Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PERMOHONAN PATEN BIDANG SAINS TERKAIT UU PATEN NO. 13 TAHUN 2016 Oleh Rani Nuradi, S.Si., MH.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PERMOHONAN PATEN BIDANG SAINS TERKAIT UU PATEN NO. 13 TAHUN 2016 Oleh Rani Nuradi, S.Si., MH."— Transcript presentasi:

1 TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PERMOHONAN PATEN BIDANG SAINS TERKAIT UU PATEN NO. 13 TAHUN 2016
Oleh Rani Nuradi, S.Si., MH

2 OUTLINE PRESENTASI PENDAHULUAN Prinsip Sistem Paten
Invensi Vs Discovery Invensi Yang Tidak Dapat Dipatenkan Konsep Patentabilitas SPESIFIKASI PERMOHONAN PATEN TAHAP-TAHAPAN PENYUSUNAN SPESIFIKASI

3 PENDAHULUAN: Prinsip Sistem Paten
Pasal 1 angka 1 UU Paten No. 13 Tahun 2016 : Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada inventor atas hasil invensinya di bidang teknologi untuk jangka waktu tertentu melaksanakan sendiri invensi tersebut atau memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakannya Jangka Perlindungan: 20 tahun untuk paten 10 tahun untuk paten sederhana

4 Invensi?? Pasal 1 angka 2 UU Paten No. 13 Tahun 2016: Invensi adalah ide inventor yang dituangkan ke dalam suatu kegiatan pemecahan masalah yang spesifik di bidang teknologi berupa produk atau proses, atau penyempurnaan dan pengembangan produk atau proses.

5 Discovery?? Pasal 4 f UU Paten No. 13 Tahun 2016 Didefinisikan mengenai temuan (discovery) dalam pasal tersebut: 1. penggunaan baru untuk produk yang sudah ada dan/ atau dikenal; dan/ atau 2. bentuk baru dari senyawa yang sudah ada yang tidak menghasilkan peningkatan khasiat bermakna dan terdapat perbedaan struktur kimia terkait yang sudah diketahui dari senvawa.

6 Contoh Invensi vs Discovery
Perkembangan Invensi Penisilin 1. Ampicilin vs Penisilin -Andrew Moyer: US Pat – FD: Jun 17, 1944 “Method for Production of Increased Yields of Penicillin” (granted :25 Mei 1948 ) produksi penisilin 10x lipat , harga $20 (Juli 1943) →$0.55 (1946) Alexander Flemming 28 September 1928

7 Contoh Invensi vs Discovery
Enzim COX2 ditemukan pertama kali oleh Daniel Simmons (1988), yang berperan dalam menghasilkan prostaglandin yang menyebabkan gangguan inflamasi Invensi: Pembuatan anti inflamasi salah satunya dengan menghambat enzim COX2, dengan aktivitas penghambat inflamasi anti steroid (NSAID)

8 Contoh Invensi vs Discovery
Invensi atau Discovery???? “Penggunaan senyawa antiinflamasi penghambat COX2 selektif untuk pembuatan obat yang berfungsi mengobati atau mencegah rasa sakit dan proses inflamasi dan penyakit yang berhubungan dengan aktivitas COX2 yang diinduksi dalam Canis Familiaris. UU Paten No. 14 Tahun 2001 : Invensi UU Paten No. 13 Tahun 2016 : Discovery

9 Awaass Paten terlarang!!!!
a. Moralitas Agama dan kesusilaan (Pasal 9a UU Paten No.13/2016) “Battery-operated vibrator for sex toy” USPat.Grant US  

10 Awaass Paten terlarang!!!!
B. Metode Pengobatan, dan perawatan (Pasal 9b UU Paten No.13/2016) No Paten: US 

11 Awaass Paten terlarang!!!!
teori dan metode di bidang ilmu pengetahuan dan matematika; atau Habibie juga dikenal sebagai “Mr Crack” karena keahliannya menghitung crack propagation on random sampai ke atom-atom pesawat terbang. Di dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, para ahli dirgantara mengenal apa yang disebut Teori Habibie, Faktor Habibie, Fungsi Habibie.  Faktor Habibie bisa meringankan operating empty weight (bobot pesawat tanpa berat penumpang dan bahan bakar) hingga 10 persen dari bobot sebelumnya. Bahkan angka penurunan ini bisa mencapai 25 persen setelah Habibie menyusupkan material komposit ke dalam tubuh pesawat.  (Pasal 9b UU Paten No.13/2016)

12 Awaass Paten terlarang!!!!
d. Semua makhluk hidup, kecuali jasad renik UU Paten No.13/2016 mahluk hidup: manusia, hewan dan tanaman jasad renik : amuba, ragi, virus dan bakteri

13 Awaass Paten terlarang!!!!
e. UU Paten No.13/2016 Proses biologis yang esensial untuk memproduksi tanaman atau hewan, kecuali proses non-biologis atau proses mikrobiologis.

14 Konsep Patentabilitas
KEBARUAN Definisi “ Suatu invensi dianggap baru jika pada tanggal penerimaan, Invensi tersebut tidak sama dengan teknologi yang diungkapkan sebelumnya.” Pengungkapan Teknologi “Sesuatu yang telah diketahui publik (Global) baik berupa tulisan, uraian lisan, peragaan atau dengan cara lain yang memungkinkan seseorang yang ahli untuk melaksanakan invensi tersebut sebelum tanggal penerimaan atau prioritas”.

15 Baru ? Invensi : Ekstrak yang mengandung daun majakan yang diekstraksi dengan alkohol. D1: Ekstrak yang mengandung daun majakan yangdiekstraksi dengan Polietilen Glikol Fitur : Alkohol vs Polietilen Glikol

16 Konsep Patentabilitas
LANGKAH INVENTIF Definisi “ Suatu invensi dipertimbangkan mengandung langkah inventif jika invensi tersebut bagi orang yang ahli dalam bidangnya merupakan hal yang tidak dapat diduga sebelumnya”. “ Sesuatu yang dapat diduga” berarti bahwa dapat diperoleh secara logis dari teknologi terdahulu, dan jika melibatkan keahlian khusus dapat secara normal memperoleh apa yang diharapkan”

17 INVENTIF ?? Invensi : Ekstrak yang mengandung daun majakan yangdiekstraksi dengan Polietilen Glikol D1 : Ekstrak yang mengandung daun majakan yang diekstraksi dengan alkohol. Fitur : Polietilen Glikol vs alkohol ??????

18 INVENTIF ?? Komposisi Invensi D1 D2 D3 Cetuximab Ya Polipeptida
Dapar Na fosfat Surfaktan Asam amino Manitol NaCl Liofilisasi Agregat

19 INVENTIF ?? Masalah : Menyediakan formulasi cetuximab sebagai larutan berair stabil yang menghindari liofilisasi, dan tidak membentuk agregat D1 : formulasi yang mengandung 5 komponen diatas, dimana formulasi diliofilisasi D2 : formulasi yang mengandung 3 komponen diatas, dimana formulasi tidak diliofilisasi, namun formulasi membentuk agregat D3 : penggunaan asam amino sebagai stabilizer untuk mereduksi pembentukkan agregat dalam larutan berair polipeptida. Granted : EP B1 Merck Patent GmbH Oposisi : alasan yang diungkapkan D3 dan data yang ada pada D1 komposisi D1 dengan adanya manitol dapat stabil 13 minggu

20 Industrial Applicable
Definisi ”Suatu invensi dapat diterapkan dalam industri, jika invensi tersebut dapat dilaksanakan dalam industri sebagaimana yang diuraikan dalam permohonan (spesifikasi paten)”.

21 SPESIFIKASI PERMOHONAN PATEN
Bagian non-deskriptif yang meliputi : Nama, alamat dan kewarganegaraan pemohon, Surat pernyataan permohonan untuk mendapatkan paten Surat kuasa, dan lain-lain (Pasal 25 UU Paten No. 13 Tahun 2016), dan Bagian deskriptif, disebut sebagai spesifikasi permohonan paten, yang meliputi: Deskripsi tentang invensi Klaim Gambar (jika ada) Abstrak

22 Layout spesifikasi paten
Deskripsi, klaim, abstrak dan gambar harus dibuat dalam lembar terpisah

23 Persyaratan Fisik Penulisan Spesifikasi Paten
Penulisan deskripsi, klaim, dan abstrak serta pembuatan gambar harus memenuhi persyaratan fisik sebagai berikut: hanya salah satu muka yang dipakai per lembar kertas Deskripsi, Klaim dan Abstrak diketik dalam lembaran kertas HVS yang terpisah dengan ukuran kertas A-4 (29,7 cm x 21 cm), berwarna putih, rata, tidak mengkilat yang berat minimumnya 80 gram dengan batas-batas sebagai berikut: use of the Internet

24 dari pinggir atas : 2 cm (maksimum 4 cm)
dari pinggir bawah : 2 cm (maksimum 3 cm) dari pinggir kiri : 2,5 cm (maksimum 4 cm) dari pinggir kanan : 2 cm (maksimum 3 cm) setiap lembar dari Deskripsi, Klaim dan Abstrak diberi nomor urut menurut angka arab pada bagian tengah atas setiap lima baris pengetikan Deskripsi, Klaim dan Abstrak harus diberi nomor baris yang setiap halaman baru selalu dimulai dari awal dan ditempatkan di sebelah kiri use of the Internet

25 dari pinggir atas : 2,5 cm dari pinggir bawah : 1 cm
menggunakan huruf tegak, warna hitam, berukuran tinggi huruf besarnya minimal adalah 0,12 cm atau font 12 dengan ukuran antar baris 1,5 spasi Gambar harus menggunakan tinta hitam yang tidak luntur pada kertas putih ukuran A-4 dengan berat minimum 100 gram yang tidak mengkilat dengan batas sebagai berikut: dari pinggir atas : 2,5 cm dari pinggir bawah : 1 cm dari pinggir kiri : 2,5 cm dari pinggir kanan : 1,5 cm use of the Internet

26 Hubungan Antar-Bagian Dokumen Paten
2/19/2019 2:54 AM Hubungan Antar-Bagian Dokumen Paten GAMBAR KLAIM (PATEN) ABSTRAK DESKRIPSI © 2007 Microsoft Corporation. All rights reserved. Microsoft, Windows, Windows Vista and other product names are or may be registered trademarks and/or trademarks in the U.S. and/or other countries. The information herein is for informational purposes only and represents the current view of Microsoft Corporation as of the date of this presentation. Because Microsoft must respond to changing market conditions, it should not be interpreted to be a commitment on the part of Microsoft, and Microsoft cannot guarantee the accuracy of any information provided after the date of this presentation. MICROSOFT MAKES NO WARRANTIES, EXPRESS, IMPLIED OR STATUTORY, AS TO THE INFORMATION IN THIS PRESENTATION. 26

27 Pra-Persiapan Penyusunan Spesifikasi Paten
Penentuan Invensi atau Bukan Invensi ? Penentuan Kemungkinan Invensi yang Dapat Diberi Paten Penyusunan/Penulisan Spesifikasi Paten

28 TAHAPAN PENYUSUNAN SPESIFIKASI PATEN
Penelusuran (searching) Pembuatan Gambar (bila ada) Penulisan Klaim Penulisan Deskripsi Penulisan Abstrak

29 Gambar (jika ada) gambar = ribuan kata/ pengertian
mempermudah, efisiensi informasi suatu Invensi gambar = ribuan kata/ pengertian gambar dapat dianalogikan = peta informasi lebih terfokus/ terarah

30 Klaim mengungkapkan inti invensi yang dimintakan perlindungan hukum, yang harus diuraikan secara jelas, padat dan harus didukung oleh deskripsi

31 Syarat Penulisan Klaim
tidak memuat kalimat/ pernyataan yang mengacu pada deskripsi atau gambar, - (contoh) “Suatu proses seperti diungkapkan dalam gambar 2” tidak berisi gambar atau grafik, boleh memuat tabel, rumus kimia, dan atau matematika, boleh menggunakan notasi-notasi (huruf atau angka di antara tanda kurung, yang mengacu pada gambar) yang ditulis secara seragam (apabila permohonan disertakan gambar)

32 Penentuan Isi (Subject Matter) Klaim
Kategori klaim dari suatu invensi : - Klaim produk (klaim yang kasat mata/ tangible): alat, peralatan, aparatus, sistem - Klaim aktifitas (klaim yang non-kasat mata/ intangible): metode, proses, atau penggunaan

33 Jenis Klaim Klaim mandiri Klaim turunan
Jenis klaim dari suatu invensi : Klaim mandiri Klaim turunan

34 Bentuk Penyusunan Klaim
A. Pernyataan Tunggal (Single Part Form) Suatu X yang terdiri dari: A yang mengandung P, B adalah Q, dan C yang mengandung R.

35 Contoh penulisan klaim dengan pernyataan tunggal (single part form):
“Suatu kayu lapis yang tersusun dari tiga lapisan yaitu lapisan atas dari kayu pohon karet, lapisan tengah dari kayu albizia falcata dan lapisan bawah dari kayu pohon karet yang saling terekatkan secara berurutan dengan bahan perekat tanin, urea atau melamin”.

36 B. Bentuk Klaim Dua Bagian
Klaim ditulis dalam dua bagian (two part form) : a. bagian pertama, terdiri dari pernyataan yang menunjukkan bidang teknik dari invensi sebelumnya; b. bagian kedua, terdiri dari pernyataan teknis mengenai invensi yang dimintakan perlindungan paten dan merupakan peningkatan atas invensi-invensi yang telah ada sebelumnya Dalam hal klaim tidak ditulis dalam dua bagian, maka klaim harus berisikan pernyataan tunggal yang memuat pengungkapan mengenai inti invensi - (pernyataan tunggal = diakhiri oleh satu tanda titik)

37 Bentuk Penyusunan Klaim Dua Bagian (Two Part Form)
Suatu X yang terdiri dari: A B, dan C yang dicirikan oleh A yang mengandung P. atau B adalah Q. C yang mengandung R.

38 Contoh penulisan klaim dengan dua bagian (two part form)
Suatu kayu lapis yang tersusun dari lapisan atas, lapisan tengah dan lapisan bawah yang terekatkan satu sama lain dengan bahan perekat tanin, urea atau melamin yang dicirikan oleh lapisan atas dan bawah tersebut adalah kayu pohon karet dan lapisan tengah adalah kayu albizia falcata.

39 Contoh klaim mandiri dan klaim turunan:
1.Suatu metode untuk memproduksi lipid yang terdiri dari: menerima bahan baku termasuk materi biologis; mengekspos bahan baku pada mikroba yang mampu mengubah bahan baku menjadi lipid, dan mengekstraksi lipid yang diproduksi. 2. Metode dari klaim 1, lebih lanjut terdiri dari: pra perlakuan bahan baku dengan paling sedikit salah satu dari pra perlakuan mekanik, pra perlakuan termal-kimia, sterilisasi, iradiasi ultraviolet, pasteurisasi, filtrasi dan pemisahan.

40 Deskripsi Dimulai dengan judul invensi, Deskripsi mencakup:
Bidang Teknik Invensi Latar Belakang Invensi diperlukan untuk pemahaman, penelusuran dan pemeriksaan invensi menyebutkan dokumen pembanding terdekat Uraian Singkat Invensi Uraian Singkat Gambar (jika ada) Uraian Lengkap Invensi

41 Deskripsi singkat dan menggambarkan bidang teknik
Judul invensi singkat dan menggambarkan bidang teknik tidak boleh berupa iklan/ pujian tidak boleh memuat merek dagang “ Senyawa Turunan (1)-N-Benzoil-1,10-fenantrolin Sebagai Anti Jamur Yang Resisten”

42 Deskripsi Bidang Teknik Invensi mencakup pengertian dalam judul
umumnya dimulai dengan kalimat : “Invensi ini berhubungan dengan…..” atau “Invensi ini berkaitan dengan….” Contoh Invensi ini berhubungan dengan artikel perlindungan mata untuk perawatan kulit pribadi oleh denyut cahaya yang sangat kuat.

43 Deskripsi mengungkapkan prior art terdekat kelemahan atau kekurangan
Latar Belakang Invensi mengungkapkan prior art terdekat kelemahan atau kekurangan mengungkapkan keunggulan atau kelebihan invensi diperlukan untuk pemahaman, penelusuran dan pemeriksaan invensi

44 Deskripsi Uraian Singkat Gambar
menerangkan secara singkat gambar-gambar (Gambar 1 sampai dengan n), bisa dalam tampak atas, tampak depan, tampak samping atau potongan X-X (jika diperlukan) hanya menunjukkan urutan Gambar 1 adalah tampilan depan perspektif yang disederhanakan dari suatu contoh perwujudan dari artikel pelindung mata untuk perawatan kulit IPL pribadi. Gambar 2 adalah ilustrasi skematis dari suatu bagian menyiilang penampang sisi perspektif dari suatu masker mata dari artikel pelindung mata untuk perawatan kulit IPL pribadi. Gambar 3 adalah ilustrasi skematis yang menampilkan penentuan dari bidang pandang suatu baffle. boleh menempatkan gambar dari prior art Gambar 1 menunjukkan artikel pelindung mata menurut invensi terdahulu

45 Deskripsi Uraian Lengkap Invensi
menginformasikan secara lengkap/ cukup sehingga orang yang ahli di bidangnya dapat melaksanakannya menjelaskan hal-hal dengan acuan pada gambar-gambar yang diberikan menjelaskan satu cara terbaik (best mode) untuk melaksanakan invensi penulisan istilah, ukuran, simbol, dan tanda harus konsisten menggunakan Sistem Internasional ( SI ) untuk satuan atau ukuran IPRs in Canada must create climate of confidence for investment and maximize inflow of technological information must meet international standards and obligations to ensure that Canadians will have effective protection abroad Competent, well-trained agents and attorneys, working effectively with the IPO and the enforcement authorities are essential.

46 Abstrak singkat dan informatif
maksimal 200 (dua ratus) kata dan memuat : judul invensi; ringkasan pengungkapan dari deskripsi, klaim dan gambar, yang harus menunjukkan secara jelas bidang teknik invensi, masalah teknis, dan inti penyelesaian masalah rumus kimia atau matematika yang diperlukan untuk menjelaskan invensi (bila perlu) setiap fitur teknis utama yang dicantumkan dalam gambar, harus dinyatakan dengan nomor acuan gambar/ notasi yang dibuat dalam tanda kurung use of the Internet

47 Lain-Lain Hal baru dalam UU Paten No. 13 Tahun 2016 terkait drafting paten Pasal 3 (2) Diperluasnya ruang lingkup paten sederhana: “Paten sederhana sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 huruf b diberikan untuk setiap Invensi baru, pengembangan dari produk atau proses yang telah ada, dan dapat diterapkan dalam industri”

48 Informasi mengenai Paten http://www.dgip.go.id
Terima Kasih Informasi mengenai Paten Rani Nuradi Mobile:


Download ppt "TEKNIK PENYUSUNAN SPESIFIKASI PERMOHONAN PATEN BIDANG SAINS TERKAIT UU PATEN NO. 13 TAHUN 2016 Oleh Rani Nuradi, S.Si., MH."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google