Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
MINGGU 05 GOLONGAN KATA: KATA KERJA
2
HASIL PEMELAJARAN Pelajar dapat mengenal pasti: * elemen kata kerja * ciri kata kerja * jenis kata kerja * pembentukan kata kerja
3
KATA KERJA Kata yang menjadi inti bagi binaan atau konstruksi frasa kerja, dan dapat mewakili seluruh frasa kerja Perilaku Morfologi: kehadiran imbuhan kan, i, meN…kan, meN…i, meN, per, per…kan, per…i, ber, di, memper, ber…an, ber…kan, memper…kan, memper…i Perilaku Sintaksis: - dapat disertai kata nafi tidak - kata kerja tidak berimbuhan tidak disertai penguat - dapat disertai kata pembantu, penyambut (objek), pelengkap, penerang dan ayat komplemen - dapat diperluas dengan urutan kata dengan + kata adjektif Perilaku Semantik: - bermakna kejadian, gerak atau perlakuan, proses dan keadaan - menunjukkan perbuatan atau keadaan melakukan sesuatu
4
KATA KERJA TAK TRANSITIF KATA KERJA TRANSITIF
BERPELENGKAP TANPA PELENGKAP AYAT AKTIF AYAT PASIF
5
GOLONGAN KATA KERJA kata kerja transitif tak transitif
aktif pasif berpelengkap tanpa pelengkap Halimah mengajarkan bahasa Urdu kepada Husin Bahasa Urdu diajarkan (oleh) Halimah kepada Husin Isterinya menjadi pramugari Burung itu terbang
6
KATA KERJA TAK TRANSITIF TANPA PELENGKAP
ciri: Sempurna maknanya, dapat berdiri sendiri, tidak memerlukan objek, dan satu bentuk paradigma inti kata dasar: bangun, pulang, tidur, pergi, duduk, tumbuh, runtuh, lupa, lari, kembali… berawalan ber: bermain, bersenam, bertani, berbincang, bermenung, berenang, berjimat, bersila, bercakap, berjalan… berawalan meN: mengalir, menangis, melecur, melamun, melalak, merayu, meraba, meratap, menyesal, menguap… berawalan ter: terbatuk, tersilap, terlupa, termenung, tercengang, ternganga, terjatuh, terjaga, terkejut, tertidur, terpegun…
7
KATA KERJA TAK TRANSITIF BERPELENGKAP
ciri: Prosesnya produktif, ayat tidak boleh dipasifkan, perlu pelengkap untuk kesempurnaan ayat, dan maujud yang merupakan sejenis atau yang digunakan sebagai pangkal nama kata adjektif: berbuat baik, bertambah gigih, beransur sihat, menjadi tegang, tinggal miskin, bersuara lantang, bercita-cita tinggi, berbunyi bising, berjalan laju… kata s. nama: tinggal di Bangi, berada di Terengganu, membelok ke kiri, berjumpa dengannya, singgah di pasar, bermain dengan ibu, bekerja di kilang, berdiri di tangga, bersekolah di Kelantan, berjemur di pantai… kata nama: menjadi guru, ada hadiah, berselimutkan embun, menganggap sahabat, mendarah daging, beratapkan nipah, berkajangkan mengkuang layu, bersenjatakan pistol, menghilang diri, beristerikan wanita Arab…
8
KATA KERJA TRANSITIF Boleh dipasifkan Frasa nama (FN) sebagai objek Tidak dapat berdiri sendiri tanpa objek kata kerja transitif aktif kata kerja transitif pasif memetik dipetik membincangkan dibincangkan menuruni dituruni terlanggar basikal terlanggar oleh tertembak harimau tertembak oleh
9
kata kerja tak transitif kata kerja transitif
berfikir tentang memikirkan perkara bercerita tentang menceritakan perihal berharap akan mengharapkan sinar ingat akan mengingatkan kisah faham akan memahami keadaan duduk di menduduki posisi penting mati dengan mematikan diri gugur di menggugurkan namanya
10
PEMBENTUKAN KATA KERJA
KATA KERJA TUNGGAL KATA KERJA TURUNAN/JADIAN KATA KERJA BERIMBUHAN KATA KERJA MAJMUK KATA KERJA GANDA
11
KATA KERJA TUNGGAL dasar bebas tak transitif: ada, balik, lulus, naik, turun, pecah, pulang, wafat < + [ FN – (FS) ] > transitif: makan, minum, nampak < + [ FN – FN ] > dasar terikat juang, temu, selenggara… akronim berdikari, hakis, pulihara…
12
KATA KERJA BERIMBUHAN awalan: meN, beR, teR, di, mempeR, dipeR akhiran: kan, i apitan: mem…kan, ber…an, meng…i, ke…an sisipan: el, er, em, in gabungan: beR…kan, meN…i, meN…kan, di…i, memper…kan, memper…i, ke…an, diper…kan, diper…i…
13
BENTUK AWALAN meN Kata dasar yang dirangkaikan dengan awalan meN akan mengalami proses sengauan Bunyi sengau itu perlu serasi dengan fonem awal kata dasar Apabila fonem awal kata dasar ialah konsonan bersuara, maka fonem itu tidak gugur. Sebaliknya, fonem itu akan mengalami perubahan apabila fonem awal kata dasar itu ialah konsonan tidak bersuara. Contoh: basuh - membasuh ganas - mengganas pulas - memulas kagum - mengagum
14
KEKECUALIAN Terjadi pada fonem /c/ (tidak bersuara), iaitu tidak mengalami perubahan apabila bergabung dengan meN. Contoh: cinta – mencintai, cuci – mencuci, cantas – mencantas, cangkul – mencangkul, cangkung – mencangkung… Kata lain, terutama kata yang berasal daripada kata bahasa serumpun atau bahasa asing. Contoh: terjemah – menterjemah, peduli – mempedulikan, propaganda – mempropaganda, tadbir – mentadbir, subsidi – mensubsidi, tertawa – mentertawa, ternak – menternak… Kata yang sudah mendapat awalan. Contoh: memperdalam, memperindah, mempercepat, memperbaik, memperhalus, mempersuntingkan…
15
AWALAN meN me: memaki, menanah, menyunyut, mengiang-ngiang, meraut, melaung, mewangi, menyuci… mem: membuli, membara, memproses, memfitnah, mempraktikkan, membuat, membanting… men: mencuci, mendahagi, mendulang, menjahang, menzeroks, mensyaratkan… meng: mengganggu, menggagau,mengingat, menggatal, menghubungi, mengikut… menge: mengekod, mengepos, mengeram, mengehad, mengepin, mengebom…
16
AWALAN meN meN + kata nama: mengapak, melaut, mengepin, melangit, melutut… meN + kata adjektif: menipis, mengecil, mewangi, menghijau… meN + kata kerja transitif: menggunakan, membuka, memburu, menendang, menembak… tak transitif: melecur, menangis, mengancam, meninggal, meledak…
17
JENIS KATA KERJA BERAWALAN meN
kata kerja transitif tanpa akhiran: melukis, memberi, membuka, mengecat, memandu, membuat, menembak, menendang… kata kerja transitif berakhiran: memerahkan, menganugerahkan, menganugerahi, mengajarkan, melalui, memaklumi, memaklumkan, mengajari… kata kerja tak transitif: mendarat, mengantuk, menangis, menyala, membanjir, memberontak…
18
meN + kata kerja tak transitif
FUNGSI AWALAN meN Membentuk kata kerja transitif atau kata kerja tak transitif MAKNA AWALAN meN meN + kata kerja tak transitif Melakukan sesuatu perbuatan atau gerakan menari, menyanyi, mengembara, mendidik, merangkak, meraba, melompat, menerkam… Mewujudkan atau membuat sesuatu hal/perkara menguak, mengaum, merangkul, menyalak…
19
MAKNA AWALAN meN meN + kata kerja tak transitif
Jika kata dasarnya menyatakan tempat, maka wujudlah makna menuju ke arah:menepi, menyisi, meminggir, merantau, mengiri, melaut… Berbuat seperti, berlaku seperti atau menjadi seperti kata dasar: membabi buta, membuta, menyemak, membatu, membayang… Jika kata dasarnya kata adjektif atau kata bilangan, maka wujudlah makna menjadi: meninggi, memanjang, memendek, mendua, merendah, menyakiti, menyayangi… Variasi lain untuk meN + kata bilangan ialah melakukan untuk kali ke ?: menujuh hari, menujuh kali, meniga hari, meniga kali…
20
MAKNA AWALAN meN meN + kata kerja transitif Melakukan sesuatu perbuatan menulis, membaca, mengira, mencium, menyiksa, membuang, menangkap, mengetuk… Mempergunakan apa-apa yang terkandung dalam kata dasar menyabit, memarang, menyapu, mengapak, merotan… Mewujudkan apa-apa yang terkandung dalam kata dasar menyambal, menyundal, menggulai, memanggil…
21
CATATAN Dalam penggunaan harian, terdapat kata yang meragukan dari segi pewujudan imbuhan awalan meN Perhatikan ayat berikut: A - Bola yang ditendangnya itu mengenai palang gol - Isteri mengikut perintah suami B - Mengenai masalah di atas, saya… - Mengikut berita terkini, Osama bin Ladin… - Menjelang subuh, kami akan berangkat ke bulan Ayat dalam kelompok A jelas menunjukkan bahawa meN ialah imbuhan awalan kerana boleh dipisahkan antara meN dengan kata dasar dengan tidak merosakkan makna dan fungsinya Ayat dalam kelompok B tidak boleh dipisahkan antara meN dengan kata dasar, dengan tidak merosakkan makna dan fungsinya
22
BENTUK AWALAN beR Awalan beR dirangkaikan dengan kata dasar tanpa perubahan bentuk ber + kereta = berkereta ber + jalan = berjalan ber + sawah = bersawah ber + malam = bermalam ber + lagu = berlagu ber + macam = bermacam ber + kasih = berkasih ber + istirahat = beristirahat ber + sabun = bersabun ber + kuda = berkuda
23
AWALAN beR Apabila kata dasar yang dirangkaikan itu bermula dengan fonem /r/, maka wujudlah bentuk be. Contoh: beratu, berakit, beracun, beragam, berasa, berantai, berentak, berumah, berongga, berentetan… Kekecualian terjadi pada beberapa kata seperti bekerja, beterbangan, bepergian, becermin… Fonem /r/ boleh menjadi fonem /l/ akibat proses disimilasi, iaitu pada kata belajar Variasi bentuk beR menjadi be atau bel disebabkan oleh lingkungannya. Bentuk variasi ini dinamakan alomorf (disimilasi = proses yang mengakibatkan dua hal yang sama menjadi tidak sama. Contohnya: pasangan bunyi r dan r dihindarkan dan menjadi l dan r seperti kata belajar daripada kata berajar dan terlantar daripada terantar)
24
AWALAN beR kata kerja tak transitif ber: bergadai, berdaya, berfokus, berjaya, berladang, berlagu, berpacaran, berpelukan, berlaga, bertiga, bergerak, berbunyi, berkokok, bertiup, berlalu… be: beraja, berenang, bekerja, berentak, berentetan, berakit, beriwayat, berongga, berunding, berahsia, beracun, berambu, berangkat, berasa… bel: belajar, belunjur
25
AWALAN beR + kata nama (KN): bertudung, berbasikal, berhabuk, berbulu, berbahasa, bersekolah… + kata kerja (KK): bertukar, berubah/berobah, berlakon, bertutup, bersapu… + kata adjektif (KA): berbahagia, berlapar, berbahaya, berbaik, berjahat, berjauh… + kata tugas (KT): beroleh, beserta, bersahaja, bersungguh, beribu, berlalu…
26
JENIS AWALAN beR KKTT tanpa pelengkap: berlari, bernyanyi, bergurau, bergasak, telah bersatu, berdiri, berfikir, bersolek, bersabun, berumah… KKTT berpelengkap: berbuat baik, berdendang sayang, berganding bahu, berdatang sembah, bersatu padu, beransur sihat, berdayung sampan, beristeri empat, berbalas tembak, bertambah anggun… Isterinya sedang bersolek Pakaiannya bertambah anggun Dia beristeri empat
27
FUNGSI AWALAN beR Fungsinya yang utama untuk membentuk kata kerja Berdasarkan bentuk frasa, kata kerja dapat diperluas dengan frasa dengan + kata adjektif. Contoh: berjalan dengan laju, berteriak dengan kuat, bercakap dengan perlahan, bersiul dengan nyaring, berbahas dengan hebat… Terdapat juga sejumlah kata yang tidak dapat diterapkan dengan cara ini. Contoh: berbapa baik, berbaju merah… Apabila awalan beR itu diertikan sebagai mempunyai/memiliki, barulah kata itu dapat diperluas dengan frasa yang + kata adjektif. Contoh: berbapa yang baik, berbaju yang merah…
28
MAKNA AWALAN beR Mengandung makna mempunyai/memiliki bernama, beristeri, berbaju, beribu, bertanah, berumah… Mempergunakan sesuatu yang disebut dalam kata dasar berkereta, bergunting, berkaca mata, berseluar, berbasikal… Mengerjakan sesuatu yang dinyatakan dalam kata dasar bersawah, bertani, bertukang, berkebun, berkedai, bertanam… Memperoleh sesuatu seperti yang dinyatakan dalam kata dasar berhujan, bertelur, beruntung, bersuami, berpanas, berlapar, beranak, beristeri…
29
MAKNA AWALAN beR Berada dalam situasi seperti yang dinyatakan dalam kata dasar bermalas, beramai-ramai, bergegas-gegas, bersakit-sakit, bersenang-senang… Jika kata dasarnya jenis kata bilangan atau kata ukuran, maka beR bermakna himpunan bersatu, berlima, berbatu-batu, bertahun-tahun… Menyatakan perlakuan yang tak transitif berjalan, berkata, berdiri, berubah/berobah…
30
Menyatakan perlakuan yang mengenai diri sendiri (refleksi)
MAKNA AWALAN beR Menyatakan perlakuan yang mengenai diri sendiri (refleksi) berhias, bercukur, berlindung… Menyatakan perlakuan berbalasan berkelahi, bertumbuk, berdebat, bertinju, bergusti… Jika dirangkaikan dengan kata majmuk, maka wujudlah makna mempunyai pekerjaan itu berkedai nasi, bermain mata, berjual bunga… Kata berniaga berasal daripada kata Sanskrit vanijjya, banijjya, dan banyaga.. Melalui proses adaptasi suku kata, ba berobah menjadi ber, dan mewujudkan kata berniaga
31
Awalan teR juga mempunyai beberapa alomorf, iaitu ter, te, tel
terasuk, tertusuk, teranum, terayap… Pada beberapa kata memang terdapat proses asimilasi sehingga ter menjadi tel terlanjur (telanjur), terlantar (telantar), terlentang (telentang), terpegun (tepegun)… Semua bentuk ini (telanjur, telantar, telentang dan tepegun) dianggap variasi dialek (asimilasi = perubahan bunyi konsonan akibat pengaruh konsonan yang berdekatan)
32
AWALAN teR ter: terbawah, terbatuk, tercatat, terduduk, terfasak, tergabung, termanis, terlama, terkejam, termabuk, terancam, terolah, terikut, terbesar, terhambur, terubat, terbabit, terkubur, tertendang, tersayang, tergantung… te: terampas, teragut, terendam, terakus, teramah, terangkai, teranum, terayap, teranggi, terangkum, terasa, teranap, teramping, teramai, terasuk, terancak, terancang, terugi, terangsang, terimbun, teraba…
33
AWALAN teR + kata kerja transitif: terminum, termakan, terberi, tertendang, tergoreng, tertutup, terpijak, tersusun… + kata kerja tak transitif: terkejut, terdaki, terbangun, tercukur, terlebur, terdedah, terjaga, ternganga… + kata nama: terantai, terpenjara, terpaku, terkata, terbentuk, ternama…
34
JENIS AWALAN teR kata kerja transitif aktif: tertendang bola, terangkat batu, terjual kasut, terpotong tangan, tertembak kawan, terambil hadiah, tersarung kain… pasif: tertendang oleh, terangkat oleh, terjual oleh, terpotong oleh, tertembak oleh, terambil oleh, tersarung oleh… kata kerja tak transitif tergelak apabila, terjatuh ke, tertunduk ke, tersenyum apabila, terlucut apabila, terlupa akan, tertinggal di…
35
FUNGSI AWALAN teR Terdapat dua fungsi awalan teR, iaitu: i. Menyatakan aspek perbuatan tertentu - perbuatan yang sudah selesai - perbuatan yang berterusan - perbuatan spontan - perbuatan yang menyatakan kesanggupan - perbuatan yang menyatakan perulangan peristiwa ii. Membentuk atau menyatakan perbandingan
36
MAKNA AWALAN teR Menyatakan perbuatan yang sudah selesai terikat, terhunus, tersarung, tersangkut, terpijak, tersimpan, tersorot… Menyatakan perbuatan yang berterusan terpasang, terapung, tertolong, terkenang-kenang, termenung, ternanti-nanti… Menyatakan perbuatan yang spontan dan tidak disengajakan terlena, tertelan, terkejut, teringat, tertidur, terminum, ternampak…
37
MAKNA AWALAN teR Menyatakan perbuatan yang bermaksud sanggup atau berupaya terangkat, terkait, terpikul, terdaya… Menyatakan perbuatan yang bermaksud perulangan peristiwa atau kesangatan terbawa-bawa, tergesa-gesa, terbayang-bayang, terkenang- kenang, tertunggu-tunggu… Menyatakan tingkat perbandingan yang paling tinggi terbesar, terendah, teragung, termahal, tercantik, terburuk, terkenal…
38
CATATAN Terdapat sebahagian kata yang berawalan teR dimasukkan dalam kategori kata tugas, seperti kata terlalu, tertentu, terjadi, ternyata, terlampau… Terdapat sebahagian kata yang berawalan teR dimasukkan dalam kategori kata adjektif seperti kata tertarik, terharu, terpegun, tersayang, tercinta… Terdapat sebahagian kata yang seolah-olah awalan teR, tetapi bukan. Ini disebabkan oleh proses penggandaan dan pelemahan vokal sesudah fonem /t/, seperti tetamu, tetangga, tetupai, tetuju… Demikian juga kata terjemah yang berasal daripada kata bahasa Arab tarjamah. Ini terjadi hasil daripada proses adaptasi. Oleh itu, teR dalam kata terjemah bukanlah awalan
39
AWALAN di Dalam kebanyakan bahasa di dunia, awalan di wujud dalam bentuk pasif. Bentuk pasif selalu dikaitkan dengan bentuk aktif Bentuk aktif bermaksud subjek (FN) menjadi pelaku (agen) sesuatu tindakan. Bentuk pasif pula bermaksud subjek (FN) menderita akibat daripada tindakan Dalam bahasa Melayu, pelbagai bentuk pasif digunakan: Pencuri kutangkap / aku tangkap pencuri kautangkap / engkau tangkap pencuri itu ditangkap (oleh) Hassan pencuri itu ditangkap olehnya pencuri itu dia tangkap* pencuri itu ditangkap (oleh) saya* pencuri itu ditangkap (oleh) engkau* * tidak gramatis
40
AWALAN di kata kerja transitif aktif mengajar memanjat menampar menggoreng menghukum menjahit memasak menatap memanah merayu melamar kata kerja transitif pasif diajar dipanjat ditampar digoreng dihukum dijahit dimasak ditatap dipanah dirayu dilamar
41
AWALAN di tugas: penanda kata kerja dalam ayat pasif diambil (oleh)nya, dikejar (oleh) anjing, dihisap (oleh) kumbang, dimakan (oleh) adik, dicium (oleh)nya, dibom (oleh) Amerika… makna: perbuatan pasif diri ketiga ditendang (oleh) Ahmad, dijeling (oleh) Aminah, disunting (oleh) mahasiswa, dihisap (oleh) adik ditawan (oleh) Iraq …
42
AWALAN mempeR peR sebagai awalan dapat membentuk kata kerja, seperti perbudak, perhamba, perdewa, perkuli, persetan… Awalan peR juga mengalami variasi bentuk menjadi pe, terutama pada kata dasar/akar yang bermula dengan fonem /r/, seperti peruncing, perebut… Awalan peR juga dapat digabungkan dengan awalan mem dengan ketentuan bahawa fonem /p/ tidak digugurkan, seperti mempertinggi, memperpanjang, mempererat, memperkuda, memperlancar, memperhebat…
43
AWALAN mempeR mempe: cermin becermin mempecermin mempel: ajar belajar mempelajari memper: isteri beristeri memperisteri suami bersuami mempersuami oleh beroleh memperoleh aktif pasif memper diper memperluas diperluas memperbesar diperbesar memperlebar diperlebar memperhebat diperhebat memperindah diperindah
44
AWALAN memper + kata nama (KN): memperalat, mempecermin, memperisteri, mempersunting, mempersuami, memperkuda, memperbudak, memperhamba, memperdaya… + kata adjektif (KA): memperbesar, memperlebar, mempercepat, mempererat, mempermurni, mempercantik, memperpanjang, memperkemas… + kata tugas (KT): memperoleh, memperdua, mempelbagai, mempertidak… Semua kata berawalan memper akan membentuk kata kerja transitif aktif
45
MAKNA AWALAN memper + kata nama (KN): memperlakukan sebagai… memperalat, mempecermin, mempersunting, memperkuda, memperisteri, mempersuami, memperdewa, mempertuan… + kata adjektif (KA): menjadikan lebih mempermoden, mempercantik, memperdalam, memperkaya, mempertajam, memperharum, memperlebar... + kata tugas (KT): mendapat sesuatu atau membahagikan… memperoleh, mempertiga, mempelbagai…
46
AWALAN dipeR dipe: dipecermin dipel: dipelajari diper: diperalat, diperpanjang, diperempat, diperoleh, diperdewa, dipersunting, dipermain, dipermudah, dipersulit, dipergiat…
47
AWALAN dipeR kata kerja transitif pasif diri ketiga + kata nama (KN): diperalat, dipersuami, diperhamba, diperbudak, diperkuda, dipertuan… + kata adjektif (KA): diperbesar, diperluas, diperindah, diperpendek, dipererat, diperdalam… + kata tugas (KT): diperoleh, diperdua, dipersatu, dipertidak, diperkanan…
48
+ kata adjektif (KA): diperluas, diperindah, diperpendek, dipererat,
AWALAN dipeR + kata nama (KN): diperalat, dipersuami, diperisteri, diperhamba, diperbudak, dipersunting… + kata adjektif (KA): diperluas, diperindah, diperpendek, dipererat, dipermurni, diperlebar… + kata tugas (KT): diperoleh, diperdua, dipertidak, diperboleh, diperlima… Kata yang berawalan dipeR akan membentuk kata kerja transitif pasif diri ketiga
49
MAKNA AWALAN dipeR diper + kata nama (KN):diperlakukan sebagai… diperbudak, diperkawan, dipertuan, dipersunting, dipersuami, diperisteri… diper + kata adjektif (KA): dijadikan lebih diperkemas, diperbanyak, diperkaya, diperkukuh, diperpanjang… diper + kata tugas (KT): terdapat sesuatu atau bermaksud dibahagikan diperoleh, diperempat, dipersatu…
50
IMBUHAN AKHIRAN kan Bentuk imbuhan akhiran kan tidak berubah, di mana-mana posisi pun tetap kan Fungsi imbuhan akhiran kan untuk membentuk kata kerja sahaja Imbuhan akhiran kan dapat digunakan dengan semua golongan kata utama bahasa Melayu, iaitu kata nama, kata kerja, kata adjektif, dan kata tugas
51
AKHIRAN kan kata nama + kan: ceritakan, institusikan, failkan, hadiahkan, sekolahkan, pasarkan, bukukan… kata kerja + kan: lukiskan, jualkan, gorengkan, bincangkan, berikan, gugurkan, mendapkan, mandikan… kata adjektif + kan: merahkan, rendahkan, cerdikkan, dalamkan, hijaukan, panaskan… kata tugas + kan: tidakkan, sertakan, sudahkan, benarkan, satukan, jangankan, dahulukan…
52
JENIS AKHIRAN kan Kata ganti nama orang pertama dan orang kedua dalam ayat pasif awak hantarkan, saya tendangkan, kaugantungkan, kamu katakan,kukenangkan, engkau pendamkan, beta anugerahkan, hamba diamkan… Suruhan/Larangan masukkan, pejamkan, tidurkan, matikan, kejutkan, mandikan, basuhkan, keluarkan, biarkan, tutupkan, bukakan, hantarkan, perlahankan, turunkan, pelukkan… Dengan beberapa imbuhan lain memperisterikan, memperlahankan, menantikan, meningkatkan, berselimutkan, membesarkan, mempertahankan, mendekatkan, menghadiahkan, memasukkan, menaikkan, memajukan, dihadiahi, diselimuti, dianugerahkan…
53
MAKNA AKHIRAN kan Menyatakan maksud kausatif, iaitu membuat, menyebabkan sesuatu berlaku, atau menjadikan sesuatu: menerbangkan, melemparkan, menyeberangkan, mengandangkan, mengemukakan, menyakitkan, mengeratkan, membukukan… Menyatakan variasi daripada maksud kausatif, iaitu menggunakan objek sebagai alat, atau membuat sesuatu dengan…: menggunakan kapak, menikamkan keris, memukulkan tongkat… Melakukan sesuatu perbuatan untuk faedah orang lain: membelikan buku, meminjamkan kain, menajamkan pensil…
54
CATATAN Bentuk kan yang hadir dengan kata adjektif sebenarnya bentuk singkatan kata akan: sayangkan (sayang akan), mengharapkan (mengharap akan), kasihkan (kasih akan), cintakan (cinta akan), takutkan (takut akan) Bentuk akhiran kan dan i mempunyai fungsi yang sama, iaitu membentuk kata kerja, yang berbeda hanyalah objeknya Objek kan berada dalam keadaan bergerak, dan objek i berada dalam keadaan tidak bergerak: mengahwinkan Salmiah, mengahwini Salmiah, menempatkan rumah itu, menempati rumah itu, menaikkan basikal, menaiki basikal, membelakangi Ahmad, membelakangkan Ahmad…
55
AKHIRAN i kata nama + i: garami, hujani, kotai, kebuni, akhiri, jalani, contohi, namai, airi, belakangi… kata kerja + i: fahami, menangi, mungkiri, bantui, naiki, turuni, renungi, tangisi, duduki, kahwini, sirami… kata adjektif + i: adili, curigai, halusi, kasihi, cintai, kotori, dalami, dekati, jauhi… kata tugas + i: sertai, sudahi, atasi, bawahi, dapati…
56
JENIS AKHIRAN i Ayat pasif orang pertama dan kedua: saya hindari, kaumasuki, kamu selidiki, anda belakangi, engkau culiki, saya kagumi… Ayat suruhan/arahan: sayangilah, marahilah, teladanilah, jauhilah, cintailah, ceburilah… Dengan beberapa imbuhan lain melewati, menghendaki, menyayangi, disembahyangi, disakiti, dijelingi, disimbahi, melimpahi…
57
MAKNA AKHIRAN i kata kerja transitif Menyebabkan wujud: besarilah, halusilah, sudahi, kasihi, akhiri, ingati, renungi, nasihati, ulangilah, ekori, limpahi, sirami, hujani, jalani, marahi, hadiri, sinari… Unsur tempat: bersihi lantai, naiki tangga, jauhi sungai, harungi paya, masuki hutan, diami rumah, turuni bukit, duduki bangku, lompati parit, tanami ladang, tutupi lubang, terangi bilik, hiasi rumah…
58
PERBEDAAN AKHIRAN kan DENGAN i
> Fungsi: sama, iaitu pembentuk kata kerja transitif > Makna: sama, iaitu bermaksud kausatif: rendahkan/rendahi, basahkan/basahi, sudahkan/sudahi, baikkan/baiki, bersihkan/bersihi… > Makna: berbeda, iaitu bermaksud lokatif: pinjamkan, hadiahkan, masuki, jauhi… > Makna meN…kan objek bergerak dan meN…i objek tidak bergerak: mendekatkan meja, meminjamkan wang, membelikan kereta, mendatangkan pasukan, menanamkan benih, mendekati meja, membului ayam, menguliti kambing, menguliti buku, menyusui anak, mengelilingi kota, mendatangi pegawai…
59
APITAN meN…kan me…kan: melukiskan, merawatkan, mewartakan, mematikan, merendahkan… mem…kan: membelikan, membenarkan, membimbangkan, membawakan, membuangkan… men…kan: mencucikan, mentadbirkan, mendorongkan, menterbalikkan, menjadikan, menjanjikan… meng…kan: menggantungkan, menggantikan, menggugurkan, menghasilkan, menggusarkan… menge…kan: mengeramkan, mengehadkan, mengepinkan, mengeposkan, mengelapkan…
60
APITAN meN…kan + kata nama: mewartakan, menyekolahkan, mengepinkan, mencalonkan… + kata adjektif: meninggikan, mencantikkan, mewangikan, memerahkan… + kata kerja: mengajarkan, menunjukkan, memakaikan, menolakkan, memasukkan, menidurkan, menjatuhkan, menyampaikan… + kata tugas: membanyakkan, mendahulukan, menyatukan, membiasakan, menidakkan…
61
JENIS APITAN meN…kan Satu Objek – subjek + kata kerja + objek - : mendalamkan parit, menganugerahkan ijazah, menghadiahkan bunga… Dua Objek – subjek + kata kerja + objek1 + objek2 -: memberi ibu wang, mencarikan Ali isteri, menghadiahi buah hatinya bunga… Objek 1 sahaja yang boleh dipasifkan, sedangkan objek 2 tidak boleh dipasifkan. Jika Objek 2 mahu dipasifkan juga, maka objek 2 itu perlu dijadikan objek 1. Keadaan ini akan mewujudkan struktur: subjek + kata kerja + objek (baharu) + untuk/kepada + kata nama Ibu mencarikan isteri untuk Ali
62
MAKNA APITAN meN…kan Berbuat sesuatu: membangunkan kawasan, menenggelamkan taman, memusnahkan hutan, mencemarkan bahasa… Menjadikan/menyebabkan sesuatu: membenamkan tubuh, memantulkan cahaya, menaburkan benih, melucutkan kain, membersihkan bilik… Bermanfaat: mendapatkan hadiah, menghadiahkan senyuman, memberikan bunga, mencantikkan rumah, melebarkan jalan…
63
APITAN beR…kan kata kerja tak transitif
ber + kata dasar: berasaskan, berbantalkan, beristerikan, berbapakan, bertanyakan, beratapkan,bersenjatakan, berpandukan, berpagarkan, berbajukan, berjudulkan, berpedomankan, beribukan… be + kata dasar: berajakan, berakitkan, berumahkan, berakamkan, berangkapkan… Akhiran kan ialah kependekan KS akan yang dapat mewakili KS yang lain seperti dengan, pada, dan tentang Oleh itu, KS tidak boleh wujud selepas kata yang berapitan beR…kan: berdasarkan pada,* bertanyakan tentang,* bersenjatakan dengan,* berpandukan pada* * tidak gramatis
64
APITAN beR…kan + kata nama: bersuamikan, beratukan, bertuhankan, beralaskan, berbumbungkan, berpagarkan, beribukan, berjudulkan, berkajangkan… + kata kerja: berdatangkan, bermandikan, bertutupkan, berbancuhkan, berbantukan, berhiburkan, berharapkan, bermuntahkan, bertanyakan… + pelengkap: beratukan maharani, bertuhankan iblis, bermandikan peluh, berbantukan komputer, berbumbungkan langit, beralaskan tikar, bertanyakan khabar, berbancuhkan kopi, berdatangkan sembah, berkajangkan mengkuang layu…
65
MAKNA APITAN beR…kan Menjadikan sesuatu itu seperti makna kata dasar beratukan maharani = menjadikan maharani sebagai ratu bertuhankan iblis = menjadikan iblis sebagai tuhan bermandikan peluh = menjadikan peluh sebagai air mandi berbantukan komputer = menjadikan komputer sebagai alat bantu beralaskan tikar = menjadikan tikar sebagai alas berbumbungkan langit = menjadikan langit sebagai bumbung berbajukan kertas = menjadikan kertas sebagai baju
66
APITAN beR…an kata kerja tak transitif ber…an: berciciran, berdampingan, berguguran, bertaburan, bergelimpangan, berkesinambungan, berpacaran, berpeleseran, berselerakan, berduaan, bertepatan, berkasihan, bertempiaran, berkesudahan, berterusan, bercakaran dan berbunuhan… be…an: berebutan, beterbangan, bepergian, berentetan, beratapan, berembatan, berendaman, berantakan, berapatan, berasukan, berayapan, berebutan, berejaman, berenjisan…
67
APITAN ber…an + kata kerja: bertiupan, bertolakan, berpijakan, berciciran, berdatangan, berhinggapan, berjatuhan, bergelimpangan, beterbangan, berkejar-kejaran… + kata nama: bertalian, bermaafan, berduaan, bertombak- tombakan… + kata adjektif: berpanjangan, berkasihan, bertepatan, berkilauan, berkenalan, bercintaan… + kata tugas: bersungguhan, beribuan, berdapatan, berjutaan…
68
MAKNA APITAN beR…an Banyak yang berbuat/berlaku: bergayutan, berciciran, berguguran, berlarian, bergelimpangan… Berlaku merata-rata / ke mana-mana: berhamburan, berkaparan, beterbangan, bepergian, berpeleseran… Dalam keadaan tertentu antara dua pihak: bertumbukan, berasingan, berdekatan, berjauhan… Saling melakukan sesuatu: berasak-asakan, beratas-atasan, berdakap-dakapan, berpeluk-pelukan, bercium-ciuman, berbunuh-bunuhan, berpandang-pandangan, berhadap-hadapan…
69
APITAN di…kan Apitan di…kan ialah bentuk pasif daripada bentuk aktif meN…kan Bentuk aktif meN…kan: membesarkan, mengizinkan, menuliskan, meneguhkan, menemukan, memproseskan, menyanyikan, melagukan, memulihkan, memaksimumkan, menggambarkan, memikirkan, meramalkan, memasukkan, melahirkan,mengambilkan, memerlukan… Bentuk pasif di…kan: dibesarkan, diizinkan, dituliskan, diteguhkan, ditemukan, diproseskan, dinyanyikan, dilagukan, dipulihkan, dimaksimumkan, digambarkan, difikirkan, diramalkan, dimasukkan, dilahirkan, diambilkan, diperlukan…
70
APITAN meN…i me…i: melepasi, melupai, merenangi, merenungi, menyakiti, meneladani… mem…i: mempunyai, membebani, membasahi, membaharui, membantui, membakari… men…i: menjuarai, mencintai, menduduki, mendapati, mencumbui, mendasari… meng…i: mengakhiri, menggerami, menghalangi, menghakimi, menghubungi, menghantui…
71
APITAN meN…i + kata nama: mendepani, membintangi, menghadiahi, menggarami, membatui, mengongkosi… + kata adjektif: mencintai, memerahi, mengecewai, memanjai, memenuhi, menghormati… + kata kerja: menghinggapi, melalui, mencampuri, menjatuhi, mencernai, memaklumi, memudiki, mengalami… + kata tugas: memadai, menyertai, menidaki, menyungguhi…
72
APITAN meN…i Apitan meN…i dapat membentuk kata kerja transitif daripada kata lain dalam pelbagai kelas Awalan meN pada kata yang berapitan meN…i bertugas sebagai penanda ayat aktif Akhiran i pada kata yang berapitan meN…i bertugas untuk menggantikan kata sendi akan, atas, di, … Contoh: mengakui = mengaku akan/tentang mempercayai = percaya kepada Oleh sebab itu, KS tidak boleh wujud selepas kata yang berapitan meN…i: mempercayai pada,* menguasai akan,* mencurangi akan, * menghadiri di/dalam,* meragui terhadap,*… * tidak gramatis
73
subjek + kata kerja + objek: Dia tidak mengakui kesalahannya.
JENIS APITAN meN…i kata kerja transitif subjek + kata kerja + objek: Dia tidak mengakui kesalahannya. Siapakah yang meniduri tilam ini? Lumpur mengotori bajunya subjek + kata kerja + objek 1 + objek 2: Dia memberi ibu wang Objek 1 sahaja yang boleh dipasifkan. Jika objek 2 ingin dipasifkan, maka objek 2 itu mestilah dijadikan objek 1 terlebih dahulu: Dia memberi ibu wang Ibu diberi wang olehnya Dia memberikan wang kepada ibu Wang diberikannya kepada ibu
74
MAKNA APITAN meN…i meN…i + kata nama Mengadakan / memberikan / membubuh sesuatu di atau pada objek: membatui jalan, mengilhami penyair, menggulai kopi, menganugerahi graduan, menghutangi nelayan, mengongkosi aktiviti, menggarami gulai… Menjadi seperti maksud kata dasar terhadap objek: mengetuai fakulti, menggurui Ahmad, meracuni fikiran, membanjiri sawah, merajai Melaka, memagari kebun… Meniadakan / mengadakan sesuatu pada objek: menguliti kambing, menguliti buku, membului ayam, merumputi ladang…
75
MAKNA APITAN meN…i meN…i + kata kerja Melakukan perbuatan seperti kata dasar: mendatangi kota, melalui jalan berliku, meniduri tilam, menduduki bangku, mengetahui cerita, menumbuhi halaman rumah… Melakukan perbuatan berulang-ulang atau objeknya banyak: menutupi jendela, melempari batu, menghalangi demonstrasi, mencabuti rumput, memukuli suami… Menyebabkan objek mendapat kesan perbuatan kata dasar: mencucuri kita dengan rahmat, menanami kebun dengan buah-buahan, menjatuhi orang itu hukuman, mengirimi ibu hadiah… Menjadikan objek dalam keadaan seperti kata dasar: menghiasi rumah dengan bunga, melindungi kereta dengan kain, menenggelami jalan…
76
MAKNA APITAN meN…i meN…i + kata adjektif Mengalami sifat seperti kata dasar akan/kepada/terhadap: mencurigai kekasihnya, mengasihi anak, meragui guru, menyukai durian, mencintai negara, menggemari muzik, mengagumi pemimpin, menghormati orang tua… Memiliki dan memberikan sifat kata dasar kepada objek: mengeringi lantai, menyejuki bilik, memutihi baju, memerahi bibir, menghijaui kampus, memenuhi impian… Memperlakukan objek dengan sifat tertentu: melembuti isteri, mencurangi pasangan, membengisi orang gaji, mengerasi pekerja, mengasari pelanggan…
77
APITAN di…i kata kerja transitif Aktif: melalui, menemui, memanjai, membatasi, memarahi, mengatasi, memperingati, mencintai, menemani… Pasif Diri Pertama: kulalui, saya temui, kumanjai, saya batasi, kumarahi, kuatasi, saya ingati, kucintai, aku temani… Pasif Diri Kedua: kaulalui, kautemui, kaumanjai, kaubatasi, engkau marahi, kamu atasi, kauingati, awak cintai, kautemani… Pasif Diri Ketiga: dilalui (oleh)nya, ditemui (oleh) Ali, dimanjai (oleh) ibu, dibatasi (oleh) hakim, dimarahi (oleh) guru, diatasi (oleh) orang itu, diingati (oleh) kekasihnya, dicintai (oleh) maharani, ditemani (oleh) buah hatinya…
78
APITAN mempeR…kan kata kerja transitif mempe…kan: mempecerminkan, memperumahkan… mempel…kan: mempelbagaikan, mempelajarkan… memper…kan: memperlakukan, mempertidakkan, memperhambakan, memperbudakkan, mempersuamikan, memperisterikan, mempertunangkan, mempersuakan… KKTT yang berawalan beR menjadi sumber terbentuknya KKT berhati-hati memperhatikan berjuang memperjuangkan bersatu mempersatukan berlaga memperlagakan
79
APITAN mempeR…kan kata kerja transitif + kata nama: memperduakan, mempersetankan, memperkudakan, memperagakan, memperkatakan, memperanginkan, mempermadukan… + kata kerja: mempergunakan, memperbedakan, memperjuangkan, mempertaruhkan, memperhentikan… Apitan mempeR…kan memerlukan objek: Memperagakan pakaian, memperumahkan Salmah, memperduakan isteri, memperkatakan sesuatu, memperjuangkan kemerdekaan…
80
MAKNA APITAN mempeR…kan
+ kata nama – menjadikan objek berlaku seperti kata dasar: memperanginkan, mempertunangkan, mempermadukan, mempersatukan… + kata kerja – menjadikan objek berlaku seperti kata dasar: mempersuakan, mempelajarkan, memperlarikan, memperjumpakan… - menjadikan objek sebagai punca/sebab memperdebatkan, mempertengkarkan, memperkatakan, mempertikaikan… - menyebabkan objek dapat diperlakukan memperkenalkan, mempertontonkan, memperdengarkan, memperlihatkan…
81
CATATAN Terdapat beberapa perkataan berapitan mempeR…kan dan berawalan mempeR yang sama kata dasar tetapi berbeda makna: mempersuami = menjadikan seseorang suami mempersuamikan = menjadikan seseorang itu bersuami memperhamba = menjadikan seseorang hamba memperhambakan = menjadikan seseorang mempunyai hamba memperanak = menjadikan seseorang anak memperanakkan = menjadikan seseorang beranak Halimah mempersuami Hassan. Hassan mempersuamikan Halimah Dia telah memperanak Ali. Dia telah memperanakkan isterinya
82
APITAN mempeR…i kata kerja transitif mempeR – penanda kata kerja transitif: memperkawani, mempersuami, memperisteri, mempelajari, memperhambai, mempersenjatai, memperingati, mempersetujui… i – pengganti kata sendi yang menyertai KKTT: berkawan dengan, bersuami akan, beristeri akan, belajar tentang, berhamba kepada, bersenjata akan, beringat akan, bersetuju akan… Apitan mempeR…i membentuk kata kerja transitif daripada kata yang umumnya kata kerja tak transitif mempeR pada kata berapitan mempeR…i menjadi penanda kata kerja untuk ayat aktif
83
MAKNA APITAN mempeR…i + kata nama: - menjadikan objek beroleh sesuatu memperongkosi, mempersenjatai… - menjadi seperti maksud kata dasar kepada objek mempertuani, memperhambai… - menjadi objek seperti maksud kata dasar memperkebuni, memperladangi… + kata kerja: - berbuat seperti maksud kata dasar mempelajari, memperingati… + kata adjektif: - menjadikan objek memperoleh semula sifat kata dasar memperbaiki, memperbaharui, memperdalami, memperhiasi…
84
APITAN ke…an Makna kata kerja pasif kata kerja: keguguran, kecurian, kehabisan, kehilangan, kejatuhan, kemasukan, kelupaan, ketiduran, kematian, kedatangan… kata nama: kebanjiran, keairan, kehujanan, keracunan, kesiangan, ketulangan… kata adjektif: kedinginan, keberatan, kelaparan, keletihan, kemalangan, kepanasan, kesejukan, kesempitan, kesusahan, ketakutan…
85
MAKNA APITAN ke…an + kata nama: - Dikenai atau ditimpa akibat sesuatu keracunan, ketulangan, kesiangan… + kata adjektif: - Dikenai atau ditimpa rasa seperti kata dasar kesempitan, ketakutan, keberatan… + kata kerja: - Dikenai atau ditimpa akibat berlaku keadaan seperti kata dasar kehabisan, kematian, kemasukan, keguguran, kehidupan…
86
APITAN ke…an kata nama kata nama: kedutaan, kementerian, kepresidenan, kerajaan, kesultanan, keagamaan, kebahasaan, kebangsaan, kebendaan, kebudayaan, kedoktoran, kehakiman, kerakyatan, ketuhanan… kata adjektif: keangkuhan, kebaikan, kecantikan, kegigihan, kehalusan, keindahan, kejujuran, kekosongan, kelemahan, kepercayaan, kebanggaan, kebencian, kegemaran, keinginan, keperluan, kesayangan, kesukaan… kata kerja: kediaman, kedudukan, ketiduran, kedatangan, kehadiran, kejatuhan, kekalahan, kemenangan, kepergian…
87
MAKNA APITAN ke…an + kata nama: - tempat bertugas/daerah kedutaan, kementerian, kepresidenan, kerajaan, kesultanan… - hal tentang sesuatu keagamaan, kebahasaan, kebangsaan, kebendaan, kebudayaan, kedoktoran, kehakiman, kemanusiaan, kerakyatan, ketuhanan, kenabian…
88
MAKNA APITAN ke…an + kata adjektif: - keadaan sifat kata dasar keangkuhan, keanggunan, keceriaan, kecantikan, kemesraan, kegigihan, kehalusan, keindahan, kejujuran, kekosongan, kelemahan… - sesuatu/seseorang yang diperlakukan dengan kata kerja pasif berawalan di yang terbit daripada kata dasar kesukaan, kebanggaan, keperluan, kesayangan, kebencian, kegemaran, keinginan, kepercayaan…
89
MAKNA APITAN ke…an + kata kerja: - tempat yang diperlakukan seperti yang tersebut pada kata dasar yang disertai awalan di kediaman, kedudukan, ketiduran… - perihal yang tersebut pada kata dasar kedatangan, kehadiran, kejatuhan, kekalahan, kemenangan, kepergian…
90
APITAN dipeR…kan kata kerja pasif + kata nama: dipertuankan (oleh), diperjodohkan (oleh), dipersuamikan (oleh), diperdagangkan (oleh), kupertuankan, kauperjodohkan, kamu persuamikan, daku perdagangkan… + kata kerja: diperturunkan (oleh), diperhitungkan (oleh), aku perturunkan, engkau perhitungkan… Apitan dipeR…kan membentuk kata kerja pasif Awalan di pada apitan dipeR…kan menjadi penanda pasif diri ketiga. Bentuk apitan dipeR…kan terhasil daripada perubahan bentuk transitif aktif mempeR…kan kepada bentuk transitif pasif dipeR…kan.
91
MAKNA APITAN dipeR…kan
+ kata nama: - Dijadikan sesuatu mengikut kata dasar diperdagangkan, dipercabangkan, diperabangkan, diperjodohkan, diperisterikan, dipertuankan… + kata kerja: - Menyebabkan sesuatu perbuatan seperti maksud kata dasar dipertontonkan, diperdengarkan, dipertemukan, diperhitungkan, diperlakukan…
92
CATATAN Awalan dipeR + kata adjektif untuk menunjukkan lebih atau dijadikan bertambah: diperkuat, diperkemas, diperhalus, diperbesar, diperpanjang… Apitan dipeR…kan + kata nama atau dipeR…kan + kata kerja membawa maksud dijadikan sesuatu mengikut kata dasar, dan menyebabkan sesuatu itu dilakukan oleh orang lain: diperbudak, diperlucutkan… Diper dan dipeR…kan membawa maksud yang berbeda: dipersuami/dipersuamikan, diperisteri/diperisterikan, diperhamba/diperhambakan… Kata nama berikut hanya menerima awalan diper bukannya apitan diper…kan: diperalat, diperdaya, diperkacang…
93
APITAN dipeR…i kata kerja pasif kata nama: diperongkosi (oleh), dipersenjatai (oleh), dipertuani (oleh), diperhambai (oleh), diperkebuni (oleh, kuperongkosi, kaupersenjatai… kata kerja: dipelajari (oleh), diperingati (oleh), dipertontoni (oleh), kupelajari, kauperingati… kata adjektif: diperbaiki (oleh), diperbaharui (oleh), dipersakiti (oleh), kuperbaiki, engkau perbaharui… Apitan dipeR…i membentuk kata kerja pasif Awalan di pada apitan dipeR…i menjadi penanda pasif diri ketiga Bentuk apitan dipeR…i terhasil daripada perubahan bentuk transitif aktif mempeR…i kepada bentuk transitif pasif dipeR…i
94
SISIPAN KATA KERJA el: getar, bergeletar, menggeletar, gabah, bergelabah, menggelabah, gembung, bergembung, menggelembung, serak, berselerak, menyelerakkan, tekan, menekan, menelekan, jajah, berjelajah, menjelajah… er: gigi, gerigi, begerigi, sabut, serabut, berserabut, ketap, keretap, berkeretap, godak, gerodak, bergerodak… em: kuncup, kemuncup, berkemuncup, guruh, gemuruh, bergemuruh, kuning, kemuning, berkemuning, gerlap, gemerlap, bergemerlap, sebab, semerbak, bersemerbak… ed: debuk, gedebuk, bergedebuk… in: sambung, sinambung, berkesinambungan… Tiada sisipan yang membentuk kata kerja. Namun, kata nama dan kata adjektif yang bersisipan dapat membentuk kata kerja melalui proses pengimbuhan
95
KATA KERJA MAJMUK kata kerja: beritahu, terima kasih, tolak ansur, hapus kira, kenal pasti, lalu lalang… kata kerja + awalan/akhiran/Apitan: berlatarbelakangkan, mengenalpastikan, menyatupadukan, berurus niaga, kenal pastikan, bekerjasama, bertanggungjawab, mengemaskinikan, memecahbelahkan…
96
KATA KERJA MAJMUK kata kerja: beritahu, terima kasih, tolak ansur, kenal pasti… kata kerja + awalan/apitan: memberitahu, mengemaskinikan, mereka bentuk, diuji kaji, berterima kasih, bertolak ansur, mengenal pasti, berurus niaga… Dalam bahasa Melayu, kata kerja majmuk terhad bilangannya Kata kerja majmuk kebanyakannya terbentuk daripada kata nama melalui proses pengimbuhan: latar belakang / berlatarbelakangkan, satu padu / menyatupadukan, kerjasama / bekerjasama, tanggungjawab / bertanggungjawab…
97
KATA KERJA GANDA penggandaan penuh: ada-ada, baring-baring, duduk-duduk, makan- makan, tidur-tidur, gelak-gelak… penggandaan separa: - gandaan kata dasar belakang berjalan-jalan, berada-ada, terkebil-kebil, meminta-minta… - gandaan kata dasar hadapan bantu-membantu, kalah-mengalah, kasih-mengasihi, tari-menari… penggandaan berentak: bolak-balik, cerai-berai, kumat-kamit, lalu- lalang, mandi-manda… Terdapat kata kerja asalnya, apabila digandakan berubah kelas katanya. Oleh itu, kata dalam golongan ini tidak dapat dianggap sebagai kata ganda kerana tiada kata dasar yang digandakan. Contohnya: jemput (KK), jemput-jemput (KN), layang (KK), layang-layang (KN)
98
MAKNA KATA KERJA GANDA Melakukan perbuatan untuk bersantai: duduk-duduk, baring-baring, berehat-rehat, berjalan-jalan… Sering atau berkali-kali: tergelak-gelak, bolak-balik, mandi-manda, menggaru-garu, pindah-randah, terhendap-hendap, ulang-alik, kumat-kamit… Perbuatan yang berlarutan: berangan-angan, bercita-cita, tergila-gila, mengada-ada… Perbuatan yang bersungguh-sungguh: bertungkus-lumus, bercerai-berai… Perbuatan saling berbalasan: berpeluk-pelukan, bercinta-cintaan, bersalam-salaman, berkasih-kasihan…
99
KESIMPULAN Kata kerja ialah kata yang menjadi inti bagi binaan atau konstruksi frasa kerja, dan dapat mewakili seluruh frasa kerja Ciri kata kerja dapat dirincikan melalui bentuk morfologi, perilaku sintaksis dan perilaku semantik Kata kerja bahasa Melayu dapat dibahagikan kepada dua, iaitu kata kerja transitif dan kata kerja tak transitif Kata kerja boleh dibentuk berasaskan kriteria kata kerja tunggal dan kata kerja turunan/jadian, iaitu kata kerja yang mengalami proses pengimbuhan, pemajmukan dan penggandaan
100
MADAH PUJANGGA SAKIT DALAM PERJUANGAN ITU HANYA BERLANGSUNG SEMENTARA. Bisa dalam satu minit, satu jam, satu hari atau satu tahun. Namun, jika anda menyerah, rasa sakit itu akan terasa selamanya Wahai anakanda mustika ayah dalam beriman janganlah goyah betulkan akal luruskan langkah mohonlah petunjuk daripada Allah
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.