Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ARSITEKTUR PERTAMANAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ARSITEKTUR PERTAMANAN"— Transcript presentasi:

1 ARSITEKTUR PERTAMANAN
TIM PENYUSUN MODUL AGRIBISNIS TANAMAN

2 TAMAN Taman merupakan tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur-unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi

3 Peranan dan fungsi taman dalam arsitektur lanskap
Taman sebagai bentuk ekosistem mini, dimana taman merupakan tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup Taman sebagai tatanan lingkungan, yang merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan atau bentuk. Taman sebagai bagian tatanan lingkungan. Taman sebagai sarana koleksi flora dan fauna di kawasan perkotaan

4 Elemen taman Soft material, merupakan elemen yang dominan (Pohon, Perdu , Semak, Penutup tanah (mulsa) dan Rumput) Hard material (Bangunan, Gazebo/rumah taman, Kursi atau bangku taman., Kolam ikan, Pagar taman, Pergola (perambat tanaman), Fasilitas tempat sampah, Air mancur taman, Lampu taman,

5 Fungsi Soft material taman
Pelindung atau naungan Masalah/problem kebisingan/proteksi bising atau suara yang mengganggu Pengarah (mengarahkan ke suatu tempat atau tujuan) Pembatas (membatasi suatu lahan atau areal tertentu) Pemecah angin (pohon, semak dan perdu) Penghalang pandang Proteksi terhadap bau (memakai pengharum untuk menghilangkan bau yang tidak sedap atau menyengat).

6 fungsi Hard material taman
Penambah suasana untuk meningkatkan nilai-nilai estetika atau keindahan Dapat membangkitkan jiwa seni seseorang Sebagai tempat untuk meningkatkan rasa kenyamanan, keamanan dan kenikmatan Menambah pengetahuan Sebagai tempat bertamasya, rekreasi atau objek wisata

7 Fungsi taman Fungsi untuk kesehatan, dimana taman dianalogikan dengan paru-paru manusia bagi sebuah lingkungan Fungsi untuk keindahan, dimana taman yang ditata dengan baik dan dirancang dengan tepat dapat memberikan kesan asri, tenang, nyaman dan menyejukkan. Taman sebagai daya tarik, dimana taman yang ditata di lingkungan sebuah bangunan dengan penataan yang menarik akan merupakan daya tarik dan ciri khas dari bangunan tersebut.

8 Fungsi taman Taman sebagai penunjuk arah, dimana penempatan tanaman tertentu pada taman sedemikian rupa dapat menjadi penunjuk arah dan dapat mengarahkan gerak kegiatan di sebuah lingkungan

9 Fungsi taman Taman sebagai penyaring debu, misalnya pada pabrik kilang minyak atau sektor industri lain yang mempunyai kontribusi pada pencemaran udara dari cerobong asapnya, pohon- pohon tinggi dapat membantu memperkecil polusi di luar lingkungan

10 Fungsi taman Taman sebagai peredam suara, baik dalam lingkungan ke luar atau sebaliknya dapat dibantu dengan menggunakan bukitan kecil yang ditanami dengan tanaman semak atau perdu sehingga getaran suara dapat diredam secara alamiah.

11 Fungsi taman Taman sebagai peneduh, misalnya enataan taman dengan menggunakan pohon-pohon rindang akan bermanfaat sebagai peneduh untuk areal terbuka seperti tempat parkir, koridor tempat rekreasi, tempat istirahat dan sebagainya Taman sebagai pelestari ekosistem, misalnya taman di sekitar bangunan yang terdiri dari berbagai tanaman dan pepohonan akan mengundang serangga atau burung sebagai penyebar bibit, penyilang jenis tanaman, penyerbuk dan sebagainya yang akan berperan sebagai pelestari lingkungan Taman sebagai fungsi simbolik, misalnya nilai-nilai simbolik sering mempengaruhi penataan tata hijau baik tata ruang kota maupun penataan halaman-halaman bangunan

12 Fungsi taman Taman sebagai pencegah erosi, dimana materi taman berupa tanaman, terutama tanaman penutup tanah seperti rerumputan dapat mencegah pengikisan tanah atau erosi.

13 Perencanaan Taman (Landscape Planning)
Perencanaan taman berpijak kuat pada dasar ilmu lingkungan/ekologi dan pengetahuan alam, bergerak dalam kegiatan penilaian atas lahan yang luas, dalam mencari ketepatan tataguna tanah di masa yang akan datang

14 Parencanaan Tapak (Site Planning)
Perencanaan tapak terkait dengan pengaturan fungsi ruang, sirkulasi, sarana-prasarana, nilai-nilai keindahan dan kenikmatan, dengan air dan perlindungan tanah, berbagai benda serta keadaan yang ada diatasnya (tanaman, bangunan, topografi, pemandangan dan lainnya yang bernilai positif) dalam satuan luas lahan yang relatif terbatas atau lebih kecil dari satuan lahan dalam perancangan lanskap

15 Perancangan Detail Taman (Detail Landscape Design)
Perancangan detail taman terkait dengan pengaturan komposisi vertikal-horisontal, tata bentuk, tata warna, tata tekstur, tata aroma dan tata gerak, pengaturan tata fungsi, tata bahan, penggambaran dan perhitungan konstruksi, biaya, ketentuan spesifikasi dan uraian teknis, pemilihan bahan tanaman dan bangunan. Faktor-faktor yang memepengaruhi desain taman dapat dibedakan menjadi tiga yaitu ruang dan tampak, waktu, Gerak dan sirkulasi

16 Karakteristik lahan kaitannya dengan pembuatan taman
Tata Letak dan Aktivitas lahan di mana bangunan akan didirikan Peta Countour lahan tersebut Jenis tanah Kekuatan tahan untuk manahan bangunan Kesesuaian lahan atas tanamannya yaitu kesuburan, tata letak bangunan dan persedediaan

17 Klasifikasi Tanaman pengisi taman
1. Klasifikasi Hortikultura/Klasifikasi Ekologi Toleransi dan resistensi suhu (minimum, optimum, maksimum) Toleransi dan resistensi air (kekeringan, basah terendam) Toleransi dan resistensi cahaya (langsung, naungan, lamanya) Toleransi dan resistensi tanah (subur, miskin, pH, tekstur, struktur) Toleransi dan resistensi angin (kencang, sedang, berputar) Toleransi dan resistensi hama dan penyakit g. Toleransi dan resistensi pemangkasan Toleransi dan resistensi gas beracun (kendaraan bermotor dll) Sifat penyebaran, pembungaan dan pembuahan Sifat adaptasi, perbanyakan, pemindahan, gugur daun

18 Klasifikasi Tanaman pengisi taman
2. Klasifikasi Fisik Ukuran tanaman dewasa (tekstur), kecepatan tumbuh, lamanya/umur pertumbuhan (annual, biennual, perennial) Bentuk alami (bentuk tanaman dalam dua dan tiga dimensi) Tekstur (ukuran bentuk, pengaturan daun, penyusunan kelompok- kelompok tanaman, kasar-halusnya permukaan) Warna (daun, bunga, buah, batang) Aroma (harum, tak ber aroma, bau) Perencanaan tanaman (untuk pagar, naungan, penutup tanah, (enahan angin, proteksi, pengarah)

19 Tanaman Lanskap dan Pengaturannya
Tanaman lanskap adalah tanaman yang belum, sedang dan sudah, dibudidayakan, ditanam atau sudah ada di suatu tapak/lahan yang secara fungsional berdaya guna dan secara estetis memiliki seni/nilai keindahan sehingga antara satu dan lainnya dapat melahirkan suatu kesatuan yang harmonis

20 Tujuan dari pengaturan lanskap
Peningkatan keindahan suatu areal Peningkatan nilai tanah dan bangunan Menggabungkan konsep alami pada bangunan Memberi kepuasan pada khalayak ramai Kontrol bagi pengendara dan pejalan kaki Memodifikasi lingkungan Tempat rekreasi Meningkatkan perlindungan terhadap semberdaya alam Mengurangi polusi suara

21 Seleksi Tanaman Berdasarkan Habitus Fungsional
Berdasarkan morfologi, tanaman dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu: tanaman indoor- outdoor Tanaman peneduh, tanaman yang dapat menghalau silau matahari atau refleksi cahaya yang tidak dikehendaki dapat dikurangi dengan cara menanam tanaman yang berfungsi untuk peneduh

22 Tanaman indoor Tanaman indoor adalah tanaman yang digunakan untuk mempercantik suasana ruangan. Beberapa alasan pemilihan jenis tanaman tertentu yang digunakan sebagai tanaman indoor : Daya pikatnya, misalnya mempunyai nilai aestetika. yang nilainya dapat terletak pada keindahan daun ataupun bunganya. Penampilannya, misalnya beberapa jenis tanaman dapat berubah penampilannya pada waktu muda dan tua, tanaman yang indah hanya pada waktu muda, akan segera digantikan, jika tanaman tua. Siklus hidup, misalnya beberapa jenis tanaman hanya menarik pada saat dia berbunga, dan menjadi tidak menarik pada saat pertumbuhan vegetatif. Laju pertumbuhan, misalnya neberapa jenis tanaman laju pertumbuhanya relatif lebih cepat sedangkan jenis lainnya lebih lambat.

23 Beberapa tanaman in door
Sansevieria Calathea Aglaonema Palem kuning Philodendron Walisongo Monster

24 Tanaman outdoor Untuk tanaman outdoor jenis dan keindahannya sangat banyak, tergantung pada pilihan lanskapnya., dimana Lanskap memiliki makna penggunaan tanaman outdoor yang berfungsi untuk menambah keindahan atau lainnya. Penanaman di luar ruangan dapat menggabungkan beberapa jenis tanaman, ataupun hanya satu jenis. Jenis tanaman hias outdoor, yaitu tanaman hias yang ditempatkan diluar rumah, misalnya di depan atau dipekarangan rumah

25 Fungsi tanaman hias outdor
Memberikan menawarkan nilai-nilai fungsional, seperti memberikan efek hijau Berfungsi pula untuk mencegah erosi tanah. Tanaman hias diluar ruangan dapat pula menjadi daya tarik tersendiri, bagi keasrian rumah. Contoh bunga mawar, melati, bougenvil, adenium dll.

26 Tanaman peneduh Memang tanaman peneduh mempunyai banyak sekali manfaat, selain untuk mempercantik jalan, tanaman peneduh yang biasanya merupakan sebuah pohon dapat membuat suasana terasa teduh dan asri. Tanaman untuk peneduh mempunyai jenis yang bermacam- macam, jenis tanaman peneduh ini dibedakan sesuai dengan tempat dimana mereka akan dijadikan sebagai tanaman peneduh.

27 macam tanaman untuk peneduh
Beringin Kemboja (Plumeria) Ketapang (Terminalia catappa)

28 macam tanaman untuk peneduh
Pohon gliricidia Pohon dadap Pohon tepi jalan

29 Konsep Hubungan Manusia dan Alam Tentang Taman
Konsep Barat. Berakar dari mitos Taman Firdaus telah membawa manusia pada pandangan “Hidup Manusia adalah Untuk Menguasai Alam”. Manusia mempunyai wewenang serta kekuasaan terhadap alam dan berhak berbuat apa saja terhadap alam. 2. Konsep Timur. Manusia hidup bersama dan bersatu dengan alam secara langsung. Menurut E.A. Gutkind dalam Laurie (An Introduction To Landscape Architecture) mencatat empat tahapan perubahan sikap manusia terhadap lingkungannya

30 Kesimpulan Taman merupakan tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur-unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. Peranan dan fungsi taman dalam arsitektur lanskap antara lain: (1) taman sebagai bentuk ekosistem mini, (2) taman sebagai tatanan lingkungan, (3) taman sebagai bagian tatanan lingkungan, dan (4) taman sebagai sarana koleksi flora dan fauna di kawasan perkotaan. Elemen pada taman terdiri dari dua bagian, yaitu soft material dengan hard material. Soft material, merupakan elemen yang dominan. Fungsi taman yaitu ungsi untuk kesehatan, fungsi untuk keindahan, taman sebagai daya tarik, taman sebagai penunjuk arah, taman sebagai penyaring debu, taman sebagai peredam suara, taman sebagai peneduh, taman sebagai pelestari ekosistem, taman sebagai pencegah erosi, dan taman sebagai fungsi simbolik.

31 TERIMA KASIH


Download ppt "ARSITEKTUR PERTAMANAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google