidasi
8
8 Al + 3 NO 3 - → 8 AlO 2 - + 3NH 3 8Al + 3NO 3 - + 5OH - + 2H 2 O + 5 OH - + 2 H 2 O 8AlO 2 + 3NH 3 →
9
Langkah 2 : oksidasi : I - → I 2 reduksi : MnO 4 - → MnO 2 oksidasi : 2 I - → I 2 reduksi : MnO 4 - → MnO 2 + 4 OH - Langkah 1 : Metoda Setengah Reaksi KI + KMnO 4 → I 2 + MnO 2 + KOH
10
Oks : 2 I - → I 2 + 2e Red : MnO 4 - +2H 2 O + 3e → MnO 2 +4OH - ) x3 ) x2 oksidasi : 6I - → 3 I 2 + 6e reduksi : 2MnO 4 - +4H 2 O + 6e → 2MnO 2 + 8OH - Langkah 3 : Langkah 4 :
11
6KI + 2KMnO 4 + 4H 2 O → 6I - + 2MnO 4 - +4 H 2 O → 3 I 2 +2MnO 2 + 8OH - 3I 2 + 2MnO 2 + 8KOH Langkah 5 : Reaksi Lengkap
12
Reaksi Autoredoks (Disproporsionasi) Reaksi redoks dengan satu jenis atom yang bilangan oksidasinya berubah mengalami oksidasi dan reduksi sekaligus. Cl 2 + 2KOH KCl + KClO + H 2 O 0+1-2 +1 +1-1 +1+1-2 (+1)2-2 Reduksi Oksidasi
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.